Anda di halaman 1dari 8

Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

Modul 8
UJI STATISTIKA NON PARAMETRIK KASUS
DATA LEBIH DARI DUA SAMPEL BERHUBUNGAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Dengan mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu memahami, memilih dan
menerapkan tehnik uji statistika non parametrik untuk kasus data lebih dari dua sampel
berhubungan.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mempelajari dan memahami pendahuluan mahasiswa dapat:
1. Mengerti dan memahami tehnik uji statistika non parametrik untuk kasus data lebih dua
sampel berhubungan.
2. Menerapkan berbagai tehnik uji statistika non parametrik untuk kasus data lebih dua
sampel berhubungan.
3. Memilih teknih uji statistika non parametrik yang tepat untuk kasus data lebih dua
sampel berhubungan.

KEGIATAN BELAJAR
Kita sering menemukan suatu permasalahan yang mengharuskan kita membedakan
lebih dari dua sampel yang akan diuji secara statistik. Dalam hal uji statistik parametrik,
suatu prosedur untuk menguji permasalahan ini dapat digunakan uji Friedman. Namun uji
parametrik ini memerlukan asumsi-asumsi tertentu. Bila kita tidak dapat membuat alat
asumsi-asumsi yang dituntut dalam uji parametrik tersebut, kita dianjurkan untuk
menggunakan uji non-parametrik yang akan dibicarakan sebagai berikut :

A. Analisa Varians Dua Arah Berdasarkan Peringkat Friedman


Uji ini digunakan apabila kita ingin melihat apakah perlakuan pada suatu objek
menghasilkan terjadinya penyebaran hasil atau cenderung mengelompok pada suatu tempat
tertentu. Dalam uji ini untuk memudahkan analisis, kita harus membuat tabel rancangan
umum seperti berikut :

Tabel rancangan uji Friedman :


Blok Perlakuan
1 2 3 ….. j ….. K
1 X11 X12 X13 ….. X1j ….. X1k
2 X21 X22 X23 ….. X2j ….. X2k
3 X31 X32 X33 ….. X3j ….. X3k
…. ….. …… …… …… ….. ….. …..
…. ….. ….. ….. …… …… ….. …..
i Xi1 Xi2 Xi3 ….. Xij ….. Xik
…. ….. ….. …… ….. …… ….. …..
…. ….. …… …… ….. …… ….. …..
b Xb1 Xb2 Xb3 ….. Xbj ….. Xbk
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 82
-Modul 8-
Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

Asumsi-asumsi :
1. Data terdiri dari b buah sampel yang berukuran k yang saling bebas.
2. Variabel kontinyu
3. Tidak ada interaksi antara blok-blok dan perlakuan
4. Nilai-nilai pengamatan dalam tiap-tiap blok diperingkat menurut besarnya
5. Skala ukur nominal
Rumus :

Tolak Ho, bila , dengan db = k – 1 untuk nilai b dan k kecil, gunakan


Tabel A.15 Buku Daniel
Tolak Ho, bila , dengan db = k – 1 untuk nilai b dan k yang tidak
ada dalam Tabel A.15, gunakan Tabel A.12 Buku Daniel db = k – 1.

Koreksi untuk angka yang sama :


Bila kita mendapatkan angka yang sama dalam satu blok, maka kita dianjurkan untuk
melakukan koreksi dengan cara membagi X dengan nilai X, dimana X adalah :

Dimana :
ti = banyaknya nilai yang sama untuk suatu peringkat dalam blok ke-i.

Hipotesis :
Ho : Populasi-populasi dalam satu blok identik
Ha : Minimal salah satu perlakuan cenderung menghasilkan nilai-nilai lebih besar
dibanding sekurang-kurangnya salah satu perlakuan lain.

Prosedur :
1. Memberikan peringkat atas hasil pengamatan berdasarkan masing-masing blok, dari
yang terkecil sampai yang terbesar.
2. Menentukan jumlah peringkat pada masing-masing kolom dan disebut Rj.

Contoh:
Suatu studi dilakukan untuk melihat tingkat perbedaan produktivitas pendapatan petani
peserta transmigrasi di Sumatera Selatan pada masing-masing lahan yang diberikan. Petani
transmigran ini menggarap masing-masing lahan pekarangan, LU 1, dan LU2. Data hasil
studi dari delapan sampel yang diambil adalah sebagai berikut :

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 83


-Modul 8-
Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

Tabel : Tingkat pendapatan petani peserta transmigrasi di Sumatera


Selatan per tahun (x Rp ribu)
Sampel Lahan
Pekarangan LU1 LU2
1 3,5 5,9 13,9
2 3,7 8,1 12,6
3 1,6 8,1 8,1
4 2,5 8,6 6,8
5 2,8 8,1 14,3
6 2,0 5,9 4,2
7 5,9 9,5 14,5
8 2,5 7,9 7,9

Dari data diatas, dapatkah kita menyimpulkan bahwa adanya perbedaan tingkat
produktivitas pendapatan pada masing-masing lahan, gunakan .

Jawab :
Ho : Ketiga lahan memiliki produktivitas pendapatan yang sama
Ha : Minimal salah satu lahan memberikan nilai yang berbeda dengan lahan lain.
Bila kita gunakan data hasil pengamatan dengan memberikan daftar peringkat (P), maka
akan diperoleh :
Sampel Lahan
Pekarangan P LU1 P LU2 P
1 3,5 1 5,9 2 13,9 3
2 3,7 1 8,1 2 12,6 3
3 1,6 1 8,1 2,5 8,1 2,5
4 2,5 1 8,6 3 6,8 2
5 2,8 1 8,1 2 14,3 3
6 2,0 1 5,9 3 4,2 2
7 5,9 1 9,5 2 14,5 3
8 2,5 1 7,9 2,5 7,9 2,5
R1=8 R2=19 R3=21

Karena kita ada empat angka sama, maka factor koreksinya :


, dimana ; 23 – 2 = 6
Jadi Ti = 12

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 84


-Modul 8-
Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

;
Keputusan :
Tolak Ho, artinya adanya perbedaan dalam hal produktivitas pendapatan dari masing-
masing lahan yang dimiliki transmigran.

B. Prosedur Perbandingan Berganda Untuk Digunakan Setelah Uji Friedmen


Apabila pengujian dengan uji statistik Analisa Varians Dua Arah berdasarkan
peringkat Friedman menyimpulkan Tolak Ho, ini berarti tidak semua populasi asal sampel
atau akibat-akibat perlakuan sama. Namun dari kesimpulan ini kita belum mendapatkan
kekhususan tentang apa dengan apa yang berbeda atau antara perlakuan yang mana
berbeda. Untuk mengetahui perlakukan yang mana dengan saja yang berbeda, maka
prosedur yang dapat dilakukan adalah Prosedur Perbandingan Berganda untuk Digunakan
sesudah Uji Friedman.

Rumus :

Nilai Z dapat dilihat dari Tabel A.2 Buku Walpole, yaitu hasil dari . Nilai ini
akan kita bandingkan dengan nilai mutlak dari jumlah-jumlah peringkat yang dibandingkan
yaitu Rj – Rj. Kita akan mengambil kesimpulan bahwa dua perlakuan berbeda, atau Tolak
Ho,
Bila :

Contoh :
Bila kita ingin melihat perlakuan-perlakuan yang mana yang berbeda, kita ambil contoh
soal pada uji sebelum ini. Dari uji tersebut diketahui :
k = 3, b = 8 dan

Dari Tabel di dapat Z0,0083 = 2,395

Dari data diperoleh :


R1 = 8, R2 = 19, dan R3 = 21

Jadi dari hasil perhitungan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa :


 Produktivitas pendapatan dari lahan pekarangan berbeda dengan LU1
 Produktivitas pendapatan dari lahan pekarangan berbeda dengan LU2
 Namun produktivitas pendapatan dari LU2 tidak berbeda dengan LU1
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 85
-Modul 8-
Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

C. Uji Cochran Untuk Pengamatan-Pengamatan yang Berhubungan


Pada suatu keadaan apabila suatu penelitian hanya memungkinkan mendapatkan dua
kategori (hasil), yaitu berhasil (sukses) dan tidak berhasil (tidak sukses), atas reaksi
terhadap bentuk-bentuk perlakuan yang diberikan, maka metode ini cocok untuk
digunakan. Uji ini hanya menggunakan dua nilai yaitu 1 dan 0. Nilai 1 diberikan pada
reaksi yang sukses terhadap perlakuan yang diberikan, dan 0 untuk sebaliknya.

Asumsi-asumsi :
1. Data merupakan reaksi-reaksi dari r buah blok terhadap C buah perlakuan yang
diterapkan secara independent.
2. Reaksi diberikan nilai 1 untuk yang sukses dan 0 untuk yang tidak sukses.
3. Analisis berpedoman pada tabel kontongensi sebagai berikut :

Tabel : Kontingensi untuk data pada Uji Q Cochran


Sampel Perlakuan Total baris
1 2 3 …. C
1 X X X ….. X R
2 X X X ….. X R
3 X X X ….. X R
r X X X ….. X R
Total Kolom C C C C N=Total

4. Blok-blok merupakan hasil pemilihan secara acak dari populasi blok yang
memungkinkan terpilih.
5. Hilangkan baris yang hanya memuat nilai 1 atau 0 saja.

Hipotesis :
Ho : Semua perlakuan menghasilkan efek yang sama
Ha : Tidak semua perlakuan memberikan efek yang sama.

Statistik Uji :

Dimana :
Q = statistik uji Frieman
c = jumlah perlakuan
C1 = total kuadrat kolom ke-j
N = total (dari baris atau kolom)

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 86


-Modul 8-
Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

= total kuadrat baris ke-i

Kaidah keputusan :
Jika r x c 24, k 4, maka Tolak Ho jika Q >

Contoh :
Suatu studi dilakukan di suatu desa yang telah berhasil dalam kegiatan pembangunan
pertaniannya. Studi ini ingin melihat tanggapan para petani tentang beberapa jenis media
penyuluhan pertanian yang telah diterapkan selama ini. Bila dari hasil studi ini diperoleh
data sebagai berikut :

Tabel data studi tanggapan petani terhadap media penyuluhan :


Petani Media
sampel PPL Radio TV Koran
1 1 1 1 0
2 1 1 1 0
3 0 1 0 1
4 0 0 1 1
5 1 1 0 0
6 1 1 1 0
7 1 1 1 0
8 0 0 0 1
9 1 1 0 0
10 0 1 0 0

Dari hasil studi ini apakah kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat adanya perbedaan
tanggapan petani terhadap media penyuluhan pertanian yang ada .

Jawab :

Hipotetis :
Ho : semua media menghasilkan tanggapan yang sama
Ha : tidak semua media menghasilkan tanggapan yang sama

Petani Media Total


sampel PPL Radio TV Koran
1 1 1 1 0 3
2 1 1 1 0 3
3 0 1 0 1 2
4 0 0 1 1 2
5 1 1 0 0 2
6 1 1 1 0 3
7 1 1 1 0 3

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 87


-Modul 8-
Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

8 0 0 0 1 1
9 1 1 0 0 2
10 0 1 0 0 1
Total : 6 8 5 3 22

Q = 4,5882
c x r = 4 x 10 = 40 , jadi karena > 24, maka digunakan Tabel Chi-Kuadrat dari Tabel
diperoleh =

Q tidak > Terima Ho, artinya keempat media ini memberikan


tanggapan yang sama bagi petani dalam kegiatan usahataninya.

Soal Latihan:

1. Suatu studi dilakukan untuk melihat alokasi waktu yang dicurahkan oleh Rumah Tangga (RT) petani
untuk berbagai kegiatan ekonomis. Kegiatan ekonomis dikelompokan atas; usahatani (UT) pokok,
bukan usahatani pokok dan luar usahatani. Studi ini mengambil sampel 10 orang petani secara acak,
yang kemudian dicatat alokasi curahan tenaga kerja rata-rata untuk masing-masing kegiatan per tahun,
seperti tercantum pada tabel berikut.
Kegiatan Curahan tenaga kerja rata-rata (HOK) per RT/tahun
Ekonomis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
UT pokok 340 345 356 386 390 402 402 417 433 495
Bukan UT Pokok 294 325 340 356 371 385 405 215 200 300
Luar UT 263 309 345 375 375 402 356 427 310 325

Dari data di atas, buktikan apa ada perbedaan alokasi tenaga kerja diantara kegiatan
tersebut. Kalau ada, tunjukkan yang mana saja yang berbeda,  = 0.05.

2. Suatu penelitian dilakukan terhadap petani di suatu desa pertanian mengenai tanggapan
mereka terhadap urutan kebutuhan manusia berdasarkan kurva Maslow. Urutan
kebutuhan tersebut dari yang terendah sampai yang tertinggi adalah ; kebutuhan fisik,
kebutuhan keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan prestise,
dan aktualisasi diri. Petani contoh ditanyakan apakah mereka setuju dengan masing-
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 88
-Modul 8-
Modul Kuliah Statistik Bidang Sosek (PPK 324)

masing kebutuhan tersebut, yang memilih setuju diberi angka 1 dan yang tidak setuju
diberi angka 0. Hasil penelitian tersebut terhadap 12 petani contoh adalah sebagai
berikut :
Petani contoh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Fisik 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0
Keselamatan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0
Sosial 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1
Prestise 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0
Aktualisasi 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

Dari data di atas dapatkah kita menyimpulkan bahwa kelima urutan kebutuhan
menurut Maslow tersebut memberikan hasil yang sama dengan menggunakan  =
0,05.

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri 89


-Modul 8-

Anda mungkin juga menyukai