TINJAUAN PUSTAKA
Toksikologi Forensik
Benzodiazepin
TINJAUAN
PUSTAKA
Aspek Toksikologi
Benzodiazepin
Aspek Medikolegal
Suatu cabang ilmu yang membahas
seputar efek merugikan berbagai efek
samping yang merugikan dari berbagai
agen kimiawi terhadap semua sistem
makhluk hidup.
DEFINISI
Adalah ilmu yang mempelajari sumber,
sifat serta khasiat racun, gejala-gejala
Toksikologi forensik berkaitan dengan penerapan ilmu
dan pengobatan pada keracunan, serta
toksikologi pada berbagai kasus dan permasalahan
kelainan yang didapatkan pada korban
kriminalitas dimana obat-obatan dan bahan-bahan kimia
yang meninggal.
yang dapat menimbulkan konsekuensi medikolegal serta
untuk menjadi bukti dalam pengadilan.
CAKUPAN
(menurut Society Of Forensic Toxicologist)
Analisis ada/tidaknya
kandungan alkohol, obat
Analisis dan evaluasi racun terlarang di dalam cairan
penyebab kematian tubuh atau nafas yang dapat
mengakibatkan perubahan
perilaku
Darah dari jantung dilakukan secara terpisah dari sebelah kanan dan
sebelah kiri masing-masing sebnayak 50 ml.
Darah Darah tepi sebanyak 30-50 ml, diambil dari vena iliaka komunis
Korban yang masih hidup diambil 2 contoh darah masing-masing 5 ml,
yang pertama diberi pengawet NaF 1% dan yang lain tanpa pengawet
membuat sekat dengan ikatan-ikatan pada pada usus setiap jarak sekitar
Usus dan isinya 60 cm
diambil keduanya yaitu pada kasus keracunan logam berat khususnya atau
Gimjal bila urine tidak tersedia
FARMAKO
KINETIK
EFEK
PENGGUNAAN
EFEK SAMPING
POSOLOGI
DEFINISI
RUMUS KIMIA
FARMAKO
DINAMIK
FARMAKO
KINETIK Rumus benzodiazepine terdiri dari :
Cincin benzene (cincin A) yang melekat pada
EFEK cincin aromatic diazepin (cincin B).
PENGGUNAAN
Benzodiazepine yang penting secara
farmakologik selalu mengadung gugus 5-aril
EFEK SAMPING (cincin C) dan cincin 1,4-benzodiazepin,
Rumus kimia golongan ini selalu diidentikkan
dengan 5-aril 1,4-benzodiazepin.
POSOLOGI
Daftar Benzodiazepin dibawah pengawasan internasional
BENZO R1 R2 R3 R7 R2
DIAZEPIN
Alprazolam [melekat sebagai cincin triazolo] H Cl H
Klobazam CH3 =O H Cl H
Klonazepam H =O H NO2 Cl
Klorasepat H =O COO- Cl H
Demoksepam H =O H Cl H
Diazepam CH3 =O H Cl H
Estazolam [melekat sebagai cincin H Cl H
triazolo]
Halazepam CH2CF3 =O H Cl H
Lorazepam H =O OH Cl Cl
Nitrazepam H =O H NO2 H
Nordazepam H =O H Cl H
Oksazepam H =O OH Cl H
Prazepam CH2 =O H Cl H
CH2 CH CH2
Quazepam CH2CF3 =S H Cl F
Temazepam CH3 =O OH Cl H
POSOLOGI
Reseptor benzodiazepine terdapat hanya pada
SSP dan lokasinya sejajar dengan neuron GABA
Reseptor di
Benzodiazepin Pengikatan GABA
Membran Sel
RUMUS KIMIA
RUMUS KIMIA
Benzodiazepin dimetabolisme secara ekstensif oleh
kelompok enzim sitokro P450 di hati, terutama
FARMAKO CYP3A4 dan CYP2C19.
DINAMIK
eritromisin,, klaritromisin, ritov=navir,
FARMAKO itrakonazol, ketokonazol, nefazodon, dan sari
KINETIK buah grapefruit dapat mempengaruhi
metabolism benzodiazepine.
EFEK
PENGGUNAAN Metabolisme benzodiazepine terjadi dalam 3 tahap
: desaalkilasi, hidroksilasi, konjugasi
EFEK SAMPING
Hipnotik ideal harus memiliki mula ketja cepat, mampu
memeprtahankan tidur sepanjang malam, dan tidak
meninggalkan efek residu pada keesokan harinya.
POSOLOGI
DEFINISI Menurunkan ansietas. Pada dosis rendah,
benzodiazepine bersifat ansiolitik. Diperkirakan
dengan menghambat secara selektif saluran neuron
RUMUS KIMIA pada system limbic otak.
RUMUS KIMIA
EFEK
PENGGUNAAN
KLIK DISINI
EFEK SAMPING
POSOLOGI