ANALISIS KORELASI
William J. Stevenson
8th edition
Pendahuluan
Analisis ini biasanya dipakai untuk
Korelasi Pearson
Salah satu analisis uji statistik yang tergolong
Variabel
Variabel bebas/ independent variabel/ explanatory
a. Hubungan
Simetris
b. Hubungan Asimetris
c. Hubungan
Resiprokal
S xy
SxS y
( x x )( y
Sx
y)
n 1
2
(
x
x
)
i
n 1
dan S y
2
(
y
y
)
i
n 1
Korelasi/hubungan jika
kenaikan variabel X diikuti
pula dengan kenaikan
variabel Y dan sebaliknya
penurunan variabel X diikuti
dengan penurunan variabel Y
Korelasi/hubungan jika
kenaikan variabel X diikuti
dengan penurunan pada
variabel Y atau penurunan
variabel X diikuti dengan
kenaikan variabel Y
Scatter
Plot
alat berupa diagram yang digunakan untuk menunjukkan
ada tidaknya hubungan antara variabel X dan variabel Y
melalui penggambaran nilai dari variabel-variabel
tersebut
lanjutan
Selanjutnya dalam diagram ditarik suatu garis yang
Korelasi
Korelasi
Korelasi
-1r+1
-1
+1
lanjutan
Untuk menentukan keeratan hubungan antar variabel dapat
menggunakan pedoman berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KP (coeficient of determination) =
*r = koefisien korelasi
Kontribusi X Y = r 2
x 100%
rxy
n X iYi ( X i )(Y )
[n X ( X ) ][nYi (Y ) ]
2
n xi yi ( xi )( yi ) 2
2
2
2 i
2
n xi ( xi )
n yi ( yi )
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara pendapatan
mingguan dan besarnya tabungan mingguan di
PQerto.
Untuk menjawab permasalahan tersebut diambil
sampel sebanyak 10 kepala keluarga.
Pemecahan
1.
Judul
Hubungan antara pendapatan dan tabungan masyarakat
di PQerto.
2. Pertanyaan Penelitian
3. Hipotesis
Ha diterima Jika
5. Sampel
10 kepala keluarga
6. Data Yang dikumpulkan
Tabungan
10
Pendapatan
10
20
50
55
60
65
75
70
81
85
7. Analisis Data
rxy
10(4544) (70)(571)
0,981
Pengujian Hipotesis:
Dengan Kriteria r htung:
hitung
rxy n 2
(1 r 2 )
0,981 10 2
14,233
(1 0,962)
9. Kesimpulan
Karena rhitung > dari rtabel maka Ha diterima.
Karena thitung > dari ttabel maka Ha diterima.
Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara pendapatan dengan
tabungan mingguan di PQerto
Syarat :
1.
2.
3.
4.
5.
Tes Statistiknya:
(1)
rxy =
xy
--------------- x . y
Keterangan :
r = koefisien korelasi yang
dihitung
x = deviasi rata-rata
variabel X
y = deviasi rata-rata
variabel Y
(2)
N XY - X . Y
r xy =
---------------------------------------------------- [ nX - ( X) ] [( nY - (
Y)]
Titik Kritis
Terletak pada Tabel Pearson atau r product moment pada berbagai n dan taraf
signfikansi
Kesimpulan :
Contoh soal :
Buatlah rumusan masalah berikut hipotesisnya untuk uji
korelasional antar 2 variabel. Data yang diperoleh berskala interval
yang diambil dari sampel secara random. Data yang berhasil
diperoleh adalah sebagai berikut :
Var X
10
13
Var Y
12
23
24
26
28
No.
Resp
Penyelesaian
Permasalahan :
Apakah ada hubungan antara lama kerja dengan prestasi kerja
karyawan. Sebanyak 5 karyawan di amati. Data hasil
pengukuran berskala interval. Sampel diambil secara random
Hipotesis :
H1 : ada hubungan antara lama kerja dengan prestasi kerja
H0 : Tidak ada hubungan antara lama kerja dengan prestasi
kerja
Justifikasi :
Dalam analisis ini digunakan tes product moment karena :
fungsi tes ini adalah : ................ dan asumsi tes ini
meliputi; .................
Prosedur analisis :
Tabel Kerja :
No.
Resp
XY
1.
12
144
36
2.
23
36
529
138
3.
24
81
576
216
4.
10
26
100
676
260
5.
13
28
169
784
364
Jumla
h
41
113
395
2.709
1.014
N XY - X . Y
r xy = ----------------------------------------------------- [ nX - ( X) ] [( nY - ( Y) ]
(5). (1.014) (41) . (113)
r xy = -------------------------------------------------------{ (5) (395) - (41) } { (5) (2.709) - (113) }
437
ryx = -------------- = 0,91 ( r hasil analisis)
228.144
Titik kritis :
Pada tabel product moment. Dengan N = 5 dan alpha 5 persen
maka nilai r tabel / titik kritis sebesar 0,878.
Keputusan :
Oleh karena r hasil analisis > dari r tabel maka Ho ditolak.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa :
a. Ada hubungan antara lama kerja dengan prestasi kerja
pada alpha 5 persen.
b. Arah hubungan positif, artinya semakin lama karyawan
bekerja maka semakin tinggi prestasi kerjanya dan
sebaliknya.
c. Kekuatan hubungannya tergolong kuat dengan koefisien
korelasi sebesar 0,91
d. Prediksi : semakin lama karyawan bekerja di perusahaan
X maka semakin tinggi prestasi kerjanya dan sebaliknya
(*).
pxy 1
6 d i2
n(n 2 1)
n X iYi ( X i )(Y )
[n X ( X ) ][nYi (Y ) ]
2
i
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara nilai statistik
dengan
nilai ekonometrik, untuk kepentingan
penelitian tersebut diambil 10 mahasiswa yang telah
menempuh mata kuliah statistik dan ekonometrik.
Pemecahan
1.
Judul
Hubungan antara kemampuan mahasiwa dalam
memahami ilmu statistika dan ilmu ekonometrika.
2.
Pertanyaan Penelitian
3. Hipotesis
Ho diterima Jika
Ha diterima Jika
hitung > tabel(, n-2) atau
thitung > ttabel (, n-2)
5. Sampel
10 Mahasiswa
6. Data Yang dikumpulkan
Statistik
Ekonometrik
7. Analisis Data
X1
Jlh
X2
Rank X1
Rank X2
d2
-2
5.5
0.5
0.25
6.5
0.5
0.25
3.5
0.5
0.25
10
10
3.5
0.5
0.25
10
5.5
6.5
-1
1
7
xy 1
6 d i2
n(n 1)
2
6 x7
xy 1
0,96
10(100 1)
Pengujian Hipotesis:
Dengan Kriteria r htung:
xy n 2
(1 r 2 )
0,96 10 2
9,697
(1 0,92)
9. Kesimpulan
Karena hitung > dari tabel maka Ha diterima.
Karena t hitung > dari t tabel maka Ha diterima.
Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara kemampuan
mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan
ilmu ekonometrika.
Kuantitatif
Kualitatif
Digunakan untuk menentukan besarnya koefesien korelasi jika data
yang digunakan berjenis kualitatif.
Rumus yang digunakan:
X
2
i 1 i 1
(nij eij ) 2
eij
X2
Cc
X2 n
n X iYi ( X i )(Y )
[n X ( X ) ][nYi (Y ) ]
2
2
ke koefesieni korelasi:
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara tingkat
pendidikan dengan tingkat pendapatan. Untuk
penelitian ini diambil sampel sebanyak 112 kepala
keluarga.
Pemecahan
1.
Judul
Hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat
kesejahteraan keluarga.
2.
Pertanyaan Penelitian
3. Hipotesis
Ha diterima Jika
5. Sampel
112 Keluarga
6. Data Yang dikumpulkan
Tinggi
Sedang
Rendah
Jumlah
Baik
16
32
Cukup
10
20
10
40
Jelek
16
20
40
Jumlah
30
44
38
112
7. Analisis Data
e11=30x(32/112)=8,57
e12=44x(32/112)=12,57
e13=38x(32/112)=10,86
e21=30x(40/112)=10,71
X 2
i 1 i 1
(nij eij ) 2
eij
e22=44x(40/112)=15,71
e23=38x(40/112)=13,57
e31=30x(40/112)=10,71
e32=44x(40/112)=15,71
e33=38x(40/112)=13,57
...
18,267
8,57
12,57
13,57
2
Pengujian Hipotesis:
9. Kesimpulan
Karena X2 hitung > X2 tabel maka Ha diterima.
Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara tingkat
pendidikan dengan tingkat kesejahteraan
keluarga.
Latihan soal :
Rumuskanlah permasalahan penelitian berikut hipotesisnya
untuk uji korelasi antar 2 variabel. Lakukan pengujian
hipotesis yang telah anda rumuskan dengan menggunakan
analisis peta korelasi jika data yang diperoleh berskala
interval. Data diperoleh dari sampel yang diambil secara
random. Berikut data yang berhasil dihimpun:
Var
X
12
13
15
17
14
16
15
13
13
15
14
16
15
17
Var
Y
20 20 16
16
14
15
16
15
18
17
14
19
13
16
11
11
Penyelesaian :
Permasalahan penelitian :
Hipotesis :
H0
H1
Justifikasi penggunaan tes statistik :
Kaitkan dengan fungsi dan asumsi tes statistik
Prosedur analisis data :
Tabel kerja :
Skor / nilai pada Variabel X
Var Y
19-20
17-18
15-16
13-14
11-12
f
X
fX
(fX)
XY
11-12
1314
1516
1718
1920
fY
(fY
)
XY
Operations
KORELASI Management
BERGANDA
William J. Stevenson
8th edition
RUMAH TANGGA
I II III IV V VI VII
3 5 6 7 4 6 9
5 8 9 10 7 7 11
4
Pertanyaan :
1. Carilah Nilai Koefisien Korelasinya !
2. Jelaskan makna hubungannya !
rY 2
r12
1 rY212
n X 1Y ( Y )( X 1 )
(n Y 2 ( Y ) 2 )(n X 12 ( X 1 ) 2 )
n X 2Y ( Y )( X 2 )
(n Y 2 ( Y ) 2 )(n X 22 ( X 2 ) 2 )
n X 1 X 2 ( X 1 )( X 2 )
(n X 12 ( X 1 ) 2 )(n X 22 ( X 2 ) 2 )
PENYELESAIAN
No
X1
X2
Y2
X12
X22 X1Y
1 3 5 4 9 25 16
2 5 8 3 25 64 9
3 6 9 2 36 81 4
10
4 7 10 3 49
9
0
5 4 7 2 16 49 4
6 6 7 4 36 49 16
12
7 9 11 5 81
25
1
4
25 48
57 23
83
0
2 9
rY 1
rY 1
rY 2
X2Y
X1X2
15 12 20
40 15 24
54 12 18
70 21 30
28 8 14
42 24 28
99 45 55
34 13
189
8 7
n X 1Y ( Y )( X 1 )
(n Y 2 ( Y ) 2 )(n X 12 ( X 1 ) 2 )
7(348) (40)(57)
(n Y 2 ( Y ) 2 )(n X 22 ( X 2 ) 2 )
7(137) (40)(23)
(7( 252) (40) 2 )(7(83) ( 23) 2 )
39
rY 1
0,42
92,35
rY 2
n X 1 X 2 ( X 1 )( X 2 )
r12
( n X 12 ( X 1 ) 2 )(n X 22 ( X 2 ) 2 )
7(189) (57)(23)
r12
r12
RY .12
1 rY212
RY .12
1 (0,13) 2
156
rY 1
0,92
168,93
n X 2Y ( Y )( X 2 )
Koefisien Determinasi
Jika koefisien korelasi berganda dikuadratkan,
Contoh :
Berdasarkan data contoh
soal sebelumnya,
tentukan :
1.
2.
RY .12
Nilai Koefisien
Determinasi (R2)
Jelaskan apa maknanya
? 0,9686
Penyelesaian:
RY2.12 0,9686 2 x 100%
1.
2.
2
Y .12
2
Y .12
RY2.12
1 rY212
(0,92) 2 (0,42) 2 2(0,92)(0,42)(0,13)
1 (0,13) 2
0,9223
0,9831
Contoh Lain
Suatu pengamatan dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
variabel lama kerja (X1); motivasi kerja (X2) dan produktivitas kerja
karyawan (Y) di perusahaan A. Data yang berhasil dihimpun
berskala interval (dalam bentuk numerik) dari sampel yang diambil
scrResponde
random. Data terdistribusi sbb:
1
X1
10
11
X2
Penyelesaian
Tabel kerja
Y
X1
X2
X1
X2
X1 Y
X2 Y
X1
X2
25
16
15
12
20
25
64
40
15
24
36
81
54
12
18
10
49
100
70
21
30
16
49
28
14
36
49
16
42
24
28
11
81
121
25
99
45
55
40
57
23
252
489
83
348
137
189
n X1 Y - (Y ) ( X1)
r y1 =
{n Y - (Y) }{n X1 - ( X1) }
n X2 Y - (Y ) ( X2)
r y2 =
{n Y - (Y) }{n X2 - ( X2) }
n X1 X2 - (X1 ) ( X2)
r 12 =
{n X1 - (X1) }{n X2 - ( X2) }
ry1 + r y2 2 ry1 ry2 r12
Ry.12 =
1 r12