8. Haploid (2n)
DNA mitokondria bersifat haploid karena hanya berasal dari ibu.
9. Stop kodenya berbeda
Salah satu bentuk keunikan lainnya dari mitikondria adalah perbedaan kode genetik
mitokondria menunjukkan perbedaan dalam hal pengenalan kode universal. UGA tidak
dibaca sebagai berhenti melainkan sebagai tryptofan, AGA dan AGG tidak dibaca sebagai
arginin melainkan dibaca sebagai berhenti AUA di baca sebagai methionin.
10. DNA mitokondria mempunyai daerah yang tidak mengkode dari mtDNA. Daerah ini
mengandung daerah yang memiliki variasi tinggi yang disebut displacementloop ( D-loop ).
D-loop merupakan daerah deruntai tiga ( tripple stranded ) untai ketiga lebih dikenal sebagai
7S DNA. D-loop memiliki dua daerah dengan laju polymorphism yang tinggi sehingga
urutannya sangat bervariasi antar individu, yaitu Hypervariable (HVSI) dan Hypervariable II
(HVSII). Daerah non-coding juga mengandung daerah pengontrol karena mempunyai origin
of replocation untuk untaian H (OH) dan promoter transkrip untuk untaian H dan L (PL dan
PH). Selain itu, daerah non-conding juga mengandung tiga daerah lestari yang disebut dengan
censerved sequence block (CSB) I, II, III. Daeran ini diduga memiliki peranan penting dalam
replikasi mtDNA.
Cari
Mitokondria
16NOV2011Meninggalkan komentar
by priciliakalesaran08 in BIoSel Tags: mitokondria
Mitokondria
Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang
menyediakan energy selular (ATP), karena
berfungsi untuk respirasi. Respirasi merupakan
proses perombakan atau katabolisme untuk
menghasilkan energi bagi berlangsungnya proses
hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah
pembangkit tenaga bagi sel dan sangat esensial
dalam sel.
Struktur Mitokondria
Gambar 1. Struktur mitokondria
Mitokondria diliputi oleh selaput rangkap yang
disebut memban luar dan membran dalam. yang
terdiri atas lipid bilayer dan protein. Range
mitokondria berukuran 1 sampai 10 mikrometer.
Selaput dalam membagi ruang organel menjadi
dua yaitu matriks dan ruang antar selaput. Matriks
berisi cairan seperti gel diliputi oleh selaput dalam.
Matriks, ruang antar selaput, selaput luar dan
selaput dalam mengandung bermacam-macam
enzim. Matriks mengandung enzim-enzim siklus
Kreb, garam dan air, DNA sirkuler dan ribosom.
Selaput dalam mempunyai area permukaan yang
lebih luas karena berlipat-lipat dan masuk ke
dalam matriks. Lipatan-lipatan ini disebut krista
yang bervariasi dalam jumlah dan bentuknya.
Mengapa terdapat struktur yang disebut Krista?
Krista meningkatkan perluasan permukaan
membrane dalam mitokondria sehingga
meningkatkan produksi ATP.
Fungsi Mitokondria
2. Struktur Mitokondria
Mitokondria dikenal sebagai pusat tenaga sel.
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang
memilki aktivitas metabolisme tinggi dan
memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak,
misalnya sel otot jantung. Mereka adalah organel
yang bertindak seperti sistem pencernaan yang
mengambil nutrisi, dan menciptakan energi untuk
sel. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbedabeda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips
dengan diameter 0,5 m dan panjang 0,5 1,0
m. Proses menciptakan energi sel dikenal
sebagai respirasi sel. Sebagian besar reaksi kimia
yang terlibat dalam respirasi selular terjadi di
mitokondria. Sebuah mitokondria berbentuk
sempurna untuk memaksimalkan kinerjanya.
Mitokondria adalah organel yang sangat kecil.
Anda mungkin menemukan sel dengan beberapa
ribu mitokondria. Jumlahnya tergantung pada apa
yang sel perlu dilakukan. Jika tujuan dari sel
3. Fungsi Mitokondria
Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik
energi sel yang menghasilkan energi dalam
bentuk ATP. Makanan yang kita makan dipecah
campuran ratusan enzim yang berbeda. Masingmasing enzim berfungsi mempersiapkan molekulmolekul nutrien. Tujuannya supaya pengambilan
akhir energi yang terdapat di krista, berlangsung
dengan lancar.
Mitokondria dengan jumlah melimpah terdapat
pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi
dan memerlukan ATP dalam jumlah banyak. Salah
satu contohnya di sel otot jantung. Mitokondria
memiliki berbentuk elips. Ukuran diameter
mitokondria sekitar 0,5 m, sedangkan
panjangnya antara 0,5 hingga 1,0 m.
Mitokondria tersusun atas empat bagian, yaitu
membran luar, membran dalam, ruang antar
membran, dan matriks.
Sumber:
1. Mitokondria (id.wikipedia.org)
2. Mitochondrion (en.wikipedia.org)
3. Struktur dan Fungsi Mitokondria sebagai Pembangkit Energi
Sel(smabiologi.blogspot.com)
4. Struktur Fungsi Mitokondria (hidupsehati.com)
5. Apa Itu Struktur dan Fungsi Mitokondria? (bimbie.com)
DNA Inti:
Genom Inti diwariskan dari kedua orang tua
dan berisi 46 kromosom. 23 dari ibu dan
sisanya dari ayah. Kromosom dalam DNA
Inti relatif lebih lama juga mengandung
telomers
dan
sentromer.
DNA
Inti
Rantai
helix
ganda
ini
selama
proses
pembagian.
mereka.
Nukleotida
yang
DNA mitokondria:
Mitokondria
DNA
hanya
memiliki
satu
dan
digunakan
dalam
proses
digunakan
dalam
proses-proses
Perbedaan:
mitokondria
hanya
memiliki
1.
Inti
memiliki
histon
tapi
mitokondria
DNA
tidak.
DNA
Inti.
genom
mitokondria
adalah
polisistronik.
Sebagian
dikodekan
protein
oleh
yang
dibutuhkan
gen
Inti.
DNA Mitokondria
Tubuh manusia tersusun atas sel yang membentuk jaringan, organ, hingga sistem
organ. Dalam sel mengandung materi genetik yang terdiri dari DNA dan RNA. Molekul
DNA merupakan rantai polinukleotida berbentuk heliks ganda yang mempunyai
beberapa jenis basa purin dan pirimidin (Poedjiadi dan Supriyanti., 2007). DNA
terdapat di dalam inti sel dan mitokondria. DNA mitokondria (mtDNA) manusia
terletak di dalam matriks semi cair bagian paling dalam mitokondria. mtDNA manusia
berupa untai ganda berbentuk sirkuler yang memiliki urutan lengkap nukleotida
sepanjang 16.569 pasang basa (pb). Molekul mtDNA terdiri dari untai heavy (H) dan
untai light (L) (Anderson, et al., 1981). Pada untai H terdapat lebih banyak basa purin
daripada basa pirimidin, sehingga lebih berat dibandingkan untai L. mtDNA manusia
ditemukan telah diwariskan secara maternal dari ibu (Denaro, et al., 1981). mtDNA
memiliki laju mutasi yang sangat tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
menentukan keragaman genetik antar individu dalam suatu populasi, hubungan evolusi
diantara populasi dan rekonstruksi migrasi suatu populasi.
hanya 50-100 di ekor sperma. Ekor sperma merupakan alat gerak yang membutuhkan
energy tinggi dari mitokondria. Hal ini disebabkan oleh pada saat akan terjadi
fertilisasi, mitokondria sperma yang berada pada bagian ekor sperma tidak dapat
masuk bersama dengan kepala sperma menembus membran ovum. Akibatnya
mitokondria sperma tertinggal di luar ovum dan tidak diwariskan kepada individu
yang terbentuk akibat hasil pembuahan kelak. Menurut sumber lain menyatakan
bahwa DNA mitokondria diwariskan hanya dari ibu, sedangkan DNA inti dari kedua
orang tua (dari DNA ayah dan ibu). Hal ini terjadi karena saat pembuahan, sel sperma
hanya berfusi materi DNA saja, sedangkan bagian-bagian sel sperma yang lain tidak
berfusi, sehingga DNA mitokondria pada anak hanya dari ibu. Selain itu, penelitian
terbaru
mengemukakan
mitokondria
itu, enzim DNA polimerase yang dimiliki oleh mitokondria adalah DNA polymerase
yang tidak mempunyai aktivitas proofreading yaitu perbaikan dan pengakuratan
dalam replikasi mtDNA. Tidak adanya aktivitas ini menyebabkan mtDNA tidak
memiliki sistem perbaikan yang dapat menghilangkan kesalahan replikasi, sehingga
menyebabkan mutasi. Keunikan pola pewarisan DNA mitokondria menyebabkan DNA
mitokondria dapat digunakan sebagai marka untuk mengidentifikasi hubungan
kekerabatan secara maternal. Dengan perkembangan teknologi, pemeriksaan DNA
dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan individu yang satu dengan
individu yang lain.
Oleh sebab itu DNA mitokondria bersifat haploid karena hanya berasal dari ibu. Stop
kodon pada mtDNA berbeda dengan DNA inti, salah satu bentuk keunikan lainnya dari
mitokondria adalah perbedaan kode genetik mitokondria menunjukkan perbedaan
dalam hal pengenalan kodon universal. UGA tidak dibaca sebagai berhenti (stop)
melainkan sebagai tryptofan. AGA dan AGG tidak dibaca sebagai arginin melainkan
sebagai berhenti, AUA dibaca sebagai methionin (Anderson.et al., 1981). DNA
mitokondria mempunyai daerah yang tidak mengode dari mtDNA. Daerah ini
mengandung daerah yang memiliki variasi tinggi yang disebut displacement loop (Dloop). D-loop merupakan daerah beruntai tiga (tripple stranded) untai ketiga lebih
dikenal sebagai 7S DNA. D-loop memiliki dua daerah dengan laju polymorphism yang
tinggi sehingga urutannya sangat bervariasi antar individu, yaitu Hypervariable I
(HVSI) dan Hypervariable II (HVSII). Daerah non-coding juga mengandung daerah
pengontrol karena mempunyai origin of replication untuk untai H (OH) dan promoter
transkripsi untuk untai H dan L (PL dan PH) (Anderson et al., 1981). Selain itu, daerah
non-coding juga mengandung tiga daerah yang disebut denganconserved sequence
block (CSB) I, II, III. Daerah ini diduga memiliki peranan penting dalam replikasi
mtDNA.
Keunggulan mtDNA
DNA
mitokondria
(mtDNA)
telah
digunakan dalam bidang forensik dan
menjadi
Amerika
penggunaan
mtDNA
adalah
jumlah
molekulnya yang mencapai ribuan dalam
satu
sel sehingga memungkinkan dilakukan
analisis dari sampel yang sangat sedikit,
misalnya cairan tubuh, akar atau batang
rambut bahkan tulang dan fosil tulang.
Kelemahan penggunaan mtDNA
Kelemahan
penggunaan
mtDNA
adalah
kemungkinan
menemukan
kesamaan antar individu yang relatif
tinggi, terutama individu yang terkait
hubungan
keluarga
segaris
ibu.
Kelemahan ini jadi menguntungkan bila
yang
dilakukan
adalah
hubungan keluarga.
perunutan