1.

1 PENGANTAR
STATISTIKA OFISIAL
Helida Nurcahayani, SST, M.Si
Badan Pusat Statistik Provinsi DI Yogyakarta
 A. Definisi Statistika Ofisial (1)
Statistik dan Statistika

Statistik
1. Suatu nilai rangkuman yang dihitung atas dasar nilai-nilai
amatan yang diukur dari suatu contoh/sampel yang biasanya
diambil secara acak
2. Nilai-nilai amatan itu sendiri
Statistika
Ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan data dari
sebagian/seluruh data yang ada, kemudian merangkum, dan
menafsirkan data yang telah dikumpulkan itu untuk keperluan
penentuan kebijakan atau pengambilan keputusan
 A. Definisi Statistika Ofisial (2)
Ilmu Statistik dan Pembangunan

Pembangunan usaha meningkatkan taraf

hidup/kesejahteraan masyarakat
Pembangunan multidimensi perlu statistik untuk
menggambarkan hasil-hasil pembangunan
Statistik berperan dalam menyediakan indikator yg tepat
Mata Kuliah Statistika Ofisial pengenalan penerapan
ilmu statistik dalam perencanaan dan pengambilan
kebijakan pembangunan
 A. Definisi Statistika Ofisial (3)
Statistika sebagai Aritmetika Pemerintahan

Asal kata statistik dan statistika berkaitan dengan

kegiatan penggalian informasi yang diadakan suatu
pemerintahan atau state.
Kegiatan perstatistikan pada mulanya berupa kegiatan
aritmetika pemerintahan yang diadakan sebagai alat
bantu penguasa yang ingin mengetahui kekayaan dan
banyak kawulanya.
(Steel, R. G. DI J. H. Torrie/ D. A. Dickey. 1997. Principles
and Procedures Of Statistics. a Biometrical Approach,
3rd edition, McGraw-Hill)
 A. Definisi Statistika Ofisial (4)
Statistika Ofisial/Official Statistics/Statistik Resmi

Aritmetika Pemerintahan berkembang menjadi apa

yang dikenal sekarang sebagai official statistics atau
statistik resmi.
Tugas utama pengumpulannya dibebankan di setiap
negara kepada suatu badan perstatistikan, seperti
misalnya Badan Pusat Statistik di Indonesia, National
Bureau of the Census di Amerika Serikat, Biro Statistik
Negara di Cina dan Statistics Canada di Canada
Kegiatan : Sensus dan Survei serta dari laporan rutin
instansi pemerintah atau swasta
 B. Prinsip Dasar Statistik Resmi dan
Sistem Statistik Nasional (1)
Fundamental Principles of Official Statistics

Konferensi Statistikawan Eropa membuat naskah

tentang Prinsip Dasar Statistik Resmi yang diterima oleh
Komisi Ekonomi Eropa pada tahun 1992.
Dua tahun kemudian prinsip dasar ini juga diterima
sebagai pegangan oleh Komisi Statistik PBB. Prinsip ini
terdiri atas 10 prinsip dasar statistik resmi
(Oleski. J. 1995. Bull ISI LVI. Book 1:261-277, Proc. 5O
Session, Beijing)
 B. Prinsip Dasar Statistik Resmi dan
Sistem Statistik Nasional (2)
Fundamental Principles of Official Statistics

Principle 1: Relevance, impartiality, and Equal Access

Principle 2: Professional Standards, Scientific
Principles, and Professional Ethics
Principle 3: Accountability and Transparency
Principle 4: Prevention of Misuse
Principle 5: Sources of Official Statistics
 B. Prinsip Dasar Statistik Resmi dan
Sistem Statistik Nasional (3)
Fundamental Principles of Official Statistics

Principle 6: Confidentiality
Principle 7: Legislation
Principle 8: National Coordination
Principle 9: Use of International Standards
Principle 10: International Cooperation
 Sistim Statistik Nasional
PEMANTAPAN SISTEM
KISS
TIPE PENYELENGGARA METODE HASIL

SURVEI
FORUM
MASYARAKAT STATISTIK INSTANSI
kOMROMIN DATA
STATISTIK SEKTORAL PEMERINTAH (5)
LAINNYA

(1) (2) (3)

SENSUS BPS SELAKU

KEBUTUHAN SURVEI PUSAT PENYEDIAAN
STATISTIK
DATA
STATISTIK
DASAR BPS KOMPROMIN
DATA
RUJUKAN
INFORMASI
STATISTIK
LAINNYA STATISTIK
(1)

SUMBER DAYA, SURVEI SINOPSIS

METODE, (4)
STATISTIK
SARANA MASYARAKAT KOMPROMIN
KHUSUS
PRASARANA,
IPTEK LAINNYA DATA
& PERANGKAT
HUKUM

KETERANGAN FEED BACK

KISS : Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Standarisasi.
KOMPROMIN : Kompilasi Produk Administrasi.
(1) (1) : BPS mengkkordinasikan Penyelenggaraan Statistik
(2) (2) : Instansi Pemerintah memberitahukan rancangan survei dan BPS memberikan Rekomendasi
(3) (3) : Instansi Pemerintah dan masyarakat saling berkoordinasi dan kerjasama
(4) (4) : Instansi Pemerintah menyerahkan hasil ke Pusat Rujukan Statistik
(5) (5) : Masyarakat menyerahkan Sinopsis ke Pusat Rujukan Statistik
Sumber: Keputusan Kepala BPS No 5 Tahun 2000
 C. Penjelasan Singkat tentang
UU No 16 Tahun 1997 (1)
Jenis dan Pengelola Statistik
1. Statistik DASAR
Dilakukan oleh BPS, termasuk didalamnya Sensus
dan survei besar
2. Statistik SEKTORAL
Dilakukan oleh instansi pemerintah/ departemen
sektoral sesuai dengan sektornya masing-masing
3. Statistik KHUSUS
Dilakukan oleh masyarakat, baik organisasi maupun
perorangan.
UU No 16 Tahun 1997
 C. Penjelasan Singkat tentang
UU No 16 Tahun 1997 (2)

Tahap-Tahap Pengumpulan
s/d Diseminasi Data
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
3. Pengelolaan Database
4. Analisis Data
5. Publikasi dan Diseminasi Data
C. Penjelasan Singkat tentang UU No 16 Tahun 1997 (3)
ARC/Senarai Rencana Terbit
 Contoh BRS

C. Penjelasan Singkat tentang UU No 16 Tahun 1997 (4)

Release BRS
UN Statistics Division
Highlights (1)
 UN Statistics Division
Highlights (2)

1. The Final Millenium Development Goals Report:

http://mdgs.un.org
2. The New Sustainable Development Indicator
Framework http://unstats.un.org/sdgs/
3. World Population Census, 2020 Round
4. UN-GGIM Global Geodetic Reference Frame
Resolution
5. Big Data for Official Statistics
http://unstats.un.org/unsd/bigdata/
 Journal of Official Statistics

Journal of Official Statistics, Vol. 32, No. 4, 2016, pp.

789810, The Continuing Evolution of Official
Statistics: Some Challenges and Opportunities
Journal of Official Statistics, Vol. 29, No. 3, 2013, pp.
329353, Unit Nonresponse and Weighting
Adjustments: A Critical Review
Manfaat Data BPS