PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan yang timbul dalam dunia industri dan bisnis maupun
akademik terus semakin rumit. Analisis data sangat
pengolah
data
seperti
SAS,
permasalahan
tersebut
dapat
disederhanakan.
SAS mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang yang sudah berkecimpung
di dalam dunka statistik, terutama dalam hal statistik dan perencanaan
keuangan. SAS merupakan kependekan dari Statistical Analysis System. Sesuai
dengan namanya, software SAS ini merupakan salah satu software yang
digunakan oleh para penganalisa data statistik, yang tentu saja sangan penting
untuk banyak hal.
Hampir seluruh hal yang berhubungan dengan finasial perusahaan, seperti
prediksi keuntungan, prediksi kerugian, prospek perusahaan, dan juga semua
hal yang berhubungan dengan unsur angka dalam suatu perusahaan bisa kita
lakukan dengan cara mengolah data statistik di dalam software SAS ini.
Dengan adanya software SAS diharapkan dapat mempermudah dalam
memberikan solusi untuk suatu kepentingan terutama untuk penghitungan
analisa statistik.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana sejarah dan perkembangan software SAS.
Apa saja komponen dalam software SAS
Apa kekurangan dan Kelebihan software SAS
Bagaimana contoh penerapan software SAS untuk mengolah data statistik.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah dan Perkembangan Software SAS
SAS pertama kali dikembangkan pada tahun 1960an di Department of
Experimental Statistics, North Carolina State University. Kemudian didirikan the
SAS Institute pada tahun 1976. yang bertujuan mengembangkan SAS sebagai
software untuk manajemen dan analisis data. SAS System meliputi produk untuk:
SAS dikembangkan lebih lanjut di tahun 1980 dan 1990 dengan penambahan
prosedur statistik baru, komponen tambahan dan pengenalan JMP. Sebuah
antarmuka point-and-click telah ditambahkan di versi 9 pada tahun 2004. Sebuah
produk analisis media sosial telah ditambahkan di tahun 2010.
SAS sudah banyak sekali digunakan pada pasar global untuk keperluan statistika
dan juga hitung menghitung. Kurang lebih penggunaan dari SAS hingga saat ini
digunakan di lebih dari 130 negara dengan jumlah lebih dari 65 ribu user yang
bervariasi, mulai dari institusi pendidikan, perusahaan, hingga personal user.
SAS sudah berkembang dengan sangat pesat, dan juga sudah menambahkan
banyak sekali fitur fitur yang dibutuhkan oleh para pengguna alat hitung statistik
tersebut. Hingga saat ini, SAS sudah mencapai generasi yang diberi label versi
15.05 pada tahun 2015 ini. Jadi sejak 1960an, dimana SAS mulai dikembangkan
pertana kali, bisa membantu mengakomodir kebutuhan analisa statistik para
penggunanya.
Di Indonesia sendiri SAS sudah berusia kurang lebih 10 tahun. Itu artinya SAS
mulai masuk ke Indonesia pada era 2004 2005, dimana saat itu SAS sudah
memasuki versi 9.0. Penggunaannya di Indonesia sendiri pun saat ini sudah sangat
bervariasi, dan banyak yang sudah menggunakan SAS untuk berbagai macam
kepentingan, baik bisnis, pendidikan, dan juga untuk kepentingan penelitian
statistik yang basisnya berhubungan dengan ekonomi dan juga keuangan.
2.2 Komponen dalam Software SAS
Ketika Anda mulai SAS, akan tampil tiga jendela utama pada SAS, yaitu:
1. Jendela LOG: tempat jalannya program yang di-running, serta
menampilkan berbagai error dan warning messages.
2. Jendela EDITOR: tempat memasukkan data dan menuliskan program
SAS.
3. Jendela OUTPUT: tempat hasil output program SAS setelah dijalankan.
Jendela ini akan aktif setelah program telah dijalankan dan ada hasil yang
ditampilkan.
personal, software SAS ini juga merupakan salah satu software yang
sering digunakan oleh perusahaan dan juga instansi tertentu, yang
pastinya akan membuat perhitungan statistik menjadi lebih mudah.
2. Mempersingkat waktu dalam melakukan perhitungan.
Penghitungan statistik juga akan menjadi lebih mudah dan juga cepat.
Selain itu, dari segi efisiensi waktu, penggunaan software SAS ini juga
akan membantu mempersingkat waktu, tidak perlu menggunakan teknik
statistik dengan perhitungan manual, yang pastinya akan menghambat
waktu dan juga dapat memiliki tingkat akurasi yang kurang apabila tidak
teliti.
3. Tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi
Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan software
SAS ini juga tidak terlalu tinggi. Sebuah komputer atau laptop dengan
spek standar pun sudah bisa menjalankan prgram SAS ini, sehingga SAS
sangat universal dan bisa digunakan dimana saja. Terlebih menggunakan
kapasitas RAM terbesar saat ini, sehingga software SAS ini dapat di di
jalankan dengan sangat sempurna tanpa merusak hardware yang ada pada
komputer.
4. Memberikan solusi bagi kepentingan bisnis
Bagi kepentingan bisnis, terutama untuk penghitungan analisa statistik
perusahaan, tentu saja software SAS ini sanga baik untuk digunakan
dalam keperluan bisnis .
5. Hasil lebih akurat dan reliable
Hasil dari penghitungan statistik yang dilakukan dengan menggunakan
software SAS ini akan menjadi lebih valid dan juga reliabel, alias dapat
dipercaya, karena menggunakan komputasi, sehingga dapat memperkecil
resiko terjadinya kesalahan penghitungan pada analisa statistik suatu
perusahaan atau perseorangan.
6. Cocok untuk membantu riset pasar dari suatu bisnis
Riset pasar juga merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan oleh
suatu perusahaan. Riset pasar digunakan untuk melihat keinginan dan
juga kemampuan pasar serta respon pasar terhadap produk perusahaan.
Hal ini tentu saja menjadi suatu keunggulan bagi SAS, karena dapat
membantu menganalisa riset pasar bagi suatu perusahaan.
b. Kekurangan SAS
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun demikian, masih ada beberapa
kekurangan dari software SAS ini.Berikut ini adalah beberapa kekurangan
dari software SAS:
1. Terbatas Untuk Konsep Statistika Sosial
Kekurangan pertama dari software ini adalah keterbatasannya yang hanya
pada kepentingan bisnis, sehingga banyak memiliki fitur bisnis.
Sedangkan untuk statistika sosial, mungkin masih bisa menggunakan
software SAS ini, namun fiturnya belum lengkap untuk kepentingan
statistik ilmu sosial.
Simpan data dalam Ms. Excel, seperti yang diperlihatkan di bawah ini.
Kemudian simpan dengan tipe Excel 97-2003 Workbook.
2.
Buka SAS dan pilih import data. Kemudian akan muncul kotak dialog,
pilih Microsoft Excel 97/2000/2002/2003 Workbook pada kotak
kombo/pilihan seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
3.
Kemudian klik Next, selanjutnya cari dimana lokasi file excel yang telah
kita buat tadi dengan memilih Browse.
Lalu pilih letak tabel yang akan diimpor seperti gambar berikut:
4.
5.
6.
Kemudian Klik Finish. Klik Menu File dan Pilih New Program. Kemudian
akan muncul kotak editor. Ketikkan sintaks di bawah ini pada kotak editor
tersebut :
Proc Reg data = dataregresi;
Model y=x1 x2 x3 x4 x5;
Run;
pada kotak dialog Results yang ada di bagian sebelah kiri lembar kerja.
Adapun outputnya yaitu sebagai berikut :
7.
Pada output di atas, yang disebut sebagai jumlah kuadrat berurutan adalah
pada kolom type 1 SS, sedangkan jumlah kuadrat sebagiannya adalah pada
kolom Type II SS.
statistikceria.blogspot.co.id/2013/12/perkenalan-penggunaan-softwarestatistik-sas.htm
http://alldyzonpoerba.blogspot.com
ismedinonu.ubb.ac.id /