Anda di halaman 1dari 41

ANALYSIS

OF
VARIANCE
(ANOVA)
KELOMPOK 3
1. Ns. Idha nurfallah, S. Kep. (2106774433)
2. Ns. Isnaeni Nur Khayati, S. Kep. (2106774465)
3. Ns. Okva Mutia Ningsih, S. Kep. (2006562396)
4. Ns. Pratiwi Aros Purnama, S. Kep. (2106774585)
5. Ns. Rahmatia Amelia Kaaba, S. Kep. (2106679406)
6. Ns. Rahmi, S. Kep. (2106774616)
7. Ns. Refi Yulita, S. Kep. (2106774622)
8. Ns. Rusjini, S. Kep. (2106774673)
9. Ns. Wanto Juli S., S. Kep (2006508362)
10. Ns. Yessy Puspasary, S. Kep. (2106679614)
11. Ns. Yuliasih, S. Kep. (2106774793)
Analysis of variance
(ANOVA)
01 Definisi
02 Tujuan
03 Jenis
04 Syarat Uji
05 Langkah Penghitungan
06 Interpretasi Uji
07 Analisis Lanjutan
08 Contoh Penerapan Uji
Definisi
• Metode statistik yang paling banyak digunakan untuk
melakukan pengujian pada hipotesis penelitian.
• Merupakan langkah pengujian awal yang dilakukan dalam
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kumpulan
data yang diberikan. Analis menggunakan hasil tes ANOVA
dalam f-test untuk menghasilkan data tambahan yang
sejalan dengan model regresi yang diusulkan.
• Merupakan metode untuk menguji hubungan antara satu
variabel dependen (skala metrik) dengan satu atau lebih
variabel independen (skala non metrik atau kategorikal
dengan kategori lebih dari dua).
• Suatu uji statistic yang digunakan untuk melakukan analisis
komparasi multivariable.
Tujuan Uji Statistik Anova
1. Memudahkan analisa atas
beberapa kelompok sampel yang
berbeda dengan resiko kesalahan
terkecil.

2. Mengetahui signifikansi perbedaan


rata-rata (μ) antara kelompok
sampel yang satu dengan yang lain
Jenis Uji Anova
1. One Way ANOVA
Uji anova one way hanya mempunyai 1 faktor
(atau satu variabel independen) (Saunders,
dalam Sirait, 2001)
.

2. Two Way ANOVA


Ada dua faktor (atau dua variabel
independen) (Saunders, dalam Sirait, 2001).
Syarat Uji

lebih dari 2 kategori


Jenis data numerik dan
kategorik
1. INDEPENDEN

Observasi/subjek setiap 3. HOMOGEN


kelompok sampel (sampel
pertama, sampel kedua, 2. TERDISTRIBUSI NORMAL Varians populasi
sampel ke tiga, dan sampel setiap kelompok
seterusnya) adalah • Jika tidak memenuhi syarat, maka
independen diupayakan untuk melakukan
transformasi data supaya distribusi
menjadi normal dan varians (Sitoayu et al., 2020)(Murwani et al., n.d.)
menjadi sama.
• Jika variabel hasil transformasi
tidak berdistribusi normal atau
varians tidak sama, maka
alternatifnya dipilih uji Kruskal
Wallis.
Langkah-langkah melakukan uji hipotesis dengan ANOVA

1. Kumpulkan sampel dan 3. Periksa, apakah sudah memenuhi asumsi


kelompokkan berdasarkan 2. Menentukan Tipe
kategori tertentu Anova • Normalitas
• Hipotesis tersebut Uji data tiap kelompok memiliki distribusi
• Buat tabel data sesuai cocok untuk anova normal. (uji kolmogorov smirnov, shapira wilk)
dengan kategori berisi • Tujuannya • Homogenitas
sampel dan kuadrat dari membandingkan rata- Uji kesamaan varians tiap kelompok sama (uji
sampel tersebut. rata tiga kelompok atau bartlett dan uji levene)
• Hitung total dari sampel lebih • Saling bebas
dan kuadrat sampel tiap • Sampel tiap kelompok Setiap kelompok tidak saling berhubungan
kelompok. diambil dari sampel (gunakan logika).
• Tentukan pula hipotesis yang berbeda Anova • Aditif (Saling menjumlahkan)
nol (H0) dan hipotesis satu arah/one way Merupakan data interval/rasio
alternatif (H1).
Jika tidak memenuhi syarat
• Upayakan untuk melakukan transformasi data supaya
distribusi menjadi normal dan varians menjadi sama.
• Jika variabel hasil transformasi tidak berdistribusi
normal atau varians tidak sama, maka alternatifnya
dipilih uji Kruskal Wallis.
• Jika pada uji ANOVA atau Kruskal Wallis menghasilkan
nilai p < 0,05, maka dilanjutkan dengan melakukan
analisis Post Hoc
Analisis ANOVA 1 Arah (Oneway ANOVA)

3. Menghitung jumlah kuadrad dalam kelompok


2. Menghitung jumlah kuadrad (JKdal)
1. Menghitung jumlah kuadrad antar kelompok (JKantar)
total (JKtot)
  (∑ 𝑿 𝑨 )𝟐 (∑ 𝑿 𝒕𝒐𝒕 )𝟐
  = 𝑱𝑲 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓 =∑ − JKdal = JKtot - JKantar
𝒏𝑨 𝑵
Analisis ANOVA 1 Arah (Oneway ANOVA) lanjutan…

Menghitung mean kuadrad (Rerata jumlah


04 kuadrad atau RJK) antar kelompok 06 Menghitung harga Fhitung dengan rumus

  (RJKantar): RJKantar = a = jumlah kelompok


  𝑹𝑱𝑲 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓
𝑹𝑱𝑲 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎
Menghitung rerata jumlah kuadrad dalam Konsultasikan pada table F dengan db
05 kelompok (RJKdal) 07 pembilang (a-1) dan penyebut (N-a)

  Lihat table F. (Luknis Hal.203)


.
Analisis ANOVA 1 Arah (Oneway ANOVA) lanjutan…

8. Aturan keputusan: Jika F hitung Taraf Sig


lebih besar daripada F tabel pada
taraf signifikan tertentu (Misalnya:
Sumber db RJK
Taraf Signifikan=5% atau 1%), JK (SS) Fh Ftab
maka Ha diterima dan H0 ditolah Variasi (df) (MS) 0,05 0,01

9. Membuat tabel ringkasan


Analisis Varians untuk menguji COFFEE
hipotesis k sampel
Antar A a-1 ….    

Dalam
10. Membuat kesimpulan, JKdal = JKtot - JKantar N-a ---- --    
(error)
apakah terdapat perbedaan
yang signofikan atau tidak

Total N-1 -- -- --    
Contoh Soal dan Penyelesaian
Contoh Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA. Metode mengajar digolongkan
menjadi 4, yaitu: Metode ceramah (A1), metode diskusi (A2),
metode pemberian tugas (A3), dan metode campuran (A4).

Hipotesis Penelitian:
H0: Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan prestasi belajar IPA antara siswa
yang mengikuti pembelajaran metode
ceramah, metode diskusi, metode
pemberian tugas, dan metode campuran. Hipotesis Statistik:
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan
prestasi belajar IPA antara siswa yang HO: μ1= μ2= μ3=μ4
mengikuti pembelajaran metode ceramah, H1: μ1≠ μ2≠ μ3≠μ4
metode diskusi, metode pemberian tugas,
dan metode campuran
Data Hasil Belajar IPA siswa SMA Kelas II di Kota X
A1 A2 A3 A4 Total

3 5 5 8  

2 6 8 9  

4 5 7 10  

0 7 40% 7 50% 9 60%  


70%
4 4 7 8  
Contents Contents Contents Contents
N1= 5 N2= 5 N3= 5 N4= 5 Ntotal= 20
Masukkan ke dalam rumus
 
= = 822 - = 125,8
=
JKdal = JKtot - JKantar = 125,8 – 101,8 = 24

dbA = a – 1 = 4 – 1 = 3

(RJKantar): RJKantar =

dbdalam = N – a = 20 – 4 = 16

RJKdal = JKdal : dbdal = 24 ; 16 = 1,5

Fhitung = RJKantar : RJKdal = 33,93 : 1,5 = 22,66 => Lihat table F


Tabel Ringkasan Analisis Varians untuk Menguji Hipotesis 4 Kelompok

Ftab

Sumber
JK db RJK Fh Keputusan
Variasi
40% 50% 5% 1%
60% 70%

Contents Contents Contents Contents

Antar A 101,8 3 33,93 22,66 3,24 5,29 Signifikan

Dalam 24 16 1,5 -- -- -- --

Total 125,8 19 -- -- -- -- --
Data Hasil Belajar IPA siswa SMA Kelas II di Kota X
Cara Luknis

NO A1 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2   NO A1 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2


1 3 2,6 0,4 0,16 1,67 2,8   1 5 6,8 -1,8 3,24 1,1 1,2
2 2 2,6 -0,6 0,36 1,67 2,8   2 8 6,8 1,2 1,44 1,1 1,2
3 4 2,6 1,4 1,96 1,67 2,8   3 7 6,8 0,2 0,04 1,1 1,2
40% 50% 60%0,04 70%
4 0 2,6 -2,6 6,76 1,67 2,8   4 7 6,8 0,2 1,1 1,2
5 4 2,6 1,4 1,96 1,67 2,8   5 7 6,8 0,2 0,04 1,1 1,2
Contents Contents Contents Contents
TOTAL 13 13 0 11,2 8,37 14   TOTAL 34 34 0 4,8 5,48 6

NO A1 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2   NO A1 MEAN (X-x) (X-x)2 sd sd2


1 5 5,4 -0,4 0,16 1,14 1,3   1 8 8,8 -0,8 0,64 0,84 0,7
2 6 5,4 0,6 0,36 1,14 1,3   2 9 8,8 0,2 0,04 0,84 0,7
3 5 5,4 -0,4 0,16 1,14 1,3   3 10 8,8 1,2 1,44 0,84 0,7
4 7 5,4 1,6 2,56 1,14 1,3   4 9 8,8 0,2 0,04 0,84 0,7
5 4 5,4 -1,4 1,96 1,14 1,3   5 8 8,8 -0,8 0,64 0,84 0,7
TOTAL 27 27 0 5,2 5,7 6,5   TOTAL 44 44 0 2,8 4,18 3,5
Lanjut….
df= k-1 (pembilang) = 4-1= 3
df= n-k (penyebut) = 20-4= 16

 =

= = 5,9

 
= = 33,93

 =

= = = 1,49995

 F= = = 22,62
Interpretasi Hasil
Aturan keputusan: Jika F hitung lebih besar daripada F tabel pada taraf signifikan
tertentu (Misalnya: Taraf Signifikan=5% atau 1%), maka Ha diterima dan H0 ditolak

Terdapat perbedaan yang bermakna prestasi belajar IPA antara siswa yang
mengikuti pembelajaran metode ceramah, metode diskusi, metode pemberian tugas,
dan metode campuran
Analisis Multiple Comparison (Posthoc Tes)
• Analisis ini bertujuan untuk mengetahui lebih
lanjut kelompok mana saja yang berbeda
meannya jika dalam pengujian Annova
dihasilkan ada perbedaan bermakna (H0 ditolak)
• Dilakukan setelah didapatkan hasil pada uji
Annova bermakna
• Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan
antar kelompok
Jenis Analisis Multiple Comparison
• Bonferroni
• Honestly Significant Difference (HSD)
• Scheffe
• Fisher LSD
• Dan lain lain
Bonferroni
Rumus

df = n-k
Contoh Soal Posthoc Test
Dari soal di atas bisa diketahui lebih lanjut
kelompok mana saja yang ada perbedaan
pengaruh metode mengajar terhadap prestasi
belajar IPA
 
Kombinasi uji t yang mungkin adalah
(k 2 ) = 6
dengan α= 5% maka α Bonferroni menjadi
α* = = 0,0083
.

 uji kelompok 1 dan 2


t12 = = - 2,97
selanjutnya cari nilai P dengan menggunakan
tabel t dengan df = 20-4 = 16
Dengan nilai t = - 2,97 dan df 16 maka nilai p > 0,005  < α (α= 0,0083) maka H0 ditolak
Kesimpulan: secara statistik ada perbedaan pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar
IPA kelompok 1 dan 2
Lanjut….
  kelompok 1 dan 3
Uji
t13 = = - 4,46
dengan nilai t = -4,46 dan df = 16 maka P > 0,005
< α (α= 0,0083) maka H0 ditolak.
Kesimpulan: secara statistik ada perbedaan
pengaruh metode mengajar terhadap prestasi
belajar IPA kelompok 1 dan 3

 Uji kelompok 1 dan 4


T14 = = -6,45
dengan nilai t = -6,45 dan df = 20-4 = 16 maka
nilai P >0,005  < α maka H0 ditolak
Kesimpulan: secara statistik ada
perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 1
dan 4
Lanjut…
 Uji kelompok 2 dan 3
t23= = - 1,45
dengan nilai t = -1,45 dan df = 20-4 = 16 maka nilai
P < 0,1 dan P > 0,05  > α maka H0 gagal ditolak
Kesimpulan: secara statistik tidak ada
perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 2 dan 3

 Uji kelompok 2 dan 4


t24 = = - 3,54
dengan nilai t = -3,54 dan df = 20-4 = 16 maka
nilai P > 0,005  lebih kecil dari α maka H0
ditolak
Kesimpulan: secara statistik ada
perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 2
dan 4
Lanjut…
 Uji kelompok 3 dan 4
t34 = = -2,08
dengan nilai t = -2,08 dan df = 20-4 = 16 maka nilai
P < 0,05 dan P > 0,025  lebih besar dari α ( α=
0,0083) maka H0 gagal ditolak

Kesimpulan: secara statistik tidak ada


perbedaan pengaruh metode mengajar
terhadap prestasi belajar IPA kelompok 3 dan 4
CONTOH
PENERAPAN UJI
ANOVA
JUDUL :
PENERAPAN METODE ANOVA UNTUK ANALISIS RATA-RATA PRODUKSI DONAT, BURGER, DAN
CROISSANT PADA TOKO ROTI ANIMO BAKERY (A. SEPTIADI DAN W. K. RAMADHANI, 2020)

 Abstrak :
Contoh 1

Uji Anova adalah bentuk khusus dari analisis statistik yang banyak digunakan dalam penelitian eksperimen. metode
analisis ini dikembangkan oleh R.A Fisher. Uji Anova juga adalah bentuk uji hipotesis statistik dimana kita
mengambil kesimpulan berdasarkan data atau kelompok statistik inferentif. Hipotesis nol dari uji Anova adalah
bahwa data adalah simple random dari populasi yang sama sehingga memiliki ekspektasi mean dan varians yang
sama. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis rata-rata produksi selama 15 minggu dengan
metode ANOVA. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data bahwa pada F-hitung baris sebesar 0,968128 yaitu lebih
kecil dari F-tabel baris sebesar(2,06). Sedangkan pada F-hitung kolom 158,8266 ini lebih besar dari f-tabel kolom
sebesar (3,34).
 Summary :
Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Baris: Terima H0, bahwa rata-rata produksi dari roti donat, burger, dan croissant selama minggu pertama sampai
minggu kelima belas adalah sama
Kolom: Tolah H0, bahwa rata-rata produksi dari roti donat, burger, dan croissant tidak sama
JUDUL :
PENERAPAN METODE ANOVA UNTUK ANALISIS RATA-RATA PRODUKSI DONAT,
BURGER, DAN CROISSANT PADA TOKO ROTI ANIMO BAKERY (A. SEPTIADI DAN W.
K. RAMADHANI, 2020)
 Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan teknik pengambilan sampel Non
probability sampling yaitu purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56
orang. Analisis yang digunakan adalah uji regresi logistik (anova).
 Hasil penelitian menunjukkan berkorelasi sebesar 71,4 % terhadap variabel dependent,
variabel yang paling besar berpengaruh adalah variabel penghargaan dengan p value sebesar
0,010 dengan koefisien korelasi sebesar - 0,185, hubungan antar variabel terdapat hubungan
yang negatif artinya jika penghargaan baik maka akan berpengaruh kepada pelaksanaan caring
perawat
Penerapan
UJI ANOVA
 Judul :
Hubungan Antara Kompetensi, Beban Kerja, Dan Masa Kerja Dengan Waktu Tanggap Perawat
Di Instalasi Gawat Darurat RSMC
 Abstrak :
Waktu tanggap merupakan indikator keberhasilan menangani pasien instalasi gawat darurat
(IGD). Kecepatan dan ketepatan dalam menangani pasien gawat darurat sangat dipengaruhi oleh
Contoh 2

berbagai faktor.
Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara kompetensi, beban kerja, dan masa kerja
perawat di IGD RSMC, serta faktor mana yang paling dominan mempengaruhi waktu tanggap.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 21 orang.
Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna beban kerja ( p = 0,004, r=0,595), dan masa
kerja (p = 0,008, r=0,563) dengan waktu tanggap perawat di IGD RSMC
 Judul :
Hubungan Antara Kompetensi, Beban Kerja, Dan Masa Kerja Dengan Waktu Tanggap Perawat
Di Instalasi Gawat Darurat RSMC

 Summary :
Pada penelitian ini dapat disimpulkan dari beberapa variabel yang berhubungan dengan waktu
tanggap adalah beban kerja (p=0,004) dan masa kerja (0,008), dimana faktor yang paling
dominan berpengaruh dengan waktu tanggap yaitu beban kerja.
Penerapan
UJI ANOVA
 Judul :
Assessment of Organizational Commitment Among Nurses in a Major Public Hospital in Saudi
Arabia
 Purpose :
Nurses play a vital role in the provision of healthcare internationally. The level of organizational
commitment of healthcare workers, including nurses, is closely connected to the productivity and
Contoh 3

quality of care provided by healthcare institutions. The aims of the present study were to explore
nurses’ levels of organizational commitment and the impact of key sociodemographic variables on
this issue.
 Materials and Methods

A cross-sectional descriptive quantitative study was conducted at a major public hospital in Saudi
Arabia during April and May 2019. A revised validated version of the three-component model
(TCM) questionnaire was self-administered to a systematic random sample of 384 nurses. The data
were analyzed using Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version 22. Mean scores were
compared by independent variables using an independent sample t-test and analysis of variance
(ANOVA). Multiple linear regression analysis was performed.
JUDUL :
ASSESSMENT OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT AMONG NURSES IN A MAJOR
PUBLIC HOSPITAL IN SAUDI ARABIA

 Data Analysis

The data were analyzed using Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version 22.
Frequency distribution and summary statistics were analyzed by descriptive analysis. An
independent sample t-test and analysis of variance (ANOVA) were utilized to compare the
means of the respondents’ demographic variables. Regression analysis was utilized to explore
the predictor variables related to organizational commitment. A p-value of less than 0.05 was
considered significant. The mean overall organizational commitment scores were classified as
very low (if < 2), low (if between 2.00 and 2.99), moderate (if between 3 and 3.99) or high (if >
4).
JUDUL :
ASSESSMENT OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT AMONG NURSES IN A MAJOR
PUBLIC HOSPITAL IN SAUDI ARABIA

 Results

Out of 384 participants, 337 responded, yielding a response rate of 88%. Overall, 47.88% of the nurses
agreed with all items related to the organizational commitment scale, while only 22.3% disagreed.
There was a significant difference in the levels of commitment among nurses in the various age groups
(p = 0.024). The continuous commitment subscale received the largest number of positive responses.
 Conclusion

Most nurses showed a moderate level of job commitment. Greater organizational commitment was
positively related to sociodemographic variables, such as age and nationality, and the only positive
predictor of overall organizational commitment was age. Nursing policy makers should enhance the
organizational commitment of nurses by developing strategies to recruit, attract, and retain committed
nurses.
 Judul :
An international cross-cultural study of nursing students' perceptions of caring

 Abstract

Single studies suggest that nursing students perceive caring as more an instrumental than
expressive behaviour and indicate some differences between caring perceptions in junior and
Contoh 4

senior nursing students. However, there are limited studies investigating caring perceptions in
nursing students across multiple cultures.

 Design

A cross-sectional descriptive study design was used.


 Settings and participants

The study included 604 nursing students enrolled in first and third year in seven different
nursing faculties in four countries: Slovenia; China; Croatia; and the Russian Federation.
 Judul :
An international cross-cultural study of nursing students' perceptions of caring

 Methods

The 25-item Caring Dimension Inventory (CDI-25) was used to measure caring perceptions. We also
included demographic questions regarding age, gender, country, year of study and type of study.
Contoh 4

Demographic data were analysed using descriptive analysis while a two-way analysis of variance (ANOVA)
adjusted for unequal sample sizes was performed together with a post hoc analysis of the results.

 Results

The results of two-way ANOVA showed that both main effects (country and year of study) were statistically
significant, as well as their interaction at the 0.05 significance level. The main effect for country was F(3,
596) = 3.591, p < 0.0136 indicating a significant difference in CDI-25 between Slovenia (M = 108.9,
SD = 9.2), Russian Federation (M = 107.1, SD = 8.2), China (M = 102.8, SD = 9.7) and Croatia (M = 110.0,
SD = 8.6).
• Efendy H dkk. (2018). Statistik (Pendidikan dan Ekonomi). Pamekasan: Duta

DAFTAR Media Publishing


• Fajrin.,Pathurahman.,& Pratama.,(2016). Aplikasi Metode Analysis Of
Variance (Anova) Untuk Mengkaji Pengaruh Penambahan Silica Fume
PUSTAKA Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Mortar. Jurnal Rekayasa Sipil, Volume 12.
• Hulu VT, dkk. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan
Statcal (Sebuah Pengantar untuk Kesehatan). Medan: Yayasan Kita Menulis
• Sabri, L & Hastono, S. P., (2013). Statistik Kesehatan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
• Sirait, A.M. (2001). Analisa varians (ANOVA) dalam penelitian kesehatan.
Media Litbang Kesehatan, 9(2), 39-43.
• Smith, K.N., Lamb, K.N., & Henson, R.K. (2020). Making Meaning out of
MANOVA: The Need for Multivariate Post Hoc Testing in Gifted Education
Research. Gifted Child Quarterly, 64(1), 41–55.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai