Mira Pratiwi-19708251006

Sifat-Sifat Cara Kerja

Enzim Enzim

Komponen Klasifikasi
Enzim Enzim

Faktor-Faktor
Definisi dan yang
Enzim
Penamaan Mempengaruhi
Kerja Enzim
Enzim : Senyawa protein sederhana maupun protein
kompleks yang bertindak sebagai katalisator spesifik yang
dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma.
 PENAMAAN ENZIM

Jenis Reaksi + Akhiran “ase”

• Contoh: Enzim Dehidrogenase (pelepasan

hidrogen), Enzim Oksidase (reaksi oksidasi)

Substrat + Akhiran “ase”

• Contoh: Lipase (lipid), Maltase (maltosa)

 KOMPONEN ENZIM

Sederhana Protein

Enzim
Protein Apoenzim

Konjugasi/
Holoenzim Organik=
Koenzim
Bukan Protein Gugus Prostetik
Anorganik=
Kofaktor
Ilustrasi Komponen-Komponen Enzim
 Keterangan Komponen Enzim

Holoenzim: Struktur enzim yang lengkap, terdiri atas komponen protein

dan non protein

Apoenzim: Komponen enzim yang tersusun atas protein

Gugus Prostetik: Penyusun enzim yang berupa komponen non protein

dapat berupa kompnen organik dan anorganik yang terikat kuat oleh
protein enzim

Koenzim: Bagian dari gugus prostetik yang terdiri dari komponen

organik yang terikat lemah oleh protein enzim

Kofaktor: Bagian dari gugus prostetik yang terdiri dari komponen

anorganik
 Sifat-Sifat Enzim

• Enzim memiliki sifat seperti protein (sangat terpengaruh dengan

Enzim adalah protein pH, suhu, dan konsentrasi substrat).

Berfungsi sebagai • Meningkatkan kecepatan reaksi kimia tanpa ikut bereaksi dengan
katalisator substratnya.

Bekerja secara • Setiap enzim memiliki sisi aktif yang sesuai hanya dengan satu
khusus/spesifik jenis substrat.

Reaksinya bersifat • Enzim tidak mempengaruhi arah reaksi, sehingga dapat bekerja
reversibel dua arah (bolak-balik).

Thermolabil • Bersifat tidak tahan terhadap panas.

Dibutuhkan dalam jumlah

sedikit
 CARA KERJA ENZIM

 Enzim mengkatalis reaksi dengan

cara meningkatkan laju reaksi.
Enzim meningkatkan laju reaksi
dengan cara menurunkan energi
aktivasi (energi yang diperlukan
untuk reaksi) dari EA1 menjadi EA2.
Penurunan energi aktivasi dilakukan
dengan membentuk kompleks
dengan substrat. Setelah produk
dihasilkan, kemudian enzim
dilepaskan. Enzim bebas untuk
membentuk kompleks baru dengan
substrat yang lain.
Cara Kerja Enzim
 Klasifikasi Enzim

Enzim

Tempat Cara
Daya Katalisis
Bekerja Pembentukan
 TEMPAT BEKERJA

Endoenzim

Disebut juga enzim intraseluler, yaitu enzim yang bekerjanya di dalam sel.

Eksoenzim

Disebut juga enzim ekstraseluler, yaitu enzim yang bekerjanya di luar sel.
Daya Katalisis
Cara Pembentukan

Konstitutif

Merupakan enzim bagian dari susunan sel normal, sehingga enzim tersebut
selalu ada, umumnya dalam jumlah tetap pada sel hidup.

Adaptif

Enzim yang pembentukannya dirangsang oleh adanya substrat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

• Tiap kenaikan suhu 10º C, kecepatan reaksi enzim

menjadi dua kali lipat.
Suhu • Peningkatan suhu yang ekstrim dapat menyebabkan
enzim terdenaturasi.

Konsentrasi • Kecepatan reaksi akan meningkat seiring dengan

Substrat meningkatnya konsentrasi substrat.

Konsentrasi • Peningkatan konsentrasi enzim dalam suatu reaksi akan

Enzim meningkatakan kecepatan reaksi yang dikatalisisnya.
 INHIBITOR
Lanjutan....
pH

Inhibitor enzim dibagi menjadi dua, yaitu inhibitor kompetitif

dan inhibitor nonkompetitif.
1. Inhibitor kompetitif adalah molekul penghambat yang
Enzim sangat peka terhadap perubahan derajat bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif
keasaman dan kebasaan (pH) lingkungannya. enzim. Contohnya, sianida bersaing dengan oksigen untuk
mendapatkan hemoglobin dalam rantai respirasi terakhir.
Enzim dapat nonaktif bila berada dalam asam
2. Inhibitor nonkompetitif adalah molekul penghambat enzim
kuat atau basa kuat. Pada umumnya, enzim yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada luar sisi
intrasel bekerja efektif pada kisaran pH 7,0. aktif enzim. Sehingga, bentuk enzim berubah dan sisi aktif
enzim tidak dapat berfungsi. Hal ini menyebabkan substrat
tidak dapat masuk ke sisi aktif enzim.
ENZIM PADA TUMBUHAN

Jenis

Enzim antioksidan

Amylase

Lypolitic

Lipoksigenase

Protease
ENZIM PADA MANUSIA
Mira Pratiwi-19708251006
 Mekanisme
Kerja Hormon

Reseptor Klasifikasi
Hormon Hormon

Faktor-Faktor
Definisi, Ciri
yang
dan Fungsi Hormon Mempengaruhi
Hormon
Kerja Hormon
 Apa itu “HORMON”

Berasal dari bahasa “Hormaen”

Yunani
(Menggerakan)
HORMON : Senyawa organik yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin dalam
jumlah sedikit untuk mengatur kegiatan
tubuh dan diedarkan melalui pembuluh
darah oleh plasma darah.

Kelenjar
Organ yang berperan Endokrin/Kelenjar
dalam sekresi hormon Buntu
 CIRI-CIRI HORMON FUNGSI HORMON

 Dihasilkan dan disekresi ke darah  Mengontrol pertumbuhan dan

oleh sel-sel endokrin dalam jumlah perkembangan tubuh.
sedikit.
 Mengatur reproduksi.
 Diangkut dan didistribusikan oleh
 Mempertahankan homeostasis.
darah menuju sel/jaringan target.
 Mengintegrasikan dan
 Berinteraksi dengan reseptor
mengkoordinasikan kegiatan antara
khusus yang terdapat dalam sel
sistem hormon dan saraf.
target.
 Dapat mempengaruhi aktivitas
enzim-enzim tertentu.
 Dapat memberi pengaruh terhadap
sel-sel target yang berlainan.
 RESEPTOR HORMON

 Reseptor Hormon: Molekul pengenal Setiap reseptor hormon mempunyai

spesifik dari sel tempat hormon sedikitnya dua daerah domain
berikatan sebelum memulai efek fungsional yaitu :
biologiknya
1. Domain pengenal akan mengikat
 Umumnya pengikatan Hormon hormon
Reseptor ini bersifat reversibel dan
nonkovalen 2. Regio skunder menghasilkan
(tranduksi) signal yang merangkaikan
 Reseptor hormon bisa terdapat pada pengaturan beberapa fungsi intrasel
permukaan sel (membran plasma)
atau pun intraselluler.
 Interaksi hormon dengan reseptor
permukaan sel akan memberikan
sinyal pembentukan senyawa yang
disebut sebagai second messenger
(hormon sendiri dianggap sebagai
first messenger)
 MEKANISME KERJA HORMON

 Hormon dapat
merangsang aktivitas
sel. Hormon sebagai
“first messenger” akan
berinteraksi dengan
reseptor yang akan
meningkatkan produksi
“second messenger”
yang secara langsung
lebih bertanggung jawab
terhadap aktivitas sel.

Mekanisme Kerja Hormon yang reseptornya di permukaan

 1. Hormon berdifusi ke dalam sel
2. Hormon berikatan dengan
reseptor intrasel,
terjadi pengaktifan bagian
tertentu GENOM, kemudian
terjadi induksi Sintesis RNA.

Mekanisme kerja hormon yang reseptornya

intrasel
 AUTOKRIN dan PARAKRIN

 Fungsi Autokrin : Hormon dapat bekerja pada sel dimana dia disintesis.
Contoh: pada sel kanker yang mensistesis berbagai produk onkogen yang
bertindak dalam sel yang sama untuk merangsang pembelahan sel dan
meningkatkan pertumbuhan kanker secara keseluruhan.
 Fungsi Parakrin: enzim dapat bertindak setempat di sekitar mana enzim
tersebut dilepaskan tanpa melalui sirkulasi dalam plasma. Contoh: kerja
hormon steroid seks dalam ovarium, insulin pada sel alfa pulau langerhan.
KLASIFIKASI HORMON

Berdasarkan senyawa
kimia pembentuknya

HORMON Berdasarkan sifat

kelarutannya

Berdasarkan lokasi
reseptor

Berdasarkan sifat sinyal

yang mengantarai kerja
hormon dalam sel
 KLASIFIKASI HORMON

Berdasarkan senyawa kimia pembentuknya

1. Golongan Steroid: turunan dari kolesterol
2. Golongan Elkosanoid: dari asam arachidonat
3. Golongan derivat asam amino dengan molekul yang kecil. Contoh: tiroid, katekolamin
4. Golongan Polipeptida/Protein: Insulin, Glukagon, GH, TSH.

Berdasarkan sifat kelarutannya

1. Lipofilik: kelompok hormon yang larut dalam lemak.

2. Hidrofilik: kelompok hormmon yang larut dalam air.
Lanjutan..........

Berdasarkan lokasi reseptor

1. Hormon yang berikatan dengan reseptor intraseluler.

2. Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (membran plasma).

Berdasarkan sifat sinyal yang mengaantarai kerja hormon

dalam sel

1. Hormon yang menggunakan kelompok second messenger senyawa cAMP, cGMP, Ca,
Fosfoinositol, lintasan kinease sebagai mediator intraseluler
 HORMON PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

Jenis Hewan Hormon yang dihasilkan

HORMON TUMBUHAN
Mollusca Neurohormon

Insecta Juvenil hormon,

Ecdysone, Feromon,
Adipokinetic,
Bovinesomatotropin
Coelenterata Neuropeptida

Platyhelminthes Neurosekresi pd ganglion

otak
Annelida Sel-sel neurosekresi pada
ganglion
supraesofagus,ganglion
subesofagus, dan
ganglion ventral.
HORMON PADA
MANUSIA
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA
HORMON

 Kecepatan sintesis hormon dan sekresi hormon pada organ sasaran.

 Sistem transportasi hormon di dalam plasma (spesifik carrier protein).
 Reseptor hormon khusus yang terdapat pada organ sasaran yang
berbeda pada letak reseptornya.
 Kecepatan perubahan hormon dari bentuk inaktif menjadi bentuk yang
aktif.
 jarak organ sasaran.
LATIHAN SOAL
1.Di bawah ini yang termasuk sifat enzim yang tepat, kecuali.................
a.Dibutuhkan dalam jumlah yang relatif banyak
b.Sebagai katalisator
c.Thermolabil
d.Bersifat reversibel

2.pH optimum untuk enzim amilase adalah....................

a.6
b.6,5
c.7
d.7,5

3.Penyusun utama enzim dalam bentuk molekul protein, disebut..................

a.Kofaktor
b.Apoenzim
c.Haloenzim
d.Ko-enzim

4.Enzim mengkatalis reaksi dengan cara meningkatkan laju reaksi. Peningkatan laju reaksi dilakukan enzim
melalui ...
a.Peningkatan energi aktivasi
b.Energi aktivasi meningkatkan kerja enzim
c.Penurunan energi aktivasi
d.Energi aktivasi tidak mempengaruhi kerja enzim
5.Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim, yaitu................
a.panas dan kelembapan
b.Suhu dan kelembapan
c.Suhu dan pH
d.pH dan energi

6.Berikut ini merupakan ciri-ciri hormon yang tepat, kecuali..................

a.Dihasilkan dan disekresi ke darah oleh sel-sel endokrin dalam jumlah banyak
b.Berinteraksi dengan reseptor khusus yang terdapat dalam sel target
c.Diangkut dan didistribusikan oleh darah menuju sel/jaringan target
d.Dapat mempengaruhi aktivitas enzim-enzim tertentu

7.Berdasarkan susunan kimia pembentuknya hormon diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu golongan
steroid, elkosanoid, derivat asam amino, dan polipeptida. Berikut yang termasuk contoh hormon golongan
peptida, kecuali................
a.Insulin
b.Glukagon
c.Tiroid
d.GH
 No Jenis Fungsi
1 Auksin Pemanjangan sel, dominasi apikal, fototropisme,
dan geotropisme
2 Giberelin Absisi daun/ buah, penutupan stomata

3 Sitokinin Pembelahan sel, pertumbuhan kuncup lateral,

senesen daun
4 Etilen Pematangan buah, penutupan stomata

8. Perhatikan tabel di atas. Pasangan jenis dan fungsi hormon yang sesuai ditunjukkan
nomor................
a.1 dan 3
b.1 dan 4
c.2 dan 3
d.2 dan 4
9. Berikut hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis adalah...................
a.Tiroksin dan FSH
b.Tiroksin dan ADH
c.FSH dan ADH
d.FSH dan Kalsitonin
10.Hormon yang dihasilkan kelompok insecta yaitu..............
a.Neurohormon
b.Neuropeptida
c.ABA
d.Ecdysone
 KUNCI JAWABAN

1. A
2. D
3. B
4. C
5. C
6. A
7. C
8. A
9. C
10.D