OLEH:
JURUSAN MATEMATIKA
PRODI STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015
A. Eulerian Graf
Graf yang memuat sirkuit euler.
Lintasan euler
Lintasan pada graf G dikatakan lintasan euler, ketika melalui setiap sisi di graf tepat
satu kali. Karena melalui setiap sisi tepat satu kali atau melalui sisi yang berlainan,
bisa dikatakan jejak euler. Sehingga lintasan euler sudah tentu jejak euler.
Sirkuit euler
Lintasan euler adalah simpul awal = simpul akhir/lintasan euler (tertutup) yang
merupakan sirkuit berarti sirkuit euler. Sehingga suatu graf yang memiliki sirkuit
euler atau berarti graf tersebut merupakan graf euler.
Teorema 1
Graf terhubung G adalah euler jika dan hanya jika derajat dari masing-masing vertex
adalah genap.
Teorema 2
a. Jika graf G memiliki lebih dari dua vertex berderajat ganjil, maka G adalah
graf non euler.
b. Jika G memiliki dua vertex berderajat ganjil, maka G memiliki lintasan euler
dan ini berlaku juga ketika memiliki satu vertex berderajat ganjil.
Teorema 3
Suatu graf terhubung adalah graf semi euler jika dan hanya jika memiliki tepat dua
vertex yang berderajat ganjil.
Teorema 4
Graf berarah G memiliki sirkuit euler jika dan hanya jika G terhubung dan setiap
simpul memiliki derajat masuk dan derajat keluar sama. G memiliki lintasan euler
jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul memiliki derajat masuk dan
derajat keluar sama kecuali dua simpul, yang pertama memiliki derajat keluar satu
lebih besar dari derajat masuk, dan yang kedua memiliki derajat masuk lebih besar
dari derajat keluar.
A
C
B
H
E
(i)
(ii)
(iii)
B. Hamiltonian Graf
Graf hamilton diambil dari nama sir william rowan hamilton.
Sirkuit hamilton
Lintasan Hamilton suatu graf merupakan lintasan yang melalui setiap simpul dalam
graf tersebut tepat satu kali. Jika lintasan tersebut kembali kesimpul awal, sehingga
membentuk lintasan tertutup (sirkuit) maka lintasan ini dinamakan sirkuit Hamilton.
Lintasan hamilton
Lintasan hamilton adalah lintasan yang melalui tiap vertex di dalam graf tepat satu
kali.
Dengan demikian, sirkuit Hamilton merupakan sirkuit yang melewati masing-masing
sisi tepat satu kali. Graf yang memuat sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton
(Hamiltonian graph), sedangkan graf yang memuat lintasan Hamilton dinamakan
graf semi Hamilton (semi- Hamiltonian graph).
B
(i)
(ii)
(iii)
vertex adalah graf hamilton ialah bila tiap vertex paling sedikit
d ( v)
n
2
n
2
(yaitu,
Teorema 2
Setiap graf lengkap adalah graf hamilton.
Ingat : graf lengkap dengan n buah simpul dilabangkan dengan Kn. Jumlah sisi pada
n(n1)
.
2
Teorema 3
Di dalam graf lengkap G dengan n buah vertex (n 3) , terdapat
( n1 ) !
2
buah
sirkuit hamilton.
Teorema 4
Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul (n 3 dan n ganjil), terdapat
( n1 )
2
buah sirkuit hamilton yang saling lepas (tidak ada sisi yang beririsan). Jika
( n1 )
2
6
(a)
(b)
REFERENSI
Ayu. 2013. Sirkuit Euler & Sirkuit Hamilton. Universitas Gunadarma
Tiarindarto. 2012. Eulerian-Graf-Hamiltonian-Graf. UHAMKA.
Wijaya, Adi. 2009. Matematika Diskrit. Bandung: POLITEKNIK TELKOM.