3. Langkah selanjutnya adalah membuat folder untuk data dan hasilnya di direktori
perangkat kita. Buatlah folder bernama SASUniversityEdition dan subfolder
bernama myfolders. Kita akan menyimpan semua file SAS University Edition ke
lokasi ini. Kemudian di VirtualBox, pilih vApp SAS University Edition, lalu pilih
Machine > Settings. Di panel navigasi kotak dialog Settings, pilih Shared
Folder, lalu klik tanda tambah folder pada sebelah kanan kotak dialog. Di kotak
dialog Tambahkan Berbagi, pilih Other sebagai jalur folder. Di jendela Browse untuk
Folder, buka folder SASUniversityEdition dan pilih subfolder myfolder. Klik OK (atau
Pilih, tergantung pada sistem operasi Anda). Setelah itu di kotak dialog Tambah
Berbagi, konfirmasikan bahwa Read-Only tidak dipilih, lalu pilih opsi Auto-
mount dan Make Permanen (jika tersedia). Klik OK. Klik OK untuk menutup kotak
dialog Pengaturan.
4. Langkah selanjutnya adalah jalankan vApp SAS University Edition di VirtualBox
dengan pilih vApp SAS University Edition, lalu pilih Machine > Start. Mungkin
perlu beberapa menit untuk memulai mesin virtual.
Catatan: Ketika mesin virtual sedang berjalan, layar dengan logo SAS diganti dengan
layar konsol hitam (disebut jendela Welcome). Kita dapat meminimalkan jendela ini,
tetapi jangan menutup jendela Selamat Datang sampai kita siap untuk mengakhiri sesi
SAS.
5. Setelah dijalankan, maka akan terlihat akses url yang bisa digunakan. Di browser web
di perangkat kita, masukkan http://localhost:10080. Dan dibawah adalah tampilannya.
Dari SAS University Edition Pusat Informasi, klik Start SAS Studio.
Dibawah ini adalah dashboard utama dari SAS University Edition. Terlihat ada beberapa
macam tool sekaligus lembar kerja untuk membuat pekerjaan yang di inginkan. Kemudian juga
ada menu folder dan subfolder yang memudahkan kita untuk memilih file yang di inginkan.
Studi Kasus SAS University Edition
Disini kami menggunakan studi kasus berupa memasukkan dataset kedalam SAS Univeristy
Edition dan kemudian membacanya. Langsung saja kita ke langkah pertama yaitu memasukkan
datasetnya. Sebelum itu kita bisa mendownloadnya terlebih dahulu pada website Kaggle.com
ataupun GoogleDataset. Setelah didownload, kita akan meng-copy file dataset tersebut
kedalam file SAS Univeristy Edition yang telah kita buat (SASUniversityEdition > myfolders).
Setelah itu maka akan muncul pada aplikasi SAS tersebut dan dapat digunakan.
Setelah terlihat filenya, kemudian kita akan meng-impor data tersebut kedalam SAS University
Edition denga cara Snippets > Data > Import CSV File.
Setelah itu akan muncul sebuah Codingan pada lembar kerja kita. Untuk memunculkan data
tersebut supaya dapat dibaca, maka perlu memahami arti dari Codingan tersebut. Untuk dapat
membaca filenya, maka Codingannya seperti dibawah ini. Dan juga ganti file namenya pada
tempat for CSV File.
Setelah selesai memahami Codingan dan juga merubah sebagian default Codingan tersebut,
lalu jalankan dengan klik gambar seseorang sedang berlari. Setelah itu tunggu dan akan
kelihatan hasilnya. SAS University Edition dapat dilihat kinerjanya pada laman log seperti
gambar dibawah ini.
Kemudian hasilnya keluar seperti yang terlihat dibawah ini. Sudah bisa terbaca dataset yang
kita masukkan tadi dan sudah rapi.
Dan juga, proyek kerjaan kita yang dataset tadi telah termasukkan dalam Libraries > WORK.