KURIKULUM 2017
1
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA / PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Keselamatan
Mata Kuliah (MK): Kode: AKM21 430 SKS: 2 Semester: 3 Prasyarat: tidak ada prasyarat
Laboratorium (Keslab)
Otorisasi Dosen Pengembang RPS/Pengampu MK Koordinator Ketua Program Studi
Dr. Khairul Anam, Msi Ngadiwiyana, S.Si., M.Si. Ngadiwiyana, S.Si., M.Si. Dr. Dwi Hudiyanti, MSc
Purbowatiningrum Ria S, M.Si
CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi,
PP1
sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.
CP-MK
Capaian Pembelajaran: M1 mampu menjelaskan komponen –komponen laboratorium, peralatan Keselamatan Kerja di laboratorium ,penanganan bahaya/ kecelakaan kerja
Mata kuliah ini mempelajari tentang pengelolaan laboratorium supaya terhindar dari kecelakaan laboratorium, serta mempelajari penanganan alat dan bahan berikut
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
cara pengumpulan dan analisis data.
1.
Pustaka 2.
3.
mampu menjelaskan dan Kereaktifan Ceramah TM: 1 x (2 x 50") Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan ceramah (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami C2) senyawa(BK 6), reaksi discovery dan aktif berdiskusi untuk menggali informasi lebih lanjut pembacaan dan kalibrasi, teknik
11 5%
pembacaan dan kalibrasi, senyawa (BK7) learning BT+BM: 1 x [(2 x 60") + sehingga mahasiswa mampu menjawab masalah yang preparasi
teknik preparasidan Ketrampilan dasar (2 x 60”)] ditanyakan oleh dosen, mengenai pembacaan dan (2). Keaktifan mahasiswa dalam
mampu menjelaskan dan Kereaktifan Ceramah TM: 1 x (2 x 50") Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan ceramah (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami C2) senyawa(BK 6), reaksi discovery dan aktif berdiskusi untuk menggali informasi lebih lanjut penyiapan larutan, teknik dasar
12 penyiapan larutan, teknik senyawa (BK7) learning BT+BM: 1 x [(2 x 60") + sehingga mahasiswa mampu menjawab masalah yang kerja laboratorium 10%
dasar kerja laboratorium 1. penyiapan larutan (2 x 60”)] ditanyakan oleh dosen, mengenai penyiapan larutan, (2). Keaktifan mahasiswa dalam
dan 2. teknik dasar kerja teknik dasar kerja laboratorium diskusi dan mengerjakan tugas.
mampu menjelaskan dan Kereaktifan Ceramah TM: 1 x (2 x 50") Tugas kelompok: menyiapkan materi diskusi dalam (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami C2) senyawa(BK 6), reaksi discovery bentuk makalah (doc) dan presentasi (ppt), mengenai Teknik pengumpulan data dan
Teknik pengumpulan data, senyawa (BK7) learning BT+BM: 1 x [(2 x 60") + teknik pengumpulan data dan analisis Arsip data
arsip data dan 1. Teknik (2 x 60”)] (2). Keaktifan mahasiswa dalam
13 mengimplementasikan(P2)n pengumpulan data diskusi dan mengerjakan tugas. 10%
ya. 2. Arsip data
mampu menjelaskan dan Kereaktifan Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Pada saat kuliah mahasiswa melakukan presentasi dan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami C2) senyawa(BK 6), reaksi diskusi diskusi dengan topik yang sudah ditugaskan Analisis data, Statistik dan
Analisis data, Statistik dan senyawa (BK7) BT+BM: 1 x [(2 x 60") + pengulangan pengukuran
pengulangan pengukuran 1. Analisis data (2 x 60”)] (2). Keaktifan mahasiswa dalam
14 10%
serta 2. Statistik dan diskusi dan mengerjakan tugas.
mengimplementasikan(P2)n pengulangan
ya pengukuran
mampu menjelaskan dan Kereaktifan Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Pada saat kuliah mahasiswa melakukan presentasi dan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami C2) senyawa(BK 6), reaksi diskusi, diskusi dengan topik yang sudah ditugaskan teknik pengumpulan dan analisis
Teknik pengumpulan dan senyawa (BK7) BT+BM: 1 x [(2 x 60") + data
analisis data dan Teknik pengumpulan (2 x 60”)] (2). Keaktifan mahasiswa dalam
mengimplementasikan(P2)n dan analisis data diskusi dan mengerjakan tugas.
ya.
15 5%
Mata Kuliah (MK): Kimia Koloid dan Permukaan Kode: AKM21 431 SKS: 2 Semester: 3 Prasyarat: KD2
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia
Capaian Pembelajaran KK3
dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat.
CP-MK
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) tentang dispersi koloid
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) koloid lifobik
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) tentang koloid liofilik
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) tentang Koloid Swarakit
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) tentang antarmuka gas-cair dan cair-cair
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) tentang antarmuka padat-gas
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) tentang antarmuka padat-cair
Mampu memahami (C2), mengkontruksi (P4) dan mendiskusikan (A2) tentang surfaktan dan terapannya.
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang: dispersi koloid, koloid lifobik, koloid liofilik, Koloid Swarakit, antarmuka gas-cair dan cair-cair, antarmuka padat-gas,
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
padat-cair, serta surfaktan dan terapannya.
Pustaka Utama
1 Birdi, 2010, SURFACE and COLLOID CHEMISTRY Principles and Applications, CRC Press, Boca Raton
2 Pashley, R. M. and Marilyn E. Karaman, 2004, Applied Colloid and Surface Chemistry, John Wiley & Sons, Ltd.
Pendukung
1 Buku teks dan artikel yang relevan
Mampu memahami (C2), Konsep Koloid (BK10)/ koloid mendengarkan, Ketepatan menjelaskan koloid
mengkontruksi (P4) dan lifobik (PB2) TM= 1x(2x50") menulis lifobik dengan ketepatan minimal
Ceramah
mendiskusikan (A2) koloid bertanya 80%
2 dan 3 lifobik 10%
BT+BM= 1x(2x60"+2x60")
Cooperative Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan
Learning dosen secara berkelompok.
Mampu memahami (C2), Konsep Koloid (BK10)/ koloid Ketepatan menjelaskan koloid koloid
mendengarkan,
mengkontruksi (P4) dan liofilik (PB3) liofilik dengan ketepatan minimal
Ceramah TM= 1x(2x50") menulis
mendiskusikan (A2) koloid 80%
bertanya
liofilik
4 dan 5 a. BT+BM= 1x(2x60"+2x60") 10%
Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta
Problem Based
memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah
Learning
faktual/ yang dirancang oleh dosen
8 UTS
Mampu memahami (C2), Konsep Antarmuka mendengarkan, Ketepatan menjelaskanantarmuka
mengkontruksi (P4) dan (BK9)/antarmuka gas-cair dan Ceramah TM=2x( 2x50") menulis gas-cair dan cair-cair dengan
mendiskusikan (A2) cair-cair( PB5) bertanya ketepatan minimal 80%
9 dan 10 antarmuka gas-cair dan
BT+BM= 2x(2x60"+2x60") 15%
cair-cair Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta
Problem Based
memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah
Learning
faktual/ yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami (C2), Konsep Antarmuka mendengarkan, Ketepatan menjelaskan antarmuka
mengkontruksi (P4) dan (BK9)/antarmuka padat-gas ( Ceramah TM= 1x(2x50") menulis padat-gas dengan ketepatan minimal
mendiskusikan (A2) PB6) bertanya 80%
11 antarmuka padat-gas 5%
BT+BM= 1x(2x60"+2x60")
Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta
Problem Based
memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah
Learning
faktual/ yang dirancang oleh dosen
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Kimia Lingkungan (KL) Kode: AKM21 432 SKS: 2 Semester: 3 Prasyarat: KA1
Capaian Pembelajaran
S6
Lulusan Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. (S6)
S9
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi,
PP1
transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis, sintesis, dan pemodelan molekul pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik. (PP3)
PP3
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
KU1
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia
dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
KK3
Matakuliah ini merupakan matakuliah pilihan dari lintas bidang. Pemahaman mengenai kimia hijau, transport senyawa organik dan anorganik, sampai
kepada tinjauan kimia dan toksikologi pencemaran serta kimia analisis secara menyeluruh harus dipunyai mahasiswa sebelum mengambil matakuliah
ini, karena sebagian besar analisis yang dilakukan baik itu untuk sampel padat, cair dan gas (udara) meliputi metoda titrimetri sampai elektrometri dan
spektrometri. Pada matakuliah ini mahasiswa akan mempelajari aspek lingkungan ditinjau dari ilmu kimia. Lingkungan meliputi air, udara, tanah dan
biota yang masing-masing saling terkait satu dengan yang lain. Kalau keseimbangan antara penyusun lingkungan tersebut terganggu maka akan timbul
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
pencemaran. Peran dari ahli kimia ini untuk menguji tingkat pencemaran dari lingkungan dengan metoda baku menyarankan teknik penghilangan atau
pengurangannya. Pembelajaran pentingnya analisa kimia terhadap bahan baku, hasil setengah proses dan produk akhir suatu indeustri, sebagai
quality qontrol untuk mendaparkan produk sesuai yang diharapkan dan ramah lingkungan.serta memahami pentingnya AMDAL. (analisa mengenai
dampak lingkungan), ANDAL (analisa dampak lingkungan) terhadap semua aspek.(lingkungan Sosial, Ekonomi, Budaya, Kesehatan) akibat Dampak
Kegiatan terhadap perubahan Lingkungan.
1. APHA (American Public Heath Associations), 1986, Standard Methods: For Examination of Water and Waste Water, 14th ed., APHA, Washington D.C.
2. Sandell, E., B. dan H Onishi, 1978, Colorimetric Determination of Traces of Metals, 4th edition, Interscience, New York.
3. Radojevic, M. dan Bashkin, V. N., 1999, Practical environmental Analysis, Royal Society of Chemistry, Cambridge.
4. DEKES RI, KEP-MEN 2003 tentang Baku Mutu Air.
Daftar Referensi:
5. P. O’Neill, 1993, Enironmental Chemistry, 2nd ed., Chapman and Hall, London.
6. B.J. Alloway and D.C. Ayers, 1994, Chemical Principles of Environmental Pollution, Blackie, London.
7. R.M. Harrison (ed.), 1992, Understanding our Environment: An Introduction to Environmental Chemistry and Pollution, 2nd ed., Royal Society of
Chemistry, Cambridge.
1 2 3 4 5 6 7
Kemampuan Akhir
Bahan Kajian (BK)/ Pokok Metode Penilaian
Minggu ke tiap tahapan Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
Bahasan (PB) Pembelajaran
pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Mampu Konsep Teori Kimia Ceramah TM= 1x(2x50") Meringkas informasi ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Hijau (BK26)/, (PB 1) Bertanya (pengembangan, kritik) teori kimia hijau (green
mengkontruksi chemistry)
(P4) dan
mendiskusikan
(A2) Menjelaskan
prinsip kimia
1 hijau 5%
a. teori Kimia Discovery BT+BM= 1x(2x60"+2x60") mencari, mengumpulkan, dan menyusun
Hijau/green chemistry Learning informasi yang ada untuk mendeskripsikan
Cooperative suatu pengetahuan tentang prinsip
Learning pemisahan kimia, fisiko kimia, fisika dan
contohnya
Membahas dan menyimpulkan masalah/
tugas yang diberikan dosen secara
Mampu Konsep Kimia Ceramah TM= 1x(2x50") berkelompok.
mendengarkan, ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Lingkungan (BK 26,BK menulis Prinsip kimia lingkungan
mengkontruksi 6, BK 15, 16,17)/PB 2 bertanya dan analisa kimia
(P4) dan lingkungan
mendiskusikan
(A2)
Pengantar Kimia Cooperative BT+BM= 1x(2x50"+2x60") Membahas dan menyimpulkan masalah/
Prinsip/konsep
lingkungan Learning tugas yang diberikan dosen secara
kimia lingkungan
- Analisis lingkungan berkelompok.
2 10%
- Sampling dan
penyimpanan
- Perlakuan sampel
- Metoda Analisis
- Standarisasi dan
kalibrasi
- Data Analisis
Mampu Transport dan Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, ketepatan menjelaskan
memahami (C2), rekonsentrasi menulis Prinsip analisa transport
mengkontruksi Senyawa Organik dan bertanya dan rekonsentrasi senyawa
(P4) dan Ion Logam (BK 6, BK organik dan ion logam
mendiskusikan 26) /PB
(A2) Prinsip
a. -Organik Cooperative BT+BM= 1x(2x50"+2x60") Membahas dan menyimpulkan masalah/
transport dan
3 (biokonsentrasi, Learning tugas yang diberikan dosen secara
rekonsentrasi 10%
akumulasi dalam berkelompok.
senyawa organik
sedimen,
dan ion logam
biomagnifikasi,
degradasi)
b. Ion logam
(kelarutan, deposisi
dalam sedimen)
Mampu Analisa Air dan Trace Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskace
memahami (C2), Pollutan(BK 15, 16,17, menulis pollutan dalam air
mengkontruksi 26)/PB 4 bertanya
(P4) dan
mendiskusikan
(A2) analisa air a.analisa air (major Problem Based BT+BM= 1x(2x50"+2x60") Belajar dengan menggali/ mencari
dan trace conctituents): Learning informasi (inquiry) serta memanfaatkan
polluutan dalam sampling, DO (BOD, informasi tersebut untuk memecahkan
air COD, TOC, pH, acidiy, masalah faktual/ yang dirancang oleh
alkalinitas, kekerasan dosen
4 10%
air)
b. analisa trace:
(organik trace
pollutans dan netal
ion: penyimpanan,
ekstraksi, analisa: GC,
LC, spectrometric
methods)
Mampu Analisa tanah dan Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Limbah (BK 15, 16,17, menulis analisa tanah
mengkontruksi 26)/PB 5 bertanya - ketepatan menjelaskan
(P4) dan analisa limbah
mendiskusikan
(A2) analisa dan a. pengantar Problem Based BT+BM= 1x(2x50"+2x60") Belajar dengan menggali/ mencari
limbah b. problem umum Learning informasi (inquiry) serta memanfaatkan
5 dalam analisa padatan informasi tersebut untuk memecahkan 10%
(sampling, masalah faktual/ yang dirancang oleh
pretreatment, dosen
ekstraksi, clean-up,
penentuan, quality
assiurance dan kuality
control)
Mampu Analisa udara(BK 15, Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), 16,17, 26)/PB 6 menulis analisa udara
mengkontruksi bertanya - ketepatan menjelaskan
(P4) dan a. pengantar Problem Based BT+BM= 1x(2x50"+2x60") Belajar dengan menggali/ mencari penentuan komponen gas
6 mendiskusikan 5%
b. penentuan Learning informasi (inquiry) serta memanfaatkan
(A2) analisa gas komponen gas informasi tersebut untuk memecahkan
masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
Mampu Kimia dan Ceramah TM= 2x50" mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), ekotoksikologi menulis kimia dan ekotoksikologi
mengkontruksi pencemaran (BK 6, bertanya pencemar
(P4) dan 26)/PB 7
mendiskusikan
a. toksikologi Problem Based BT+BM= (2x50"+2x60") Belajar dengan menggali/ mencari
(A2) kimia dan
7 lingkungan Learning informasi (inquiry) serta memanfaatkan 5%
ekotoksikologi
n informasi tersebut untuk memecahkan
pencemaran
b. beberapa prinsip masalah faktual/ yang dirancang oleh
ekologi dan dosen
ekotoksikologi
pencemar
8 UTS
Mampu Konsep EIA Ceramah TM= 2x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
memahami (C2), (.Environmental menulis teori/konsep EIA……..
mengkontruksi Impect Asessment ) bertanya
(P4) dan AMDAL (BK 30,31)/PB
mendiskusikan 8 dan 9
(A2) konsep EIA
9 dan 10 15%
Mampu -ketepatan menjelaskan
memahami (C2), teori/konsep EIA……..
mengkontruksi
(P4) dan
mendiskusikan
(A2) konsep EIA
c. • Manfaat AMDAL Problem Based BT+BM= (2x50"+2x60") Belajar dengan menggali/ mencari
dlm kesinambungan Learning informasi (inquiry) serta memanfaatkan
9 dan 10 pembangunan informasi tersebut untuk memecahkan
15%
• Kesinergian masalah faktual/ yang dirancang oleh
pembangunan dan dosen
kelestarian
lingkungan
• Prosedur dan
penyusunan dokumen
AMDAL.
Mampu From waste make to Ceramah TM= 3x(2x50") mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
memahami (C2), green environment / menulis bagaimana merubah limbah
mengkontruksi money bertanya menjadi lingkungan yang
(P4) dan hijau
mendiskusikan c.• Penerapan prinsip Problem Based BT+BM= 3x(2x50"+2x60") Belajar dengan menggali/ mencari
(A2) from waste 3R Reuse, Reduse, Learning informasi (inquiry) serta memanfaatkan
make to green Recycle informasi tersebut untuk memecahkan
environment • Up n Down Cycling masalah faktual/ yang dirancang oleh
• Inovasi penelitian dosen
pemanfaatan limbah
13, 14, 15 20%
menuju green
environment / take to
money.
• Seminar tugas
kasus
AMDAL.(sebagai
pemrakrasa kegiatan /
pemerhati lingkungan
)
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): GEOKIMIA (Geo) Kode: AKM21 433 SKS: 2 Semester: 3 Prasyarat: KU
Capaian Pembelajaran Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. (S6)
Lulusan: Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S9)
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (S10)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu mengambil keputusan secara tetap dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. (KU5)
Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan. (KK1)
Menguasai konsep teoritis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis
bahan kimia mikromolekul dan terapannya. (PP1)
1 2 3 4 5 6 7
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KK1 Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan.
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis
KK2 mikro-molekul melalui penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada
bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan.
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan
KK3
menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi,
PP1
sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.
Mampu menjelaskan dan menuliskan struktur Senyawa Organik yang melibatkan orbital atom Hibrida sp, sp2, sp3, ikatan sigma dan phi. Mampu menjelaskan dan
M1 menuliskan struktur Senyawa Organik dengan Proyeksi Fisher. Mampu menjelaskan dan menuliskan struktur Senyawa Organik dengan Proyeksi Newman, dan
mampu menggambarkan transformasi proyeksi Fischer ke Newmann dan sebaliknya.
Mampu menjelaskan dan menuliskan isomer Senyawa Organik yang meliputi Isomer Struktural Isomer Geometri (Cis dan Trans), konformasi dan kiralitas
M2
molekul. Mampu menjelaskan kiralitas suatu molekul organik, dan menentukan konfigurasi absolutnya berdasarkan Aturan Cahn-Ingold-Prelog
M3 Mampu menentukan jumlah stereoisomer pada senyawa organik pada rantai lurus dan rantai siklis.
M4 Mampu menjelaskan dan menggambarkan jenis struktur senyawa dissimetri dan mampu menentukan konfigurasi absolut untuk senyawa dissimetri.
M5 Mampu menjelaskan dan menggambarkan Senyawa Cincin Tergabung dan Senyawa Cincin Dengan Jembatan
Mampu menjelaskan dan menggambarkan reaksi yang melibatkan aspek stereokimia Dinamis, seperti pada reaksi Substitusi (SN-2, SN-1 dan SN-i) dan Reaksi Adisi
M6
(Diels Alder, Brominasi dan hidroksilasi), reaksi Eliminasi (Dehydrasi dan Hidroklorinasi) dan Reaksi Penataan Ulang.
M7 Mampu menjelaskan dan menggambarkan reaksi Enantioselektif dengan Katalis Senyawa Organik dan Senyawa Organo-logam.
Kajian mata kuliah ini berisi tentang aspek Stereokimia statis yang meliputi: isomer Struktural Isomer Geometri (Cis dan Trans), konformasi, kiralitas molekul, dan
menentukan konfigurasi absolutnya berdasarkan Aturan Cahn-Ingold-Prelog untuk senyawa rantai lurus, rantai siklis, cincin tergabung dan cincin dengan Jembatan.
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Struktur senyawa dissimetri dan mampu menentukan konfigurasi absolut untuk senyawa dissimetri. Untuk kajian stereokimia Dinamis meliputi: aspek stereokimia pada
reaksi Substitusi (SN-2, SN-1 dan SN-i) dan Reaksi Adisi (Diels Alder, Brominasi dan hidroksilasi), reaksi Eliminasi (Dehydrasi dan Hidroklorinasi) dan Reaksi Penataan
Ulang. Reaksi enantioselektif menggunakan Katalis Senyawa Organik dan Senyawa Organo-logam.
1. Proyeksi Fisher, Proyeksi Newman, dan transformasi proyeksi Fischer ke Newmann dan sebaliknya.
2. Isomer Geometri (Cis dan Trans), konformasi dan kiralitas molekul dan konfigurasi absolutnya berdasarkan Aturan Cahn-Ingold-Prelog
3. Penentuan jumlah stereoisomer pada senyawa organik pada rantai lurus dan rantai siklis.
Materi Pembelajaran/Pokok
4. Senyawa dissimetri dan penentuan konfigurasi absolutnyai.
Bahasan:
5. Senyawa Cincin Tergabung dan Senyawa Cincin Dengan Jembatan.
6. Stereokimia Dinamis reaksi Substitusi, Adisi, Eliminasi dan Reaksi Penataan Ulang.
7. Reaksi Enantioselektif menggunakan Katalis Senyawa Organik dan Senyawa Organo-logam.
1. Juaristi, E., 1991, Introduction To Stereochemistry And Conformational Analysis, John Wiley and Sons, INC., New York.
Pustaka
2. Fessenden And Fessenden., ab Pudjaatmaka A.H., 1992, Kimia Organik, Jilid 1, Edisi Ke-3, Erlangga, Jakarta.
Min Penilaian
Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Metode
ggu Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
tahapan pembelajaran Pokok Bahasan (PB) Pembelajaran Bobot
ke Kriteria & Indikator
(%)
Mampu menjelaskan dan Struktur Senyawa Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, menentukan Orbital Hibrida Ketepatan menjelaskan dan menentukan
menuliskan struktur Organik. diskusi, sp, sp2 dan sp3 dari suatu atom karbon pada Orbital Hibrida sp, sp2 dan sp3 dari suatu
Senyawa Organik yang Pendahuluhan tampilan BT+BM: 1 x [(2 x 60") + senyawa Organik. Mengkonstruksi atom karbon pada senyawa Organik.
melibatkan Orbital Hibrida sp, sp2 animasi (2 x 60”)] pembentukan Ikatan sigma dan phi pada suatu Ketepatan dalam mengkonstruksi
1 5%
Orbital atom Hibrida sp, dan sp3 Ikatan sigma senyawa organik. pembentukan Ikatan sigma dan phi pada
sp2, sp3, ikatan sigma dan dan phi Isomer suatu senyawa organik.
phi. struktural
Mampu menjelaskan dan Proyeksi Fisher: Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, menggambarkan dibantu Ketepatan menggambarkan struktur
menuliskan struktur Pendahuluhan . diskusi, dengan model molekul untuk struktur Molekul Molekul dengan Proyeksi Fisher.
Senyawa Organik dengan Prinsip dasar tampilan dengan Proyeksi Fisher. Proyeksi Fisher Proyeksi Fisher
Proyeksi Fisher. pengambaran struktur animasi
Molekul dengan
2 5%
Proyeksi Fisher.
Proyeksi Fisher
monosakarida dan
Turunannya.
Mampu menjelaskan dan Proyeksi Newmann. Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, menggambarkan dibantu Ketepatan mentransformasidalam
menuliskan struktur Pendahuluhan diskusi, dengan model molekul untuk struktur Molekul penggambaran berbagai struktur senyawa
Senyawa Organik dengan Penggambaran gugus di dengan Proyeksi Fisher dan Newmann organik dengan Proyeksi Fisher dan
Proyeksi Newman, dan sekitar ikatan sigma Newmann
mampu menggambarkan senyawa etana dan
transformasi proyeksi butana. Rumus
3 Fischer ke Newmann dan Kuda-kuda. Bentuk 5%
sebaliknya. konformasi dan tingkat
energi. Transformasi
proyeksi Fischer ke
Newmann dan
sebaliknya.
Mampu menjelaskan dan Aspek Stereokimia: Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, menggambarkan dibantu Ketepatan menggambarkan berbagai
menuliskan isomer Isomer Struktural diskusi, dengan model molekul untuk struktur struktur dua dimensi dari:
Senyawa Organik yang Isomer Geometri (Cis BT+BM: 1 x [(2 x 60") + Molekul: Isomer Isomer Struktural
meliputi Isomer Struktural dan Trans). (2 x 60”)] Struktural Isomer Isomer Geometri (Cis dan Trans).
Isomer Geometri (Cis dan Konformasi Geometri (Cis dan Trans). Konformasi Konformer
4 5%
Trans), konformasi dan Kiralitas Molekul Kiralitas Molekul Stereoisomer
kiralitas molekul.
Mampu menjelaskan Stereokimia Statis Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah: menerangkan konsep Aturan Cahn- Ketepatan penentuan konfigurasi absolut
kiralitas suatu molekul Kiralitas molekul diskusi, Ingold-Prelog untuk penentuan Konfigurasi senyawa kiral.
organik, dan menentukan Aturan Cahn-Ingold- BT+BM: 1 x [(2 x 60") + Absolut senyawa kiral
konfigurasi absolutnya Prelog Konfigurasi (2 x 60”)]
5 berdasarkan Aturan Cahn- Absolut 10%
Ingold-Prelog
Mampu menentukan Jumlah Stereoisomer: Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, penentuan jumlah Ketepatan penentuan jumlah streoisomer
jumlah stereoisomer pada Rantai Lurus kelompok stereoisomer pada senyawa rantai lurus dan pada senyawa kiral rantai lurus dan siklis.
senyawa organik pada Rantai siklis BT+BM: 1 x [(2 x 60") + siklis.
6 rantai lurus dan rantai (2 x 60”)] 10%
siklis.
Mampu menjelaskan Hubungan Stereoisomer Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, penentuan hubungan antar Ketepatan penentuan hubungan antar dua
hubungan antara Identik kelompok dua struktur isomer merupakan struktu struktur isomer merupakan struktur Identik,
stereomer dengan struktur Meso BT+BM: 1 x [(2 x 60") + Identik, meso, enantiomer dan meso, enantiomer dan Diastereoisomer.
7 10%
identik, enantiomer dan Enantiomer (2 x 60”)] Diastereoisomer.
diastereomer. Diastereoisomer
Mampu menjelaskan dan Stereokimia Dinamis Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah, menjelaskan stereospesifitas reaksi Ketepatan menentukan produk-produk
menggambarkan reaksi Reaksi Substitusi SN-2, diskusi, kimia organik: Reaksi Substitusi SN-2, SN-1, SN- dominan terkait stereospesifitas reaksi
yang melibatkan aspek SN-1, SN-I, Reaksi Adisi: BT+BM: 1 x [(2 x 60") + i Reaksi Adisi: Diels Alder, Brominasi, Substitusi SN-2, SN-1, SN-I, Reaksi Adisi:
stereokimia Dinamis, Diels Alder, Brominasi, (2 x 60”)] hidroksilasi Diels Alder, Brominasi, hidroksilasi
seperti pada reaksi hidroksilasi
12 Substitusi (SN-2, SN-1 dan 5%
SN-i) dan Reaksi Adisi (Diels
Alder, Brominasi dan
hidroksilasi).
Mampu menjelaskan dan Stereokimia Dinamis Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah, menjelaskan stereospesifitas reaksi Ketepatan menentukan produk-produk
menggambarkan reaksi Reaksi Eliminasi: diskusi, Eliminasi (Dehydrasi, dehidroklorinasi) dan dominan terkait stereospesifitas reaksi
yang melibatkan aspek Dehydrasi BT+BM: 1 x [(2 x 60") + Reaksi Penataan Ulang. Eliminasi (Dehydrasi, dehidroklorinasi) dan
stereokimia Dinamis, Hidroklorinasi (2 x 60”)] Reaksi Penataan Ulang.
meliputi reaksi Eliminasi Reaksi Penataan Ulang
13 (Dehydrasi dan 10%
Hidroklorinasi) dan
Reaksi Penataan Ulang.
Mampu menjelaskan dan Reaksi Enantioselektif Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah, menjelaskan induksi enantioselektif Ketepatan menjelaskan induksi
menggambarkan reaksi dengan Katalis Senyawa diskusi, katalis senyawa organik pada reaksi kimia enantioselektif katalis senyawa organik
Enantioselektif dengan Organik BT+BM: 1 x [(2 x 60") + organik. pada reaksi kimia organik.
14 10%
Katalis Senyawa Organik. (2 x 60”)]
Mampu menjelaskan dan Reaksi Enantioselektif Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah, menjelaskan induksi enantioselektif Ketepatan menjelaskan induksi
menggambarkan reaksi dengan Katalis Senyawa diskusi, katalis organologam pada reaksi kimia organik. enantioselektif katalis organologam pada
Enantioselektif dengan Organo-logam BT+BM: 1 x [(2 x 60") + reaksi kimia organik.
15 Katalis Senyawa Organo- (2 x 60”)] 10%
logam
Mata Kuliah (MK): ELEKTROKIMIA (EK) Kode: AKM21 436 SKS: 2 Semester: 3 Prasyarat: KD2
Pada matakuliah ini mahasiswa belajar tentang : konsep hantaran listrik oleh larutan elektrolit, konsep potensial listrik sel, model sistem sel galvanis,
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
dan model sistem sel elektrolisis.
1 2 3 4 5 6 7
1 5%
1. Sifat-sifat Listrik Zat Discovery BT+BM= mencari, mengumpulkan, dan menyusun
2. Desain Sel Learning 1x(3x60"+3x60") informasi yang ada untuk mendeskripsikan
Elektrokimia Cooperative suatu pengetahuan tentang sistem
Learning makroskopik zat
Membahas dan menyimpulkan masalah/
tugas yang diberikan dosen secara
berkelompok.
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, Ketepatan mahasiswa
(C2), mengkontruksi Energetika (BK2), menulis mendefinisikan (C1) faktor
(P4) dan mendiskusikan penentu prestasi sel dan
Konsep Pemisahan bertanya
(A2) sel elktrolisis pengukuran listrik
(BK17)/Sel Elektrolisis
(PB1)
2 Cooperative BT+BM= Membahas dan menyimpulkan masalah/ 10%
1. Faktor Penentu Learning 1x(3x60"+3x60") tugas yang diberikan dosen secara
Prestasi Sel berkelompok.
2. Pengukuran Listrik
Sel
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis Hantaran listrik larutan
(P4) dan (BK2),Konsep bertanya - ketepatan menggunakan
mendiskusikan Pemisahan (BK17)/ rumusan-rumusan hantaran
(A2)Hantaran listrik Hantaran listrik listrik dalam larutan,
larutan dengan larutan(PB2) konduktivitas , aktifitas dan
3 ketepatan minimal kekuatan ion untuk 5%
80% menyelesaikan soal-soal
1. Hantaran Listrik Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi yang diberikan dosen
dalam Larutan Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
2. Konduktansi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
3. Aktifitas dan yang dirancang oleh dosen
kekuatan ion
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis dissosiasi elektrolitik,
(P4) dan (BK2),Konsep bertanya bilangan transferens
mendiskusikan (A2) Pemisahan (BK17)/ - ketepatan menggunakan
hantaran listrik Hantaran listrik rumusan-rumusan
larutan dengan larutan (PB2) dissosiasi elektrolitik,
4 ketepatan minimal bilangan transferens untuk 5%
80% 4. Dissosiasi Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi menyelesaikan soal-soal
Elektrolitik Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi yang diberikan dosen
tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
5. Bilangan yang dirancang oleh dosen
Transferens
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis potensial elektroda,
(P4) dan (BK2),Konsep bertanya potensial elektroda standar
mendiskusikan (A2) Pemisahan (BK17)/ dan acuan
potensial sel Potensial sel - ketepatan menggunakan
dengan ketepatan potensial elektroda,
minimal 80% potensial elektroda standar
5 10%
dan acuan untuk
1. Potensial Elektrode Problem Based BT+BM=1x Belajar dengan menggali/ mencari informasi menyelesaikan soal-soal
2. Potensial Elektrode Learning (3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi yang diberikan dosen
Standar Elektrode tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
Acuan yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konsep Pemisahan Ceramah TM=1x 3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi (BK17)/ Potensial sel menulis differensial eksak dan non
(P4) dan (PB3) bertanya eksak
mendiskusikan (A2) -ketepatan menggunakan
potensial sel rumusan-rumusan deff
dengan ketepatan eksak dan non eksak yang
minimal 80% diberikan oleh dosen
6 1. Elektrode Hidrogen Problem Based BT+BM= 1x Belajar dengan menggali/ mencari informasi 10%
Standar Learning (3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
2. Elektrode Kalomel tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
Standar yang dirancang oleh dosen
3. Elektrode
Perak/Perak Klorida
Mampu memahami Konsep Pemisahan Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi (BK17)/ Potensial sel menulis energi bebas gibbs molar
(P4) dan (PB3) bertanya dan potensial kimia
mendiskusikan (A2) -ketepatan menggunakan
potensial sel rumusan-rumusan energi
dengan ketepatan bebas gibbs molar dan
minimal 80% 1. Deret Volta: Skala Problem Based BT+BM=1x Belajar dengan menggali/ mencari informasi potensial kimia yang
7 Hidrogen Learning (3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi 5%
diberikan oleh dosen
2. Potensial Reaksi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
Redoks yang dirancang oleh dosen
8 UTS
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika (BK2)/ menulis konsep entropi
(P4) dan bertanya -ketepatan menggunakan
mendiskusikan (A2) Aplikasi potensial rumusan-rumusan yang
aplikasi potensial elektroda dan e.m.f diberikan untuk
9 elektroda dan e.m.f sel menyelesaikan soal-soal 10%
sel dengan 1. Termodinamik Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi tentang kespontanan
ketepatan minimal reaksi sel Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi perubahan reaksi
80% 2.Penentu pH tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis fasa , diagran fasa dan
(P4) dan (BK2),Aplikasi bertanya kriteria stabilitas transisinya
mendiskusikan (A2) potensial elektroda -ketepatan menggunakan
aplikasi potensial dan e.m.f sel rumusan-rumusan yang
elektroda dan e.m.f diberikan untuk
10 sel dengan menyelesaikan soal-soal 10%
ketepatan minimal 1.Penentu konstanta Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi tentang fasa , diagran fasa
80% keseimbangan Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi dan kriteria stabilitas
2. Penentu Ksp tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ transisinya
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan sel
(C2), mengkontruksi Energetika (BK2)/ Sel menulis konsentrasi, sel baterai
(P4) dan Galvanis bertanya ketepatan mengaplikasikan
mendiskusikan (A2) rumusan yang diberikan
sel galvanis dengan 1. Sel Konsentrasi Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi untuk menyelesaikan soal-
ketepatan minimal 2. Sel Baterai Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi soal tentang sel
11 10%
80% tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ konsentrasi, sel baterai
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan sel
(C2), mengkontruksi Energetika (BK2)/ Sel menulis korosi ketepatan
(P4) dan Galvanis bertanya mengaplikasikan rumusan
mendiskusikan (A2) yang diberikan untuk
sel galvanis dengan menyelesaikan soal-soal
12 ketepatan minimal tentang sel korosi 10%
80%
Mampu memahami -ketepatan menjelaskan sel
(C2), mengkontruksi korosi ketepatan
(P4) dan mengaplikasikan rumusan
mendiskusikan (A2) 3. Sel Korosi Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi yang diberikan untuk
sel galvanis dengan Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi menyelesaikan soal-soal
12 ketepatan minimal tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ tentang sel korosi 10%
80% yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM=3x 3x50" mendengarkan, '-ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis sel SPB 6 ketepatan
(P4) dan (BK2),Konsep bertanya mengaplikasikan rumusan
mendiskusikan (A2) Pemisahan (BK17) / yang diberikan untuk
energi penguapan Sel Elektrolisis (PB6) menyelesaikan soal-soal
zat dengan tentang SPB 6
ketepatan minimal 1. Fenomena Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi
80% Elektrolisis Learning 3x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
2. Hukum Elektrolisis tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
Faraday yang dirancang oleh dosen
13,14 dan 15 3. Elektrolisis Air 20%
Murni
4. Elektrolisis Larutan
Asam
5. Elektrolisis Larutan
Basa
6. Elektrolisis Larutan
Garam
7. Elektrolisis Leburan
Bahan
8. Elektrolisis
Senyawa Organik
16 UAS
1. Atkins dan de Paula, 2010, Physical Chemistry, W. H. Freeman and Company, New York
8. Daftar Referensi:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Nanomaterial
Mata Kuliah (MK): Kode: AKM21 438 SKS: 2 Semester: 4 Prasyarat: Mano
(Nanomat)
Otorisasi GPM Dosen Pengembang RPS/Pengampu MK Koordinator Ketua Program Studi
Dr. Khairul Anam, MSi Dra. Taslimah, M.Si. Dra. Taslimah, M.Si. Dr. Dwi Hudiyanti, MSc
Pardoyo, S.Si.. M.Si.,
1. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. (S6) 2. Menunjukkan sikap
bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S9) 3. Menginternalisasi semangat kemandirian,
Capaian Pembelajaran Lulusan:
kejuangan, dan kewirausahaan. (S10) 4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya. (KU1) 5. Mampu mengambil keputusan secara tetap dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data. (KU5)
6. Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan. (KK1)
7. Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikro-
molekul melalui penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik,
serta penerapan teknologi yang relevan. (KK2) 8. Menguasai konsep teoritis struktur, sifat, perubahan,
kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Matakuliah Nanomaterial merupakan Matakuliah Prilaku Berkarya (MPB) membahas tentang material berstruktur nano dan sifat-sifatnya, metode sintesis,
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
karakterisasi dan aplikasinya
1. Cao G. Nanostructures & Nanomaterials : Synthesis, Properties and Aplications, Imperial college Press, London, 2004
Daftar Referensi: 2. Edeilstein A. S. and Cammarata R.C. Nanomaterial : Synthesis, Properties and Aplications, Institut of Physics Publishing
1 2 3 4 5 6 7
8 UTS
Ceramah, TM= 2x50" Ketepatan menjelaskan
diskusi dan BT+BM= Metode karakterisasi dengan
Mampu tugas (2x60"+2x60") SEM dan TEM
menjelaskan(C2) dan Karakterisasi terstruktur
9 mendiskusikan(A2) Nanomaterial a. Memperhatikan dan memberikan respon pertanyaan. 10%
Karakterisasi SEM dan TEM
NanoMaterial
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA / PROGRAM STUDI S1 KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Biomassa dan Bioenergi (BMBE) Kode: AKM21 440 SKS: 2 Semester: 4 KO2
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikro-molekul
melalui penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
penerapan teknologi yang relevan. (KK2)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan
simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia
mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Mata kuliah ini membahas tentang konversi energi matahari menjadi biomassa, sumber dan karakteristik biomassa, reaksi enzimatik pengurai biomassa, pretreatment biomassa,
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
konversi biomassa menjadi biofuel dan dampak-dampaknya dan topik khusus yang berkaitan dengan aplikasi bioenergi dalam dunia industri.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
konsep konversi energi matahari menjadi Reaksi Senyawa (BK7) Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, tahap-tahap reaksi fotosintesis
energi tersimpan di dalam biomassa melalui Energi matahari dan konversinya melalui reaksi 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan yaitu reaksi terang dan reaksi
reaksi fotosintesis menggunakan gambar fotosintesis. dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah gelap.(2). Ketepatan
skema dengan ketepatan minimal 70%. mahasiswa mendengarkan ceramah dan mengkorelasikan antara reaksi
2 mendiskusikan keterkaitan antara ceramah fotosintesis dengan konversi energi 10%
dengan tugas yang dikerjakan. matahari menjadi energi kimia (3).
Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
dan mengerjakan tugas.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biologi (BK20), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
sumber-sumber biomassa potensial dan Biomolekul (BK13), Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, sumber-sumber biomassa
menunjukkan (P2) teknologi yang dapat Reaksi Senyawa (BK7) 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan potensial dan teknologi yang dapat
digunakan untuk mengkonversi biomassa Sumber Biomassa (tanaman, hewan dan dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah digunakan untuk mengkonversinya
menjadi bioenergi menggunakan gambar mikroorganisme) dan Konversi Biomassa mahasiswa mendengarkan ceramah dan menjadi bioenergi. (2). Keaktifan
skema dan mekanisme reaksi kimia dengan menjadi Bioenergi. mendiskusikan keterkaitan antara ceramah mahasiswa dalam diskusi dan
3
ketepatan minimal 70%. dengan tugas yang dikerjakan. mengerjakan tugas.
10%
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biologi (BK20), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
struktur dan komposisi komponen penyusun Biomolekul (BK13) Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, struktur dan komposisi komponen
sel dan jaringan sumber biomassa Karakteristik Biomassa: struktur dan komposisi 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan penyusun sel dan jaringan sumber
menggunakan gambar skema dengan sel dan jaringan sumber biomassa. dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah biomassa. (2). Keaktifan
ketepatan minimal 70%. mahasiswa mendengarkan ceramah dan mahasiswa dalam diskusi dan
4 mendiskusikan keterkaitan antara ceramah mengerjakan tugas. 5%
dengan tugas yang dikerjakan.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
struktur dan sifat biomolekul penyusun Struktur Molekul (BK5), Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, struktur dan sifat biomolekul
biomassa menggunakan gambar skema Karakteristik Biomassa: struktur dan sifat 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan penyusun biomassa. (2). Keaktifan
dengan ketepatan minimal 70%. biomolekul penyusun biomassa (amilosa, dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah mahasiswa dalam diskusi dan
5 amilopektin, selulosa, hemiselulosa, mahasiswa mendengarkan ceramah dan mengerjakan tugas. 5%
lignoselulosa. mendiskusikan keterkaitan antara ceramah
dengan tugas yang dikerjakan.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
sumber dan mekanisme reaksi enzim pengurai Reaksi Senyawa (BK7) Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, sumber dan mekanisme reaksi
biomassa menggunakan gambar skema dan Reaksi Enzimatik Pengurai Biomassa: sumber 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan enzim pengurai biomassa. (2).
reaksi kimia dengan ketepatan minimal 70%. dan mekanisme reaksi enzim pengurai biomassa dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
6 mahasiswa mendengarkan ceramah dan dan mengerjakan tugas. 10%
mendiskusikan keterkaitan antara ceramah
dengan tugas yang dikerjakan.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biologi (BK20), Ceramah dan Small TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan menjelaskan jenis-
mikroorganisme patogen tanaman sebagai Biomolekul (BK13), Group Discussion BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan jenis mikroorganisme patogen
penghasil enzim pengurai biomassa dan Reaksi Senyawa (BK7) 1 x (3 x 60 menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) tanaman dan mengapliksikannya
mengapliksikannya (P2) sebagai pengurai Reaksi Enzimatik Pengurai Biomassa: dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah sebagai pengurai karbohidrat
karbohidrat kompleks dalam biomassa mikroorganisme patogen tanaman sebagai mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi kompleks dalam biomassa (2).
7
menggunakan gambar skema dan reaksi kimia sumber enzim pengurai biomassa dan dengan topik: down syndrome, Ehlers-Danlos Keaktifan mahasiswa dalam diskusi 5%
dengan ketepatan minimal 70%. mekanisme reaksi enzim pengurai karbohidrat syndrome, cycle cell anemia, Cystic fibrosis, dan mengerjakan tugas.
kompleks dalam biomassa: ligninase, Phenylketonuria, cancer dll.
hemiselulase, xylanase, dll.
Mampu mendeskripsikan (C2) jenis dan Biologi (BK20), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
tahapan proses pretreatment biomassa Biomolekul (BK13), Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, tahap-tahap:
menggunakan gambar skema dan persamaan Interaksi Antarmolekul (BK8) 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan • Pretreatment secara
reaksi kimia dengan ketepatan minimal 70%. Pretreatment Biomassa: dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah mikrobiologis
10 • Pretreatment secara mikrobiologis mahasiswa mendengarkan ceramah dan • Pretreatment secara enzimatis 5%
• Pretreatment secara enzimatis mendiskusikan keterkaitan antara ceramah (2). Keaktifan mahasiswa dalam
dengan tugas yang dikerjakan. diskusi dan mengerjakan tugas.
Mampu mendeskripsikan (C2) tahap-tahap Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
konversi Biomassa menjadi biofuel dan Reaksi Senyawa (BK7) Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, konversi biomassa menjadi biofuel:
dampak-dampaknya menggunakan gambar Konversi Biomassa menjadi biofuel dan 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan • konversi termokimia, fermentasi
skema dan persamaan reaksi kimia dengan dampak-dampaknya dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah syngas
11 ketepatan minimal 70%. • konversi termokimia, fermentasi syngas mahasiswa mendengarkan ceramah dan • Biokimia konversi ke etanol (2). 10%
• Biokimia konversi ke etanol: pretreatment mendiskusikan keterkaitan antara ceramah Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
biomassa dengan tugas yang dikerjakan. dan mengerjakan tugas.
Mampu mendeskripsikan (C2) tahap-tahap Biomolekul (BK13), Interaksi Antarmolekul Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
konversi Biomassa menjadi biofuel dan (BK8) Konversi Biomassa menjadi Discovery Learning BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, konversi biomassa menjadi biofuel:
dampak-dampaknya menggunakan gambar biofuel dan dampak-dampaknya 1 x (3 x 60 menit) dan menyusun informasi yang berkaitan kombinasi enzim berbeda, enzim
skema dan persamaan reaksi kimia dengan • kombinasi enzim berbeda, enzim hidrolisis, dan dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah hidrolisis, dan aplikasi dalam
12 ketepatan minimal 70%. aplikasi dalam produksi etanol mahasiswa mendengarkan ceramah dan produksi etanol (2). Keaktifan 10%
mendiskusikan keterkaitan antara ceramah mahasiswa dalam diskusi dan
dengan tugas yang dikerjakan. mengerjakan tugas.
Mampu mendeskripsikan (C2) tahap-tahap Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan mendeskripsikan
konversi Biomassa menjadi biofuel dan Interaksi Antarmolekul (BK8) Problem Based BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mendengarkan ceramah dan aktif berdiskusi konversi biomassa menjadi biofuel:
dampak-dampaknya menggunakan gambar Konversi Biomassa menjadi biofuel dan Learning 1 x (3 x 60 menit) untuk menggali informasi lebih lanjut biodiesel hasil produksi dari biji
skema dan persamaan reaksi kimia dengan dampak-dampaknya sehingga mahasiswa mampu menjawab minyak, limbah minyak dan alga
13
ketepatan minimal 70%. • biodiesel hasil produksi dari biji minyak, limbah masalah yang ditanyakan oleh dosen. (2). Keaktifan mahasiswa dalam 10%
minyak dan alga diskusi dan mengerjakan tugas.
Mampu mendeskripsikan (C2) tahap-tahap Biomolekul (BK13), Ceramah dan Small TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
konversi Biomassa menjadi biofuel dan Interaksi Antarmolekul (BK8) Group Discussion BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan dampak lingkungan dari konversi
dampak-dampaknya menggunakan gambar Konversi Biomassa menjadi biofuel dan 1 x (3 x 60 menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) biomassa menjadi biofuel. (2).
skema dan persamaan reaksi kimia dengan dampak-dampaknya dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
ketepatan minimal 70%. • Dampak lingkungan dari konversi menjadi mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi dan mengerjakan tugas.
14
biofuel dengan topik: Dampak lingkungan dari 5%
konversi menjadi biofuel.
Mampu mendeskripsikan (C2) perkembangan Biomolekul (BK13), Ceramah dan Small TM: 1 x (3 x 50 menit); Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
mutakhir yang berkaitan dengan bioenergi dan Interaksi Antarmolekul (BK8) Group Discussion BT: 1 x (3 x 60 menit); BM: mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan perkembangan mutakhir yang
mengkorelasikannga (C4) dengan aplikasi di Topik khusus: 1 x (3 x 60 menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) berkaitan dengan bioenergi. (2).
dunia industri menggunakan gambar skema Membahas perkembangan mutakhir yang dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
dengan ketepatan minimal 70%. berkaitan dengan bioenergi seperti MFC, MEC, mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi dan mengerjakan tugas.
15
dll dengan topik:
5%
Mata Kuliah (MK): Kimia Zat Padat (KZP) Kode: AKM21 441 SKS: 2 Semester: 4 Prasyarat: ENG
M2 Mampu menjelaskan bagaimana XRD dapat digunakan untuk analisis zat padat
M3 Mampu menjelaskan metode sintesis zat padat
M4 Mampu menjelaskan analisis thermal pada zat padat
M5 Mampu menjelaskan cacat titik, garis / bidang serta menjelaskan tentang pusat warna.
M6 Mampu menjelaskan jenis dan mekanisme larutan zat padat beserta eksperimennya.
Mampu menjelaskan Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, menentukan mekanisme reaksi • Ketepatan menjelaskan
metode sintesis zat padat Sintesis Zat Padat: 3. diskusi, pengendapan mekanisme reaksi pengendapan
Reaksi pengendapan • Ketepatan menjelaskan
6 4. Reaksi dengan sistem mekanisme reaksi dengan sistem 5%
membran BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: menentukan mekanisme reaksi dengan sistem membran
60”)] membran
mampu menjelaskan Konsep zat padat (BK11) Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, membedakan teknik DTA, TGA dan •Ketepatan mendiskripsikan
analisis thermal pada zat Analisis Kualitatif (BK15)/ diskusi, DSC analisis zat padat dengan DTA,
7 padat Analisis termal pada zat TGA dan DSC 5%
padat BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: menginterpretasikan data DTA, TGA dan DSC
60”)]
8 Evaluasi Tengah Semester
mampu menjelaskan Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, klasifikasi cacat kristal • Ketepatan mendiskripsikan
cacat titik, garis / bidang Cacat Kristal: - Cacat titik diskusi, klasifikasi cacat kristal
9 serta menjelaskan - Cacat garis/ bidang 5%
tentang pusat warna. - Pusat warna BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: Rekayasa material melalui cacat kristal
60”)]
mampu menjelaskan Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, perbedaan larutan zat padat dengan • Ketepatan mendiskripsikan
jenis dan mekanisme Larutan zat padat: - Jenis diskusi, larutan cairan dan gas mekanisme pembentukan
larutan zat padat beserta dan mekanisme larutan larutan zat padat sesuai dengan
10 eksperimennya. zat padat jenisnya 5%
- Experiment tetang
larutan zat padat BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: eksperimen larutan zat padat
60”)]
mampu Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, transisi fasa • Ketepatan menjelaskan
mengklasifikasikan jenis Transisisi fasa: - Klasifikasi diskusi, kalsifikasi transisi fasa
11 10%
dan kinetika tarnsisi transisi fasa BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: klasifikasi transisi fasa
fasa. 60”)]
mampu Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, kinetika transisi fasa • Ketepatan kinetika transisi fasa
mengklasifikasikan jenis Transisisi fasa: diskusi, • Ketepatan menjelaskan faktor
12 dan kinetika tarnsisi - Kinetika dan faktor yang yang mempengaruhi transisi fasa 10%
fasa. mempengaruhi transisi BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: faktor yang mempengaruhi transisi fasa
fasa 60”)]
mampu menjelaskan Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, sifat magnet zat padat • Ketepatan menjelaskan asal
Sifat-sifat magnit, listrik Sifat magnit, listrik dan diskusi, mula sifat magnetik dan optik zat
dan optik padatan. Optik: - Sifat magnit padat
13 10%
- Teori pita
- lumisensi BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: aplikasi sifat luminesensi
60”)]
mampu Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, difinisi glass dan semen •Ketepatan menjelaskan
mengklasifikasikan gelas, Gelas, semen, refraktoris diskusi, tentang glass dan semen serta
14 semen dn sifat dan zat padat organik: - metode sintesisnya 10%
refraktoris.l Gelas BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: contoh aplikasi glass dan semen
- Semen 60”)]
mampu Konsep zat padat (BK11)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok definisi refraktories • Ketepatan menjelaskan tentang
mengklasifikasikan gelas, Gelas, semen, refraktoris diskusi, refrakrories • Ketepatan tentang
15 semen dn sifat dan zat padat organik: zat padat organik 15%
refraktoris.l - Refraktories
BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: contoh zat padat organik
- Zat padat organik
60”)]
Mata Kuliah (MK): Analisis Pangan (Anpang) Kode: AKM21 442 SKS: 2 Semester: 4 Prasyarat: KA2
Capaian Pembelajaran Lulusan: S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KK2 Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis
PP2 Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, serta analisis data dan informasi dari instrumen
CP Mahasiswa mampu menguji (C4) berbagai jenis sampel air dan memecahkan (C4) masalah berbasis sampel air serta mengembangkan/memodifikasi (A4)
MK sistem baru untuk memperoleh air yang siap digunakan baik untuk keperluan minum maupun lainnya.
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mahasiswa mampu menganalisis air baik secara fisik maupun kimia beserta teknik pengawetan sampel sebelum dilakukan proses analisis. Disamping itu dikenalkan
juga teknik pengolahan air agar layak dikonsumsi publik.
1 2 3 4 5 6 7
Penilaian
Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Pokok Bahasan Metode
Minggu ke- Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
tahapan pembelajaran (PB) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot (%)
1 Mahasiswa dapat BK16 (PB1) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) konsep inetraktif tentang pokok bahasan
dasar analisis pangan dan Pendahuluan BT + BM = Mahasiswa merespon umpan pada sesi interaktif
memecahkan problem 1 x [(2 x 50”) + perkuliahan dan meresum kesimpulan inetraksi
(C4) analisis pangan (2 x 60”)] tersebut
dengan benar minimal 80%
2-3 Mahasiswa dapat BK16. (PB2) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) analisis Analisis Karbohidrat diskusi BT + BM = 1 x (2x50'') + 2 tentang pokok bahasan
karbohidrat dan merinci kelompok x 60'' Mahasiswa aktif dalam diskusi kelompok
(C4) langkahanalisisnya
dengan benar minimal 80%
3 Mahasiswa dapat BK16. (PB3) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
menguraikan (C2) Analsisi lipida Simulasi soal BT + BM = 1 x (2x50'') + 2 tentang pokok bahasan
analisis lipid dan merinci Problem x 60'' Mahasiswa bedah jurnal tentang analisis lipid terkini Jawaban soal benar 2,5%
(C3) dengan beberapa
based
metode spektrometri yang
learning
dibahas
`4-5 Mahasiswa dapat BK16. (BP4) Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2)analisis Analisis protein nitrogen small group BT + BM = 2 x (2 x 50'') + tentang pokok bahasan
protein nitrogen, discussion 2 x 60'' Mahasiswa aktif berdiskusi Keaktifan dalam disksusi
menelaah (C4) untuk
sampel pangan dengan
presentasi Keaktifan dalam disksusi
benar minimal 80 %
kelompok 5%
6-7 Mahasiswa mampu BK16. (BP5) Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
mendeskripsikan Analisis mineral-mineral small group BT + BM = 2x (2 x 50'') + 2 tentang pokok bahasan
(C2)analisis mineral dan discussion x 60'' Mahasiswa aktif berdiskusi Keaktifan dalam disksusi
menjabarkan aplikasi
Problem
(A5) metode pengukuran
mineral dalam konteks based Jawaban pada kertas 5,0%
learning kerja
yang lebih luas
Kebenaran dalam
8 EVALUASI Ujian Tertulis TM: 1 x (2 x 50”) menyelesaikan soal ujian
`37.5 %
`9-10 Mahasiswa dapat BK16. (BP6) Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) analisis Analisis wheat and wheat products presentasi BT + BM = 2 x (2 x 50'') + tentang pokok bahasan
wheat and wheat product kelompok 2 x 60'' Mahasiswa membedah jurnal internasional terkait Keaktifan dalam diskusi 5%
dan penerapan (P2)
analisis untuk sampel
wheat and wheat product
11 Mahasiswa mampu BK16. (BP7) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam
memahami (C2) analisis Analisis milk and milk products Problem BT + BM = 1 x (2x50'') + 1 tentang pokok bahasan diskusi
milk and milk product, dan based x 60''
menerapkan (C4) analisis
learning
untuk sampel riil
`12-13 Mahasiswa mampu BK16. (PB8) Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) analisis analsisis meat and meat products seminar kecil BT + BM = tentang pokok bahasan
meat and meat product, 2 x [(2 x 50”) + Mahasiswa membedah jurnal internasional terkait 5%
Keaktifan dalam
dan menerapkan (C4)
(2 x 60”)] diskusi
analisis untuk sampel riil
14 Mahasiswa mampu BK16. (PB9) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) analisis Aditive pada bahan pangan small group BT + BM = tentang pokok bahasan
aditive dalam bahan discussion 1 x [(2 x 50”) + Mahasiswa membedah jurnal internasional terkait 2,5%
pangan, dan menerapkan
(1 x 60”)]
(C4) analisis untuk sampel
riil
15 Mahasiswa mampu BK16. (PB10) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) kerusahan Kerusakan pangan dan kontaminan small group BT + BM = tentang pokok bahasan
pangan dan kontaminan, discussion 1x [(2 x 50”) + Mahasiswa membedah jurnal internasional terkait 2,5%
dan menerapkan (C4)
(1x 60”)]
analisis untuk sampel riil
EVALUASI II Ujian Tertulis TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa menyelesaian soal ujian Krebenaran dalam 37,5%
16 menyelesaikan soal ujian
8. Daftar Referensi: Aurand, L.W., Woods AE, dan Wells MR, 1987, Food Composition and Analysis, Van Nostrand Reinhold Co, New Torh.
Nielsen, S.S., 2010, Food Analysis Laboratory Manual, edisi ke-2, Springer, New York
Otles S, 2012, Methods of Analysis of food Components and Additives, edisi ke-2, CRC Press, London
Jurnal-jurnal terkini
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Kimia material anorganik
Mata Kuliah (MK): Kode: AKM21 443 SKS: 2 Semester: 4 Prasyarat: KAno2
(Mano)
Otorisasi GPM Dosen Pengembang RPS/Pengampu MK Koordinator Ketua Program Studi
Dr. Khairul Anam, MSi Pardoyo, S.Si.. M.Si., Pardoyo, S.Si.. M.Si., Dr. Dwi Hudiyanti, MSc
Drs. Suhartana, M.Si.
Capaian Pembelajaran Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S9)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. (KU2)
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni. (KU3)
Mampu mengambil keputusan secara tetap dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. (KU5)
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikro-molekul
Lulusan: melalui penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta
penerapan teknologi yang relevan. (KK2)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan
simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan
kimia mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Matakuliah ini merupakan matakuliah pengembangan bidang kimia anorganik yang secara umum membahas tentang material anorganik meliputi struktur
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
elektronik ion, atom, ikatan, struktur, sifat, reaksi pembuatan , reaktifitas bahan dan penggunaan bahan .
1 2 3 4 5 6 7
Mampu allotropi karbon Ceramah dan TM= 2x50" Dapat membedakan struktur
menggambarkan Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") dan sifat-sifat dan dapat
Diskusi, menggambarkan struktur - karbon
(C2)struktur memberikan contoh aplikasi
2 aktif - Intan 5%
karbonaktif, intan, dari karbon aktif, intan dan
- grafit
grafit dan mencirikan grafit
(C4) jenis ikatannya
Mampu allotropi belerang dan Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarkan struktur - allotropi Dapat menggambarkan
menggambarkan fosfor (P4) Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") belerang dan fosfor dan pola perubahan fasa struktur dan menjelaskan
struktur alotropi fosfor terjadinya perubahan fasa
3 dan sulfur dan dapat akibat perubahan suhu 5%
menjelaskan
perubahan fasa
Mampu menjelaskan Hidrida, karbida logam dan Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menuliskan reaksi pembuatan, Dapat menggambarkan struktur
reaksi pembuatan dan non logam Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") menggambarkan struktur hidrida dan karbida dari B, dan menjelaskan sifat-sifat dari
mengambarkan Al, Si, Fe hidrida dan karbida dari B,Al ,Si,
4 struktur hidrida , Fe 10%
karbida dari logam dan
non logam
Mampu menjelaskan Nitrida logam dan non Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menuliskan reaksi pembuatan, Dapat menggambarkan struktur
reaksi pembuatan dan logam Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") menggambarkan struktur polimer nitrida dari unsur dan menuliskan reaksi
5 menggambarkan B, Al, C, Si, S. pembuatan dan sifat-sifat dari 10%
struktur nitrida dari nitrida dan karbida dari B,Al ,Si,
unsurB, Al, C, Si, S. S.
Mampu Polifosfasen Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarka struktur, menuliskan reaksi Dapat menggambarkan struktur,
menggambarkan Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") pembuatan dan memodifikasi gugus aktif dari poli memodifikasi gugus aktif dan
6 struktur, memodifikasi fosfasen. memprediksi sifat kelarutannya
5%
gugus aktif dan da memberika contoh
menuliskan reaksinya. aplikasinya.
Mampu Oksida logam dan non Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarkan struktur oksida maupun anion Dapat menggambarkan struktur,
menggambarkan logam Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") dari B, Al,Si, P, logam transisi memberikan contoh jenis
7 struktur dan senyawa dan aplikasinya 5%
menuliskanreaksi
pembuatannya
8
UJIAN
Mampu
TENGA
Konduktifitas listrik dari suatu Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarkan struktur elektronik padatan Dapat menjelaskan dan dapat
menggambarkan (C2) bahan Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") ionik, susunan atom-atom dalam suatu bahan yang membedakan sifat
struktur elektronik bersifat sebagai konduktor, semi konduktor atau penghantaran listrik oleh suatu
9 mencirikan sifat isolator bahan berdasarkan struktur 10%
penghantaran listrik elektronik atau susunan atom-
suatu material atomnya
berdasarkan
Mampu Lempung Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarkan struktur, mengklasifikasi jenis Dapat membedakan jenis
menggambarkan Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") lempung lempung, menjelaskan sifat-sifat
10 struktur dan dan memberikan contoh 10%
mengklasifikasikan aplikasinya.
jenis-jenis zeolit
Mampu Zeolit Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarkan struktur, mengklasifikasi jenis Dapat membedakan jenis zeolit,
menggambarkan Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") zeolit menjelaskan sifat-sifat dan
11 struktur dan memberikan contoh aplikasinya. 5%
mengklasifikasikan
jenis-jenis lempung
lempung
Mampu menjelaskan Keramik Tradisional Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, memahami semen, menuliskan prinsip dan Dapat mengklasifikasijenis-jenis
pengertian dan semen, Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") reaksi pembuatan dan pada aplikasi semen. semen, dapat menjelaskan
12 pembuatan dan prinsip pembuatan, menuliskan 5%
kegunaannya reaksi pembuatan dan
memberikan contoh
Mampu menjelaskan Gelas Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarkan proses pembuatan gelas dam Dapat menjelaskan prinsip
prinsip pembuatan Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") modifikasinya, mempelajari sifat-sifatnya. pembuatan dan modifikasi
13 gelas dan dapat gelas, mengklasifikasi jenis gelas, 5%
mengklasifikasikan memberikan contoh
jenis-jenis gelas penggunaannya.
Mampu membedakan Keramik Baru Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menggambarkan secara singkat pembuatan dan Dapat membedakan keramik
keramik tradisional Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") modifikasinya, mempelajari sifat-sifatnya tradisional dan keramik baru,
dengan keramik baru, menentukan jenis modifikasi
14 yang dilakukan untuk 10%
menjelaskan
pembuatan keramik memperoleh produk yang
baru. diinginkan, memberikan contoh
jenis keramik baru
Mampu membedakan Logam Ceramah dan TM= 2x50" Diskusi, menuliskan prinsip pembuatan paduan Dapat membandingkansifat
logam dengan paduan Diskusi BT+BM= (2x60"+2x60") menuliskan sifat-sifat logam dan sifat paduan logam murni dengan sifat logam
15 logam dan menjelaskan dalam paduan, memberikan 10%
prinsip pembuatan contoh penggunaannya.
paduan logam
CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis
PP1
bahan kimia mikromolekul dan terapannya.
CP-MK
M1 mampu menjelasakan Peranan dan Dinamika Pestisida
Capaian Pembelajaran:
M2 mampu menjelaskan Penggolongan Pestisida berdasarkan cara masuk/ kerja pestisida ,berdasarkan organisme target, berdasarkan tingkat toksisitas
M7 mampu merancang material untuk pestisida dengan tingkat keamanan yang baik
Mata kuliah ini mempelajari tentang dinamila/ perkembangan pestisida, analisis dan penanganan bahaya dampak penggunaan pestisida, teknik penggunaan dan formulasi
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
pestisida , penentun/ uji kualitatif dan kuantitatif pestisida di lingkungan, serta eksplorasi dan modifikasi senyawa untuk pestisida.
1. Peranan dan dinamika pestisida: (a) penggolongan pestisida (b) Regulasi penggunaan pestisida
2. Analisis dan Penanganan bahaya / dampak penggunaan pestisida: (a) Penanganan bahaya/ dampak pestisida (b) Teknik analisis residu pestisida
3. Teknik penggunaan pestisida: (a) Asas / aturan penggunaan pestisida (b) toksisitas dan resistensi pestisida (c) Faktor-faktor aplikasi pestisida
Materi Pembelajaran/Pokok
4. Formulasi pestisida (a) Penentuan konsentrasi dan dosis pestisida (b) Formulasi pestisida
Bahasan: 5. Eksplorasi dan modifikasi senyawa untuk insektisida
6. Eksplorasi dan modifikasi senyawa untuk herbisida
7. Eksplorasi dan modifikasi senyawa untuk pestisida lainnya
1. Dileep K. Singh, 2012,Pesticide Chemistry and Toxicology, Bentham e books, University of Delhi India
Pustaka 2. Leo M.L. Nollet and Hamir S. Rathore, 2015, Handbook of Pesticides: Method of pesticide residues Analysis, CRC Press
3.
mampu menjelaskan Kereaktifan senyawa (BK Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan menjelaskan bahaya/
bagaimana bahaya/ 6), Biologi (BK 20) diskusi, dampak penggunaan pestisida
dampak pestisida dan tampilan BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x • Ketepatan menjelaskan tahapan
2 solusi penanganannya animasi 60”)] belum 5%
pengananan dampak penggunaan
pestisida
mampu menjelaskan konsep mol dan Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan menjelaskan teknik
teknik analisis residu stoikiometri (BK 14), diskusi, analisis residu pestisida
3 dan 4 pestisida Analisis kualitatif (BK 15), BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x 5%
analisis kuantitatif (BK 16) 60”)]
dan konsep pemisahan (BK
mampu menjelaskan biologi (BK 20)Struktur Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan menjelaskan aturan,
asas / aturan molekul (BK5) , reaksi diskusi, teknik penggunaan toksisitas dan
penggunaan pestisida, senyawa (BK 7) BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x resistensi pestisida
5 5%
toksisitas dan resistensi 60”)]
pestisida dan faktor-
faktor efikasi dalam
mampu menjelaskan Biologi (BK20), konsep mol Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan menjelaskan konsentrasi
penentuan konsentrasi dan stoikiometri (BK 14) diskusi, dan dosis pestisida
dan dosis pestisida serta dan kereaktifan senyawa BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x • Ketepatan menjelaskan teknik
6 dan 7 formulasi pestisida (BK 6) 60”)] formulasi pestisida 5%
mampu mendiskripsikan Biologi (BK20), Struktur Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan mendiskripsikan
senyawa fungisida, molekul (BK 5) dan diskusi, esplorasi, sifat dan reaktivitas
13 dan 14 10%
bakteriosida dan kereaktivan senyawa (BK BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x fungisida bakteriosida dan pestisida
pestisida lainnya : 6) 60”)] lainya yang aman
mampu merancang Biologi (BK20), Struktur Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan merancang rekayasa
desain/ rekayasa molekul (BK 5) dan diskusi, kimia untuk pembuatan pestisida
15 pestisida yang aman dan kereaktivan senyawa (BK BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x 10%
ramah lingkungan 6) 60”)]
Capaian Pembelajaran Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi,
Mata Kuliah: transformasi, dan sintesis mikro-molekul melalui penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem
kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan. (KK2)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan
kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Menguasai
Mata kuliahkonsep teoretistentang
ini membahas struktur,kebutuhan
sifat, perubahan,
pangan,kinetika,
air dalamdan energetika
bahan pangan,molekul dan sistem
biomolekul dalamkimia,
bahanidentifikasi, pemisahan,
pangan, mikrobiologi pangan,
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
bahan tambahan makanan, pengolahan dan pengawetan bahan pangan, pangan fungsional dan topik khusus.
1. Belitz, H.D., and Grosch, W., 1987, Food Chemistry, second edition, springer verlag, Berlin, Germany.
2. Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H., dan Wooton, M., 1987, Ilmu Pangan, UI Press (penterjemah: Hari Purnomo dan Adiono).
8. Daftar Referensi:
3. Frazier, W.C, and Westhoff, D.C., 1998, Food Microbiology, McGraw Hill Book Co., Singapore.
4. Prawirokusuma, S., 1991, Biokimia Nutrisi, edisi satu, BPFE, Yogyakarta.
1 2 3 4 5 6 7
Mingg Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Pokok Metode Pengalaman Belajar Penilaian
Waktu
u ke tahapan pembelajaran Bahasan (PB) Pembelajaran Mahasiswa
Kriteria & Indikator Bobot
Mampu mendeskripsikan Kereaktifan senyawa (BK6) Ceramah dan TM: 1 x (2 x 50 Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan
(C2) kebutuhan pangan saat 1. Kebutuhan pangan: masalah Problem menit); BT: 1 x mendengarkan ceramah dan mendeskripsikan konsep
ini, sifat dan keberadaan air dan solusi 2. Keberadaan air Based (2 x 60 menit); aktif berdiskusi untuk menggali kebutuhan pangan saat
dalam bahan pangan dengan dalam bahan pangan - Learning BM: 1 x (2 x 60 informasi lebih lanjut sehingga ini (2). Ketepatan
ketepatan minimal 70%. water activity (Aw) dan kadar air. menit) mahasiswa mampu menjawab mendeskripsikan sifat
- tipe air dalam bahan pangan masalah yang ditanyakan oleh dan keberadaan air di
1 dosen. dalam bahan pangan . 10
(2). Keaktifan
mahasiswa dalam
diskusi dan mengerjakan
tugas.
Mahasiswa mampu Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 2 x (2 x 50 Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan
mendeskripsikan (C2) Biomolekul dalam Bahan Pangan Problem menit); BT: 2 x mendengarkan ceramah dan mendeskripsikan sifat
Biomolekul dalam Pangan • Karbohidrat Pangan Based (2 x 60 menit); aktif berdiskusi untuk menggali kimia dari bahan pangan
mengimplementasikannya • Protein Pangan Learning BM: 2 x (2 x 60 informasi lebih lanjut sehingga sumber karbohidrat,
(P2) dalam proses • Lipid Pangan menit) mahasiswa mampu menjawab protein dan lipid
pengolahan bahan pangan masalah yang ditanyakan oleh sehingga dapat
untuk memenuhi standar dosen. mengimplementasikan
kebutuhan manusia yang pada proses
memenuhi syarat kesehatan pengolahan dan
dalam proses metabolisme pengawetannya
2 - 3 manusia seperti kandungan sehingga dapat 15%
kimia karbohidrat , protein, memenuhi syarat
dan lipid dalam bahan kesehatan . (2).
pangan dengan ketepatan Keaktifan mahasiswa
minimal 70%. dalam diskusi dan
mengerjakan tugas.
Mahasiswa mampu Biologi (BK20), Ceramah dan TM: 2 x (2 x 50 Sebelum tatap muka di kelas (1). Ketepatan
mendeskripsikan (C2) Mikrobiologi Pangan Discovery menit); BT: 2 x mahasiswa mengerjakan tugas: mendeskripsikan faktor2
Mikrobiologi Pangan dan • Mikroba menguntungkan Learning (2 x 60 menit); mencari, mengumpulkan, dan untuk pertumbuhan MO
mengimplementasikan (P2) • Mikroba merugikan BM: 2 x (2 x 60 menyusun informasi yang juga mikroorganisme
tahap-tahap replikasi DNA menit) berkaitan dengan bahan kajian yang menguntungkan
dalam pewarisan sifat kuliah. Pada saat kuliah dan merugikan (2).
4 - 5 genetik dari induk ke anak mahasiswa mendengarkan Keaktifan mahasiswa
10%
menggunakan gambar skema ceramah dan mendiskusikan dalam diskusi dan
dengan ketepatan minimal keterkaitan antara ceramah mengerjakan tugas.
70%. dengan tugas yang dikerjakan.
Mahasiswa mampu Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 2 x (2 x 50 Sebelum tatap muka di kelas (1). Ketepatan
mendeskripsikan (C2) Bahan Kereaktifan senyawa (BK6) Discovery menit); BT: 2 x mahasiswa mengerjakan tugas: mendeskripsikan peran
Tambahan Makanan (Food Bahan Tambahan Makanan Learning (2 x 60 menit); mencari, mengumpulkan, dan Bahan Tambahan
Additives) serta (Food Additives) BM: 2 x (2 x 60 menyusun informasi yang Makanan (Food
mengimplementasikannya 1. Pewarna menit) berkaitan dengan bahan kajian Additives) dalam proses
(P2) dalam proses 2. Pemanis buatan kuliah. Pada saat kuliah pengolahan dan
pengolahan dan pengawetan 3. Pengawet mahasiswa mendengarkan pengawetan bahan
bahan pangan gambar skema 4. Antioksidan ceramah dan mendiskusikan pangan
dengan ketepatan minimal 5. Antikempal keterkaitan antara ceramah (2). Keaktifan
70%. 6. Penyedap rasa dan aroma, dengan tugas yang dikerjakan. mahasiswa dalam
6-7 penguat rasa diskusi dan mengerjakan 15%
7. Pengatur keasaman (pengasam, tugas.
penetral)
8. Pemutih dan pematang tepung
9. Pengemulsi, pemantap dan
pengental
10. Pengeras
11. Sekuestran (pengkat logam)
Mahasiswa mampu Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 2 x (2 x 50 Sebelum tatap muka di kelas (1). Ketepatan
mendeskripsikan (C2) jenis- Struktur Molekul (BK5), Discovery menit); BT: 2 x mahasiswa mengerjakan tugas: mendeskripsikan jenis-
jenis bahan pengawet dan Reaksi Senyawa (BK7) Learning (2 x 60 menit); mencari, mengumpulkan, dan jenis bahan pengawet
pengaruhnya terhadap Pengawetan Bahan Pangan BM: 2 x (2 x 60 menyusun informasi yang dan pengaruhnya
struktur dan sifat bahan • Cara-cara pengawetan bahan menit) berkaitan dengan bahan kajian terhadap struktur dan
pangan dengan ketepatan pangan kuliah. Pada saat kuliah sifat bahan pangan (2).
minimal 70%. • Pengaruh pengawetan terhadap mahasiswa mendengarkan Keaktifan mahasiswa
9 - 10 sifat-sifat bahan pangan ceramah dan mendiskusikan dalam diskusi dan 10%
keterkaitan antara ceramah mengerjakan tugas.
dengan tugas yang dikerjakan.
Mahasiswa mampu Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 2 x (2 x 50 Sebelum tatap muka di kelas (1). Ketepatan
mendeskripsikan (C2) jenis- Struktur Molekul (BK5), Discovery menit); BT: 2 x mahasiswa mengerjakan tugas: mendeskripsikan
jenis pengolahan Pangan dan Reaksi Senyawa (BK7) Learning (2 x 60 menit); mencari, mengumpulkan, dan berbagai proses
keragaman bahan Pangan Pengolahan Bahan Pangan BM: 2 x (2 x 60 menyusun informasi yang pengolahan pangan
mengimplementasikannya • Jenis-jenis Pengolahan bahan menit) berkaitan dengan bahan kajian pada berbagai jenis
(P2) dalam proses pangan kuliah. Pada saat kuliah bahan pangan sehingga
pengolahan pangan berbagai • Pengaruh pengolahan terhadap mahasiswa mendengarkan memenuhi persyaratan
jenis bahan pangan dengan sifat-sifat bahan pangan ceramah dan mendiskusikan gizi dan kesehatan (2).
ketepatan minimal 70%. • Enzim Pangan keterkaitan antara ceramah Keaktifan mahasiswa
11 - 12 • Susu dan Produk Olahan Susu dengan tugas yang dikerjakan. dalam diskusi dan 15%
• Daging dan Produk Olahan mengerjakan tugas.
Daging
• Kedelai dan Produk Olahannya
• Buah/Sayur dan Produk
Olahannya
Mahasiswa mampu Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 2 x (2 x 50 Sebelum tatap muka di kelas (1). Ketepatan
mendeskripsikan (C2) jenis- Reaksi Senyawa (BK7) Discovery menit); BT: 2 x mahasiswa mengerjakan tugas: mendeskripsikan jenis-
jenis makanan asli Indonesia, Kereaktifan senyawa (BK6) Learning (2 x 60 menit); mencari, mengumpulkan, dan jenis makanan asli
makanan modern dan Pangan Fungsional BM: 2 x (2 x 60 menyusun informasi yang Indonesia, makanan
pangan fungsional - Indigenous functional food (asli menit) berkaitan dengan bahan kajian modern dan pangan
(suplemen) dan Indonesia) kuliah. Pada saat kuliah fungsional (suplemen)
mengimplentasikannya (P2) - Modern functional food mahasiswa mendengarkan serta
sebagai pangan sehat dan (Pengembangan produk pangan ceramah dan mendiskusikan mengimplentasikannya
bernilai gizi tinggi dengan fungsional modern) keterkaitan antara ceramah (P2) sebagai pangan
13 - 14 ketepatan minimal 70%. - Nutraceutical (Suplemen) dengan tugas yang dikerjakan. sehat dan bernilai gizi 15%
tinggi (2). Keaktifan
mahasiswa dalam
diskusi dan mengerjakan
tugas.
Mahasiswa mampu Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (2 x 50 Sebelum tatap muka di kelas (1). Ketepatan
mendeskripsikan (C2) Reaksi Senyawa (BK7) Small Group menit); BT: 1 x mahasiswa mengerjakan tugas mendeskripsikan
perkembangan teknologi Kereaktifan senyawa (BK6) Discussion (2 x 60 menit); kelompok: menyiapkan materi perkembangan
mutakhir yang berkaitan Topik khusus BM: 1 x (2 x 60 diskusi dalam bentuk makalah teknologi mutakhir yang
dengan pangan dengan Membahas perkembangan menit) (doc) dan presentasi (ppt). Pada berkaitan dengan
ketepatan minimal 70%. teknologi mutakhir yang berkaitan saat kuliah mahasiswa pangan (2). Keaktifan
dengan pangan seperti: modern melakukan presentasi dan mahasiswa dalam
15 10%
food (new recipes), halal food diskusi dengan topik: modern diskusi dan mengerjakan
food (new recipes), halal food. tugas.
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Pada matakuliah ini mahasiswa belajar tentang : Perkembangan tehnologi baterai , bagaimana faktor penentu baterai dan cara mensintesis baterai
1. Atkins dan de Paula, 2010, Physical Chemistry, W. H. Freeman and Company, New York
Daftar Referensi:
1 2 3 4 5 6 7
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, Ketepatan mahasiswa
(C2), mengkontruksi Energetika (BK2) menulis mendefinisikan (C1) dan
(P4) dan mendiskusikan menilai Azas Termodinamik
(A2) Azas
/Prinsip elektrokimia bertanya
Termodinamik baterai (PB1)
2 5%
Mampu memahami Konsep Teori Kinetika Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi (BK3) /Prinsip menulis Azas Termodinamik
(P4) dan elektrokimia baterai bertanya - ketepatan menggunakan
mendiskusikan (A2) rumusan-rumusan Azas
Azas Termodinamik Termodinamik untuk
ketepatan minimal menyelesaikan soal-soal
3 80% yang diberikan dosen 5%
Azas Kinetika Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi
a.Laju arus dalam sel Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
elektrokimia tersebut untuk memecahkan masalah
b. polarisasi faktual/ yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, - ketepatan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis menjelaskankapasitas,
(P4) dan (BK2)/Prinsip bertanya energi dan daya
mendiskusikan (A2) elektrokimia baterai - ketepatan menggunakan
karakteristik baterai rumusan-rumusan
dengan ketepatan kapasitas, energi dan daya
minimal 80% untuk menyelesaikan soal-
4 5%
karakteristik baterai Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi soal yang diberikan dosen
a. kapasitas Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
b. energi tersebut untuk memecahkan masalah
c. daya faktual/ yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis baterai sel kering, baterai
(P4) dan (BK2)/Baterai primer bertanya seng mangan dan baterai
mendiskusikan (A2) alkalin
baterai primer - ketepatan menilai apakah
dengan ketepatan baterai tersebut primer
minimal 80% untuk menyelesaikan soal-
soal yang diberikan dosen
1. Sel Leclanche / sel Problem Based BT+BM=1x Belajar dengan menggali/ mencari informasi
kering Learning (3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
a. Mekanisme tersebut untuk memecahkan masalah
b. Elektrolit faktual/ yang dirancang oleh dosen
5 c. Katode/anode 10%
d. Macam-macam
sumber tenaga
2. Baterai Seng
Mangan
3. Baterai Alkalin
a. Elektrolit dan
separator
b. Katode/anode
c. Macam-macam
sumber tenaga
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM=1x 3x50" mendengarkan, ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis oksida , udara logam dan
(P4) dan (BK2)/Baterai primer bertanya magnesium reserve
mendiskusikan
(A2)baterai primer
dengan ketepatan
6 minimal 80% 10%
1. Oksida logam Problem Based BT+BM= (3x50"+3x60") Belajar dengan menggali/ mencari informasi
a. Sistem Zn-HgO Learning (inquiry) serta memanfaatkan informasi
b. Sistem Cd-HgO tersebut untuk memecahkan masalah
2. Udara logam faktual/ yang dirancang oleh dosen
3. Magnesium reserve
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika (BK2)/ menulis baterai sekunder
(P4) dan Baterai Sekunder bertanya -ketepatan mereaksikan
mendiskusikan senyawa yang bersifat
(A2)baterai baterai sekunder yang
sekunder dengan diberikan oleh dosen
ketepatan minimal Pengantar konsep Problem Based BT+BM=1x Belajar dengan menggali/ mencari informasi
7 baterai sekunder Learning (3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi 10%
80%
tersebut untuk memecahkan masalah
faktual/ yang dirancang oleh dosen
8 UTS
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis menjelaskanbaterai NiCad,
(P4) dan (BK2)/Baterai bertanya Baterai hidrida
mendiskusikan Sekunder -ketepatan menggunakan
(A2)baterai rumusan-rumusan yang
sekunder dengan diberikan untuk
ketepatan minimal menyelesaikan soal-soal
9 80% tentang baterai sekunder 5%
Mampu memahami -ketepatan
(C2), mengkontruksi menjelaskanbaterai NiCad,
(P4) dan Baterai hidrida
mendiskusikan -ketepatan menggunakan
(A2)baterai rumusan-rumusan yang
sekunder dengan diberikan untuk
ketepatan minimal 1. Baterai NiCad Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi menyelesaikan soal-soal
9 80% A. Elektroda Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi tentang baterai sekunder 5%
negatif/positif tersebut untuk memecahkan masalah
B. Elektrolit padat faktual/ yang dirancang oleh dosen
C. Performan
2. Baterai hidrida
logam
A. Sel konsentrasi
B. Aplikasi
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika (BK2)/ menulis baterai magnesium seng ,
(P4) dan Baterai Sekunder bertanya baterai nikel besi
mendiskusikan -ketepatan menggunakan
(A2)baterai rumusan-rumusan yang
sekunder dengan diberikan untuk
ketepatan minimal menyelesaikan soal-soal
80% 3.Baterai Magnesium Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi tentang baterai magnesium
10 seng Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi seng , baterai nikel besi 5%
a. Desain sel tersebut untuk memecahkan masalah
b. Performan faktual/ yang dirancang oleh dosen
4. Baterai Nikel-Besi
A. Elektroda
negatif/positif
B. Elektrolit
C. Performan/aplikasi
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis baterai reserve
(P4) dan (BK2)/Baterai reserve bertanya -ketepatan menggunakan
mendiskusikan (A2) rumusan-rumusan yang
baterai reserve 1. Perkembangan Problem Based BT+BM= (3x60"+3x60") Belajar dengan menggali/ mencari informasi diberikan untuk
dengan ketepatan baterai reserve Learning (inquiry) serta memanfaatkan informasi menyelesaikan soal-soal
11 10%
minimal 80% 2. Optimasi tersebut untuk memecahkan masalah tentang baterai reserve
temperatur faktual/ yang dirancang oleh dosen
3. Pemilihan baterai
reserve
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM= 1x3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis baterai kendaraan
(P4) dan (BK2)/Baterai bertanya -ketepatan menggunakan
mendiskusikan (A2) Kendaraan dan rumusan-rumusan yang
baterai kendaraan darurat diberikan untuk
dan darurat dengan 1. Energi dan raw Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi menyelesaikan soal-soal
12 ketepatan minimal material Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi tentang baterai kendaraan 10%
80% 2. Alternatif sistem tersebut untuk memecahkan masalah
asam timbal faktual/ yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami Konsep Teori Ceramah TM=1x 3x50" mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
(C2), mengkontruksi Energetika menulis baterai bahan bakar
(P4) dan (BK2)/Baterai Bahan bertanya -ketepatan menggunakan
mendiskusikan (A2) Bakar rumusan-rumusan yang
baterai bahan bakar diberikan untuk
dengan ketepatan 1. Phosphoric acid Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi menyelesaikan soal-soal
13 minimal 80% fuel cell (PAFC) Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi tentang baterai bahan 10%
2. Proton Exchange tersebut untuk memecahkan masalah bakar
Membran Fuel faktual/ yang dirancang oleh dosen
Cell(PEMFC)
3. Direct Methanol
Fuel Cell (DMFC)
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Analisis Termal Kode: AKM21 447 SKS: 2 Semester: 4 Prasyarat: KA2, KAI1
Capaian Pembelajaran
Lulusan
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, serta analisis data dan informasi dari instrumen
tersebut. (PP2)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang: analisis kuantitatif secara gravimetri (pengendapan dan volatilisasi) dengan pendekatan secara
Deskripsi singkat Mata Kuliah: instrumen untuk melibat stabilitas termal suatu material. Matakuliah terdiri atas beberapa pengajaran : thermal gravimetri analisis (TGA), differential
thermal analiaia (DTA), diferentian scanning calorimetri (DSC) dan dilatometri.
1 2 3 4 5 6 7
Kemampuan Akhir
Bahan Kajian (BK)/ Pokok Metode Penilaian
Minggu ke tiap tahapan Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
Bahasan (PB) Pembelajaran
pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Mampu Analisa kualitatif Ceramah TM= 1x(3x50") Meringkas informasi ketepatan menjelaskan
memahami (C2), (BK15) dan analisa Bertanya (pengembangan, kritik) definisi analisis termal
mengkontruksi kuantitatif (BK
(P4) dan 16)/Pengantar dan
mendiskusikan pendahuluan
(A2) dasar-dasar
prinsip teori
1 analisis thermal 10%
teori dasar analisa Discovery BT+BM= mencari, mengumpulkan, dan menyusun
termal Learning 1x(3x60"+3x60") informasi yang ada untuk mendeskripsikan
Cooperative suatu pengetahuan tentang Asal mula
Learning mekanika kuantum
Membahas dan menyimpulkan masalah/
tugas yang diberikan dosen secara
berkelompok.
Mampu Analisa kuantitatif Ceramah TM= 2x(3x50") mendengarkan, ketepatan menjelaskan
memahami (C2), (BK16)/Pengantar menulis Prinsip teori TGA
mengkontruksi dan prinsip teori TGA bertanya
(P4) dan (PB1)
2 dan 3 mendiskusikan 5%
(A2) prinsip
Pengantar TGA; Cooperative BT+BM= Membahas dan menyimpulkan masalah/
dasar termal
prosedur penyiapan Learning 2x(3x60"+3x60") tugas yang diberikan dosen secara
gravimetri
sampel, prosedur berkelompok.
analisis
penggunaan alat,
faktor-faktor yang
Mampu Konsep Kimia Ceramah TM= 1x(3x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Kuantitatif menulis analisis data dari kurva TGA
mengkontruksi (BK16)/teori aplikasi bertanya - ketepatan membaca data
(P4) dan (PB2) untuk menyelesaikan soal-
4 mendiskusikan soal yang diberikan 5%
(A2) membaca a. Reaksi titrasi asam Problem BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi
data analisa basa Based Learning 1x(3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
gravimetri tersebut untuk memecahkan masalah
thermal faktual/ yang dirancang oleh dosen
Mampu Konsep Teori Analisa Ceramah TM= 1x(3x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Kuantitatif menulis rumusan-rumusan prinsip
mengkontruksi (BK16)/teori DTA bertanya dasar DTA
(P4) dan (PB3)
mendiskusikan
5 dan 6 (A2) metoda - ketepatan menggunakan 5%
Aspek termodinamika Problem BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi
analisa DTA untuk menyelesaikan
termal; data kurva Based Learning 1x(3x50"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
differential soal-soal yang diberikan
DTA tersebut untuk memecahkan masalah
thermal analisis
faktual/ yang dirancang oleh dosen
Mampu Konsep Analisa Ceramah TM= 1x(3x50") mendengarkan, '- ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Kuantitatif menulis rumusan-rumusan prinsip
mengkontruksi (BK16)/aplikasi bertanya dasar metoda gravimateri
(P4) dan secara instrumen dan
7 mendiskusikan menggunakan data dari 10%
(A2) metoda instrumen
analisa TGA
paduan DTA d
- ketepatan menggunakan
rumusan-rumusan dalam
Mampu '- ketepatan menjelaskan
memahami (C2), rumusan-rumusan prinsip
mengkontruksi dasar metoda gravimateri
(P4) dan c. Gravimetri Problem BT+BM=1x Belajar dengan menggali/ mencari informasi secara instrumen dan
7 mendiskusikan Based Learning (3x60"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi menggunakan data dari 10%
(A2) metoda tersebut untuk memecahkan masalah instrumen
analisa TGA faktual/ yang dirancang oleh dosen
paduan DTA d
- ketepatan menggunakan
rumusan-rumusan dalam
8 UTS
Mampu Analisis kuantitatif Ceramah TM= 2x(3x50") mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
memahami (C2), (BK16, PB5) menulis prinsip dasar, perhitungan
mengkontruksi bertanya dan aplikasi data DSC
(P4) dan -ketepatan menggunakan
c. Spektra atom Problem BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi
9 dan 10 mendiskusikan rumusan-rumusan yang 10%
hidrogen Based Learning 2x(3x50"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
(A2) metoda diberikan untuk
tersebut untuk memecahkan masalah
differntial menyelesaikan soal-soal
faktual/ yang dirancang oleh dosen
scanning tentang DSC
calorimetri (DSC)
Mampu Analisa Ceramah TM=2x(3x50") mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
memahami (C2), kualitatif(BK15, PB6) menulis tentang dilatometri
mengkontruksi bertanya -ketepatan menggunakan
(P4) dan prinsip dasar DSC, Problem BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi rumusan-rumusan yang
11 dan 12 mendiskusikan faktor pengaruh, Based Learning 2x(3x50"+3x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi diberikan untuk 10%
(A2) metoda instrumen, data kurva tersebut untuk memecahkan masalah menyelesaikan soal-soal
dilatometri faktual/ yang dirancang oleh dosen tentang dilatometri
16 UAS
Dodd, J.W. dan Tonge, K.H., 1987, Analytical chemsitry by open learning, Thermal anlsysis.
8. Daftar Referensi:
Ehrenstein G, Riedel, Trawiel, 2004, Thermal analysisi of plastic, Hanser
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Kimia Mineral Kode: AKM21 448 SKS: 2 Semester: 4 Prasyarat: KU
Capaian Pembelajaran
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S9)
Menguasai konsep teoretis tentang Sejarah dan pengertian Mineralogi, Mineral, batuan dan Peta Topografi (PP1)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lulusan: memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan
menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Mata kuliah kimia mineral ini secara umum membahas Sejarah dan pengertian Mineralogi, Mineral, batuan, Peta Topografi dan peta geologi.
Geometri lipatan, Intrusi batuan beku. Analisa kimia batuan, baik analisa fisika dan kimia, serta upaya untuk mengolahnya bahan tambang/ mineral tersebut.
Secara lebih terperinci, mata kuliah kimia mineral berisi tentang Sejarah dan pengertian Mineralogi, Mineral, batuan, Peta Topografi dan peta geologi. Analisa
Deskripsi singkat Mata Kuliah: fisik dari suatu mineral, meliputi: Kenampakan kristal, meliputi hukum- hukum kristal, gire, giroida dan inversi putar. Determinasi Mineral, meliputi determisasi
Mineralogi Fisika: Karakterisitk batuan, Belahan, Pecahan, Cerat, Goresan, Kilap dan Warna. Determisasi Mineralogi Fisika: Hardnes, Kekerasan, Kemagnetan
dan Karakter terhadap termal. Juga akan dibahas tentang Analisa kimia batuan, baik analisa fisika dan kimia, serta upaya untuk mengolahnya bahan tambang/
mineral tersebut.
1. Bayly, B. 1969, Introduction to Petrology, 1 st ed, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey
2. Districh, RV., dan Skinner, B.J., 1979, Rock and Minerals, John Wiley & Sons Inc, Toronto
3. Ehler, E.g., dan Blatt, H., 1980, Petrology, 1 st ed, WH.Freeman Company, San Francisco
4. Thorpe, R.S., dan Brown, GC., 1985, The Field Description of Igneous Rock, John Wiley & Sons, New York.
Daftar Referensi: 5. Boggs,S., 1987, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Merril Publishing Company, A Bell & Howell Company, Ohio, USA.
6. Dunham, R.J., 1962, Classification of Carbonate Rocks According to Depositional Textures, AAPG, Oklahoma, USA.
7. Introduction to mineralogy, Nesse, William D., : Oxford University Press,New York, 2012.
8. Crystallography and Physical Mineralogy, Edward Salisbury Dana, John Wiley and Sons, New York, 1922
1 2 3 4 5 6 7
accessory minerals
Menjelaskan karakter
Mineral, meliputi: ceramah, TM= 1x(3x50") Ketepatan dalam menjelaskan
Menguasai konsep Klasifikasi Hermann diskusi BT+BM= karakter Mineral, meliputi:
teoritis Sains Alam (K1), Mauguin dan Groth. 1x(3x60"+3x60") Klasifikasi Hermann Mauguin
Mampu Beberapa Mineral yang dan Groth, dengan ketepatan
menjabarkan(C1) dibahas seperti: Silicate minimal 80%. Sangat bagus
Diskusi, menggambarkan : Menjelaskan (C2) karakter
4 tentang: Menjelaskan Structures, Olivines, jika saat kuliah mahasiswa 5%
Mineral, meliputi: Klasifikasi Hermann Mauguin dan Groth.
karakter Mineral, Garnets, Aluminosilicates, aktif dalam kuliah dan diskusi.
meliputi: Klasifikasi Pyroxenes and
Hermann Mauguin dan Amphiboles, Micas,
Groth. serpentine, and chlorite
Capaian Pembelajaran Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikro-molekul melalui penera-pan
pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan. (KK2)
Mata Kuliah: Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk
pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul
dan terapannya. (PP1)
Mata kuliah ini membahas tentang Ruang lingkup enzimologi, klasifikasi enzim IUBMB-IUPAC, mekanisme katalitik enzim, kinetika dan inhibisi enzim, pengujian aktivitas enzim, amobilisasi enzim
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
dan aplikasi teknologi enzim.
1. Fersht, A., 1998, Enzyme: Structure and Mechanism , WH Freeman & Co. N. York
8. Daftar Referensi: 2. Gul, S., Sredharan, SK., and Brocklehurst, K., 1998, Enzyme Assays , John Wiley and Sons
3. Kamp, RM., Choli-Papadopoulou, T., Wittmann-Liebold, B., 1997, Protein Structur Analysis , Springer-Verlag
1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 2 x (2 x 50 menit); BT: 2 x (2 Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan tahap-tahap
dan mengimplementasikannya (P2) Struktur Molekul (BK5), Discovery Learning x 60 menit); BM: 2 x (2 x 60 mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, biosintesis ATP dan mengimplementasikan
mengenai faktor-faktor yang menunjang Reaksi Senyawa (BK7) menit) dan menyusun informasi yang berkaitan mengenai faktor-faktor yang menunjang
terjadinya mekanisme katalisis suatu Kereaktifan senyawa (BK6) dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah terjadinya mekanisme katalisis suatu kerja
kerja enzim dengan ketepatan minimal Mekanisme Katalitik Enzim mahasiswa mendengarkan ceramah dan enzim (2). Keaktifan mahasiswa dalam
3-4 70%. 1 Katalisis Covalent mendiskusikan keterkaitan antara ceramah diskusi dan mengerjakan tugas. 20%
2 Katalisis General acid-base dengan tugas yang dikerjakan.
3 Katalisis Metal ion
4 Katalisis dengan approximation
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan Small TM: 3 x (2 x 50 menit); BT: 3 x (2 Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan prinsip dan
prinsip dan mekanisme Kinetika dan Struktur Molekul (BK5), Group Discussion x 60 menit); BM: 3 x (2 x 60 mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan mekanisme kinetika dan inhibisi reaksi
Inhibisi Enzim (10.11,12,13) dan Interaksi Antarmolekul (BK8) menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) enzimatis seperti: (2). Keaktifan mahasiswa
mengimplementasikannya (P2) dalam Kinetika dan Inhibisi Enzim dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah dalam diskusi dan mengerjakan tugas.
proses di dalam sel menggunakan 1 Kinetika steady state Michaelis Menten mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi
5-7 gambar skema dan mekanisme reaksi 2 Plot Lineweaver Burk, Plot Hanes, Hofste dengan topik:kinetika reaksi inhibisi dan
20%
kimia dengan ketepatan minimal 70%. 3 Efiseinsi katalitik inhibisi enzim
4 Reaksi dua substrat
5 Inhibisi irreversible
6 Inhibisi reversible (kompetetif, non-
kompetetif, unkompetitif)
Mahasiswa mampu mendeskripsikan Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 3 x (2 x 50 menit); BT: 3 x (2 Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan metode
(C2)prisip Imobilisasi Enzim (3 Struktur Molekul (BK5), Discovery Learning x 60 menit); BM: 3 x (2 x 60 mengerjakan tugas: mencari, mengumpulkan, imobilisasi enzim. (2). Keaktifan mahasiswa
&4)mengimplementasikannya (P2) dalam Interaksi Antarmolekul (BK8) menit) dan menyusun informasi yang berkaitan dalam diskusi dan mengerjakan tugas.
metode imobilisasi enzim dengan Amobilisasi Enzim dengan bahan kajian kuliah. Pada saat kuliah
11 - 13 ketepatan minimal 70%. (6) 1 Reaktor enzimatis mahasiswa mendengarkan ceramah dan 20%
2 Metode carrier binding mendiskusikan keterkaitan antara ceramah
3 Metode cross linking dengan tugas yang dikerjakan.
4 Metode entrapping
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan Small TM: 2 x (2 x 50 menit); BT: 2 x (2 Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan aplikasi
Aplikasi teknologi enzim serta Struktur Molekul (BK5), Group Discussion x 60 menit); BM: 2 x (2 x 60 mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan teknologi enzim pada dunia industri (2).
mengaplikasikannya (P2) pada teknologi Interaksi Antarmolekul (BK8) menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
enzim di industri farmasi dan kesehatan; Aplikasi teknologi enzim dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah mengerjakan tugas.
di industri makanan; industri kimia 1 Aplikasi teknologi enzim di industri farmasi dan mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi
14 - 15 dengan ketepatan minimal 70%. kesehatan dengan topik 10%
2 Aplikasi Aplikasi teknologi enzim di industri 1 Aplikasi teknologi enzim di industri farmasi
makanan dan kesehatan
3 Aplikasi teknologi enzim di industri kimia 2 Aplikasi Aplikasi teknologi enzim di industri
makanan
Mata Kuliah (MK): Kimia Katalis Kode: AKM21 451 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KRX
KK2 Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan
sintesis mikro-molekul melalui penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan
sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan.
CP-MK
M1 mampu mendiskripsikan peristiwa adsorpsi gas pada padatan mencakup isoterm adsorpsi langmuir, Freunlich dan BET
M2 mampu menganalisis sifat-sifat logam katalis, komposisi dan karakter katalis heterogen meliputi struktur, sifat dan karakter logam katalis
M3 Mampu menjelaskan metode dan tahapan pembuatan katalis serta mengkarakterisasi katalis sintesis
M4 mampu menganalisis reaksi katalisis serta menerapkannya khususnya pada reaksi hidrogenasi dan oksidasi
M5 mampu mendiskripsikan katalis dalam larutan meliputi katalis asam-basa, katalis transfer elektron.dan katalis organometalik
M6 mampu mendiskripsikan penggunaan enzim sebagai katalis serta membuat mekanisme reaksi dengan katalis enzim
M7 mampu menjelaskan pengertian situs aktif katalitik pada polimer dan kinetika reasi yang dikatalisis oleh polimer
M8 mampu mendiskripsikan katalis misel meliputi pengertian misel dan lokasi reaksi katalisis dalam misel
M9 mampu mendiskripsikan katalis tansisi fasa meliputi mekanisme reaksi dan jenis katalis transfer fasa
Kuliah ini akan mengkaji bagaimana mekanisme kerja katalis dan seberapa besar katalis telah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia. Hubungan
peristiwa reaksi pada katalis, komposisi dan struktur katalis terhadap pemilihan katalis sangat tergantung untuk reaksi apa katalis digunakan. Dalam rangka
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
memahami gejala aktivitas katalis perlu dikaji sifat atau karakter dengan analisa baik secara metode fisik maupun kimia. Adapun objek katalis yang akan
dipelajari meliputi katalis heterogen maupun homogen
UTAMA:
1. B.C. Gates, 1992, Catalytic Chemistry, New York, John Wiley & Sons, Inc
2. M.G. White, 1990, Heterogenous Catalysis, London, Prentice Hall Inc.
Daftar Referensi: PENDUKUNG: !. Campbell, I.M., 1988,
Catalysis and Surface, London, Chapman and Hall
2. Thomas, J.M and Lambert, R.M., 1980, Characteristic on of catalysts, John Wiley & Sons.
1 2 3 4 5 6 7
mahaiswa dapat BK 12. Konsep katalis. -ceramah TM 1(2x50 menit) menghitung konsentrasi adsorbat terserap dan Ketepatan menghitung
menerapkan PB 1. Interaksi padat- - tugas menetukan luas permukaa adsorben konsentrasi adsorbat terseap
persamaann Langmuir, gas b. - diskusi dan menentukan luas
Freunlich dan BET Isoterm adsorpsi permukaan adsorben
pada adsorpsi padat- Langmuir, Freunlich dan menggunakan persamaan
2 gas BET isoterm adsorpsi 5%
BT 1(2x60 menit) BM
1(2x60 menit) Keaktifan mahasiswa dalam
diskusi dan mengerjakan tugas
BK 12. Konsep katalis. TM 1(2x50 menit) menjelaskan komposisi dan struktur katalis serta ketepatan menjelaskan
Mahasiswa mampu menuliskan sifat logam dan mampu memilih padatan komposisi dan struktur katalis
PB 2. Komposisi dan
menganalisis sifat-sifat pendukung katalis serta menuliskan sifat logam
Sturktur katalis -ceramah
logam katalis, dan mampu memilih padatan
a. Sifat logam katalis - tugas
komposisi dan pendukung katalis
b. Karakter padatan - diskusi
karakter katalis
pendukung
3 heterogen 10%
mahasiswa mampu BK 12. Konsep katalis -ceramah TM 1(2x50 menit) menuliskan struktur katalis Ketepatan menuliskan struktur
menjelaskan struktur PB 2. Komposisi dan - tugas katalis
katalis heterogen Sturktur katalis c. - diskusi
Struktur katalis
4 5%
4 5%
BT 1(2x60 menit) BM Keaktifan mahasiswa dalam
1(2x60 menit) diskusi dan mengerjakan tugas
Mahasiswa mampu -ceramah TM 1(2x50 menit) menjelaskan metode dan tahapan preparasi katalis Ketepatan menjelaskan metode
BK 12. Konsep katalis.
menjelaskan metode - tugas dan mendiskusikannya dan tahapan preparasi katalis
PB 3. Preparasi dan
dan tahapan - diskusi dan mendiskusikannya
Karakterisasi katalis .
pembuatan katalis
a.Metode preparasi
katalis
b. Tahapan preparasi
5 10%
katalis
-ceramah TM 1(2x50 menit) menganalisis hasil karakterisasi katalis sintetik Ketepatan menganalisis hasil
BK 12. Konsep katalis. - tugas karakterisasi katalis sintetik
Mahasiswa mampu
PB 3. Preparasi dan - diskusi
menganalisis hasil
6 Karakterisasi katalis c. 10%
karakterisasi katalis
Metode karakterisasi
sintetik
katalis
Mahasiswa mampu BK 12. Konsep katalis. -ceramah TM 1(2x50 menit) mendiskusikan jenis dan fungsi katalis dalam reaksi Ketepatan mendiskusikan jenis
menganalisis reaksi PB 4. Aplikasi katalis - tugas hidrogenasi dan reaksi oksidasi dan fungsi katalis dalam reaksi
katalisis serta a.Reaksi hidrogenasi - diskusi hidrogenasi dan reaksi oksidasi
7 menerapkannya b.Reaksi oksidasi 5%
khususnya pada reaksi
hidrogenasi dan
oksidasi
BT 1(2x60 menit) BM Keaktifan mahasiswa dalam
1(2x60 menit) diskusi dan mengerjakan tugas
8 UTS
Mahasiswa mampu BK 12. Konsep katalis. -ceramah TM 1(2x50 menit) diskusi tentang katalis asam basa umum dan khusus Katepatan menjelaskan katalis
mendiskripsikan PB 5. Katalis dalam - tugas serrta. Menetukan laju reaksi tranfer elektron. asam basa umum dan khusus
katalis asam-basa, larutan - diskusi dan contoh nya serrta.
9 katalis transfer a.katalis asam-basa 10%
menetukan laju reaksi tranfer
elektron. b.katalis transfer elektron
elektron
BT 1(2x60 menit) BM Keaktifan mahasiswa dalam
1(2x60 menit) diskusi dan mengerjakan tugas
Mahasiswa mampu TM 1(2x50 menit) diskusi tentang katalis organometalik dan struktur Ketepatan menjelaskan katalis
mendiskripsikan BK 12. Konsep katalis. organometalik. organometalik dan sturktu
10 katalis organometalik PB 5. Katalis dalam . organometalik. 5%
larutan c.
katalis organometalik
mahasiwa mampu BK 12. Konsep katalis. -ceramah TM 1(2x50 menit) menjelaskan jenis katalis enzim, mekanisme terjadinya Ketepatan menjelaskan jenis
mendiskripsikan PB 6. katalis enzim - tugas reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju katalis enzim, mekanisme
penggunaan enzim a. Keunikan katalis - diskusi reaksi terjadinya reaksi dan faktor-
11 sebagai katalis serta enzim faktor yang mempengaruhi 5%
mempbuat mekanisme - b. Mekanisme dan laju reaksi
reaksi dengan katalis faktor yang berpengaruh
enzim pada reaksi katalis enzim
BT 1(2x60 menit) BM Keaktifan mahasiswa dalam
1(2x60 menit) diskusi dan mengerjakan tugas
Mahasiswa mampu BK 12. Konsep katalis. -ceramah TM 1(2x50 menit) menjelaskan jenis dan struktur polimer serta situs Ketepatan menjelaskan jenis
menjelaskan PB 7. katalis polimer - tugas aktif yang berfungsi sebagai katalis dan struktur polimer serta
pengertian situs aktif a. Situs aktif katalitik - diskusi situs aktif yang berfungsi
12 katalitik pada polimer dalam polimer 5%
sebagai katalis
-ceramah TM 1(2x50 menit) menentukan laju reaksi katalis polimer Ketepatan menentukan laju
mahaiswa mampu
BK 12. Konsep katalis. - tugas reaksi katalis polimer
menguraikan kinetika - diskusi
PB 7.katalis polimer
13 reaksi pada kataltalis
b. kinetika katalis
polimer
polimer
10%
Mahasiswa mampu BK 12. Konsep katalis. -ceramah TM 1(2x50 menit) mendiskripsikan mekanisme reaksi dan jenis reaksi Ketepatan mendiskripsikan
mendiskripsikan PB 9. katalis tranfer - tugas tansfer fasa mekanisme reaksi dan jenis
katalis tansisi fasa fasa a. mekanisme - diskusi reaksi tansfer fasa
reaksi dengan katalis
15 transfer fasa 10%
b. jenis reaksi dan
senyaw fasaa katalis
transfer fasa
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Analisis Bahan Industri (ABI) Kode: AKM21 452 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KA2, KAI1
Capaian Pembelajaran
Lulusan
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, serta analisis data dan informasi dari instrumen
tersebut. (PP2)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni. (KU3)
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. (KU2)
Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skipsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. (KU4)
Deskripsi singkat Mata Pembelajaran pentingnya analisa kimia terhadap bahan baku, hasil setengah proses dan produk akhir suatu indeustri, sebagai quality qontrol
Kuliah: untuk mendaparkan produk sesuai yang diharapkan dan ramah lingkungan.
1 2 3 4 5 6 7
Kemampuan Akhir
Bahan Kajian (BK)/ Pokok Metode Penilaian
Minggu ke tiap tahapan Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
Bahasan (PB) Pembelajaran
pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Mampu Menerapkan Ceramah TM= 1x(3x50") Meringkas informasi ketepatan menjelaskan
memahami (C2), stoikiometri (BK15) Bertanya (pengembangan, kritik) definisi industri kimia
mengkontruksi dan analisa
(P4) dan kuantitatif (BK
mendiskusikan 16)/Pengantar dan
(A2) pengenalan pendahuluan
industri kimia
1 10%
Pengenalan analisa Discovery BT+BM= mencari, mengumpulkan, dan menyusun
bahan dan metoda Learning 1x(3x60"+3x60") informasi yang ada untuk mendeskripsikan
secara umum Cooperative suatu pengetahuan tentang Asal mula
Learning mekanika kuantum
Membahas dan menyimpulkan masalah/
tugas yang diberikan dosen secara
berkelompok.
Mampu Analisa kuantitatif Ceramah TM= 2x(3x50") mendengarkan, ketepatan menjelaskan
memahami (C2), (BK16)/Pengantar menulis industri semen dan bahan
mengkontruksi dan prinsip dasar bertanya baku alternatif
(P4) dan industri semen (PB1)
mendiskusikan
(A2) prinsip
Konsep dasar Industri Cooperative BT+BM= Membahas dan menyimpulkan masalah/
dasar industri
Semen Learning 2x(3x60"+3x60") tugas yang diberikan dosen secara
2 dan 3 semen Macam Semen dan berkelompok. 5%
spesifikasinya.
Bahan baku semen
dan proses kimia
yang terjadi
Analisis bahan baku
sebagai uji kualitas
produk
Mampu Konsep Kimia Ceramah TM= 1x(3x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Kuantitatif menulis sumber analisis bahan
mengkontruksi (BK16)/teori dan bertanya keramik dan sumber
(P4) dan pemerian industri alternatif
4 dan 5 mendiskusikan keramik (PB2)
Konsep dasar industri Problem BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari 5%
(A2) industri
keramik kerami Based Learning 1x(3x60"+3x60") informasi (inquiry) serta memanfaatkan
Macam dan informasi tersebut untuk memecahkan
spesifikasi keramik masalah faktual/ yang dirancang oleh
Bahan baku keramik dosen
Mampu Konsep Teori Analisa Ceramah TM= 1x(3x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), Kuantitatif menulis rumusan-rumusan prinsip
mengkontruksi (BK16)/teori dan bertanya dasar industri kaca
(P4) dan pengembangan
mendiskusikan industri kaca (PB3)
(A2) industri kaca
6 dan 7 5%
Mampu - ketepatan menjelaskan
memahami (C2), rumusan-rumusan prinsip
mengkontruksi dasar industri kaca
(P4) dan
mendiskusikan
(A2) industri kaca
Konsep dasar idustri Problem BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari
kaca Based Learning 1x(3x50"+3x60") informasi (inquiry) serta memanfaatkan
6 dan 7 Macam dan informasi tersebut untuk memecahkan 5%
spesifikasi kaca masalah faktual/ yang dirancang oleh
Bahan baku kaca dan dosen
proses kimia yang
terjadi
Analisis bahan baku
sebagai uji kualitas
produk
8 UTS
Mampu Analisis kuantitatif Ceramah TM= 2x(3x50") mendengarkan, -ketepatan menjelaskan
memahami (C2), (BK16) pengenalan menulis prinsip dasar, perhitungan
mengkontruksi tentang industri bertanya dan aplikasiindustri fosfor
(P4) dan fosfor dan nitrogen ( dan nitrogen
mendiskusikan PB5)
(A2) industri
Konsepdasar industri Problem BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari
fosfor dan
berbasis Based Learning 2x(3x60"+3x60") informasi (inquiry) serta memanfaatkan
nitrogen
fosfor. informasi tersebut untuk memecahkan
9 dan 10 10%
Macam produk masalah faktual/ yang dirancang oleh
industri berbasis dosen
fosfor
Bahan baku dan
proses kimia
pendukung industri
Analisa bahan baku
sebagai uji kualitas .
16 UAS
Dodd, J.W. dan Tonge, K.H., 1987, Analytical chemsitry by open learning, Thermal anlsysis.
8. Daftar Referensi:
1.Austin Gorge T, 1984, Shreve’s Chemical Proses Industries, Mc Graw Hill,Inc
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Elusidasi Struktur Senyawa
Mata Kuliah (MK): Kode: AKM21 453 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KAno3
Anorganik (ESAno)
Otorisasi GPM Dosen Pengembang RPS/Pengampu MK Koordinator Ketua Program Studi
Dr. Khairul Anam, MSi Adi Darmawan, Ssi, Msi, Ph.D Adi Darmawan, Ssi, Msi, Ph.D Dr. Dwi Hudiyanti, MSc
Capaian Pembelajaran Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai konsep teoretis struktur dan sifat zat padat, cara mengidentifikasi dan melakukan pemisahan dan karakterisasinya (PP1)
Lulusan: Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan identifikasi material zat padat (PP3)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks elusidasi struktur material anorganik (KU1)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan
menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang prinsip-prinsip metode analisis dan teknik-teknik yang umum digunakan untuk analisis zat padat
Daftar Referensi: 1. Atkins, Overton, Rouke, Weller, Amstrong, Hagerman, 2010, Shriver and Atkins’ Inorganic Chemistry, Oxford University Press
2. Catherine E. Housecroft and Alan G. Sharpe, 2008, 3rd ed., “Inorganic Chemistry”, Pearson Education Limited
3. Anthony R. West, 2014, 2nd ed, “Solid State Chemistry and Its Application”, Wiley
1 2 3 4 5 6 7
Minggu ke Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Pokok Bahasan Metode Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Penilaian
tahapan pembelajaran (PB) Pembelajaran
2 Mampu memahami (C2), Berbagai metode identifikasi dan ceramah, diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menjelaskan 8,00%
menunjukkan (P2) dan penentuan struktur zat anorganik Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) perbedaan antara metode
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk difraksi, metode spektroskopi
konsep analisis dan berbagai memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh absorpsi, metode resonansi,
metode untuk analisis dosen metode mikroskopi, analisis
marfologi dan analisis termal
dengan keberhasilan jawaban
minimal 80%
3 Mampu memahami (C2), Metode difraksi sinar x bagian I; ceramah diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya KKetepatan dalam menjelaskan 7,00%
menunjukkan (P2) dan Hukum Bragg Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) tentang hokum Bragg dan
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk geometri kristal dengan
konsep dasar metode memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh keberhasilan jawaban minimal
difraksi sinas-x dosen 80%
4 Mampu memahami (C2), Metode difraksi sinar x bagian 2; ceramah diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
menunjukkan (P2) dan Identifikasi fasa Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan cara
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk menghitung pemisahan bidang
identifikasi fasa memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dan mengindenfikasi fasa dengan
menggunakan metode dosen keberhasilan jawaban minimal
difraksi sinar-x 80%
5 Mampu memahami (C2), Metode difraksi sinar x bagian 2; ceramah, diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
menunjukkan (P2) dan Menentukan jenis mineral secara Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan cara
mendiskusikan (A2) tentang online serta memanfaatkan informasi tersebut untuk mengidentifikasi mineral dan
cara menentukan jenis memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh mencocokkannya dengan
mineral dan dosen database online yang terdapat di
mencocokkannya dengan internet dengan keberhasilan
database online jawaban minimal 80%
6 Mampu memahami (C2), Mikroskopi electron (SEM dan TEM) ceramah,diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
menunjukkan (P2) dan Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan tentang prinsip
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk kerja mikroskopi elektronik dan
mikroskopi elektron memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh informasi apa saja yang dapat
dosen diperoleh dari SEM dan TEM
image dengan keberhasilan
jawaban minimal 80%
7 Mampu memahami (C2), Scanning probe microscopy (AFM) ceramah,diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
mengkontruksi (P4) dan Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan prinsip kerja
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk mikroskopi elektronik dan
Scanning probe microscopy memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh informasi apa saja yang dapat
dosen diperoleh dari scanning probe
microscopy dengan keberhasilan
jawaban minimal 80%
12 Mampu memahami (C2), Resonansi magnetik nuklir, bagian 2; ceramah, diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
mengkontruksi (P4) dan NMR zat padat Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan tentang (1)
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk Spin–spin coupling (2) Intensities
Resonansi magnetik nuklir memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh (3) Fluxionality (4) NMR zat padat
dosen dengan keberhasilan jawaban
minimal 80%
13 Mampu memahami (C2), Analisis serapan gas ceramah, diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
mengkontruksi (P4) dan Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan tentang
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk penggunaan metode Gas
Analisis serapan gas memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh Sorption analysis untuk
dosen mengetahui sifat marfologi
permukaan dan pori dari suatu
material dengan keberhasilan
jawaban minimal 80%
14 Mampu memahami (C2), Analisis termal: TGA ceramah, diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
mengkontruksi (P4) dan Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk thermogravimetric analysis (TGA)
analisis termal memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dengan keberhasilan jawaban
dosen minimal 80%
15 Mampu memahami (C2), Analisis termal: DSC ceramah, diskusi 100 Mendengarkan, menulis, bertanya Ketepatan dalam menyebutkan 7,00%
mengkontruksi (P4) dan Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) dan menjelaskan differential
mendiskusikan (A2) tentang serta memanfaatkan informasi tersebut untuk scanning calorimetry.dengan
analisis termal memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh keberhasilan jawaban minimal
dosen 80%
16
Ujian Akhir Semester (UTS)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA / PROGRAM STUDI S1 KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Kimia Bahan Alam (BA) Kode: AKM21 454 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KO3
CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis
PP1
bahan kimia mikromolekul dan terapannya.
CP-MK
M1 mampu menjelaskan klasifikasi & asal – usul biogenetik senyawa metabolit sekunder
Capaian Pembelajaran:
M2 mampu menjelaskan Penggolongan senyawa metabolit sekunder berdasarkan keteraturan
M3 mampu menjelaskan beberapa reaksi kimia & sintesis senyawaterpenoid, fenilpropanoid, poliketida, flavonoid dan alkaloid
M4 mampu mendiskripsikan klasifikasi & variasi struktur berbagai terpenoid, fenilpropanoid, poliketida, flavonoid dan alkaloid
M6 mampu menerangkan beberapa reaksi organik yang berkaitan dengan penetapan struktur terpenoid, fenilpropanoid & poliketida, flavonoid dan alkaloid
M7 mampu menunjukkan peranan & manfaat beberapa senyawa organik bahan alam
Mata kuliah ini mempelajari asal usul pembentukan senyawa alam hayati (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme) serta dapat membandingkan penggolongan, proses
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
biosintesis, sintesis dan sifat–sifat senyawa metabolit sekunder (minyak atsiri, triterpenoid, steroid, fenilpropanoid–poliketida, alkaloid dan flavonoid).
mampu mendefinisikan Interaksi Antar molekul Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan menjelaskan
metabolisme primer & (BK8) dan biomolekul (BK diskusi, metabolisme primer dengan
metabolisme sekunder 13) tampilan BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas1: mahasiswa diminta mencari salah satu
metaboleime sekunder
2 animasi 60”)] senyawa metabolit primer dan sekunder pada bahan 5%
• Ketepatan menjelaskan produk
alam lengkap dengan struktur molekul
metabolit primer dan sekunder
serta fungsi dan kegunaannya
mampu menjelaskan Struktur molekul (BK5) Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan menjelaskan
golongan terpenoid Interaksi Antarmolekul diskusi, tugas biosintesis terpenoid (mono,
3 (BK8), biomolekul (BK13) BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x seskui, tri dan politerpen) 5%
60”)] diskusi kelompok menarik kesimpulan pembentukan
terpenoid melalui keteraturan biosintesis
mampu menjelaskan Struktur molekul (BK5) , Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan menarik kesimpulan
proses biosintesis kereaktifan senyawa (BK diskusi, proses pembentukan minyak
4,5 senyawa terpenoid 6), reaksi senyawa (BK7), BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x atsiri 10%
(minyak atsiri) interaksi antar molekul 60”)]
(BK8)
mampu menjelaskan Struktur molekul (BK5) , Ceramah, TM: 2 x (2 x 50") • Ketepatan menjelaskan
merangkum senyawa kereaktifan senyawa (BK diskusi, biosintesis triterpen/steroid
triterpen dan steroid 6), reaksi senyawa (BK7), BT+BM: 2 x [(2 x 60") + (2 x • Ketepatan menjelaskan
6,7 interaksi antar molekul 60”)] hubungan struktur dan 10%
(BK8) diskusi kelompok menarik kesimpulan pembentukan kereaktifan senyawa dalam
• Biosintesis steroid triterpenoid/steroid melalui keteraturan biosintesis fungsi fisiologis pada tubuh
• Keaktifan biologis manusia
mampu merangkum Struktur molekul (BK5) , Diskusi TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan merancang senyawa
proses biosintesis kereaktifan senyawa (BK kelompok triterpen/steroid
senyawa 6), reaksi senyawa (BK7), BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas2: mahasiswa diminta mencari salah satu • Ketepatan menjelaskan
8 triterpenoid/steroid interaksi antar molekul 60”)] senyawa minyak atsiri pada bahan alam lengkap teknik hubungan struktur dan 15%
(BK8) isolasi, penentuan struktur molekul, uji aktivitas kereaktifan senyawa dalam funsi
• Biosintesis steroid fisiologis pada tubuh manusia
• Keaktifan biologis
Evaluasi Tengah
9
Semester
Menerangkan beberapa Struktur molekul (BK5) , ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan mendiskripsikan
10 5%
reaksi organik yang kereaktifan senyawa (BK diskusi senyawa gol. Fenilpropanoid dan
Struktur molekul (BK5) , Ceramah , TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan mendiskripsikan
Menerangkan beberapa kereaktifan senyawa (BK Diskusi senyawa gol. Poliketida dan
reaksi organik yang 6), reaksi senyawa (BK7), kelompok BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Sifat2nya dalam hubungan
11 berkaitan dengan interaksi antar molekul 60”)] dengan reaksi orang yang 5%
penetapan struktur (BK8) diskusi kelompok menarik kesimpulan pembentukan berkaitan dengan penetapan
poliketida • Biosintesis steroid fenilpropqnoid dan poliketida melalui keteraturan struktur
• Keaktifan biologis biosintesis
Menguraikan klasifikasi Struktur molekul (BK5), Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan merancang proses
& asal – usul biogenetik reaksi senyawa (BK7), diskusi, senyawa alkaloid
alkaloid interaksi antar molekul BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x
12 (BK8) 60”)] 5%
• Biosintesis steroid
• Keaktifan biologis
steroid
mampu nenjelaskan Reaksi Senyawa (BK7), Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ketepatan merancang reaksi :
Tugas 3: mahasiswa diminta mencari salah satu
beberapa reaksi kimia & Interaksi Antarmolekul diskusi, Degradasi Hofmann & Emde
13 senyawa alkaloidpada bahan alam lengkap teknik 10%
sintesis alkaloid (BK8)/ Rekayasa BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Reaksi von Braun dan penataan
isolasi, penentuan struktur molekul, uji aktivitas
Biomaterial 60”)] ulang Sintesis beberapa alkaloid
mampu menjelaskan Reaksi Senyawa (BK7), Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan mendiskripsikan
klasifikasi & variasi Interaksi Antarmolekul diskusi, senyawa gol. flavonoid dan
14 struktur berbagai (BK8)/ Rekayasa BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Sifat2nya dalam hubungan 5%
flavonoid Biomaterial 60”)] dengan reaksi orang yang
berkaitan dengan penetapan
mampu menjelaskan Struktur molekul (BK5), Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") • Ketepatan merancang proses
reaksi spesifik & sintesis reaksi senyawa (BK7), diskusi, senyawa flavonoid
flavonoid interaksi antar molekul BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x
(BK8) 60”)]
15 • Biosintesis flavonoid 10%
• Keaktifan biologis
flavonoid
CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Mata kuliah biokimia medis mempelajari mengenai kaitan obat dan kesehatan, interaksi antara obat dan sel serta mempelajari mengenai diagnosa penyakit secara
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
konvensional dan modern.
Materi Pembelajaran/Pokok
Bahasan:
1.Foye, W., (2007), Principles of Medicinal chemistry, 4 th ed, UGM Press, Yogyakarta
Pustaka
2. Moh Anief, Perjalanan dan Nasib Obat, 2007, UGM Press, Yogjakarta.
Media Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) dan (BK8), Biomolekul (BK discovery BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali konsep penyimpangan
mengaplikasikan (C3) 13) Learning x 60”)+ informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa metabolisme
kaitan antara integrasi Penyimpangan mampu menjawab masalah yang ditanyakan (2). Keaktifan mahasiswa dalam
metabolisme dan Metabolisme oleh dosen. diskusi dan mengerjakan tugas.
kaitannya dengan Tugas mandiri: mahasiswa mencari, menggali
penyakit akibat informasi mengenai istilah yang ada dalam
3 penyimpangan materi jenis-jenis obat. 10%
metabolisme serta
mampu
mengimplementasikan
(P2)dalam kehidupan
sehari-hari
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) jenis- (BK8),struktur molekul Problem BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali jenis persediaan obat dan
jenis obat serta (BK5) Based x 60”)+ informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa pengaruhnya dalam perjalanan
mampu Jenis-Jenis Obat Learning mampu menjawab masalah yang ditanyakan obat.
mengimplementasikan oleh dosen. (2). Keaktifan mahasiswa dalam
(P2)dalam kehidupan Tugas mandiri: mahasiswa mencari, menggali diskusi dan mengerjakan tugas.
4 5%
sehari-hari informasi mengenai istilah yang ada dalam
transport antar membran sel.
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul discovery BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali konsep perjalanan obat (ADME)
mengaplikasikan (C3) (BK5), Biologi (BK20) Learning x 60”)+ informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa (2). Keaktifan mahasiswa dalam
perjalanan obat dalam Perjalanan obat dalam mampu menjawab masalah yang ditanyakan diskusi dan mengerjakan tugas.
tubuh dan kaitannya tubuh oleh dosen, mengenai perjalanan obat (ADME)
dengan Adsorbsi, dalam tubuh.
5 10%
Distribusi, Tugas mandiri: mahasiswa mencari, menggali
Metabolisme dan informasi mengenai istilah yang ada dalam
Ekskresi obat serta struktur dan aktivitas biologi obat.
mampu
mengimplementasikan
(P2)dalam kehidupan
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul discovery BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali konsep struktur obat dan
mengaplikasikan (C3) (BK5), Kereaktifan Learning x 60”)+ informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa aktivitasnya.
perjalanan obat dalam senyawa (BK6) mampu menjawab masalah yang ditanyakan (2). Keaktifan mahasiswa dalam
tubuh dan kaitannya Hubungan Struktur dan oleh dosen mengenai hibingan struktur obat diskusi dan mengerjakan tugas.
dengan Adsorbsi, Aktivitas Biologi Obat dengan aktivitas biologi obat.
Distribusi, Tugas mandiri: mahasiswa mencari, menggali
6 Metabolisme dan informasi mengenai istilah yang ada dalam 10%
Ekskresi obat serta metabolisme obat.
mampu Tugas kelompok: menyiapkan materi diskusi
mengimplementasikan dalam bentuk makalah (doc) dan presentasi
(P2)dalam kehidupan (ppt), mengenai Adsorbsi, Distribusi,
sehari-hari Metabolisme dan Ekskresi Obat.
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah TM: 1 x (3 x 50”) Pada saat kuliah mahasiswa melakukan (1). Ketepatan mendeskripsikan ,
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul small BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 presentasi dan diskusi dengan topik Adsorbsi, mendiskusikan mengenai
mengaplikasikan (C3) (BK5) disscusion x 60”)+ Distribusi, Metabolisme dan Ekskresi Obat. mekanisme obat dalam tubuh.
mekanisme obat dalam Mekanisme obat dalam (2). Keaktifan mahasiswa dalam
tubuh tubuh diskusi dan mengerjakan tugas.
mengimplementasikan
(P2) dalam konsep
kimia mengenai
7 metabolisme obat 10%
8 UTS
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan (1). Ketepatan mendeskripsikan 5%
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul Problem BT+BM= 1 x *(3 x 50”) + (3 ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali mengenai penyakit infeksi dan
menjelaskan (C2) (BK5) Based x 60”)+ informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa kibat penyimpangn pola makan.
penyakit akibat infeksi 1.Penyakit Infeksi Learning mampu menjawab masalah yang ditanyakan (2). Keaktifan mahasiswa dalam
dan penyimpangan 2.Penyakit akibat oleh dosen, mengenai penyakit infeksi dan diskusi dan mengerjakan tugas.
pola makan Penyimpangan Pola penyimpangan pola makan.
9 mengimplementasikan Makan /Diet Tugas mandiri: mahasiswa mencari, menggali
(P2) dalam kehidupan informasi mengenai istilah yang ada pada jenis
sehari-hari penyakit.
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul discovery BT+BM= 1 x *(3 x 50”) + (3 mahasiswa mencari informasi, penyakit keturunan dan psikologi
menjelaskan (C2) (BK5) Learning x 60”)+ mengumpulkan, dan menyusun informasi yang (2). Keaktifan mahasiswa dalam
penyakit keturunan Penyakit Keturunan ada untuk mendeskripsikan suatu yang diskusi dan mengerjakan tugas.
10 dan penyakit Penyakit Psikologis berkaitan dengan penyakit keturunn dan 5%
psikologis serta psikologis.
mengimplementasikan Tugas mandiri: mahasiswa mencari, menggali
(P2) konsep kimia informasi mengenai istilah yang ada pada
didalamnya materi diagnosa konvensional.
Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) (1). Ketepatan mendeskripsikan
(BK8), struktur molekul discovery BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 konsep diagnosa penyakit dari uji
Mahasiwa mampu
(BK5) Learning x 60”)+ darah.
memahami(C2) dan
Diagnosa Konvensional (2). Keaktifan mahasiswa dalam
menjelaskan (C2)
(uji mikrobiologis, Mahasiswa belajar dengan cara mendengarkan diskusi dan mengerjakan tugas.
mengenai diagnosa
kolesterol, gula darah, ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali
penyakit secara
11 Urine, SGPT, SGOT, dll) informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa 10%
konvensional serta
mampu mampu menjawab masalah yang ditanyakan
mengimplementasikan oleh dosen, mengenai diagnosa penyakit
(P2) konsep kimia secara konvensional.
didalamnya Tugas kelompok: mahasiswa mempersiapkan
untuk diskusi kelompok mengenai PCR, ELISA,
RFLP dalam bentuk ppt dan makalah.
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah TM: 1 x (3 x 50”) Mahasiswa melakukan diskusi kelompok. (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul small BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 dan mendiskusikan mengenai
menjelaskan (C2) (BK5) disscusion x 60”)+ PCR,ELISA, RFLP.
mengenai diagnosa Diagnosa Mutakhir (2). Keaktifan mahasiswa dalam
penyakit secara (PCR, ELISA, RFLP, dll) diskusi dan mengerjakan tugas.
mutakhir serta mampu
mengimplementasikan
(P2) konsep kimia
12 didalamnya 10%
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) ahasiswa belajar dengan cara mendengarkan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul discovery BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali konsep vaksin.
menjelaskan (C2) (BK5) Learning x 60”)+ informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa (2). Keaktifan mahasiswa dalam
mengenai vaksin serta Pengertian dan Jenis mampu menjawab masalah yang ditanyakan diskusi dan mengerjakan tugas.
mampu Vaksin oleh dosen, mengenai vaksin dan produksinya.
mengimplementasikan Produksi Vaksin Tugas mandiri: mahasiswa mencari, menggali
13 (P2) konsep kimia informasi mengenai istilah yang ada pada 10%
didalam produksi materi terapi gen.
vaksin
Mahasiwa mampu Interaksi antar molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50”) ahasiswa belajar dengan cara mendengarkan (1). Ketepatan mendeskripsikan
memahami(C2) dan (BK8), struktur molekul discovery BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 ceramah dan aktif berdiskusi untuk menggali konsep terapi gen
menjelaskan (C2) (BK5), Kereaktifan Learning x 60”)+ informasi lebih lanjut sehingga mahasiswa (2). Keaktifan mahasiswa dalam
mengenai terapi gen senyawa (BK6) mampu menjawab masalah yang ditanyakan diskusi dan mengerjakan tugas.
14 serta mampu Terapi Gen dan oleh dosen, mengenai terapi gen dan 5%
mengimplementasikan Aplikasinya aplikasinya.
(P2) konsep kimia Tugas kelompok: mahasiswa membuat
didalamnya makalah mengenai topik terkini dari biokimia
medis, dalam bentuk ppt dan dokumen.
Mahasiwa mampu Topik-topik terkini small TM: 1 x (3 x 50”) Mahasiswa melakukan diskusi kelompok, keaktifan mahasiswa dalam
15 memahami(C2) dan dalam bidang biokimia disscusion BT+BM= 1 x *(3 x 60”) + (3 mengenai topik yang sudah diberikan. diskusi . 5%
menjelaskan (C2) medis x 60”)+
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI S1 KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KIMIA FISIK POLIMER
Mata Kuliah (MK): Kode: AKM21 456 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KRX
(KFP)
Otorisasi GPM Dosen Pengembang RPS/Pengampu MK Koordinator Ketua Program Studi
Dr. Khairul Anam, MSi Dr. Parsaoran Siahaan, MS Dr. Parsaoran Siahaan, MS Dr. Dwi Hudiyanti, MSc
Mampu mengambil keputusan secara tetap dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
KU5
informasi dan data.
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi,
transformasi, dan sintesis mikro-molekul melalui penerapan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem
KK2
kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan.
Mampu menggunakan piranti lunak untuk menentukan struktur dan energi mikromolekul, piranti lunak untuk membantu analisis dan
KK4 sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, atau anorganik), dan untuk pengolahan data (kimia
analitik)
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Kimia Fisik Polimer adalah matakuliah yang mempelajari struktur, energetika, dan kinetika reaksi sebelum dan setelah molekul kecil (monomer) menjadi molekul besar
(makromolekul atau polimer). Berdasarkan pengertian di atas maka topik-topik pada matakuliah ini adalah: (1) Pengertian dan struktur molekul polimer, (2) Kinetika dan
energetika reaksi polimerisasi adisi, polimerisasi kondensasi, kopolimerisasi, (3) Kelarutan polimer, (4) Transformasi polimer menjadi material fungsional, (5) Karakterisasi
berat molekul polimer, (6) Karakterisasi struktur polimer dengan metode spektroskopi, (7) Karakterisasi kristalinitas polimer, (8) Karakterisasi kekuatan polimer, (9)
Karakterisasi porositas polimer, (10) Karakterisasi sifat-sifat listrik polimer. Semua topik di atas diharapkan dapat memberikan kompetensi kepada mahasiswa tentang
pengembangan polimer dengan penggunaannya yang sangat luas dalam kehidupan sehari-hari seperti wadah pembungkus, alat transportasi darat, laut, dan udara,
kedokteran seperti transpalansi, farmasi seperti pembawa obat, komputer, media penyimpan data, pembungkus kabel listrik, eletronik, dll.
Mahasiswa Struktur molekul (BK5), Ceramah TM= 2x(2x50") mendengarkan, ketepatan menjelaskan
mampu Makromolekul & menulis mekanisme reaksi dan
Biomolekul (BK13);
membandingkan bertanya kinetikanya.
Kinetika dan energetika
(C4- reaksi polimerisasi adisi,
menganalisis), polimerisasi kondensasi,
mengkontruksi kopolimerisasi. (PB2)
(P4) dan
mendiskusikan
(A2) kinetika dan
energetika reaksi
3,4 kimia pada 10%
polimerisasi adisi,
polimerisasi
kondensasi, dan
kopolimerisasi.
mampu
membandingkan
(C4-
menganalisis),
mengkontruksi
(P4) dan
mendiskusikan • Mekanisme dan tahap- Cooperative BT+BM= Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas
(A2) kinetika dan tahap polimerisasi adisi Learning 2x(2x60"+2x60") secara berkelompok.
energetika reaksi • Kinetika polimerisasi
3,4 adisi 10%
kimia pada • Termokimia polimerisasi
polimerisasi adisi, adisi
polimerisasi • Mekanisme dan tahap-
kondensasi, dan tahap Polimerisasi
kopolimerisasi. kondensasi
• Kinetika Polimerisasi
kondensasi
• Termokimia Polimerisasi
kondensasi
• Permitivitas relatif.
• Struktur dan geometri
Mahasiswa Struktur molekul (BK5), Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, ketepatan menjelaskan
mampu Interaksi antarmolekul menulis hubungan struktur dan
(BK8), Makromolekul &
memprediksi (C5- Biomolekul (BK13); bertanya interaksi antarmolekul
mengevaluasi), Hubungan struktur dengan sifat-sifat polimer
mengkontruksi dengan sifat-sifat fisik dan
(P4) dan Kelarutan polimer. (PB3).
mendiskusikan
5 (A2) hubungan • Hubungan struktur Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi 10%
struktur molekul dengan sifat-sifat fisik Learning 1x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
dengan sifat-sifat polimer: variasi gaya-gaya
tersebut untuk memecahkan masalah faktual.
interaksi antarmolekul
fisik dan
dan temperatur, modulus.
kelarutan • Proses pelarutan
polimer. polimer
• Termokimia pelarutan
polimer.
Mahasiswa Struktur molekul (BK5), Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
mampu Makromolekul & menulis transformasi polimer
Biomolekul (BK13);
memprediksi (C5- bertanya menjadi material
Transformasi polimer
mengevaluasi), menjadi material fungsional.
mengkontruksi fungsional. (PB4) - ketepatan menjelaskan
(P4) dan • Jenis-jenis transformasi Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi Transformasi polimer
polimer : degradasi, Learning 1x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
mendiskusikan menjadi material fungsional
pembentukan ikatan
(A2) transformasi silang, reaksi antara gugus
tersebut untuk memecahkan masalah faktual. dengan soal-soal yang
6 polimer fungsi, pembentukan diberikan. 10%
berdasarkan susunan ulang
struktur intramolekul, stabilisasi
polimer.
molekulnya.
• Perubahan sifat-sifat
fisik polimer setelah
modifikasi: berat polimer,
kelarutan, sifat-sifat fisik
lainnya.
Mahasiswa Struktur molekul (BK5), Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
mampu Makromolekul & menulis karakterisasi polimer dan
Biomolekul (BK13);
membandingkan Karakterisasi polimer dan
bertanya berat molekul polimer.
(C4- berat molekul polimer. - ketepatan menjelaskan
menganalisis), (PB5) karakterisasi polimer dan
mengkontruksi • Evaluasi pendahuluan Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi berat molekul polimer
meliputi: karakteristik Learning 1x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
(P4) dan termal (termoset dan
dengan soal-soal yang
mendiskusikan tersebut untuk memecahkan masalah faktual. diberikan.
termoplastik), kelarutan
(A2) sifat polimer dengan Kelarutan (jenis
berdasarkan pelarut) = f(struktur kimia
berat polimer, BM, kristalinitas,
ikatan silang), kestabilan
7 molekulnya. 10%
terhadap zat kimia atau
lingkungan (asam, basa,
radiasi), sifat mekanik
(keras, rapuh, lunal),
spektra UV dan IR.
• Penetuan berat molekul
(BM) dan ukuran molekul
dengan cara viskositas,
distribusi BM
kromatografi GPC.
• Morfologi polimer
• Sifat termal (temperatur
transisi gelas dengan TGA,
dll.)
8 Evaluasi Tengah Semester (Ujian Tengah Semester): melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan proses perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
Mahasiswa Analisis kualitatif (BK15) Ceramah TM= 2(2x50") mendengarkan, - ketepatan menganalisis
mampu dan kuantitatif (BK16); menulis dengan metode
Karakterisasi struktur
memprediksi (C5- bertanya spektroskopi.
polimer dengan metode
mengevaluasi), spektroskopi (PB6) - ketepatan menganalisis
mengkontruksi soal-soal dengan metode
(P4) dan spektroskopi yang
9, 10 10%
mendiskusikan diberikan.
(A2) hubungan
struktur dan sifat
polimer
berdasarkan uji
sifat optisnya.
Mahasiswa - ketepatan menganalisis
mampu dengan metode
memprediksi (C5- spektroskopi.
mengevaluasi), - ketepatan menganalisis
mengkontruksi soal-soal dengan metode
(P4) dan • Metode spektroskopi Problem Based BT+BM=2x Belajar dengan menggali/ mencari informasi spektroskopi yang
9, 10 inframerah (IR) 10%
mendiskusikan Learning (2x50"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi diberikan.
• Metode spektroskopi
(A2) hubungan tersebut untuk memecahkan masalah faktual.
NMR
struktur dan sifat • Hubungan struktur dan
polimer berat molekul dengan
berdasarkan uji sifat optis polimer.
sifat optisnya.
Mahasiswa Analisis kualitatif Ceramah TM= 2x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menganalisis
mampu (BK15) dan kuantitatif menulis dengan metode Difraksi
memprediksi (C5- (BK16); Karakterisasi bertanya Sinar-X .
mengevaluasi), kristalinitas polimer - ketepatan menganalisis
mengkontruksi (BK7). soal-soal dengan metode
(P4) dan Difraksi Sinar-X yang
11, 12 mendiskusikan • Metode Difraksi sinar-X Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi diberikan. 20%
(A2) hubungan • Interpretasi data: Learning 2x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
kristalin dan amorf
struktur dan sifat tersebut untuk memecahkan masalah faktual.
• Hubungan struktur dan
polimer berat molekul dengan
berdasarkan uji kristalinitas polimer.
sifat
kristalinitasnya
Mahasiswa mampu Analisis kualitatif (BK15) Ceramah TM= 3x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menganalisis
memprediksi (C5- dan kuantitatif (BK16); menulis dengan metode tensile
mengevaluasi), Karakterisasi kekuatan
bertanya strenght, mikroskop
mengkontruksi (P4) polimer (BK8), porositas
dan mendiskusikan polimer (BK9), dan sifat- elektron, dan konduktivitas.
(A2) hubungan sifat listrik polimer(BK10). - ketepatan menganalisis
struktur dan sifat soal-soal dengan metode
polimer berdasarkan tensile strenght, mikroskop
uji sifat kuat tarik, uji • Metode Tensile Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi
Strenght; Interpretasi elektron, dan konduktivitas
sifat porositas, dan Learning 3x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
uji sifat listriknya. data: kuat, lunak, dll. yang diberikan.
13, 14, 15 • Metode SEM (Scanning
tersebut untuk memecahkan masalah faktual. 20%
Electron Microskopy).
• Metode konduktivitas.
• Hubungan struktur dan
berat molekul dengan
kekuatan polimer,
porositas polimer, dan
dengan konduktivitas
polimer.
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Kimia Air (Air) Kode: AKM21 457 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KA2
Capaian Pembelajaran Lulusan: S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KK2 Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikro-
KK3 Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang analisis spektrometrik dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang
PP2 Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, serta analisis data dan informasi dari instrumen tersebut
CP Mahasiswa mampu menguji (C4) berbagai jenis sampel air dan memecahkan (C4) masalah berbasis sampel air serta mengembangkan/memodifikasi (A4) sistem
MK baru untuk memperoleh air yang siap digunakan baik untuk keperluan minum maupun lainnya.
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mahasiswa mampu menganalisis air baik secara fisik maupun kimia beserta teknik pengawetan sampel sebelum dilakukan proses analisis. Disamping itu dikenalkan juga teknik
pengolahan air agar layak dikonsumsi publik.
1 2 3 4 5 6 7
Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Pokok Bahasan Metode Penilaian
Minggu ke- Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
tahapan pembelajaran (PB) Pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
1 Mahasiswa dapat BK16 (PB1) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) kimia air inetraktif tentang pokok bahasan
dan memerinci Kimia air baik ditinjau dari sumber BT + BM = Mahasiswa merespon umpan pada sesi interaktif
(C3)sumber diperolehnya, 1 x [(2 x 60”) + perkuliahan dan meresum kesimpulan inetraksi tersebut
analisisnya serta teknik (2 x 60”)]
pengolahan dengan benar
minimal 80%
2 Mahasiswa dapat BK16. (BP2) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) padatan a. Padatan di air diskusi BT + BM = 1 x (2x60'') + 2 tentang pokok bahasan
di air, pengukuran b. Pengukuran elektrokimia kelompok x 60'' Mahasiswa aktif dalam diskusi kelompok
elektrokimia serta
c. Kesadahan dan teknik penghilangannya
kesadahan dan merinci
(C4) analisis padatan di
air, kesadahan dan
penghilangan kesadahan
dengan benar minimal 80%
3 Mahasiswa dapat BK16. (BP3) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
menguraikan Pengukuran DO dan BOD Simulasi soal BT + BM = 1 x (2x60'') + 2 tentang pokok bahasan
(C2)pengertian DO dan x 60'' Mahasiswa aktif dalam diskusi kelompok Jawaban soal benar
Problem 2,5%
BOD dan merinci (C4)
based
analisis DO dan BOD
learning
dengan benar minimal 80%
4-5 Mahasiswa dapat BK16. (BP4) Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) Pengukuran COD dan klorofil small group BT + BM = 2x (2 x 60'') + 2 tentang pokok bahasan
pengukuran COD dan discussion x 60'' Mahasiswa aktif dalam diskusi kelompok
klorofil dan
merasionalkan (C4)
fenomena pengukuran dan
memecahkan problem
(P4) sampel air dengan
benar moinimal 80 %
`6 Mahasiswa dapat BK16. (BP5) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami Pengukuran Nitrogen dalam air baik dalam small group BT + BM = 1 x (2 x 60'') + tentang pokok bahasan
(C2)Pengukuran Nitrogen discussion 1 x 60'' Mahasiswa aktif berdiskusi Keaktifan dalam disksusi
dalam air baik dalam
bentukan ammonia, nitrit
presentasi Keaktifan dalam disksusi
atau nitrat, menelaah (C4)
analisis nitrogen dalam air kelompok 5%
dengan benar minimal 80
%
7 Mahasiswa mampu BK16. (BP6) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
mendeskripsikan (C2) Pengukuran fosfor, klorida, sulfat small group BT + BM = 1 x (2 x 60'') + tentang pokok bahasan
analisis fluorida dan teknik discussion 1 x 60'' Mahasiswa aktif berdiskusi Keaktifan dalam disksusi
pengolahannya dan
Problem
menjabarkan aplikasi
(A5) metode dalam based Jawaban pada kertas 5,0%
learning kerja
konteks yang lebih luas
Kebenaran dalam
8 EVALUASI Ujian Tertulis TM: 1 x (2 x 50”) menyelesaikan soal ujian
`37.5 %
8 Mahasiswa dapat BK16. (BP7) Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) prinsip pengukuran fluorida dan teknik presentasi BT + BM = 2 x (2 x 60'') + tentang pokok bahasan
spektroskopi emisi atom kelompok 2 x 60'' Mahasiswa membedah jurnal internasional terkait Keaktifan dalam diskusi 5%
dan memehami
penerapan (P4) metode
pada sampel tertentu
9 Mahasiswa mampu BK16. (BP8) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C2) analisis pengukuran besi dan mangan dan teknik Problem BT + BM = 1 x (2x60'') + 1 tentang pokok bahasan
besi dan mangan serta based x 60''
pengolahannya,
learning
penerapannya (C4) pada
sampel riil
10 Mahasiswa mampu BK16. (PB9) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
memahami (C3) analisis Pengukuran logam berat dan teknik seminar kecil BT + BM = tentang pokok bahasan
logam berat untuk sampel 1 x [(2 x 60”) + Mahasiswa membedah jurnal internasional terkait 5%
Keaktifan dalam
dan menerapkan (C5)
(1 x 60”)] diskusi
pengolahan logam berat
untuk sampel riil dengan
benar minimal 80 %
11 Mahasiswa mampu BK16. (PB10) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) teknik tentang pokok bahasan
penghilangan kontaminan
dan mampu
menerapkkan (A4)
penghilangan kontaminan
di air alam ecara benar
minimal 80 %
Mahasiswa mampu Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) teknik Teknik penghilangan kontaminan small group BT + BM = tentang pokok bahasan
penghilangan kontaminan discussion 1 x [(2 x 60”) + Mahasiswa berlatih kritis teknis penghilangan 2,5%
dan mampu
(1 x 60”)] kontaminan
menerapkkan (A4)
penghilangan kontaminan
di air alam ecara benar
minimal 80 %
12 Mahasiswa mampu BK16. (PB11) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) teknik Teknik demineralisasi pada pengolahan air small group BT + BM = tentang pokok bahasan
demineralisasi air dan discussion 1 x [(2 x 60”) + Mahasiswa berlatih kritis teknik demineralisasi 2,5%
mampu menerapkan
(1 x 60”)]
(A4) teknik demineralisasi
untuk sampel alam secara
benar minimal 80 %
13 Mahasiswa mampu BK16. (PB12) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) teknik teknik penghilangan bakteri dan virus small group BT + BM = tentang pokok bahasan
penghilangan bakteri dan discussion 1 x [(2 x 60”) + Mahasiswa berlatih kritis penghilangan bakteri dan 2,5%
virus patogen dalam air
(1 x 60”)] virus dalam sampel air
dan mampu menerapkan
(A4) teknik penghilangan
bakteri dan virus patogen
dalam sampel air secara
benar minimal 80 %
14 Mahasiswa mampu BK16. (PB13) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) analisis Teknik penghilangan THM pada small group BT + BM = tentang pokok bahasan
THM dan discussion 1 x [(2 x 60”) + Mahasiswa berlatih kritis studi jurnal mengenai THM 2,5%
penghilangannya dan
(1 x 60”)]
mampu menerapkan (A4)
teknik penghilangan THM
dalam air secara benar
minimal 80 %
15 Mahasiswa mampu BK16. (PB14) Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
memahami (C2) dampak Teknik penghilangan serat asbes pada small group BT + BM = tentang pokok bahasan
serat asbes di air dan discussion 1 x [(2 x 60”) + Mahasiswa membedah jurnal internasional terkait 2,5%
pengolahannya, dan
(1 x 60”)]
mampu menerapkan (A4)
teknik penghilangan serat
asbes di air secara benar
minimal 80 %
EVALUASI II Ujian Tertulis TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa menyelesaian soal ujian Krebenaran dalam 37,5%
16 menyelesaikan soal ujian
8. Daftar Referensi: 1. William, R.B., Culp, G.L., 1986, Handbooks of Public Water Systems, Van Nostrand Reinhold, New york.
2. APHA (American Public Heath Associations), 1986, Standard Methods: For Examination of Water and Waste Water, 14th ed., APHA, Washington D.C.
3. Sandell, E., B. dan H Onishi, 1978, Colorimetric Determination of Traces of Metals, 4th edition, Interscience, New York.
4. Radojevic, M. dan Bashkin, V. N., 1999, Practical environmental Analysis, Royal Society of Chemistry, Cambridge.
5. DEKES RI, KEP-MEN 2003 tentang Baku Mutu Air.
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI S1 KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Sintesis Anorganik (SAno) Kode: AKM21 458 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KAno3
Mata kuliah ini mendasari mata kuliah di anorganik yang secara umum membahas: Tinjauan singkat tentang Prinsip Sintesis Material. Faktor2 yang
mempengaruhinya. Aplikasi Data thermodinamika untuk Prediksi Sintesis Material, baik dari kespontanan maupun kinetikanya. Teknik- teknik Dasar Sintesis,
Dampak Pelarut pada Sintesis. Usaha- usaha untuk memperbesar randemen reaksi. Teknik Manipulasi keadaan inert pada keadaan atmosferik. Serta teknik sintesis
pada keadaan vakum. Pengaruh suhu dan katalis terhadap kelajuan reaksi. Pengaturan dan teknik pengukuran temperatur pada suhu rendah. Teknik Manipulasi
Deskripsi singkat Mata Kuliah: keadaan inert pada keadaan atmosferik. Serta teknik sintesis pada keadaan vakum. Teknik Sintesis Material dengan memakai Listrik. Contoh Sintesis/ treatment
yang ada di bbrp Pabrik Indonesia. Pemurnian garam CuSO4 dan NaCl, Sintesis garam MgSO4. Sintesis garam MgCl2, Sintesis garam Na3PO4, Na2SO4, Na2CO3 dan
NaHPO4. High pressure Apparatus, Photochemical Synthesis. Liquid- liquid Extraction. Compound Characterization, Chemical analysis and Elementary Physical
Methods. Diskusi kelompok, membahas tentang beberapa Sintesis Material secara berkelompok, diawali dengan pendekatan thermodinamika, optimalisasi hasil,
dan analisa hasil sintesis (baik kualitatif maupun kuantitatif).
1. Jolly WL., The Synthesis and Characterization of Inorganic Compounds, Prentice hall Inc, 1978, New york.
Daftar Pustaka 2. Wilberg, KB., 1967, Laboratory technique in Organic Chemistry, Mc Grawhill Book Company, New York.
3. Calvert,JG., and Pitts, JN., 1967. Photochemistry, John Wiley & Sons Inc, New York.
1 2 3 4 5 6 7
Metode
Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Pokok Penilaian
Minggu ke Pembelajara Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
tahapan pembelajaran Bahasan (PB)
n Kriteria & Indikator Bobot
Menguasai konsep Penjelasan Silabi dan TM= 1x(3x50")
teoritis Sains Alam (K1), Ketepatan dalam menjelaskan
kontrak kuliah. BT+BM= 1x(3x60"+3x60")
Mampu (C2) , Tinjauan singkat tentang
Pendahuluan: Tinjauan
menjabarkan(C1) Prinsip Sintesis Material.
singkat tentang Prinsip Diskusi, menggambarkan : Menjelaskan (C2) Faktor2 yang
tentang:Tinjauan ceramah dan
1 Sintesis Material. tentangTinjauan singkat tentang Prinsip Sintesis mempengaruhinya, dengan 5%
singkat tentang Prinsip diskusi
Sintesis Material. Faktor2 yang Material. Faktor2 yang mempengaruhinya. ketepatan minimal 80%.
Faktor2 yang mempengaruhi/ Sangat bagus jika saat kuliah
mempengaruhinya. mempercepat laju mahasiswa aktif dalam kuliah
Sintesis Material. dan diskusi.
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikro-molekul melalui
Capaian Pembelajaran penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan
teknologi yang relevan. (KK2)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan
analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia
mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan bioteknologi molekuler, tahap-tahap teknik DNA rekombinan, kloning gen, pengendalian ekspresi gen pada sel prokariot maupun
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
eukariot, mutagenesis, rekayasa protein, teknologi fermentasi dan aplikasi bioteknologi molekuler dalam bidang industri.
1. Brown, T.A., 1995, Gene Cloning : An Introduction, 3 rd edition, Chapman & Hall.
2. Glick, B.R. and Pasternak, J.J (1994), Molecular Biotechnology: Principles and Applications of Recombinant DNA, ASM Press, Washington
Daftar Referensi: 3. Sambrook, J. and Russel D.W. (2001), Molecular Cloning: A Laboratory Manual, Cold Spring Harbor Laboratory Press, New York
4. Watson, J.D., Hopkins, N.H., Roberts, J.W., Steits, J.A., Molecular Biologi of The Gene, Volume II, 4th edition, Benjamin/Cumming, Menlo Park, 1987.
5. Watson, J.D., Gilman, M., Witkowski, J.,and Zoller, M., 1998, Recombinant DNA, W.H. Freeman and Company, New York.
1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
struktur dan fungsi DNA serta tahap-tahap Interaksi Antarmolekul (BK8) Discovery Learning 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mengerjakan tugas: mencari, struktur dan fungsi dan DNA (2).
prosedur kloning menggunakan gambar Teknologi DNA Rekombinan: (3 x 60 menit) mengumpulkan, dan menyusun informasi Ketepatan mendeskripsikan tahap-
skema dengan ketepatan minimal 70%. o DNA: Struktur dan Fungsi. yang berkaitan dengan bahan kajian kuliah. tahap kloning gen. (3). Keaktifan
o Prosedur Kloning Pada saat kuliah mahasiswa mendengarkan mahasiswa dalam diskusi dan
2 ceramah dan mendiskusikan keterkaitan mengerjakan tugas. 10%
antara ceramah dengan tugas yang
dikerjakan.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan Small TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
jenis dan fungsi enzim restriksi, ligase dan Interaksi Antarmolekul (BK8) Group Discussion 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan prinsip dan mekanisme reaksi
vektor kloning serta mengaplikasikannya Teknologi DNA Rekombinan: (3 x 60 menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) penggunaan ATP dalam proses di
(P2) dalam proses teknologi rekombinan o Enzim Restriksi dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah dalam sel seperti: transport ion
menggunakan gambar skema dengan o Enzim ligase mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi melalui membran, kontraksi otot,
3 ketepatan minimal 70%. o Vektor Kloning dengan topik: transport ion melalui dan fotosintesis. (2). Keaktifan 5%
membran, kontraksi otot, dan fotosintesis. mahasiswa dalam diskusi dan
mengerjakan tugas.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
tahap-tahap teknik teknik DNA rekombinan Interaksi Antarmolekul (BK8) Discovery Learning 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mengerjakan tugas: mencari, tahap-tahap teknik teknik DNA
dan transformasi sel inang sebagai bagian Teknologi DNA Rekombinan: (3 x 60 menit) mengumpulkan, dan menyusun informasi rekombinan dan transformasi sel
dari tahap kloning menggunakan gambar o DNA Rekombinan yang berkaitan dengan bahan kajian kuliah. inang. (2). Keaktifan mahasiswa
skema dengan ketepatan minimal 70%. o Transformasi Sel Inang Pada saat kuliah mahasiswa mendengarkan dalam diskusi dan mengerjakan
4 ceramah dan mendiskusikan keterkaitan tugas. 5%
antara ceramah dengan tugas yang
dikerjakan.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
komponen penyusun gen, mekanisme dan Interaksi Antarmolekul (BK8) Discovery Learning 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mengerjakan tugas: mencari, peran tahap transkripsi dan translasi
regulasi ekspresi gen-nya serta Manipulasi Ekspresi Gen: (3 x 60 menit) mengumpulkan, dan menyusun informasi dalam proses biosintesis protein. (2).
mengaplikasikannya (P2) dalam proses o Ekspresi Gen Prokariot yang berkaitan dengan bahan kajian kuliah. Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
5 biosintesis protein di dalam sel prokariot o Seleksi Promotor Ekspresi Gen Pada saat kuliah mahasiswa mendengarkan dan mengerjakan tugas. 10%
menggunakan gambar skema dengan o Regulasi Ekspresi Gen ceramah dan mendiskusikan keterkaitan
ketepatan minimal 70%. antara ceramah dengan tugas yang
dikerjakan.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Interaksi Ceramah dan Small TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
pengertian protein fusi dan mekanisme Antarmolekul (BK8) Manipulasi Group Discussion 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan keterkaitan antara mekanisme
ekspresi gen eukariot menggunakan Ekspresi Gen: (3 x 60 menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) regulasi ekspresi gen (lac operon, trp
gambar skema dengan ketepatan minimal o Protein Fusi dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah operon) dengan pengendalian
6 70%. o Ekspresi Gen Eukariot mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi biosintesis protein. (2). Keaktifan 5%
dengan topik: lac operon, trp operon . mahasiswa dalam diskusi dan
mengerjakan tugas.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) Biomolekul (BK13), Ceramah dan Small TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Sebelum tatap muka di kelas mahasiswa (1). Ketepatan mendeskripsikan
mekanisme mutagenesis dan rekayasa Struktur Molekul (BK5), Group Discussion 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mengerjakan tugas kelompok: menyiapkan pengertian dan mekanisme
protein menggunakan gambar skema Interaksi Antarmolekul (BK8) (3 x 60 menit) materi diskusi dalam bentuk makalah (doc) mutagenesis dan rekayasa protein.
dengan ketepatan minimal 70%. Mutagenesis dan Rekayasa Protein: dan presentasi (ppt). Pada saat kuliah (2). Keaktifan mahasiswa dalam
o Mutagenesis Random mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi diskusi dan mengerjakan tugas.
7 5%
o Mutagenesis Terarah dengan topik: mutasi dan reakayasa protein.
o Rekayasa Protein
Mahasiwa mampu mendeskripsikan(C2) Interaksi antar molekul (BK8), struktur molekul ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan mendeskripsikan
prinsip fermentasi serta (BK5), Biologi (BK20) discovery leaarning 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mendengarkan ceramah dan aktif berdiskusi prinsip pembuatan media, sterilisasi
mengimplementasikannya (P2) dalam Teknologi fermentasi: (3 x 60 menit) untuk menggali informasi lebih lanjut dan pengembangan inokulum dalam
teknologi fermentasi. 1. Media Fermentasi sehingga mahasiswa mampu menjawab bentuk contoh satu mikroorganisme
2. Sterilisasi masalah yang ditanyakan oleh dosen, (2). Keaktifan mahasiswa dalam
3. Pengembangan inokulum mengenai peran mikroorganisme dalam diskusi dan mengerjakan tugas.
10 fermentasi 5%
Tugas mandiri: mahasiswa mencari salah
satu contoh fermentasi dengan poinnya di
media strerilisasi.
Mahasiwa mampu menjelaskan dan Interaksi antar molekul (BK8), Struktur ceramah TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan mendeskripsikan
mendeskripsikan(C2) prinsip desain molekul (BK5), Biologi problem based 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mendengarkan ceramah dan aktif berdiskusi prinsip desain raktor dan kinetika
fermentor dan kinetika reaksi serta (BK20) Teknologi learning (3 x 60 menit) untuk menggali informasi lebih lanjut fermentasi
mengimplementasikan (P2) dalam fermentasi: sehingga mahasiswa mampu menjawab (2). Keaktifan mahasiswa dalam
11 teknologi fermentasi. 1.Desain Fermentor masalah yang ditanyakan oleh dosen diskusi dan mengerjakan tugas. 10%
2.Kinetika Fermentasi mengenai desain fermentor dan kinetika
fermentasi
Mahasiwa mampu menjelaskan dan Biomolekul (BK13), ceramah TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan mendeskripsikan
mendeskripsikan(C2) konsep kultur jaringan Interaksi antar molekul (BK8), problem based 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mendengarkan ceramah dan aktif berdiskusi konsep kultur jaringan
mengimplementasikan (P2) dalam industri Struktur molekul (BK5), learning (3 x 60 menit) untuk menggali informasi lebih lanjut (2). Keaktifan mahasiswa dalam
bioteknologi. Biologi (BK20) sehingga mahasiswa mampu menjawab diskusi dan mengerjakan tugas.
13 Aplikasi Bioteknologi secara luas: 1. kultur masalah yang ditanyakan oleh dosen 10%
jaringan mengenai kultur jaringan
Mahasiwa mampu menjelaskan dan Biomolekul (BK13), ceramah dan TM: 1 x (3 x 50 menit); BT: Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan mendeskripsikan
mendeskripsikan (C2) penerapan kloning Interaksi antar molekul (BK8), Struktur discovery leaarning 1 x (3 x 60 menit); BM: 1 x mendengarkan ceramah dan aktif berdiskusi prinsip kloning gen dan transgenik
gen dan transgenik dalam industri molekul (BK5), Aplikasi (3 x 60 menit) untuk menggali informasi lebih lanjut (2). Keaktifan mahasiswa dalam
bioteknologi. Bioteknologi secara luas: sehingga mahasiswa mampu menjawab diskusi dan mengerjakan tugas.
1. kloning gen masalah yang ditanyakan oleh dosen
14 10%
2. transgenik mengenai kloning dan transgenik
Kimia Bioanorganik
Mata Kuliah (MK): Kode: AKM21 463 SKS: 2 Semester: 6 Prasyarat: KAno3
(BioAno)
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia
mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Capaian Pembelajaran
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan
analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Pada mata kuliah Kimia Bioanorganik mahasiswa mempelajari kimia anorganik esensial, transfer, transport dan transkripsi logam, proses katalitik oleh enzim, sensor,
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
biomineralisasi dan logam-logam yang berperan dalam bidang kedokteran.
1 Bowser, J., 1990, “Inorganic Chemistry”,John Wiley & Sons, New York.
2 Cotton, F.A & Wilkinson, G., 1987,”Basic Inorganic Chemistry”, John Wiley & Sons, New York.
3 Manku,G.S., 1980, “Theoritical Principles of Inorganic Chemistry”, Mc. Graw Hill, New York.
4 Huhey, J.E., 1983, “Inorganic Chemistry Principles of Structure and Reactivity”, 3ed, Harper Inc, New York.
5
Daftar Referensi: Kaim, Wolfgang and Schwederski, Brigitte, 1994, "Bioinorganic Chemistry: Inorganic Elements in the Chemistry of Life", John Wiley and Sons.
6 Wilkins,Patricia C. and Wilkins, Ralph G., 1997, "Innorganic Chemistry in Biology", Oxford University Press. Inc., New York.
7 Caret, Robert L., Denniston, Katherine J., and Topping, Joseph J., 1993, " Principles and Aplications of Inorganic, Organic and Biological Chemistry", Wm.
C. Brown Publisher.
8 Rosette M. Roat-Malone., 2001, "Bioinorganic Chemistry: A Short Course", John Willey and Sons Inc. Publication
1 2 3 4 5 6 7
BT+BM=
1x(2x60"+2x60")
Ceramah , 10%
small
discussion
9 Dapat menjelaskan (C2) , Interaksi molekul (BK8) dan Konsep katalis Ceramah , TM: 1 x (2 x 50”) mendengarkan, Ketepatan dalam
mengkontruksi (P4) dan (BK12), Proses Katalitik pada sistem biologi small menulis menjelaskan reaksi reaksi
mendiskusikan (A2) proses (PB III) discussion bertanya dalam sistim biologi yang
katalitik pada sistem biologi dikatalisis oleh asam dan
basa
1 Katalis asam basa Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang Ketepatan dalam
diberikan dosen secara berkelompok tentang reaksi menjelaskan enzim-enzim
2 Enzim-enzim yang yang dikatalisis oleh asam dan basa. Enzim apa saja (katalase) yang berhubungan 5%
berhubungan dengan yang berhubungan dengan hidrogen peroksida dan dengan H2O2 dan O2
H2O2 dan O2 oksigen, serta bagaimana kinerja enzim tersebut
Ketepatan dalam
BT+BM= menjelaskan kinerja enzim
1x(2x60"+2x60") katalase
10 Dapat menjelaskan (C2) , Interaksi molekul (BK8) dan Konsep katalis Ceramah , TM: 1 x (2x 50”) mendengarkan, Ketepatan dalam 5%
mengkontruksi (P4) dan (BK12), Proses Katalitik pada sistem biologi small menulis menjelaskan reaksi-reaksi
mendiskusikan (A2) proses (PB III) discussion bertanya enzim yang mengandung Co
katalitik pada sistem biologi
1 Reaksi-reaksi enzim yang Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas Ketepatan dalam
mengandung Co (kobalt) yang diberikan dosen secara berkelompok menjelaskan bagaimana
tentang proses katalitik oleh enzim yang transfer oksigen oleh enzim
2 Transfer atom oksigen oleh Mo dan W
mengandung Co, Mo dan W serta bagaimana
enzim Molibdenum dan
BT+BM= reaksi yang terjadi
wolfram/tungsten
1x(2x60"+2x60")
11 Dapat menjelaskan (C2) , Interaksi molekul (BK8) dan Biomolekul Ceramah , TM: 1 x (2 x 50”) mendengarkan, Ketepatan menjelaskan 5%
mengkontruksi (P4) dan (BK13), Sensor pada sistem biologi (PB IV) small menulis protein besi dan bagaimana
mendiskusikan (A2) tentang discussion bertanya perannya sebagai sensor
sensor dalam sistim biologi pada sistem biologi
Protein besi sebagai sensor BT+BM= Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas
1x(2x60"+2x60") yang diberikan dosen secara berkelompok.
12 Dapat menjelaskan (C2) , Interaksi molekul (BK8) dan Biomolekul Ceramah , TM: 1 x (2 x 50”) mendengarkan, Ketepatan dalam 5%
mengkontruksi (P4) dan (BK13), Sensor pada sistem biologi (PB IV) small menulis menjelaskan mengenai
mendiskusikan (A2) tentang discussion bertanya protein Cu dan Zn sebagai
sensor dalam sistim biologi sensor
Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas
Proteins yang mengandung Cu dan Zn yang diberikan dosen secara berkelompokn
sebagai sensor tentang protein yang mengandung Cu dan Zn
BT+BM=
1x(2x60"+2x60")
13 Dapat menjelaskan (C2) , Interaksi molekul (BK8), Biomineralisasi (PB Ceramah , TM: 1 x (2 x 50”) mendengarkan, Ketepatan dalam 10%
mengkontruksi (P4) dan V) small menulis menjelaskan biomineralisasi
mendiskusikan (A2) tentang discussion bertanya terkait dengan
biomineralisasi Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas pembentukannya
yang diberikan dosen secara berkelompok
1 CaCO3
tentang tentang biomineralisasi, bagaimana
2 Ca5(PO4)X pembentukan CaCO3, Ca5(PO4)X dan SiO2
3 SiO2 BT+BM=
1x(2x60"+2x60")
14 Dapat menjelaskan (C2) , Interaksi molekul (BK8) dan Biomolekul Ceramah , TM: 1 x (2 x 50”) mendengarkan, Ketepatan dalam 10%
mengkontruksi (P4) dan (BK13), Logam-logam yang berperan dalam small menulis menjelaskan toksisitas logam
mendiskusikan (A2) tentang bidang kedokteran (PB VI) discussion bertanya dan homeostasis
logam-logam yang berperan
dalam bidang kedokteran
Toksisitas logam dan Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas Ketepatan menjelaskan
1 faktor yang menyebabkan
homeostasis yang diberikan dosen secara berkelompok.
logam bersifat toksik
Faktor yang menyebabkan BT+BM=
2
logam bersifat toksik 1x(2x60"+2x60")
15 Dapat menjelaskan (C2) , Interaksi molekul (BK8) dan Biomolekul Ceramah , TM: 1 x (2 x 50”) mendengarkan, Ketepatan menjelaskan 10%
mengkontruksi (P4) dan (BK13), Logam-logam yang berperan dalam small menulis senyawa senyawa anorganik
mendiskusikan (A2) tentang bidang kedokteran (PB VI) discussion bertanya yang digunakan sebagai agen
logam-logam yang berperan terapi dan diagnostik
dalam bidang kedokteran
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan
kimia mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Capaian Pembelajaran Lulusan Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan
simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Tujuan utama dari program ini adalah bagi siswa untuk belajar teknik penelitian di Biokimia. Kursus ini mencakup pendekatan multidisiplin dalam studi berbagai
Deskripsi singkat Mata Kuliah: makromolekul biologis menggunakan metode modern. Ini termasuk metode untuk memurnikan protein, mengungkapkan protein rekombinan dalam sel bakteri, dan
menganalisis molekul biologis dengan elektroforesis, Western blotting, dan aktivitas tes enzim.
1. Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S (1986), Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI-Press, Jakarta
Daftar Referensi: 2. Slamet Sudarmadji (1996), Teknik Analisa Biokimiawi, Liberty, Yogyakarta
3. Deutscher, M.P. (1990), Guide to Protein Purification, Academic Press Limited, London
1 2 3 4 5 6 7
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK20 (Biologi) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik Discovery Learning x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Pembuatan Media untuk Pertumbuhan
Pembuatan Media untuk Pertumbuhan Teknik Mikrobiologi: menit) bertanya Sel, Isolasi dan Screening Sel. (2).
Sel 1. Teknik Pembuatan Media untuk Pertumbuhan Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
dan Isolasi dan Screening Sel Sel Belajar dengan menggali/ mencari informasi mengerjakan tugas.
2 2. Isolasi dan Screening Sel (inquiry) serta memanfaatkan informasi 5%
tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen
Mahasiswa mampu mendeskripsikan (C2) BK20 (Biologi) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan
Mampu memahami (C2), mengkontruksi Discovery Learning x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Inokulasi Sel dan Teknik Penyimpanan
(P4) dan mendiskusikan (A2) Inokulasi Teknik Mikrobiologi: menit) bertanya Sel. (2). Keaktifan mahasiswa dalam
Sel 3. Inokulasi Sel diskusi dan mengerjakan tugas.
dan Teknik Penyimpanan Sel 4. Teknik Penyimpanan Sel Belajar dengan menggali/ mencari informasi
3 (inquiry) serta memanfaatkan informasi 5%
tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik Discovery Learning x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Isolasi Enzim/ Protein dan Teknik
Isolasi Enzim/ Protein dan Teknik Isolasi, Pemurnian dan Karakterisasi Enzim menit) bertanya Pemurnian Enzim/ Protein. (2).
Pemurnian Enzim/ Protein 1. Teknik Isolasi Enzim/ Protein Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
2. Teknik Pemurnian Enzim/ Protein Belajar dengan menggali/ mencari informasi mengerjakan tugas.
4 (inquiry) serta memanfaatkan informasi 10%
tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik BK15 (Analisis Kualitatif) Discovery Learning x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Pemurnian Enzim/ Protein
Pemurnian Enzim/ Protein (lanjutan) BK16 (Analisis Kuantitatif) menit) bertanya dan Teknik Karakterisasi Enzim/ Protein.
dan Teknik Karakterisasi Enzim/ Protein (2). Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
5 Isolasi, Pemurnian dan Karakterisasi Enzim Belajar dengan menggali/ mencari informasi dan mengerjakan tugas. 10%
2. Teknik Pemurnian Enzim/ Protein (lanjutan) (inquiry) serta memanfaatkan informasi
3. Teknik Karakterisasi Enzim/ Protein tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan Small TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Jenis-
(P4) dan mendiskusikan (A2) Jenis-jenis Group Discussion x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis jenis Teknik Amobilisasi Enzim dan
Teknik Amobilisasi Enzim dan Metode Amobilisasi Enzim menit) bertanya Metode Amobilisasi Enzim. (2).
Amobilisasi Enzim 1. Jenis-jenis Teknik Amobilisasi Enzim Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
6 2. Metode Amobilisasi Enzim Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas mengerjakan tugas. 10%
yang diberikan dosen secara berkelompok.
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan Small TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik SDS- BK15 (Analisis Kualitatif) Group Discussion x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis SDS-PAGE dan Western blot (2).
PAGE dan Western blot menit) bertanya Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
Teknik Protein Modern mengerjakan tugas.
1. sodium dodecyl sulfate polyacrylamide gel Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas
7 10%
electrophoresis yang diberikan dosen secara berkelompok.
2. Western Blot
8 UTS
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 Mahasiswa belajar dengan cara (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik Discovery x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 mendengarkan ceramah dan aktif berdiskusi Isolasi Asam Nukleat dan Pemurnian
Isolasi Asam Nukleat dan Pemurnian Isolasi, Pemurnian, dan Karakterisasi Asam Learning menit) untuk menggali informasi lebih lanjut Asam Nukleat (2). Keaktifan mahasiswa
Asam Nukleat sehingga mahasiswa mampu menjawab dalam diskusi dan mengerjakan tugas.
Nukleat
masalah yang ditanyakan oleh dosen.
9 1. Teknik Isolasi Asam Nukleat 10%
2. Teknik Pemurnian Asam Nukleat
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan Small TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan teknik-
(P4) dan mendiskusikan (A2) teknik- BK15 (Analisis Kualitatif) Group Discussion x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Teknik Karakterisasi Asam Nukleat. (2).
Teknik Karakterisasi Asam Nukleat BK16 (Analisis Kuantitatif) menit) bertanya Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
mengerjakan tugas.
10 Isolasi, Pemurnian, dan Karakterisasi Asam Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas 10%
Nukleat yang diberikan dosen secara berkelompok.
3. Teknik Karakterisasi Asam Nukleat
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik BK15 (Analisis Kualitatif) Discovery x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Hibridisasi dan Teknik Immunologi
Hibridisasi dan Teknik Immunologi (ELISA, Learning menit) bertanya (ELISA, RIA). (2). Keaktifan mahasiswa
RIA) Teknik Biomolekular Mutakhir dalam diskusi dan mengerjakan tugas.
11 1. Teknik Hibridisasi (Southern Bloting, Northern Belajar dengan menggali/ mencari informasi 10%
Bloting, Western Bloting) (inquiry) serta memanfaatkan informasi
2. Teknik Immunologi (ELISA, RIA) tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK20 (Biologi) Ceramah dan Small TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik BK13 (Biomolekul) Group Discussion x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Kloning: Transformasi Sel. (2). Keaktifan
Kloning: Transformasi Sel menit) bertanya mahasiswa dalam diskusi dan
Teknik Biomolekular Mutakhir mengerjakan tugas.
3. Teknik Kloning: Transformasi Sel Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas
12 yang diberikan dosen secara berkelompok. 5%
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan Small TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik PCR BK15 (Analisis Kualitatif) Group Discussion x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis PCR dan Sekuensing . (2). Keaktifan
dan Sekuensing menit) bertanya mahasiswa dalam diskusi dan
Teknik Biomolekular Mutakhir mengerjakan tugas.
13 5%
4. Teknik PCR Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas
5. Sekuensing yang diberikan dosen secara berkelompok.
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) teknik Discovery x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Protein crystalization. (2). Keaktifan
Protein crystalization Teknik Biofisika Learning menit) bertanya mahasiswa dalam diskusi dan
1. Protein crystalization mengerjakan tugas.
14 Belajar dengan menggali/ mencari informasi 5%
(inquiry) serta memanfaatkan informasi
tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
yang dirancang oleh dosen
Mampu memahami (C2), mengkontruksi BK13 (Biomolekul) Ceramah dan TM: 1x (3 x 50 menit); BT: 1 x (3 mendengarkan, (1). Ketepatan mendeskripsikan Teknik
(P4) dan mendiskusikan (A2) Teknik BK15 (Analisis Kualitatif) Discovery x 60 menit); BM: 1 x (3 x 60 menulis Fluoresence spectrophotometry dan
Fluoresence spectrophotometry dan BK16 (Analisis Kuantitatif) Learning menit) bertanya Differential scanning calorimetry. (2).
Differential scanning calorimetry Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
Teknik Biofisika Belajar dengan menggali/ mencari informasi mengerjakan tugas.
15 2. Fluoresence spectrophotometry (inquiry) serta memanfaatkan informasi 5%
3. Differential scanning calorimetry (DSC) for tersebut untuk memecahkan masalah faktual/
studying protein yang dirancang oleh dosen
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
TEKNIK PENELITIAN ANALITIK
Mata Kuliah (MK): Kode: AKM21 462 SKS: 2 Semester: 6 Prasyarat: KAI2
(TPKA)
Otorisasi GPM Dosen Pengembang RPS/Pengampu MK Koordinator Ketua Program Studi
Dr. Khairul Anam, MSi Didik Setiyo W., S.Si., M.Si., Dr. Retno Ariadi L., M.Si. Didik Setiyo W., S.Si., M.Si. Dr. Dwi Hudiyanti, MSc
Capaian Pembelajaran Lulusan: S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tetap dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
KK2 Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikro-
molekul melalui penera-pan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia
spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan
PP1 Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis
bahan kimia mikromolekul dan terapannya
CP Mahasiswa mampu mengaplikasikan (C3) cara preparasi larutan untuk implementasi (P2) berbagai keperluan dan memiliki kesiapan mengorganisasikan (A4 dan
MK P5) strategi teknis sebelum memulai penelitian (skripsi) terutama dalam keperluan analisis kimia
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Perkuliahan ini memberikan pemahaman terintegrasi antara bagaimana menyiapkan pekerjaan analisis baik klasik maupun instrumental, teknik analisis dan instrumentasi, dan
penyiapan diri beradaptasi pada riset bidang kimia analitik pada tema-tema spektrometri analitik, pemisahan analitik, adsopsi, elektrokimia analitik dan material
elektrofotokatalitik.
1 2 3 4 5 6 7
Penilaian
Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Pokok Bahasan Metode
Minggu ke- Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
tahapan pembelajaran (PB) Pembelajaran
Kriteria & Indikator Bobot
1 Mahasiswa dapat BK16. Pengantar Teknik Penelitian Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Kebenaran dalam
memahami (C2) Analitik (PB1) inetraktif tentang pokok bahasan menjawab pertnyaan
keluasan cakupan bidang interaktif
a. Pendekatan spektrometri BT + BM = Mahasiswa merespon umpan pada sesi interaktif
kimia analitik dengan
b. Pendekatan elektrometri 1 x [(2 x 60”) + perkuliahan dan meresum kesimpulan interaksi tersebut
benar minimal 80%
(sebagai BT)
c. Pemisahan secara membran (2 x 60”)]
d. Pemisahan adorpsi Mahasiswa merangkum informasi update peneitain
e. pendekatan lain-lain bidang kimia analitik (BM)
Mahasiswa dapat BK14 dan BK16. Teknik Preparasi Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
`2-3 membuktikan (C2) Larutan (PB2) tentang pokok bahasan
dengan hitungan
a. Teknik menimbang Self-directed BT + BM = 2 x (2x60'') +
stiokiometris cara
menyiapkan larutan sesuai b. Pelarutan padatan study 2x(2 x 60'') Mahasiswa aktif berdiskusi dan menemukan jawaban Mahasiswa presentasi
kebutuhan dengan benar c. Pelarutan cairan serta mempresentasikan pada kelas tentang cara
minimal 80% d. Pengenceran larutan menghitung dan menerapkan pembatan larutan Hitungan stoikiometri 5%
e. Preparasi larutan kerja
f. Pengenceran larutan
g. Penyimpanan larutan dan standardiasasi
4 Mahasiswa dapat BK16. Larutan Sampel dan standar Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
menguraikan (C2) a. Sampel padat, cair dan gas Simulasi soal BT + BM = 1 x (2x60'') + 2 tentang pokok bahasan
kembali dasar hitungan b. Startegi sampling representatif Self-directed x 60'' Mahasiswa berlatih soal berbagai pendekatan Kertas kerja
preparasi dengan sempurna eksperimentasi
c.Teknik spiking study Jawaban soal benar 2,5%
dan
d. Teknik grafik kalibrasi
mengimplementasikan
(P2) pada beberapa e. Teknik adisi standar
metode ekperimentasi f. Teknik standar internal
`5-7 Mahasiswa dapat BK16. Teknik pengukuran Ceramah TM: 3 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
merasionalkan (C4) spektrometrik tentang pokok bahasan
strategi bereksperimen a. Tinjauan kuantitatif pengukuran: Hukum Self-directed BT + BM = 3 x (2 x 60'') +
spektrometrik dan mampu Lambert-Beer study 3x(2 x 60'')
mengelola data (A4 dan
b. Ragam aplikasi pengukuran Mahasiswa aktif berdiskusi dan menemukan jawaban Mahasiswa presentasi
P5) sesuai kebutuhan
spektrometrik serta mempresentasikan pada kelas tentang hukum dasar
metode yang ditempuh,
c. Pemilihan pendekatan pengukuran dan teknis mengolah data Ketepatan dalam 5%
dengan benar moinimal 80
% berargumen
d. Strategi perolehan data valid
e. Evaluasi data
Kebenaran dalam
8 EVALUASI TENGAH SEMESTER Ujian Tertulis TM: 1 x (2 x 50”) menyelesaikan soal ujian
`37.5 %
`9-10 Mahasiswa dapat BK16. Teknik implementasi proses Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
merasionalkan (C4) elektrolisis tentang pokok bahasan
strategi bereksperimen a. Prinsip dasar proses Self-directed BT + BM = 2 x (2 x 60'') +
elektrokimiawi dan mampu b. Aplikasi listrik pada proses redoks Mahasiswa aktif berdiskusi dan menemukan jawaban Ketepatan dalam 2,5%
study 2x(2 x 60'')
mengelola data (A4 dan serta mempresentasikan pada kelas tentang hukum dasar berargumen
c. Penentuan Potensial Kerja
P5) sesuai kebutuhan pengukuran dan teknis mengolah data
metode yang ditempuh, d. Elektrolisis pada potensial tertentu
dengan benar moinimal 80 e. Pemantauan proses dan presentasi data
%
`11-12 Mahasiswa dapat BK16 dan BK17. Tekik Implementasi Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
merasionalkan (C4) pemisahan secara membran tentang pokok bahasan
strategi bereksperimen a. Pengenalan membran Self-directed BT + BM = 2 x (2 x 60'') + Mahasiswa aktif berdiskusi dan menemukan jawaban Ketepatan dalam 5%
teknik membran dan study 2x(2 x 60'') serta mempresentasikan pada kelas tentang hukum dasar berargumen
b. Prinsip dasar proses pemisahan
mampu mengelola data pengukuran dan teknis mengolah data
(A4 dan P5) sesuai c. Strategi peningkatan fungsi membran
kebutuhan metode yang d. Teknik pengujian membran
ditempuh, dengan benar e. Teknik aplikasi membran
moinimal 80 % f. Teknik presentasi data
13-14 Mahasiswa dapat BK16 dan BK17. Teknik Implementasi Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya
merasionalkan (C4) Pemisahan adsortif tentang pokok bahasan
strategi bereksperimen a. Pengenalan metode adsorpsi Self-directed BT + BM = 2 x (2 x 60'') + Mahasiswa aktif berdiskusi dan menemukan jawaban Ketepatan dalam 5%
teknik adsorpsi dan b. Prinsip dasar proses pemisahan study 2x(2 x 60'') serta mempresentasikan pada kelas tentang hukum dasar berargumen
mampu mengelola data c. Strategi peningkatan fungsi adsorben pengukuran dan teknis mengolah data
(A4 dan P5) sesuai
kebutuhan metode yang d. Teknik pengujian adsorben
ditempuh, dengan benar
moinimal 80 %
Mahasiswa dapat
merasionalkan (C4)
strategi bereksperimen
teknik adsorpsi dan
mampu mengelola data
(A4 dan P5) sesuai
kebutuhan metode yang
ditempuh, dengan benar e. Teknik aplikasi adsorben
moinimal 80 % f. Teknik presentasi data
15 Mahasiswa mampu BK16 dan BK17 Pendekatan lain-lain Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan bertanya Keaktifan dalam diskusi
merinci (C4) berbagai a. Pendekatan termal small group BT + BM = tentang pokok bahasan
metode lain, dan b. Pendekatan konduktometrik discussion 1 x [(2 x 60”) + Mahasiswa berlatih kritis melakukan pembandingan
memanipulasi (P2) seluk-
c. Pendekatan kromatografik (1 x 60”)] citra analisis
beluk terkait secara benar
d. Pendekatan voltammetrik
minimal 80 %
EVALUASI II Ujian Tertulis TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa menyelesaian soal ujian Krebenaran dalam 37,5%
16 menyelesaikan soal ujian
8. Daftar Referensi: 1. Skoog, D.A. 1985, Principles of Instrumental Analysis , edisi ke-3, Saunders College Pub., Philadelphia
2. Hashwell, S.J.(editor), 1991, Atomic Absorption Spectrometry: Theory, Design and Applicatio , Elsevier, Amsterdam
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Kimia Sol Gel (Solgel) Kode: AKM21 468 SKS: 2 Semester: 6 Prasyarat: KAno2
Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia
mikromolekul dan terapannya. (PP1)
Capaian Pembelajaran Lulusan Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis, sintesis, dan pemodelan molekul pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik. (PP3)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
Mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan
analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat. (KK3)
Pada Mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang proses sol-gel, reaksi-reaksi yang terlibat, perubahan struktur pada proses sol-gel, jenis-jenis produk yang dihasilkan
Deskripsi singkat Mata Kuliah:
dari proses sol-gel dan aplikasinya dalam pengembangan sistem pemerangkapan (enkapsulasi) baik molekul organik maupun biomolekul
1. Brinker, C.J. & Scherer, G. W., 1990, Sol-Gel Science, The Physics and Chemistry of Sol-Gel Processing, Academic Press, California
Daftar Referensi:
2. Sumio Sakka, Sol-Gel Science and Technology, Processing, Characterization and Applications, Kluwer Academic Publisher, New York.
1 2 3 4 5 6 7
Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian (BK)/ Pokok Bahasan Metode Penilaian
Minggu ke Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
tahapan pembelajaran (PB) Pembelajaran
Kriteria & Indikator Bobot
Mampu memahami Interaksi Antar Molekul (BK8)/
(C2), mengkontruksi Pendahuluan (PB1) Ketepatan menjelaskan
1 (P4) dan Ceramah TM= 1x (2x 50") Meringkas Informasi, bertanya (pengembangan, kritik) tentang pengertian proses Sol-
mendiskusikan (A2) Gel
Pengertian dan sejarah
Proses Sol-Gel
Ketepatan menjelaskan
tentang Proses Sol-Gel dan
Perkembangannya
5%
Discovery
mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi
Learning
yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan
BT+BM= 1x (2x60")+ dengan ketepatan minimal
tentang Asal mula proses Sol-Gel
(2x60") 80%
Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang
a. Pengertian tentang proses sol- diberikan dosen secara berkelompok.
gel
b. Sejarah sol-gel dan Cooperative
perkembangannya Learning
10%
Problem dengan ketepatan minimal
Based Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) 80%
Learning BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
(2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
a. Logam Transisi
b. Aluminat borat
Problem Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Based BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
Learning (2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
c. Sistem Borat
5%
Mampu memahami
(C2), mengkontruksi
(P4) dan
mendiskusikan (A2)
Reaksi Hidrolisis dan
Kondensasi Silikat
5%
a. Silikat Berair (Aqueous
Silicate)
Problem Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Based BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
Learning (2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
10%
b. Silikon alkoksida
Problem Ketepatan menjelaskan
Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Based BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
tentang reaksi hidrolisis dan
Learning (2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh kondensasi silikat multi
dosen komponen
c. Silikat Multi Komponen
c. Pengeringan
8 UTS
Mampu memahami Struktur Molekul (BK5)/Aplikasi
(C2), mengkontruksi Sol-Gel (PB6) ketepatan menjelaskan
(P4) dan tentang pembuatan dan
9 mendiskusikan (A2) Ceramah TM= 1x (2x 50") mendengarkan, menulis, bertanya
struktur Film Tipis dan
Aplikasi Sol-Gel Coating
10%
ketepatan menjelaskan 5%
tentang pembuatan dan
c. Fiber struktur gel berpori dan
Problem
Based Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Learning BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
(2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
d. Gel Berpori dan membran
Mampu memahami Interaksi Antar molekul
(C2), mengkontruksi (BK8)/Pemerangkapan
Ketepatan menjelaskan
(P4) dan (Enkapsulasi) Material Organik tentang proses pembuatan
11 mendiskusikan (A2) (PB7) Ceramah TM= 1x (2x 50") Mendengarkan, menulis, bertanya
ORMOSIL (Organic Modified
Pemerangkapan
Silica)
(Enkapsulasi) Material
Organik
10%
(C2), mengkontruksi
(P4) dan
mendiskusikan (A2)
Pemerangkapan
(Enkapsulasi) Material
Organik
10%
a. Pembuatan ORMOSIL
(Organic Modified Silica)
Problem Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Based BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
Learning (2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
5%
b. Contoh-contoh pembuatan
ORMOSIL
Problem Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Based BT+BM= 1x (3x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
Learning (3x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
Mampu memahami Interaksi Antar Molekul (BK8)/
(C2), mengkontruksi Pemerangkapan (Enkapsulasi)
(P4) dan Biomolekul (PB8) Ketepatan menjelaskan
13 mendiskusikan (A2) Ceramah TM= 1x (3x 50") Mendengarkan, menulis, bertanya tentang proses enkapsulasi
Pemerangkapan protein, antibodi dan vitamin
(Enkapsulasi)
Biomolekul
5%
a. Enkapsulasi protein, antibodi
dan vitamin
Problem
Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Based BT+BM= 1x (3x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
Learning (3x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
5%
b. Contoh-contoh Enkapsulasi
protein, antibodi dan vitamin
Problem
Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
Based BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
Learning (2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen
10%
Problem Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) Ketepatan menjelaskan
Based BT+BM= 1x (2x60")+ serta memanfaatkan informasi tersebut untuk tentang contoh-contoh
Learning (2x60") memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh enkapsulasi enzim dalam
c. Enkapsulasi Enzim dalam
dosen silika
silika
d. Contoh-contoh enkapsulasi
enzim dalam silika
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Kajian mata kuliah ini berisi tentang keragaman struktur molekul metabolit sekunder (Terpenoid, steroid, alkaloid, flavonoid, kumarin, asam fenolat,
saponin, tanin, lignan dan kuinon) dan distribusinya dalam tumbuhan. Penapisan fitokimia, Ekstraksi, Fraksinasi, Pemurnian, Karakterisasi dan
(1). Keragaman dan keterkaitan antar struktur mokelul metabolit sekunder(Terpenoid, steroid, alkaloid, flavonoid, kumarin, asam fenolat, saponin,
tanin, lignan dan kuinon) dan distribusinya dalam tumbuhan
Materi Pembelajaran/Pokok (2). Penapisan Fitokimia
Bahasan: (3). Isolasi dan pemurnian metabolit sekunder.
(4). Identifikasimetabolit sekunder secara kimia
(5). karakterisasi metabolit sekunder secara spektroskopi dan kromatografi
UTAMA
1. Cannell, R.J.P et.al, 1998, Natural Products Isolation, Humana Oress, New Jersey
2. Mann, J., et.el., 1994, Natural Products, John Wiley & Sons, New York
3. Robinson, T., 1991, The Organic Constituents of Higher Plants, 6th. ed., Cordus Press, North Amherst
4. Ikan, R., 1991, Natural Products 2nd ed. Academic Press, San Diego
Pustaka 5. Geiss F., 1987, Fundamental of TLC, Huthig Verlag, Heidelberg
6. Harborne, J.B ., 1987, Metode Fitokimia, Penerbit ITB Bandung
7. Murray, R.D.H., Mendez, J., Brown, S.A., 1982, The natural Coumarins, John Wiley & Sons, New York
8. Cordell, G.A., 1981, Introductions to Alkaloids, John Wiley & Sons, New York
9. Mabry, T.J., 1970, The systematics Identification of Flavonoids, Springer-Verlag, New York
10. Farnsworth, N.R., 1966, Biological and Phytochemical Screening of Plants, J.Pharm. Sci. 66 (3)
Media Pembelajaran LCD proyektor, Whiteboard, Bahan Ajar. Video simulasi
1 2 3 4 5 6 7
Kemampuan Akhir Bahan Kajian (BK)/ Metode
Mingg Penilaian
tiap tahapan Pokok Bahasan Pembelajar Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
u ke
pembelajaran (PB) an Kriteria & Indikator Bobot
Mampu memahami Pendahuluan : Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") mendengakan. Menulis. Bertanya. Mencari. Ketepatan menjelaskan dengan
(C2). Mengkonstruksi - ruang lingkup diskusi, Mengumpulkan dan menyusun infomasi tepat minimal 80%
(P4) dan - pengertian Discovery BT+BM: 1 x [(2 x 60") + untuk mendiskripsikan ruang lingkup. Dan
mendiskusikan (A2) fitokimia - Learning (2 x 60”)] Sejarah perkembangan fitokimia
1 ruang lingkup dan sejarah Cooperative 5%
perkembangan perkembangan Learning
senyawa bahan alami fitokimia
-pengelompokan
bahan alam
Mampu memahami Struktur Molekul Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok membandingkan ciri & Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi Metabolit diskusi, keragaman struktur molekul dan sifat menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan Sekunder : - tampilan BT+BM: 1 x [(2 x 60") + fisikokimia terpenoid/steroid, alkaloid, tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) terpenoid/steroid animasi (2 x 60”)] flavonoid, dan tannin minimal 80%
2 struktur molekul -alkaloid 10%
terpenoid/steroid, -flavonoid
Alkaloid, Flavonoid -tannin
dan tannin
Mampu memahami Struktur Molekul Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok membandingkan ciri & Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi Metabolit diskusi, keragaman struktur molekul dan sifat menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan Sekunder : -asam BT+BM: 1 x [(2 x 60") + fisikokimia asam fenolat, lignan, kumarin, tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) fenolat - (2 x 60”)] Kuinon, dan saponin minimal 80%
3 struktur molekul asam lignan 10%
fenolat, lignan, -Coumarin
kumarin, Kuinon, dan -kuinon
saponin -saponin
Mampu memahami Triterpenoid/Stero Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi id : - isolasi diskusi, strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa triterpenoid/steroid tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
strategi isolasi. -karakterisasi
4 5%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa titerpenoid/
steroid
Mampu memahami alkaloid : Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi diskusi, strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa triterpenoid/steroid tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
5 strategi isolasi. -karakterisasi 10%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa alkaloid
Mampu memahami Asam fenolat : Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi kelompok strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa asam fenolat tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
strategi isolasi. -karakterisasi
6 5%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa asam fenolat
Mampu memahami Tannin : Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi kelompok strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa tannin tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
7 strategi isolasi. -karakterisasi 5%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa tannin
8 Evaluasi Tengah Semester 50%
Mampu memahami Flavonoid : Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi kelompok strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa flavonoid tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
9 strategi isolasi. -karakterisasi 5%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa Flavonoid
Mampu memahami Coumarin : Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi kelompok strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa coumarin tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
10 strategi isolasi. -karakterisasi 5%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa coumarin
Mampu memahami Lignan : Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi diskusi, strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa Lignan tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
11 strategi isolasi. -karakterisasi 10%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa Lignan
Mampu memahami Saponin : Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi diskusi, strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa Saponin tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
12 strategi isolasi. -karakterisasi 10%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa Saponin
Mampu memahami Kuinon : Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Ceramah dan Diskusi kelompok menyusun Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi - isolasi diskusi, strategi isolasi, Pemurnian, Identifikasi dan menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan -pemurnian BT+BM: 1 x [(2 x 60") + karakterisasi senyawa Kuinon tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) -identifikasi (2 x 60”)] minimal 80%
13 strategi isolasi. -karakterisasi 10%
Pemurnian, - bioaktivitas
karakterisasi dan
identifikasi golongan
senyawa Kuinon
Mampu memahami Metode Pengujian Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") mendengakan. Menulis. Bertanya. Mencari. Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi Bioaktivitas (in diskusi, Mengumpulkan dan menyusun infomasi menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan vitro- in vivo): BT+BM: 1 x [(2 x 60") + metode uji bioaktivitas antimikroba. tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) - antimkroba (2 x 60”)] Antidiabetes dan antihiperurisemia minimal 80%
14 Metode uji bioaktiitas - antidiabetes 5%
antimikroba - antihiperurisemia
antidiabetes dan
antihiperurisemia
Mampu memahami Metode Pengujian Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") mendengakan. Menulis. Bertanya. Mencari. Ketepatan dan kemampuan
(C2). Mengkonstruksi Bioaktivitas (in diskusi, Mengumpulkan dan menyusun infomasi menguasai capaian pembelajaran
(P4) dan vitro-in vivo) : BT+BM: 1 x [(2 x 60") + metode uji bioaktivitas antimikroba. tiap tahapan pembelajaran
mendiskusikan (A2) - analgetik (2 x 60”)] Antidiabetes dan antihiperurisemia minimal 80%
15 Metode uji bioaktiitas - sitotoksik 5%
analgetik sitotoksik - antioksidan
dan antioksidan
Mata Kuliah (MK): Desain Biomaterial Kode: AKM21 546 SKS: 2 Semester: 4 Prasyarat: ENG
CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis
PP1
bahan kimia mikromolekul dan terapannya.
CP-MK
mampu menjelaskan (C2) bagian tubuh manusia yang paling sering mengalami kerusakan dan bagaimana biomaterial dapat menjadi solusi untuk mengatasinya dan
Capaian Pembelajaran: M1
mampu menjelaskan bagaimana biomaterial dapat menjadi solusi untuk mengatasinya
M2 mampu menjelaskan sifat bulky dan sifat permukaan suatu material
M3 mampu menjelaskan kondisi fisiologis tubuh manusia dan fungsi beberapa organ
M4 mampu mendiskripsikan sifat logam, polimer, keramik dan komposit sebagai biomaterial berikut kelebihan dan kekurangannya serta contoh aplikasi
M6 mampu menentukan uji yang tepat untuk karakterisasi biomaterial dari penentuan material sampai biomaterial dapat diaplikasikan pada manusia
mampu merancang biomaterial untuk tulang artifisial guna mengatasi kerusakan tulang akibat osteoporosis dengan menggunakan kalsium fosfat sebagai bahan
M7
dasar serta melakukan rekayasa kimia dan permukaan untuk meningkatkan biaktivitas biomateriall
Mata kuliah ini mempelajari tentang biomaterial, suatu material yang ditaruh di dalam tubuh manusia dengan tujuan menggantikan fungsi suatu bagian baik untuk sementara
Deskripsi singkat Mata Kuliah: maupun permanen. Untuk dapat menjalankan fungsinya, material tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan secara fisiko-kimia dan permukaan. Desain yang meliputi
rekayasa kimia dan permukaan akan dipelajari berikut teknik analisis yang digunakan.
1. Pengantar Biomaterial: (a) Kebutuhan Biomaterial pada saat ini (b) Sifat biomaterial (c) Regulasi penggunaan biomaterial
2. Sifat Material: (a) Sifat Bulky Material (b) Sifat Permukaan Material
3. Kondisi Fisiologis: (a) Sistem tubuh manusia (b) Fungsi organ tubuh
Materi Pembelajaran/Pokok
4. Material untuk Biomaterial: (a) Logam (b) Polimer (c) Keramik (d) Komposit
Bahasan: 5. Rekayasa Biomaterial: (a) Rekayasa Kimia (b) Rekayasa Permukaan
6. Karakterisasi Biomaterial: (a) Karakterisasi Kimia (b) Karakterisasi Fisik (c) Karakterisasi Permukaan (d) Uji in vitro (e) Uji in vivo
7. Desain Biomaterial untuk Tulang Artifisial: Injectable Calcium Phosphate (a) Kalsium fosfat (b) Semen Kalsium Fosfat (c) Uji in vitro
1. Ratner, B.D., Hoffman, S. S., Schoen, F.J., and Lemons, J.E., 1996, Biomaterials science: introduction to Materials in medicine, Academic Press, San Diego
Pustaka Utama
2. Windarti, T, 2015, Buku Ajar: Biomaterial: Desain Tulang Artifisial
1. Zhang, J., Liu, W., Schnitzler, V., Tancret, F., Bouler, J-M., 2014, Review: Calcium phosphate cements for bone substitution: chemistry, handling and mechanical properties, Acta
Pustaka Tambahan
Biomaterialia, 10, 1035-1049
Media Pembelajaran LCD, Bahan Ajar
1 2 3 4 5 6 7
mampu mendiskripsikan Konsep zat padat (BK11)/ Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, sifat-sifat keramik • Ketepatan mendiskripsikan
sifat keramik sebagai Material untuk kelompok sifat keramik sebagai biomaterial
biomaterial berikut Biomaterial: Keramik berikut kelebihan dan
9 kelebihan dan kekurangannya 5%
kekurangannya serta BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: penggunaan keramik sebagai biomaterial
contoh aplikasi 60”)]
mampu mendiskripsikan Konsep zat padat (BK11)/ Diskusi TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, sifat-sifat keramik • Ketepatan mendiskripsikan
sifat komposit sebagai Material untuk kelompok sifat komposit sebagai
biomaterial berikut Biomaterial: Komposit biomaterial berikut kelebihan
10 kelebihan dan dan kekurangannya 5%
kekurangannya serta BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: penggunaan keramik sebagai biomaterial
contoh aplikasi 60”)]
mampu merancang Reaksi Senyawa (BK7)/ Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, metode yang digunakan pada • Ketepatan merancang rekayasa
rekayasa kimia dan Rekayasa Biomaterial: diskusi, rekayasa kimia kimia dan permukaan
11 permukaan biomaterial Rekayasa Kimia biomaterial 10%
BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: contoh rekayasa kimia pada biomaterial
60”)]
mampu merancang Reaksi Senyawa (BK7), Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, metode yang digunakan pada • Ketepatan merancang rekayasa
rekayasa kimia dan Interaksi Antarmolekul diskusi, rekayasa permukaan kimia dan permukaan
12 permukaan biomaterial (BK8)/ Rekayasa biomaterial 10%
Biomaterial: Rekayasa BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: contoh rekayasa permukaan pada biomaterial
Permukaan 60”)]
mampu menentukan uji Analisis Kualitatif (BK15), Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, metode karakterisasi • Ketepatan menentukan uji
yang tepat untuk Analisis Kuantitatif (BK16)/ diskusi, yang tepat untuk karakterisasi
karakterisasi biomaterial Karakterisasi Biomaterial: biomaterial
dari penentuan material 1. Karakterisasi Kimia
13 sampai biomaterial dapat 2. Karakterisasi Fisik 10%
diaplikasikan pada 3. Karakterisasi
BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: contoh 1. Karakterisasi Kimia
manusia Permukaan
60”)] 2. Karakterisasi Fisik
3. Karakterisasi Permukaan
mampu menentukan uji Analisis Kualitatif (BK15), Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok, perbedaan uji in vitro dan in vivo •Ketepatan menjelaskan
yang tepat untuk Analisis Kuantitatif (BK16)/ diskusi, tentang uji in vitro dan uji in
karakterisasi biomaterial Karakterisasi Biomaterial: vivopermukaan biomaterial
14 dari penentuan material 1. Uji in Vitro 2. Uji in vivo 10%
sampai biomaterial dapat
diaplikasikan pada BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: contoh 1. uji in vitro
manusia 60”)] 2. uji in vivo
mampu merancang Biologi (BK20), Konsep zat Ceramah, TM: 1 x (2 x 50") Diskusi kelompok syarat-syarat semen tulang • Ketepatan merancang
biomaterial untuk tulang padat (BK11)/ Desain diskusi, biomaterial untuk tulang artifisial
artifisial guna mengatasi Biomaterial untuk Tulang
kerusakan tulang akibat Artifisial: Injectable
osteoporosis dengan Calcium Phosphate
menggunakan kalsium
15 fosfat sebagai bahan 15%
dasar serta melakukan
rekayasa kimia dan
permukaan untuk
meningkatkan biaktivitas BT+BM: 1 x [(2 x 60") + (2 x Tugas: Desain semen tulang
biomaterial 60”)]
Capaian Pembelajaran Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S9
Lulusan
Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, identifikasi, pemisahan,
PP1
karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.
Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis, sintesis, dan pemodelan molekul pada bidang kimia yang umum atau yang lebih
PP3
spesifik.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
KU1
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tetap dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
KU5
informasi dan data.
Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi,
transformasi, dan sintesis mikro-molekul melalui penerapan pengetahuan struktur, sifat, kinetika, dan energetika molekul dan sistem
KK2
kimia, dengan metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan.
Mampu menggunakan piranti lunak untuk menentukan struktur dan energi mikromolekul, piranti lunak untuk membantu analisis dan
KK4 sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, atau anorganik), dan untuk pengolahan data (kimia
analitik)
Deskripsi singkat Mata Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep teori interaksi antarmolekul atau ikatan non-kovalen. Matakuliah ini dapat digunakan sebagai
Kuliah: landasan memahami surfaktan dan polimer pada drug delivery dan fasa kristal cair sebagai sistem drug delivery. Matakuliah ini akan membahas Interaksi
antarmolekul atau ikatan non-kovalen dengan metode kimia kuantum komputasi dan eksperimen. Matakuliah ini akan membahas: [1] Pendahuluan:
pengertian dan perkembangan kimia supramolekul. [2] Sifat-sifat listrik molekul tunggal: muatan atom-atom molekul, momen dipol, polarisabilitas,
permitivitas relatif, struktur dan geometri molekul. [3] Metode komputasi molekul tunggal: perhitungan sifat-sifat listrik molekul. [4] Interaksi
antarmolekul: energi potensial interaksi, interaksi dipol – dipol, interaksi dipol – dipol terinduksi, interaksi dipol terinduksi – dipol terinduksi, ikatan
hidrogen. [5] Metode komputasi interaksi antarmolekul. [6] Metode eksperimen analisis supramolekul.
1. Lehn, J.M., 1995, “Supramolecular Chemistry: concepts and perspectives“, VCH Verlagsgesellschaft mbH, Weinheim
2. Atkins dan de Paula, 2014, Physical Chemistry, 10th ed., W. H. Freeman and Company, New York
3. Anslyn, E.V. dan Dougherty, D.A., 2006, “Modern Physical Organic Chemistry”, University Science Books.
Daftar Referensi:
4. Atkins, P. dan De Paula, J., 2006, “Physical Chemistry for the Life Sciences”, Oxford University Press, Oxford.
5. Van Holde, K.E., Johnson, W.C., dan Shing Ho, P., 2006, Principles of Physical Biochemistry, 2nd ed., Pearson Education, Inc.
6. Siahaan, P., 2010, “Kimia Supramolekul”, Bahan Ajar, tidak diterbitkan, Jurusan Kimia UNDIP, Semarang
1 2 3 4 5 6 7
Kemampuan Akhir
Bahan Kajian (BK)/ Pokok Metode Penilaian
Minggu ke tiap tahapan Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa
Bahasan (PB) Pembelajaran
pembelajaran Kriteria & Indikator Bobot
Mahasiswa Struktur atom (BK4) dan Ceramah TM= 1x(2x50") Meringkas informasi ketepatan menjelaskan
mampu struktur molekul (BK5), Bertanya (pengembangan, kritik) pengertian supramolekul.
menguraikan (C4- Pendahuluan: Pengertian
menganalisis), dan perkembangan kimia >>> dengan ketepatan
mengkontruksi supramolekul (PB1). minimal 80%
(P4) dan
mendiskusikan
(A2) molekul
1 tunggal • Monomer, dimer, Discovery BT+BM= mencari, mengumpulkan, dan menyusun 5%
(monomer) dan supermolekul, dan Learning 1x(2x60"+2x60") informasi untuk mendeskripsikan pengertian
supramolekul dan supramolekul. Cooperative supramolekul.
membandingkan • Ikatan non kovalen dan Learning Membahas dan menyimpulkan masalah/
(C4-menganalisis) asosiasi molekul. tugas secara berkelompok.
molekul tunggal • Building-Block.
(monomer) dan • Proses Botton-Up dan Top-
supramolekul. Down.
Mahasiswa Struktur atom (BK4) dan Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, ketepatan menjelaskan
mampu struktur molekul (BK5)/Sifat- menulis Sifat-sifat listrik molekul
menguraikan (C4- sifat listrik molekul tunggal bertanya tunggal.
menganalisis), (PB2)
mengkontruksi
(P4) dan
mendiskusikan • Muatan atom-atom Cooperative BT+BM= Membahas dan menyimpulkan masalah/
2 10%
(A2) sifat-sifat molekul. Learning 1x(2x60"+2x60") tugas secara berkelompok.
listrik molekul • Momen dipol listrik.
tunggal dan • Polarisabilitas.
mempredisi (C5- • Permitivitas relatif.
mengevaluasi) • Struktur dan geometri
sifat-sifat listrik molekul.
molekul tunggal.
Mahasiswa Konsep Teori Kuantum (BK1), Ceramah TM= 2x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menghitung
mampu komputasi (BK22)/Metode menulis dengan metode komputasi
menghitung (C5- komputasi molekul tunggal bertanya molekul tunggal.
mengevaluasi), (PB3). - ketepatan menghitung
mengkontruksi dengan metode komputasi
(P4) dan soal-soal molekul tunggal
mendiskusikan yang diberikan.
3, 4 10%
(A2) molekul
tunggal dan sifat-
sifatnya.
Mahasiswa - ketepatan menghitung
mampu dengan metode komputasi
menghitung (C5- molekul tunggal.
mengevaluasi), - ketepatan menghitung
mengkontruksi dengan metode komputasi
(P4) dan soal-soal molekul tunggal
mendiskusikan • Metode ab initio. Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi yang diberikan.
3, 4 10%
(A2) molekul • Basis set. Learning 2x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
tunggal dan sifat-
Perhitungan energi dan sifat- tersebut untuk memecahkan masalah
sifatnya. sifat listrik molekul: faktual.
• Energi molekul
• Muatan parsial
• Momen dipol
• Polarisabilas
Mahasiswa • Geometri
Interaksi molekul
antarmolekul Ceramah TM= 1x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menjelaskan
mampu (BK8)/Interaksi menulis Interaksi antarmolekul.
menguraikan (C4- antarmolekul. (PB4) bertanya - ketepatan menjelaskan
menganalisis), Interaksi antarmolekul
mengkontruksi • Energi potensial interaksi. Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi dengan soal-soal molekul
(P4) dan • Interaksi dipol – dipol: Cth. Learning 1x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi dimer yang diberikan.
H2O...H2O.
mendiskusikan tersebut untuk memecahkan masalah
• Interaksi dipol – dipol terinduksi.
(A2) sifat-sifat • Interaksi dipol terinduksi – dipol faktual.
interaksi terinduksi:
antarmolekul dan Cth. Cl2...Cl2.
mempredisi (C5- • Ikatan Hidrogen:
mengevaluasi) Cth. H2O...CH3OH.
• Hukum-hukum interaksi:
sifat-sifat
5 potensial Mie, van der Waals. 10%
interaksi • Interaksi antarmolekul molekul
antarmolekul. besar:
Cth. selulosa, kitin, kitosan dengan
vitamin C, air, dan ion logam-
logam; zeolit dengan turunan
fenol. Air, dan ion logam-logam.
• Energi bebas Gibbs, konstanta
asosiasi, kosntanta inhibisi.
Mahasiswa Konsep Teori Kuantum (BK1), Ceramah TM= 2x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menghitung
mampu komputasi (BK22)/Metode menulis dengan metode komputasi
menghitung (C5- komputasi interaksi bertanya molekul dimer.
mengevaluasi) antarmolekul (PB5) - ketepatan menghitung
interaksi dengan metode komputasi
antarmolekul dan soal-soal molekul dimer
sifat-sifatnya. • Metode ab initio. Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi yang diberikan.
• Basis set. Learning 2x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
6, 7 • Perhitungan energi, tersebut untuk memecahkan masalah 25%
struktur dan geometri faktual.
interaksi antarmolekul,
energi potensial interaksi
(PES-Potential Energy
Surface), kestabilan asosiasi
molekul (dimer)
8 Evaluasi Tengah Semester (Ujian Tengah Semester): melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan proses perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
Mahasiswa Analisis kualitatif (BK15) dan Ceramah TM= 2(2x50") mendengarkan, - ketepatan menganalisis
mampu kuantitatif (BK16)/Metode X- menulis dengan metode X-ray dan
menguraikan (C4- ray dan DSC (PB6) bertanya DSC .
menganalisis) - ketepatan menganalisis
sifat-sifat soal-soal dengan metode X-
interaksi Problem Based BT+BM=2x Belajar dengan menggali/ mencari informasi ray dan DSC yang
antarmolekul Learning (2x50"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi diberikan.
9, 10 10%
secara tersebut untuk memecahkan masalah
eksperimen faktual.
secara
eksperimen X-ray
dan DSC.
Mahasiswa Analisis kualitatif (BK15) dan Ceramah TM= 2x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menganalisis
mampu kuantitatif (BK16)/Metode menulis dengan metode Difraksi
menguraikan (C4- Difraksi neutron dan bertanya neutron dan Spektroskopi
menganalisis) Spektroskopi IR (BK7). IR .
sifat-sifat - ketepatan menganalisis
interaksi soal-soal dengan metode
antarmolekul Difraksi neutron dan
11, 12 20%
secara Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi Spektroskopi IR yang
eksperimen Learning 2x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi diberikan.
secara tersebut untuk memecahkan masalah
eksperimen faktual.
Difraksi neutron
dan Spektroskopi
IR.
Mahasiswa Analisis kualitatif (BK15) dan Ceramah TM= 3x(2x50") mendengarkan, - ketepatan menganalisis
mampu kuantitatif (BK16)/Metode menulis dengan metode
menguraikan (C4- Spektroskopi NMR dan bertanya Spektroskopi NMR dan
menganalisis) Mikroskop elektron (AFM – Mikroskop elektron .
sifat-sifat Atomic Force Microscopy) - ketepatan menganalisis
interaksi (BK8). soal-soal dengan metode
13, 14, 15 antarmolekul Spektroskopi NMR dan 20%
secara Mikroskop elektron yang
eksperimen diberikan.
dengan NMR dan Problem Based BT+BM= Belajar dengan menggali/ mencari informasi
AFM. Learning 3x(2x60"+2x60") (inquiry) serta memanfaatkan informasi
tersebut untuk memecahkan masalah
faktual.
16 UAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
DEPARTEMEN KIMIA/PROGRAM STUDI S1 KIMIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK): Kimia Analitik Non Air (KANA) Kode: AKM21 552 SKS: 2 Semester: 5 Prasyarat: KRX, KAI1
1 2 3 4 5 6 7
1 Mahasiswa mampu - Pengantar sistem nonair (BK 16) TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan Ketepatan dalam 2,5%
memahami (C2), Ceramah bertanya tentang pokok bahasan memahami tentang
mengembangkan (P4) solut solven dalam
a. Sistem solut-solvent BT + BM = 1)Mahasiswa membentuk kelompok kecil
dan mendiskusikan Diskusi media non air
dan berdiskusi tentang sistem solut-solven,
(A2) tentang
b. jenis solut nonair kelompok 1 x *(2 x 60”) + jenis solut non air, jenis solven non air dan
metode/sistem nonair
c. jenis solvent nonair kecil interaksi molekul 2) Mahasiswa
dibandingkan sistem
d. Interaksi intermolekul mengerjakan soal-soal latihan dan
berair
mempresentasikan hasil,
(2 x 60”)+
2-3 Mahasiswa mampu Karakteristik sistem nonair (BK TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa mendengarkan, mencatan dan Ketepatan dalam 2,5%
mengaplkasikan (C3), 16) Ceramah bertanya tentang pokok bahasan memahami tentang
mengkontruksi (P4) macam-macam solven
a. Sistem solvasi BT + BM = Mahasiswa membentuk kelompok kecil
dan mendiskusikan air ,interaksi molekuler
b. karakteristik sistem non air dan berdiskusi tentang Sistem solvasi,
(A2) konsep dan dan sistem solvasi
c.Klasifikasi pelarut Diskusi karakteristik sistem non
fenomena nonair
d. Ikatan hidrogen air ,.Klasifikasi pelarut,d. Ikatan hidrogen,
dalam mendukung
e. Sistem nonair dan sistem nonair. 2) Mahasiswa
aplikasi metode
mengerjakan soal-soal latihan dan
analisis nonair tanpa kelompok 1 x *(2 x 60”) + mempresentasikan hasil,
membuka catatan (2 x 60”)+
minimal 80% benar.
4-5 Mahasiswa mampu Asam Basa dalam media non air Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) 1) Mahasiswa mendengarkan, mencatan Ketepatan dalam
memahami (C2), dan bertanya tentang pokok bahasan, memahami tentang
a. Teori Arrhenius Diskusi klp BT + BM = 2 x (2x60'') + 2
mengkontruksi (P4) berdiskusi dalam grup kecil untuk dapat teori asam basa dalam
b. Teori Bronsted-Lowry kecil x 60''
dan mendiskusikan berdiskusi tentang Teori Arrhenius, Teori media solvent non air
c. Teori Lewis
(A2) teori asam basa Bronsted-Lowry, Teori Lewis,Teori yang diinterpretasikan
d. Teori Usanovich
dalam media air ke Usanovich pengukuran pH..
e . Interpretasi pH 5%
asam basa nonair dan Interpretasi pH. 2) Mahasiswa
tanpa membuka mengerjakan soal-soal latihan tentang teori
catatan minimal 80% asam basa dalam media non air 3)
benar. Mahasiswa membuat kesimpulan atas hasil
hasil dari pekerjaannya.
6-7 Mahasiswa mampu Titrasi Asam basa dalam media Ceramah TM: 2 x (2 x 50”) 1) Mahasiswa mendengarkan, mencatan Ketepatan dalam
mengaplikasikan a.- Titrasi Basa Diskusi klp BT + BM = 2 x (2x60'') + 2 dan bertanya tentang pokok bahasan, titrasi asam -basa dan
(C3), mengkontruksi b. Titrasi Asam kecil x 60'' berdiskusi dalam grup kecil untuk dapat kesetimbangan kimia
(P4) dan c. Keseimbangan asam-basa memahami Titrasi Basa, Titrasi Asam
mendiskusikan (A2) dan Keseimbangan asam-basa 2)
5%
analisis asam basa Mahasiswa mengerjakan soal-soal latihan
media nonair tanpa dan mempresentasikan hasil, 4)
membuka catatan Mahasiswa membuat kesimpulan atas hasil
minimal 80% benar. diskusi di atas
8 EVALUASI I Ujian tertulis TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa menyelesaikan soal ujian Kebenaran dalam 35%
menyelelesaikan soal
9-10 Mahasiswa mampu Sifat sifat thermodinamik Ceramah TM: 3 x (3 x 50”) 1) Mahasiswa mendengarkan, mencatan Ketepatan dalam
mendiskripsikan (C2) a. Elektrode referensi dalam Diskusi klp BT + BM = 2 x (2x60'') + 2 dan bertanya tentang pokok bahasan. sifat memahami sifat sifat
dan mengaplikasikan pelarut non air kecil x 60'' sifat thermodinamik 2) Mahasiswa thermodinamik,
(C2) Sifat sifat b. Potensial elektrode dan kaitanya mengerjakan soal-soal latihan tentang potensial elektrode
termodinamik, dengan solven selektif non air potensial elektrode dan kaitanynya dengan dalam kaitanyya
pengukuran emf solven selektif non air. 4) Mahasiswa 5%
menganalisis (C4) membuat kesimpulan atas pekerjaan
dengan aplikasi data evaluasi hasil di atas
Emf tanpa membuka
catatan minimal 80%
benar.
Mahasiswa mampu 1) Mahasiswa mendengarkan, mencatan
mendiskripsikan (C2) dan bertanya tentang pokok bahasan. sifat
dan mengaplikasikan sifat thermodinamik 2) Mahasiswa
(C2) Sifat sifat mengerjakan soal-soal latihan tentang
termodinamik, potensial elektrode dan kaitanynya dengan
pengukuran emf solven selektif non air. 4) Mahasiswa
menganalisis (C4) membuat kesimpulan atas pekerjaan
dengan aplikasi data evaluasi hasil di atas
Emf tanpa membuka
catatan minimal 80%
benar.
11-12 Mahasiswa mampu Proses Elektrode Ceramah TM: 1 x (2 x 50”) 1) Mahasiswa mendengarkan, mencatan Ketepatan dalam
memahami (C2) dan bertanya tentang pokok bahasan memahami proses
konsep Laju dan 1. Laju dan mekanisme dari small group BT + BM = 2 x (2x60'') + 2 proses elektrode. 2) Mahasiswa yang terjadi di 5%
mekanisme dari beberapa senyawa organik discussion x 60'' mengerjakan soal-soal latihan dan elektrode, dalam
beberapa senyawa 2. Hubungan antara potensial mempresentasikan
Mahasiswa membentuk hasil,kelompok
3) Mahasiswa
kecil kaitannya dengan laju
organik serta setengah sel dengan sifat sifat dan berdiskusi tentang uji statistik pada
hubungan antara hidrokarbon aromatis data non-parametrik
potensial setengah sel
dengan sifat sifat 3. Reduksi oksigen dan hidrogen
hidrokarbon aromatis, 4. Study voltametri solvasi ion
menganalisis (C4)
dengan voltametri
tanpa membuka
catatan minimal 80%
benar.
13-15 Mahasiswa mampu Penerapan solvasi non aqueous Ceramah TM: 3 x (3 x 50”) 1) Mahasiswa mendengarkan, mencatan Ketepatan dalam
mengaplikasikan (C2) ion untuk hidrometalurgi dan bertanya tentang pokok bahasan yang penerapan solvasi non
Penerapan solvasi Problem BT + BM = 3 x (3x50'') + 3 terkait penerapan solvasi nanoqueous ion aqueous ion untuk 5%
nanoqueous ion untuk based x 60'' untuk hidrometalurgi termasuk ekstraksi hidrometalurgi
a. Pemisahan tembaga, perak dan
hidrometalurgi learning pelarut.. 2) Mahasiswa mengerjakan soal- termasuk ekstraksi
b. Elektrowinning
termasuk ekstraksi c..Elektrorefinning soal latihan dan mempresentasikan hasil, 3)
pelarut dan untuk d.. Elektrolit baterai non air Mahasiswa berdiskudi tentang
menganalisis (C4) e. Elektrodeposisi logam dari penyelesaian tugas-tugas 4) Mahasiswa
pemisahan tembaga, membuat kesimpulan atas pekerjaan di Kebenaran kesimpulan
perak dan timbal atas berdasar data
Elektrowining ,
Elektrorefinning
d. Elektrolit baterai
non air
e. Elektrodeposisi
logam dari larutan
non air dengan benar
minimal 80 %
EVALUASI II Ujian Tertulis TM: 1 x (2 x 50”) Mahasiswa menyelesaian soal ujian Krebenaran dalam 35,0%
16 menyelesaikan soal
ujian