Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

TEKNIK SAMPLING
Analisis Penentuan Sampel Untuk Mengestimasi Rata-rata Penggunaan Sosial
Media dengan Rata-rata Jam Belajar Mahasiswa Menggunakan Metode
Sampling Cluster.

Oleh:
1. Sri Fahrunisa (16611102)
2. Laras Niken (16611107)
3. Cinderella Meilani (16611109)
4. Qolbiyatul Lina (16611110)
5. Anisa Nabila (16611111)
6. Indira Luthfiana (16611122)
7. Syahniar Azhar (16611125)
8. M. Fauzan Azhari (16611126)
9. Fauziyah Dewi (16611127)
10. Syinta Nuri M (16611128)

Dosen:
Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D.

Jurusan Statistika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia
Daftar Isi
1. Judul…………………………………………………………………….…… 1
2. Gambaran Permasalahan…………………………………………………...... 1
3. Tujuan Pengambilan Sampel……………………………………………….…3
4. Mapping…………………………………………………………………..…...3
4.a. Penentuan Populasi………………………………………………….…....3
4.b. Unit Sampling………………………………………………………….....5
4.c. Perhitungan Jumlah Sampel (n)……………………………….……..…..5
5. Metode Pengambilan Sampel…………………………………………………5
6. Perhitungan Estimasi Populasi……………………………………..…………5
7. Kesimpulan……………………………………………………………..……12

i
1. JUDUL
Judul laporan ini adalah Analisis penentuan sampel untuk mengestimasi
rata-rata penggunaan sosial media dengan rata-rata jam belajar mahasiswa
menggunakan Metode Sampling Cluster.
2. GAMBARAN PERMASALAHAN
Media sosial sudah sangat menjamur di masyarakat, bagi para mahasiswa
memang sudah tidak asing lagi dengan istilah media sosial. Sebagian besar
mahasiswa memiliki alasan menggunakan media sosial karena mengikuti
perkembangan jaman. Semakin tingginya minat mahasiswa terhadap media
sosial, maka akan semakin tergantung dengan media sosial. Berdasarkan hasil
riset dari 30 mahasiswa Komunikasi Diploma IPB, 70% menyatakan bahwa
media sosial sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Berbagai macam
media sosial yang ada di kalangan mahasiswa memberikan banyak manfaat.
Manfaat media sosial diantaranya adalah untuk mempermudah komunikasi,
media promosi dan menambah relasi.
Kepraktisan dan kemudahan yang dimiliki media sosial membuat banyak
mahasiswa yang bergantung pada media sosial. Bahkan mereka hampir tidak
maujauh dari smartphonenya hanya untuk mengecek aktivitas di media
sosialnya. Pada akhirnya media sosial akan menyebabkan mahasiswa menjadi
kecanduan dan asik terhadap dunia mayanya sendiri. Media sosial sangat
mempengaruhi jam belajar mahasiswa dalam kehidupan sehari-harinya. Semakin
lama mahasiswa menggunakan media sosial maka semakin sedikit waktu yang
digunakan untuk belajar. Dengan kata lain media sosial dapat menjauhkan orang-
orang yang berada di dekat mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi
tatap muka yang dilakukan semakin menurun karena mahasiswa merasa dengan
adanya media sosial lebih praktis daripada bertemu secara langsung. Hal ini akan
membentuk pola hidup mahasiswa yang semakin tertutup dengan orang yang ada
di sekitarnya.

1
Sebagian dari mahasiswa merasa mengalami kerugian karena kecanduan
menggunakan media sosial. Upaya untuk mengurangi rasa kecanduan terhadap
media sosial dapat dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa sebaiknya
mampu membatasi dan membagi waktu dalam menggunakan media sosial.
Sehingga tidak banyak memakan waktu hanya untuk media sosial. Selain itu
terdapat cara lain untuk mengurangi kecanduan media sosial, yaitu dengan tidak
membeli paket data pada smartphone yang dimiliki. Mahasiswa dapat mengisi
waktu luang dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Misalnya dengan
belajar, berorganisasi, bermain dengan teman, atau berolahraga. Rideout V.
(2010), menyatakan bahwa media sosial telah menjadi gaya hidup bagi
kebanyakan generasi muda di seluruh dunia. Hal ini tanpa kita sadari telah
memberi pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Remaja rata-rata
menghabiskan sekitar 7,5 jam per hari untuk mengakses media sosial.
Dalam penelitian ini, kami melihat kebanyakan mahasiswa mengisi
kesehariannya dengan menggunakan media sosial. Bahkan ketika proses kegiatan
belajar mengajar di kelas, di tangan kanan memegang bolpoin dan di tangan kiri
memegang smartphone pribadinya. Hal tersebut membuat kami untuk tertarik
untuk meneliti estimasi rata-rata penggunaan media sosial dan lama belajar
mahasiswa di luar kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dalam penelitian tersebut, kami mengambil sampel mahasiswa FMIPA UII
dikarenakan sampel tersebut yang paling terdekat dengan kami sehingga dapat
memudahkan kami dalam pengambilan sampel tersebut. Dalam pengambilan
sampel kami menggunakan metode cluster sampling. Cluster sampling adalah
teknik memilih sebuah sampel dari kelompok-kelompok unit yang kecil. Sesuai
dengan namanya, penarikan sampel ini didasarkan pada gugus atau cluster.
Teknik cluster sampling digunakan jika catatan lengkap tentang semua anggota
populasi tidak diperoleh serta keterbatasan biaya dan populasi geografis elemen-
elemen populasi berjauhan.

2
Berikut gambar dokumentasi dari pengambilan data sampel dengan
menggunakan kuesioner:

Gambar 2.1 Pengambilan Data Kuesioner


3. TUJUAN PENGAMBILAN SAMPEL
Untuk mengestimasi rata-rata penggunaan sosial media dan rata-rata jam belajar
mahasiswa.
4. MAPPING
4.a. Penentuan Populasi
 Populasi = Seluruh Mahasiswa FMIPA UII
 Populasi target = Seluruh mahasiswa FMIPA UII yang masih aktif
 Visualisasi populasi =
Tahap I

3
Dari populasi yang ada di lingkungan FMIPA UII, terdapat enam
kelompok cluster (statistika, D3 analis kimia, ilmu kimia, farmasi,
pendidikan kimia, dan profesi apoteker). Dari cluster tersebut kelompok
kami ingin mengambil dua sampel cluster secara acak, maka didapatlah
cluster jurusan statistika dan ilmu kimia.
Tahap II
Statistika Ilmu Kimia

Dari dua cluster yang telah didapat, terdapat subcluster didalamnya


yaitu angkatan 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017. Subcluster tersebut kami
ambil satu secara acak, maka didapatkan subcluster angkatan 2016 jurusan
statistika dan angkatan 2016 jurusan ilmu kimia.

4
4.b. Unit Sampling
Mahasiswa FMIPA UII
4.c. Perhitungan Jumlah Sampel (n)
n statistika 2016 = 101
n ilmu kimia 2016 = 121
5. METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Metode pengambilan sampel yang digunakan oleh kelompok kami adalah
metode cluster sampling. Tahapan pengambilan sampelnya adalah sebagai
berikut.
Tahap I
Dari populasi yang ada di lingkungan FMIPA UII, terdapat enam kelompok
cluster (statistika, D3 analis kimia, ilmu kimia, farmasi, pendidikan kimia, dan
profesi apoteker). Dari cluster tersebut kelompok kami ingin mengambil dua
sampel cluster secara acak, maka didapatlah cluster jurusan statistika dan ilmu
kimia.
Tahap II
Dari dua cluster yang telah didapat, terdapat subcluster didalamnya yaitu
angkatan 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017. Subcluster tersebut kami ambil satu
secara acak, maka didapatkan subcluster angkatan 2016 jurusan statistika dan
angkatan 2016 jurusan ilmu kimia. Jadi sampel yang akan diambil yaitu seluruh
mahasiswa angkatan 2016 dari jurusan statistika dan ilmu kimia.
6. PERHITUNGAN ESTIMASI POPULASI
1. Mengolah data yang ada ke dalam Ms. Excel untuk menghitung frekuensi
data dari seluruh pertanyaan di kuesioner.
2. Menghitung margin of error
Dengan mengasumsikan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai z adalah 1,96
dan s adalah 0,5 sehingga margin of error adalah sebagai berikut:
𝑧 .𝑠
Margin of Error =
√𝑛

5
s = simpangan baku (biasanya dianggap 0.5)
z = nilai z untuk tingkat kepercayaan tertentu yaitu untuk 95% adalah 1,96.
n = ukuran sampel
1,96 .0,5
Margin of Error =
√222

= 0,065
= 65 %
3. Kemudian menghitung rata-rata dari pertanyaan 1 dan 2.
 Pertanyaan 1 : Dalam jangka waktu 1 hari seberapa sering anda
menggunakan sosial media
Tabel 6.1 Data Pertanyaan 1
Frekuensi
Ilmu
Kelas Jumlah Nilai
Statistika Kimia
interval Frekuensi (mi) Tengah ∑Xi
1 - 5 kali 2 8 10 3 30
6 - 10 kali 35 30 65 8 520
11 - 15 kali 20 32 52 13 676
16 - 20 kali 44 51 95 18 1710
Jumlah 101 121 222 42 2936

Mean merupakan nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat
ditentukan dengan cara membagi jumlah data dengan banyaknya data.

X i

X 
m i

∑Xi = jumlah hasil dari nilai tengah di kali dengan frekuensi.


∑mi = jumlah frekuensi.
2936
𝑥̅ = 222
= 13,225

6
Untuk menghitung 𝑆𝑥̅2 , kita perlukan perhitungan seperti berikut:

∑ X i 2 = X 1 2+X 2 2 + X32 + X42


= (30)2 + (520)2 + (676)2 + (1710)2
= 900 + 270400 + 456976 + 2924100 = 3652376

∑ mi 2 = m1 2 + m2 2 + m32 + m42
= (10)2 + (65)2 + (52)2 + (95)2
= 100 + 4225 + 2704 + 9025 = 16054

Dan

∑Ximi = (10) (30) + (65) (520) +(52) (676) + (95) (1710)


= 231702

∑(Xi − X mi)2 = ∑ X i 2 – 2 X ∑Ximi + X 2 ∑ mi 2

= 3652376 – 2 (13,225) (231702 ) + ( 13,225)2 (16054)

= 3652376 – 6128517,9 + 2807854,634

= 331712,734

Oleh karena M tak diketahui, M diganti m , dimana

1 n

222
m = mi = = 55,5
n i 1 4

Karena N = 222

 X 
n
2
 X mi
 N n 
i
i 1
S X2 =  2
 nNM  n 1

222−4 331712,734
= (222)(4)(55,52 ) 3
= 8,8125

7
Nilai Batas Bawah (NBB)

X − 2 S X = 13,225 – 2 √8,8125 = 10,25641

Nilai Batas Atas (NBA)

X − 2 S X = 13,225 – 2 √8,8125 = 16,1935

Jadi dengan tingkat keyakinan sebesar 95% diharapkan interval antara 10 kali
sampai dengan 16 kali akan memuat rata-rata mahasiswa menggunakan media sosial
yang sebenarnya.

 Pertanyaan 2 : Dalam jangka waktu 1 hari, berapa banyak anda


meluangkan waktu untuk belajar (selain di kampus)?

Tabel 6.2 Data Pertanyaan 2


Frekuensi
Kelas Ilmu Jumlah Nilai
interval Statistika Kimia Frekuensi (mi) Tengah ∑Xi
1 - 3 Jam 72 82 154 2 308
4 - 6 Jam 20 36 56 5 280
7 - 9 Jam 9 3 12 8 96
Jumlah 101 121 222 15 684

684
𝑥̅ = = 3,081
22

Untuk menghitung 𝑆𝑥̅2 , kita perlukan perhitungan seperti berikut:

∑ X i 2 = X 1 2+X 2 2 + X32 + X42


= (308)2 + (280)2 + (96)2
= 94864 + 78400 + 9216 = 182480

8
∑ mi 2 = m1 2 + m2 2 + m32 + m42
= (154)2 + (56)2 + (12)2
= 23716 + 3136 + 144 = 26996

Dan

∑Ximi = (308) (154) + (280) (56) +(96) (12)


= 64264

∑(Xi − X mi)2 = ∑ X i 2 – 2 X ∑Ximi + X 2 ∑ mi 2

= 182480 – 2 (3,081) (64264) + (3,081)2 (26996)

= 182480 – 395994,768 + 256261.176

= 42746,408

Oleh karena M tak diketahui, M diganti m , dimana

1 n

222
m = mi = = 74
n i 1 3

Karena N = 222

 X 
n
2
 X mi
 N n 
i
i 1
S X2 =  2
 nNM  n 1

222−3 42746,408
= = 1,283
(222)(3)(742 ) 2

Nilai Batas Bawah (NBB)

X − 2 S X = 3,081 – 2 √1,283 =0,815

Nilai Batas Atas (NBA)

9
X − 2 S X = 3,081 + 2 √1,283 =5,346

Jadi dengan tingkat keyakinan sebesar 95% diharapkan interval antara 0,815 jam
sampai dengan 5,346 jam akan memuat rata-rata mahasiswa meluangkan waktu untuk
belajar (selain di kampus).

Pertanyaan 3: Apakah dengan adanya media sosial, berpengaruh terhadap


aktivitas belajar anda?

Tabel 6.3 Data Pertanyaan 3


Frekuensi
Ilmu Jumlah
Jawaban Statistika Kimia Frekuensi
Ya 82 98 180
Tidak 19 23 42
Jumlah 101 121 222

Jadi dari hasil perhitungan dari data yang diperoleh didapatkan modus (data
terbanyak) pada jawaban YA, yang artinya adanya media sosial berpengaruh terhadap
aktivitas belajar pada kebanyakan mahasiswa.

 Pertanyaan 4 : Apa dampak positif yang Anda dapatkan dengan adanya


media sosial?

Jawaban 1 : Mengetahui informasi mengenai pembelajaran (tugas sekolah,


jadwal, dll).

Jawaban 2 : Menambah wawasan dengan mengetahui berita terkini.

Jawaban 3 : Mengurangi beban pikiran kehidupan sehari-hari.

10
Tabel 6.4 Data Pertanyaan 4
Frekuensi Jumlah
Jawaban Statistika Ilmu Kimia Frekuensi
Jawaban 1 53 77 130
Jawaban 2 37 35 72
Jawaban 3 11 9 20
Jumlah 101 121 222

Jadi dari hasil perhitungan dari data yang diperoleh didapatkan modus (data
terbanyak) pada jawaban 1, yang artinya dampak positif yang kebanyakan mahasiswa
dapatkan dengan adanya media sosial yaitu mengetahui informasi mengenai
pembelajaran (tugas sekolah, jadwal, dll).

 Pertanyaan 5 : Apa dampak negatif yang Anda dapatkan dengan adanya


media sosial ?

Jawaban 1 : Mengganggu waktu belajar.

Jawaban 2 : Mengganggu konsentrasi dalam proses pemebelajaran.

Jawaban 3 : Mengganggu hubungan sosial.

Tabel 6.5 Data Pertanyaan 5


Frekuensi Jumlah
Jawaban Statistika Ilmu Kimia Frekuensi
Jawaban 1 26 41 67
Jawaban 2 61 46 107
Jawaban 3 14 34 48
Jumlah 101 121 222

Jadi dari hasil perhitungan dari data yang diperoleh didapatkan modus (data
terbanyak) pada jawaban 2, yang artinya dampak negatif yang kebanyakan
mahasiswa dapatkan dengan adanya media sosial yaitu mengganggu konsentrasi
dalam proses pembelajaran.

11
7. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
 Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% diharapkan interval antara 10 kali
sampai dengan 16 kali akan memuat rata-rata mahasiswa menggunakan media
sosial yang sebenarnya.
 Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% diharapkan interval antara 0,815 jam
sampai dengan 5,346 jam akan memuat rata-rata mahasiswa meluangkan
waktu untuk belajar (selain di kampus).
 Dan, dapat diketahui bahwa media sosial menimbulkan dampak negatif yaitu
mengganggu konsentrasi proses pembelajaran.

12

Anda mungkin juga menyukai