Anda di halaman 1dari 43

ANALYSIS

OF
VARIANCE
(ANOVA)
KELOMPOK 3
1. Ns. Idha nurfallah, S. Kep. (2106774433)
2. Ns. Isnaeni Nur Khayati, S. Kep. (2106774465)
3. Ns. Okva Mutia Ningsih, S. Kep. (2006562396)
4. Ns. Pratiwi Aros Purnama, S. Kep. (2106774585)
5. Ns. Rahmatia Amelia Kaaba, S. Kep. (2106679406)
6. Ns. Rahmi, S. Kep. (2106774616)
7. Ns. Refi Yulita, S. Kep. (2106774622)
8. Ns. Rusjini, S. Kep. (2106774673)
9. Ns. Wanto Juli S., S. Kep (2006508362)
10. Ns. Yessy Puspasary, S. Kep. (2106679614)
11. Ns. Yuliasih, S. Kep. (2106774793)
Analysis of variance
(ANOVA)
01 Definisi
02 Tujuan
03 Jenis
04 Syarat Uji
05 Langkah Penghitungan
06 Interpretasi Uji
07 Analisis Lanjutan
08 Contoh Penerapan Uji
Definisi
• Metode statistik yang paling banyak digunakan untuk
melakukan pengujian pada hipotesis penelitian.
• Merupakan langkah pengujian awal yang dilakukan dalam
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kumpulan
data yang diberikan. Analis menggunakan hasil tes ANOVA
dalam f-test untuk menghasilkan data tambahan yang
sejalan dengan model regresi yang diusulkan.
• Merupakan metode untuk menguji hubungan antara satu
variabel dependen (skala metrik) dengan satu atau lebih
variabel independen (skala non metrik atau kategorikal
dengan kategori lebih dari dua).
• Suatu uji statistic yang digunakan untuk melakukan analisis
komparasi multivariable.
Tujuan Uji Statistik Anova
1. Memudahkan analisa atas
beberapa kelompok sampel yang
berbeda dengan resiko kesalahan
terkecil.

2. Mengetahui signifikansi perbedaan


rata-rata (μ) antara kelompok
sampel yang satu dengan yang lain
Jenis Uji Anova
1. One Way ANOVA
Uji anova one way hanya mempunyai 1 faktor
(atau satu variabel independen) (Saunders,
dalam Sirait, 2001)
.

2. Two Way ANOVA


Ada dua faktor (atau dua variabel
independen) (Saunders, dalam Sirait, 2001).
Syarat Uji

lebih dari 2 kategori


Jenis data numerik dan
kategorik
1. INDEPENDEN

Observasi/subjek setiap 3. HOMOGEN


kelompok sampel (sampel
pertama, sampel kedua, 2. TERDISTRIBUSI NORMAL Varians populasi
sampel ke tiga, dan sampel setiap kelompok
seterusnya) adalah • Jika tidak memenuhi syarat, maka
independen diupayakan untuk melakukan
transformasi data supaya distribusi
menjadi normal dan varians menjadi (Sitoayu et al., 2020)(Murwani et al., n.d.)
sama.
• Jika variabel hasil transformasi tidak
berdistribusi normal atau varians
tidak sama, maka alternatifnya
dipilih uji Kruskal Wallis.
Langkah-langkah melakukan uji hipotesis dengan ANOVA

1. Kumpulkan sampel dan 3. Periksa, apakah sudah memenuhi asumsi


kelompokkan berdasarkan 2. Menentukan Tipe
kategori tertentu Anova • Normalitas
• Hipotesis tersebut Uji data tiap kelompok memiliki distribusi
• Buat tabel data sesuai cocok untuk anova normal. (uji kolmogorov smirnov, shapira wilk)
dengan kategori berisi • Tujuannya • Homogenitas
sampel dan kuadrat dari membandingkan rata- Uji kesamaan varians tiap kelompok sama (uji
sampel tersebut. rata tiga kelompok atau bartlett dan uji levene)
• Hitung total dari sampel lebih • Saling bebas
dan kuadrat sampel tiap • Sampel tiap kelompok Setiap kelompok tidak saling berhubungan
kelompok. diambil dari sampel (gunakan logika).
• Tentukan pula hipotesis nol yang berbeda→ Anova • Aditif (Saling menjumlahkan)
(H0) dan hipotesis satu arah/one way Merupakan data interval/rasio
alternatif (H1).
Jika tidak memenuhi syarat
• Upayakan untuk melakukan transformasi data supaya
distribusi menjadi normal dan varians menjadi sama.
• Jika variabel hasil transformasi tidak berdistribusi
normal atau varians tidak sama, maka alternatifnya
dipilih uji Kruskal Wallis.
• Jika pada uji ANOVA atau Kruskal Wallis menghasilkan
nilai p < 0,05, maka dilanjutkan dengan melakukan
analisis Post Hoc
Analisis ANOVA 1 Arah (Oneway ANOVA)

3. Menghitung jumlah kuadrad dalam kelompok


2. Menghitung jumlah kuadrad (JKdal)
1. Menghitung jumlah kuadrad antar kelompok (JKantar)
total (JKtot)

(∑𝑿𝒕𝒐𝒕 )𝟐
(∑𝑿𝑨 )𝟐 (∑𝑿𝒕𝒐𝒕)𝟐 JKdal = JKtot - JKantar
𝟐 𝑱𝑲𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓 = ෍ −
𝑱𝑲𝒕𝒐𝒕 = ∑𝑿𝒕𝒐𝒕 − 𝒏𝑨 𝑵
𝑵
Analisis ANOVA 1 Arah (Oneway ANOVA) lanjutan…

Menghitung mean kuadrad (Rerata jumlah


04 kuadrad atau RJK) antar kelompok 06 Menghitung harga Fhitung dengan rumus

𝑱𝑲𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓
(RJKantar): RJKantar = → a = jumlah kelompok 𝑹𝑱𝑲𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓
𝒂−𝟏
𝑹𝑱𝑲𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎

Menghitung rerata jumlah kuadrad dalam Konsultasikan pada table F dengan db


05 kelompok (RJKdal) 07 pembilang (a-1) dan penyebut (N-a)

Lihat table F. (Luknis Hal.203)


𝑱𝑲𝒅𝒂𝒍
𝑹𝑱𝑲𝒅𝒂𝒍 = → 𝑵 = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
𝑵−𝒂
.
Analisis ANOVA 1 Arah (Oneway ANOVA) lanjutan…

8. Aturan keputusan: Jika F hitung Taraf Sig


lebih besar daripada F tabel pada
taraf signifikan tertentu (Misalnya:
Sumber db RJK
Taraf Signifikan=5% atau 1%), JK (SS) Fh Ftab
maka Ha diterima dan H0 ditolah Variasi (df) (MS) 0,05 0,01

9. Membuat tabel ringkasan


Analisis Varians untuk menguji COFFEE
hipotesis k sampel (∑ 𝑋𝐴 )2 (∑ 𝑋𝑡𝑜𝑡 )2 𝐽𝐾 𝑅𝐽𝐾𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟
Antar A ෍ − a-1 ….
𝑛𝐴 𝑁 𝑎−1 𝑅𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙

Dalam 𝐽𝐾𝑑𝑎𝑙
10. Membuat kesimpulan, JKdal = JKtot - JKantar N-a ---- --
(error) 𝑁−𝑎
apakah terdapat perbedaan
yang signofikan atau tidak

Total (∑𝑋𝑡𝑜𝑡 )2 N-1 -- -- --


෍ 𝑋𝑡𝑜𝑡 2 −
𝑁
Contoh Soal dan Penyelesaian
Contoh Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA. Metode mengajar digolongkan
menjadi 4, yaitu: Metode ceramah (A1), metode diskusi (A2),
metode pemberian tugas (A3), dan metode campuran (A4).

Hipotesis Penelitian:
H0: Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan prestasi belajar IPA antara siswa
yang mengikuti pembelajaran metode
ceramah, metode diskusi, metode pemberian
tugas, dan metode campuran. Hipotesis Statistik:
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan
prestasi belajar IPA antara siswa yang HO: μ1= μ2= μ3=μ4
mengikuti pembelajaran metode ceramah, H1: μ1≠ μ2≠ μ3≠μ4
metode diskusi, metode pemberian tugas,
dan metode campuran
Data Hasil Belajar IPA siswa SMA Kelas II di Kota X
A1 A2 A3 A4 Total

3 5 5 8

2 6 8 9

4 5 7 10

0 7 40% 7 50% 9 60% 70%


4 4 7 8
Contents Contents Contents Contents
N1= 5 N2= 5 N3= 5 N4= 5 Ntotal= 20

෍ 𝑋1 = 13 ෍ 𝑋2 = 27 ෍ 𝑋3 = 34 ෍ 𝑋4 = 44 ෍ 𝑋𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 118

෍ 𝑋1 2 = 45 ෍ 𝑋2 2 = 151 ෍ 𝑋3 2 = 236 ෍ 𝑋4 2 = 390 ෍ 𝑋𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 2 = 822

𝑋ത1 = 2,6 𝑋ത2 = 5,4 𝑋ത3 = 6,8 𝑋ത4 = 8,8 𝑋ത𝑡𝑜𝑡 = 5,9
Masukkan ke dalam rumus
(∑𝑋𝑡𝑜𝑡 )2 1182
𝐽𝐾𝑡𝑜𝑡 = ∑𝑋𝑡𝑜𝑡 2 − = 822 - = 125,8
𝑁 20

(∑𝑋𝐴 )2 (∑𝑋𝑡𝑜𝑡 )2 132 272 342 442 1182


𝐽𝐾𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 = ∑ − = + + + − = 101,8
𝑛𝐴 𝑁 5 5 5 5 20

JKdal = JKtot - JKantar = 125,8 – 101,8 = 24


dbA = a – 1 = 4 – 1 = 3
𝐽𝐾𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟
(RJKantar): RJKantar = = 101,8 ; 3 = 33,93
𝑎−1

dbdalam = N – a = 20 – 4 = 16
RJKdal = JKdal : dbdal = 24 ; 16 = 1,5
Fhitung = RJKantar : RJKdal = 33,93 : 1,5 = 22,66 => Lihat table F
Tabel Ringkasan Analisis Varians untuk Menguji Hipotesis 4 Kelompok

Ftab

Sumber
JK db RJK Fh Keputusan
Variasi 5% 1%
40% 50% 60% 70%

Contents Contents Contents Contents

Antar A 101,8 3 33,93 22,66 3,24 5,29 Signifikan

Dalam 24 16 1,5 -- -- -- --

Total 125,8 19 -- -- -- -- --
Data Hasil Belajar IPA siswa SMA Kelas II di Kota X
Cara Luknis

NO A1 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2 NO A3 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2


1 3 2,6 0,4 0,16 1,67 2,8 1 5 6,8 -1,8 3,24 1,1 1,2
2 2 2,6 -0,6 0,36 1,67 2,8 2 8 6,8 1,2 1,44 1,1 1,2
3 4 2,6 1,4 1,96 1,67 2,8 3 7 6,8 0,2 0,04 1,1 1,2
40% 50% 60%0,04 70%
4 0 2,6 -2,6 6,76 1,67 2,8 4 7 6,8 0,2 1,1 1,2
5 4 2,6 1,4 1,96 1,67 2,8 5 7 6,8 0,2 0,04 1,1 1,2
Contents Contents Contents Contents
TOTAL 13 13 0 11,2 8,37 14 TOTAL 34 34 0 4,8 5,48 6

NO A2 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2 NO A4 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2


1 5 5,4 -0,4 0,16 1,14 1,3 1 8 8,8 -0,8 0,64 0,84 0,7
2 6 5,4 0,6 0,36 1,14 1,3 2 9 8,8 0,2 0,04 0,84 0,7
3 5 5,4 -0,4 0,16 1,14 1,3 3 10 8,8 1,2 1,44 0,84 0,7
4 7 5,4 1,6 2,56 1,14 1,3 4 9 8,8 0,2 0,04 0,84 0,7
5 4 5,4 -1,4 1,96 1,14 1,3 5 8 8,8 -0,8 0,64 0,84 0,7
TOTAL 27 27 0 5,2 5,7 6,5 TOTAL 44 44 0 2,8 4,18 3,5
Lanjut….
df= k-1 (pembilang) = 4-1= 3
df= n-k (penyebut) = 20-4= 16
𝑛1𝑋𝑥1 + 𝑛2𝑋𝑥2 + 𝑛3𝑋𝑥3 +(𝑛𝑘𝑋𝑥𝑘)

𝑋=
𝑁

5𝑋2,6 + 5𝑋5,4 + 5𝑥6,8 +(5𝑥8,8)



𝑋= = 5,9
20

2
𝑛1 𝑋1 − 𝑋ത 2
+ ⋯ 𝑛𝑘 𝑋𝑘 − 𝑋ത 2
𝑆𝑏 =
(𝑘 − 1)
5 2,6−5,9 2 + 5 5,4−5,9 + 5 6,8−5,9 2 + 5 8,8−5,9 2 81,44
𝑆𝑏2 = = = 33,93
(4−1) 3

𝑛1−1 𝑆12 + 𝑛2−1 𝑆22 𝑛3−1 𝑆32 𝑛𝑘−1 𝑆𝑘 2


𝑆𝑤 2 =
(𝑛−𝑘)

5−1 (1,6733)2 + 5−1 (1,1402)2 5−1 (1,0954)2 5−1 (0,8367)2 23,9992


𝑆𝑤 2 = = = 1,49995
(20−4) 16

𝑆𝑏 2 33,93
F= = = 22,62
𝑆𝑤 2 1,49995
Interpretasi Hasil
Aturan keputusan: Jika F hitung lebih besar daripada F tabel pada taraf signifikan
tertentu (Misalnya: Taraf Signifikan=5% atau 1%), maka Ha diterima dan H0 ditolak

Terdapat perbedaan yang bermakna prestasi belajar IPA antara siswa yang
mengikuti pembelajaran metode ceramah, metode diskusi, metode pemberian tugas,
dan metode campuran
Analisis Multiple Comparison (Posthoc Tes)
• Analisis ini bertujuan untuk mengetahui lebih
lanjut kelompok mana saja yang berbeda
meannya jika dalam pengujian Annova
dihasilkan ada perbedaan bermakna (H0 ditolak)
• Dilakukan setelah didapatkan hasil pada uji
Annova bermakna
• Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan
antar kelompok
Jenis Analisis Multiple Comparison
• Bonferroni
• Honestly Significant Difference (HSD)
• Scheffe
• Fisher LSD
• Dan lain lain
Bonferroni
Rumus

df = n-k
Contoh Soal Posthoc Test
Dari soal di atas bisa diketahui lebih lanjut
kelompok mana saja yang ada perbedaan
pengaruh metode mengajar terhadap prestasi
belajar IPA
Kombinasi uji t yang mungkin adalah
4!
(k2) = =6
2! 4−2 !
dengan α= 5% maka α Bonferroni menjadi
0,05
α* = = 0,0083
6
.

uji kelompok 1 dan 2


2,6−5,4
t12 = 1 1 = - 2,97
1,5[ + ]
5 5
selanjutnya cari nilai P dengan menggunakan
tabel t dengan df = 20-4 = 16
Dengan nilai t = - 2,97 dan df 16 maka nilai p > 0,005 → < α (α= 0,0083) maka H0 ditolak
Kesimpulan: secara statistik ada perbedaan pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar
IPA kelompok 1 dan 2
Lanjut….
Uji kelompok 1 dan 3
2,6−6,8
t13 = = - 4,46
1,5[ 1/5 + 1/5 ]
dengan nilai t = -4,46 dan df = 16 maka P >
0,005→ < α (α= 0,0083) maka H0 ditolak.
Kesimpulan: secara statistik ada perbedaan
pengaruh metode mengajar terhadap prestasi
belajar IPA kelompok 1 dan 3

Uji kelompok 1 dan 4


5,4−6,8
T14 = = -6,45
1,5[ 1/5 + 1/5 ]
dengan nilai t = -6,45 dan df = 20-4 = 16 maka
nilai P >0,005 → < α maka H0 ditolak
Kesimpulan: secara statistik ada
perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 1
dan 4
Lanjut…
Uji kelompok 2 dan 3
5,4−6,8
t23= = - 1,45
1,5[ 1/5 + 1/5 ]
dengan nilai t = -1,45 dan df = 20-4 = 16 maka nilai
P < 0,1 dan P > 0,05 → > α maka H0 gagal ditolak
Kesimpulan: secara statistik tidak ada
perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 2 dan 3

Uji kelompok 2 dan 4


5,4−6,8
t24 = = - 3,54
1,5[ 1/5 + 1/5 ]
dengan nilai t = -3,54 dan df = 20-4 = 16 maka
nilai P > 0,005 → lebih kecil dari α maka H0
ditolak
Kesimpulan: secara statistik ada
perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 2
dan 4
Lanjut…
Uji kelompok 3 dan 4
6,8−8,8
t34 = = -2,08
1,5[ 1/5 + 1/5 ]
dengan nilai t = -2,08 dan df = 20-4 = 16 maka nilai
P < 0,05 dan P > 0,025 → lebih besar dari α ( α=
0,0083) maka H0 gagal ditolak

Kesimpulan: secara statistik tidak ada


perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 3 dan 4
▪ Abstrak :
Contoh 1

Uji Anova adalah bentuk khusus dari analisis statistik yang banyak digunakan dalam penelitian
eksperimen. metode analisis ini dikembangkan oleh R.A Fisher. Uji Anova juga adalah bentuk uji
hipotesis statistik dimana kita mengambil kesimpulan berdasarkan data atau kelompok statistik
inferentif. Hipotesis nol dari uji Anova adalah bahwa data adalah simple random dari populasi yang
sama sehingga memiliki ekspektasi mean dan varians yang sama. Adapun tujuan dilakukan
penelitian ini adalah menganalisis rata-rata produksi selama 15 minggu dengan metode ANOVA.
Berdasarkan hasil analisis pengolahan data bahwa pada F-hitung baris sebesar 0,968128 yaitu lebih
kecil dari F-tabel baris sebesar(2,06). Sedangkan pada F-hitung kolom 158,8266 ini lebih besar
dari f-tabel kolom sebesar (3,34).
▪ Summary :
Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Baris: Terima H0, bahwa rata-rata produksi dari roti donat, burger, dan croissant selama minggu
pertama sampai minggu kelima belas adalah sama
Kolom: Tolah H0, bahwa rata-rata produksi dari roti donat, burger, dan croissant tidak sama
▪ Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan teknik pengambilan
sampel Non probability sampling yaitu purposive sampling. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 56 orang. Analisis yang digunakan adalah uji regresi logistik
(anova).
▪ Hasil penelitian menunjukkan berkorelasi sebesar 71,4 % terhadap variabel
dependent, variabel yang paling besar berpengaruh adalah variabel penghargaan
dengan p value sebesar 0,010 dengan koefisien korelasi sebesar - 0,185, hubungan
antar variabel terdapat hubungan yang negatif artinya jika penghargaan baik
maka akan berpengaruh kepada pelaksanaan caring perawat
Penerapan
UJI ANOVA
▪ Judul :
Hubungan Antara Kompetensi, Beban Kerja, Dan Masa Kerja Dengan Waktu Tanggap
Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSMC

▪ Abstrak :
Waktu tanggap merupakan indikator keberhasilan menangani pasien instalasi gawat
Contoh 2

darurat (IGD). Kecepatan dan ketepatan dalam menangani pasien gawat darurat
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara kompetensi, beban kerja, dan
masa kerja perawat di IGD RSMC, serta faktor mana yang paling dominan
mempengaruhi waktu tanggap.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel
sebanyak 21 orang.
Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna beban kerja ( p = 0,004,
r=0,595), dan masa kerja (p = 0,008, r=0,563) dengan waktu tanggap perawat di IGD
RSMC
▪ Judul :
Hubungan Antara Kompetensi, Beban Kerja, Dan Masa Kerja Dengan Waktu Tanggap
Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSMC

▪ Summary :
Pada penelitian ini dapat disimpulkan dari beberapa variabel yang berhubungan
dengan waktu tanggap adalah beban kerja (p=0,004) dan masa kerja (0,008),
dimana faktor yang paling dominan berpengaruh dengan waktu tanggap yaitu
beban kerja.
Penerapan
UJI ANOVA
▪ Judul :
Assessment of Organizational Commitment Among Nurses in a Major Public Hospital
in Saudi Arabia
▪ Purpose :
Nurses play a vital role in the provision of healthcare internationally. The level of
organizational commitment of healthcare workers, including nurses, is closely
Contoh 3

connected to the productivity and quality of care provided by healthcare institutions.


The aims of the present study were to explore nurses’ levels of organizational
commitment and the impact of key sociodemographic variables on this issue.
▪ Materials and Methods
A cross-sectional descriptive quantitative study was conducted at a major public
hospital in Saudi Arabia during April and May 2019. A revised validated version of
the three-component model (TCM) questionnaire was self-administered to a
systematic random sample of 384 nurses. The data were analyzed using Statistical
Package for Social Sciences (SPSS) version 22. Mean scores were compared by
independent variables using an independent sample t-test and analysis of variance
(ANOVA). Multiple linear regression analysis was performed.
▪ Data Analysis
The data were analyzed using Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version
22. Frequency distribution and summary statistics were analyzed by descriptive
analysis. An independent sample t-test and analysis of variance (ANOVA) were
utilized to compare the means of the respondents’ demographic variables.
Regression analysis was utilized to explore the predictor variables related to
organizational commitment. A p-value of less than 0.05 was considered significant.
The mean overall organizational commitment scores were classified as very low (if <
2), low (if between 2.00 and 2.99), moderate (if between 3 and 3.99) or high (if > 4).
▪ Results
Out of 384 participants, 337 responded, yielding a response rate of 88%. Overall, 47.88%
of the nurses agreed with all items related to the organizational commitment scale, while
only 22.3% disagreed. There was a significant difference in the levels of commitment
among nurses in the various age groups (p = 0.024). The continuous commitment
subscale received the largest number of positive responses.
▪ Conclusion
Most nurses showed a moderate level of job commitment. Greater organizational
commitment was positively related to sociodemographic variables, such as age and
nationality, and the only positive predictor of overall organizational commitment was age.
Nursing policy makers should enhance the organizational commitment of nurses by
developing strategies to recruit, attract, and retain committed nurses.
▪ Judul :
An international cross-cultural study of nursing students' perceptions of caring

▪ Abstract
Single studies suggest that nursing students perceive caring as more an instrumental
than expressive behaviour and indicate some differences between caring
Contoh 4

perceptions in junior and senior nursing students. However, there are limited studies
investigating caring perceptions in nursing students across multiple cultures.

▪ Design
A cross-sectional descriptive study design was used.
▪ Settings and participants
The study included 604 nursing students enrolled in first and third year in seven
different nursing faculties in four countries: Slovenia; China; Croatia; and the Russian
Federation.
▪ Judul :
An international cross-cultural study of nursing students' perceptions
of caring

▪ Methods
The 25-item Caring Dimension Inventory (CDI-25) was used to measure caring
Contoh 4

perceptions. We also included demographic questions regarding age, gender, country,


year of study and type of study. Demographic data were analysed using descriptive
analysis while a two-way analysis of variance (ANOVA) adjusted for unequal sample sizes
was performed together with a post hoc analysis of the results.

▪ Results
The results of two-way ANOVA showed that both main effects (country and year of study)
were statistically significant, as well as their interaction at the 0.05 significance level. The
main effect for country was F(3, 596) = 3.591, p < 0.0136 indicating a significant difference
in CDI-25 between Slovenia (M = 108.9, SD = 9.2), Russian Federation (M = 107.1,
SD = 8.2), China (M = 102.8, SD = 9.7) and Croatia (M = 110.0, SD = 8.6).
• Efendy H dkk. (2018). Statistik (Pendidikan dan Ekonomi). Pamekasan:
DAFTAR Duta Media Publishing
• Fajrin.,Pathurahman.,& Pratama.,(2016). Aplikasi Metode Analysis Of
Variance (Anova) Untuk Mengkaji Pengaruh Penambahan Silica Fume
PUSTAKA Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Mortar. Jurnal Rekayasa Sipil, Volume 12.
• Hulu VT, dkk. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan
Statcal (Sebuah Pengantar untuk Kesehatan). Medan: Yayasan Kita Menulis
• Sabri, L & Hastono, S. P., (2013). Statistik Kesehatan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
• Sirait, A.M. (2001). Analisa varians (ANOVA) dalam penelitian kesehatan.
Media Litbang Kesehatan, 9(2), 39-43.
• Smith, K.N., Lamb, K.N., & Henson, R.K. (2020). Making Meaning out of
MANOVA: The Need for Multivariate Post Hoc Testing in Gifted Education
Research. Gifted Child Quarterly, 64(1), 41–55.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai