Anda di halaman 1dari 10

Statistika 2 1

BAB 5

ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA


 
A.   Pengertian
Pengertian analisis regresi tidak jauh beda dengan pengertian analisis korelasi. Pada
analisis korelasi hanya melihat hubungan antara variabel x dan variabel y, dimana antara
variabel x dan y berkedudukan sama artinya bisa dipertukarkan antara dua variabel tersebut.
Pada analisis regresi ingin melihat hubungan satu arah antar variabel yang lebih khusus,
dimana variabel x berfungsi sebagai variabel bebas (independent) yang mempengaruhi, dan
variabel y sebagai variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi (dependen).
Harga-harga pada variabel x dan y selalu terikat dalam bentuk pasangan, yaitu x 1
berpasangan dengan y1, x2 berpasangan dengan y2 dan seterusnya sampai xn berpasangan
dengan yn. berdasrkan pasangan-pasangan tersebut kita dapat menyelesaikan analisis regresi
liniear sederhana melalui rumus persamaan sebagai berikut.

Untuk menentukan harga a dan b digunakan rumus sebagai berikut.

B. Persyaratan Penggunaan Model Regresi


a. Data berskala interval atau rasio
b. Terdapat hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel tergantung (Y)
c. Data harus berdistribusi normal
d. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas
(disebut juga sebagai variabel predictor) sedang variabel lainnya variabel tergantung
(disebut juga sebagai variabel response)

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 2

C. langkah-langkah menguji analisis regresi linier Sederhana


1. Mencari persamaan regresinya
Rumus umum persamaan regresi liniear sederhana adalah:

Untuk menentukan harga a dan b digunakan rumus sebagai berikut.

Contoh
Misalkan kita pingin menduga apakah sikap belajar siswa mempengaruhi hasil belajarnya.
Jadi, variabel x adalah ………………………………… dan variabel adalah y
……………………………………. Kemudian dilakukan penelitian dengan mengambil 15 sampel. Setelah
dilakukan penelitian diproleh data sebagai berikut.
x 8 6 8 8 7 8 8 7 7 96 8 7 7 7 8
5 8 7 9 8 1 4 8 0 4 5 9 2 2
y 8 5 9 9 7 9 8 8 6 10 7 6 8 8 8
5 0 0 0 5 5 5 0 5 0 5 5 0 0 0
Untuk menjawab permasalahan diatas, lengkapilah Tabel berikut
No X Y X2 Y2 XY
1 85 85
2 68 50
3 87 90
4 89 90
5 78 75
6 81 95
7 84 85
8 78 80
9 70 65
10 96 100
11 84 75
12 75 65
13 79 80
14 72 80
15 82 80
Jumlah
Berdasarkan tabel persiapan diatas diperoleh:
N= X2 =

X = Y2 =
Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd
Statistika 2 3

Y = XY =

Untuk menentukan harga a dan b digunakan rumus sebagai berikut.

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh:


a = ........................

= ........................

= ........................

b = ........................

= ........................

= ........................

Jadi Persamaan regresinya adalah …………………………..

2. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui status linier
tidaknya suatu distribusi data penelitian. Langkah pertama yang dilakukan untuk melakukan
uji linieritas adalah membuat pengelompokkan skor pedikat yang nilainya sama menjadi satu
kelompok data dengan tetap memperhatikan pasangan data pada masing-masing kriterium.
N X K n X2 Y Y2 X
0 i Y

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 4

10

11

12

13

14

15

Prosedur berikutnya adalah menghitung:

1. Jumlah kuadrat total (Jkt), regresi a (JKa), regresi b (JKb), residu (JKres), galat/kesalahan
(JKg), ketidakcocokan (JKtc).
a. Jkt = ∑Y2

= ……

b. JKa = = ……….. = ……………

c. Jkb = b (∑XY – )

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 5

= ……………..

=………………..

d. Jkres = Jkt - Jka - Jkb

=……………………….

= ……………………….

e. Jkg =∑ ((∑Yi 2) – )

= …………………………………………………………..

=…………………………………………………………..

= …………………………………………………………

f. Jktc = Jkres - Jkg =…………… = …………..


2. Menghitung derajat kebebasan galat (dbg) dan ketidakcocokan (dbtc)
a. dbg = N – k = ………… = …………
b. dbt = K – 2 =…………. = …………
3. Mengitung jumlah rata-rata kuadrat ketidakcocokkan (Rktc) dan galat (Rkg)

a. Rktc = = …………… = ………….

b. Rkg = = …………….=……………

4. Menghitung rasio F

F= = ………………. =………………. =…………..

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 6

5. Rumuskan hipotesis
Ho : Persamaan tidak linier
H1 : Persamaan linier
Bandingkan F hitung dan Ftabel
F tabel dilihat pada signifikan α = 5% dengan db pembilang = dbt = …… dan db
penyebut = dbg = .............. Jadi F tabel adalah ………….
Jadi F hitung ……… Ftabel
Jadi H0 di ………………………….
Artinya Persamaan …………………………………………………………

3. Uji Signifikansi
Setelah mendapatkan persamaan regresi dan sudah diuji keliniearannya, ini belum
cukup digunakan sebagai alat untuk menyimpulkan atau digunakan sebagai dasar ramalan
terhadap variabel-variabel penelitian, maka masih harus diuji signifikansinya atau masih perlu
dicari informasi tentang taraf keberartianya. Sebab hanya persamaan regresi yang signifikan
saja yang dapat dijadikan dasar untuk mengadakan penyimpulan peramalan.
Tata cara yang ditempuh untuk menghitung signifikansi pada persamaan regresi adalah
dengan menggunakan rumus analisis varians atau sering disebut Anava yang mengasilakan
harga F. Sedangkan langkah-langkah untuk menghitung uji signifikansi pada persamaan
regresi dengan menggunakan harga-harga yang sudah kita miliki, yaitu
∑xy = ………
∑y2 = ………
Dan x2 = ………….
langkah-langkah menguji signifakansi adalah:
1. Menghitung jumlah kuadrat regresi (Jkreg) dan residu (Jkres)

Jkreg = = ……….. = ………..

Jkres = ∑y2 - = ∑y2 - Jkreg = …………………………..= …………………….

2. Menghitung derajat kebebasan regresi (dbreg) dan residu (dbres)

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 7

dbreg = m (∑prediktor) = …………

dbres = N – 2 = ……….. = ………..

3. Menghitung rata-rata kuadrat regresi (Rkreg) dan residu (Rkres)

Rkreg = = ……………. = ………..

Rkres= = ……………. = ………..

4. Menghitung harga F regresi

Freg = = …………….. =…………

5. Melakukan uji signifikansi, dengan

Hipotesis
H0 : persamaan regresi tidak signifikan
H1 : persamaan regresi signifikan

bandingkan harga F hitung (Freg = ………) dengan F tabel yang terdapat dalam tabel nilai-nilai
F, dengan menggunakan dk pembilang = dbreg = ……… dan dk penyebut = dbres = ……….
pada taraf 5% , diperoleh Ftabel = …………
Jadi F hitung ………… F tabel
Jadi H0 di………………………..
Jadi persamaan regresi…………………..
Besar pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dapat dilihat dari Koefisien
determinasinya

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 8

= ……………………………………

=……………………………………

Jadi variabel x (……………..……….. ) mempengaruhi variabel y ( …………….……….. ..)


Sebesar r2 = ……….. = ………%

LATIHAN 4
1. Jelaskan apa fungsi analisis regresi dalam penelitian?
2. Apa arti koefisien regresi b negatif? Beri contoh agar penjelasan saudara lebih jelas!
3. a. Hitung persamaan regresi untuk data berikut

Tinggi 155 155 155 175 160 171 176 177 170 175
badan

Tinggi 160 155 160 180 170 162 167 181 180 181
loncatan

165 171 172 162 165 180 179 181 178 177

172 169 171 168 178 180 180 185 169 170

b. uji linieritas persamaan yang saudara temukan pada soal a


c. uji signifikansi persamaan yang saudara temukan pada soal a
d. hitung besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 9

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd


Statistika 2 10

Statistika 2 Ervina Eka S, S.Si., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai