Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya, penulis dapat terus
mempertahankan semangat untuk menulis, dan akhirnya dapat menyelesaikan buku ini. Hadirnya
buku ini, tidak semata-mata atas usaha penulis sendiri, melainkan atas izin-Nya. Sungguh suatu
kebahagiaan bagi penulis bisa berbagi sebagian kecil ilmu pengetahuan milik-Nya melalui buku
yang berjudul “Belajar Olah Data dengan SPSS,
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
rangka penyelesaian buku ini. Penulis menyadari bahwa buku ini tentunya masih perlu
perbaikan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
agar buku ini dapat menjadi lebih baik.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 LATARNELAKANG
SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang cara penggunaanya
cukup mudah. Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik teori statistic,
namun demikian supaya lebih mudah menggunakan SPSS ini sebaiknya anda terlebih
dahulu mengenal dan memahami dasar-dasar teori statistic, sehingga Anda dapat
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan SPSS
SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik
cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan
menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami
cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan
menggunakan pointing dan clicking mouse. SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset
pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS
pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama
SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS
mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).
Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-
ilmu sosial, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the
Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna
(user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan
demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistical Product and Service Solutions. SPSS
dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS
Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor
SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi
informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan
dari masing-masing kasus. Antara 2009 dan 2010 vendor utama untuk SPSS disebut PASW
(prediksi analisis perangkat lunak) Statistik. Perusahaan ini mengumumkan 28 Juli 2009 itu
diakuisisi oleh IBM sebesar US $ 1,2 miliar. [1] Pada Januari 2010, menjadi "SPSS: Sebuah
Perusahaan IBM". Transfer lengkap dari bisnis IBM dilakukan dengan 1 Oktober 2010. Pada
tanggal tersebut, SPSS: Sebuah Perusahaan IBM, tidak ada lagi. IBM SPSS sekarang
sepenuhnya diintegrasikan kedalam IBM Corporation, dan merupakan salah satu merek di
bawah IBM Software Group Portofolio Bisnis Analytics, bersama dengan IBM Cognos. Sejarah
SPSS SPSS
(awalnya, Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) dirilis dalam versi pertama pada tahun 1968
setelah dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai Hull. Norman Nie kemudian
sebuah ilmu politik pascasarjana di Stanford University , dan sekarang Riset Profesor di
Departemen Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di
University of Chicago. SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk
analisis statistik dalam ilmu sosial . Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan,
perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain- lain.
SPSS asli manual (Nie, Bent & Hull, 1970) telah digambarkan sebagai salah satu "buku
sosiologi yang paling berpengaruh". Selain analisis statistik, manajemen data (kasus seleksi,
file yang membentuk kembali, membuat data turunan) dan data dokumentasi (sebuah
metadata kamus disimpan di datafile) adalah fitur dari perangkat lunak dasar.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari ASCII file teks (termasuk file
hierarkis), paket statistik lainnya, spreadsheet dan database . SPSS dapat membaca dan
menulis ke eksternal tabel database relasional melalui ODBC dan SQL . Output statistik adalah
sebuah format file proprietary (*. SPV file, mendukung tabel pivot ) yang, selain penampil
dalam paket, pembaca yang berdiri sendiri dapat didownload. Output proprietary dapat
diekspor ke teks atau Microsoft Word . Atau, output dapat ditangkap sebagai data
(menggunakan perintah OMS), sebagai teks teks, tab-delimited, PDF , XLS , HTML , XML
, dataset SPSS atau berbagai format gambar grafis ( JPEG , PNG , BMP dan EMF ). Versi
SPSS SPSS versi awal dirancang untuk pemrosesan batch di mainframe , termasuk misalnya
IBM dan ICL versi, awalnya
menggunakan kartu berlubang untuk input. Versi terbaru dari IBM SPSS adalah sebagai berikut :
a. Data Editor : Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang
sedemikian rupa seperti pada aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan,
mengedit, dan menampilkan data.
h. Online Help : SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu
pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk
pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada
contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
i. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara : Analisis file-file data yang sangat
besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan
SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
j. Interface dengan Database Relasional : Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
k. Analisis Distribusi : Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk
aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file
data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa
harus memindahkan ke komputer user.
l. Multiple Sesi : SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file
data pada waktu yang bersamaan.
m. Mapping : Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai,
simbol gradual, dan chart.
SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena tampilannya
yang user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan perkembangan
teknologi informasi, khususnya dalam E-Business. SPSS didukung oleh OLAP (Online
Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam pengolahan data dan akses data dari
berbagai perangkat lunak yang lain, seperti microsoft office excel atau notepad, yang selanjutnya
dianalisa.
a. Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu Data editor yang otomatis muncul di
layar saat SPSS dijalankan.
b. Data yang diinput kemudian diproses, juga lewat menu data editor.
c. Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS,
yaitu output navigator Pada menu Output Navigator, informasi atau output statistik
dapat ditampilkan secara;
a. Text atau tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangan dan
lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu Text
Output Editor.
b. Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel dan lainnya) yang
berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot Table Editor.
c. Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang berhubungan
dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart Editor.
b. Baris : dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Baris dalam SPSS akan diisi oleh
Kasus / Case / Data per sampel)
a. Buka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data maka dilayar akan muncul
tampilan sbb:
b. Definisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet Variable View yang ada dibagian kiri
bawah, sehingga dilayar akan tampak tampilan sbb:
Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan
dibawah ini :
1. Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai lembar
kerja. Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan (data view) Dan
tampilannya sebagai berikut :
2. variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akan terlihat di
data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik (variable view) .
a. Name, Pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk memasukkan nama
variabelnya pada sel dengan cara doube klik kemudian dituliskan nama variabelnya. Penulisan
variabel pada SPSS selalu huruf kecil.
b. Type, Pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variabel tersebut.
Type data yang ada dalam SPSS adalah String, Numeric, Date, dsb. Cara memilih adalah
dengan mengklik sel dibawah kolom type, kemudian akan muncul pilihan type data, klik type
yang dipilih.
c. Width, Pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk variabel tersebut.
Panjang yang diijinkan dari 1 sampai 255 digit.
d. Decimals, Pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal untuk data variabel
tersebut.
3. Isikan datanya dengan cara klik Data View yang ada di kiri bawah layar, kemudian isikan
datanya untuk tiap case.
1. File
a. Data : dokumen SPSS berupa data
g. Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt),
m. Recently used data : berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.
n. Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernah dikerjakan
Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :
2. Edit
sebelumnya
f. Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konversi gambar, word
3. View
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yang
c. Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS
g.Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label
4. Data
g.Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS yang dilakukan dengan
penggabungan kolom-kolom variablenya
5. Transform
b. Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris tertentu
c. Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya menggantikan (into
same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke
dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan
dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.
7. Graph
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll
8. Utilities
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll
9. Ad-ons
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan
aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb
10. Windows
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file
lainnya
11. Help
Kumpulan perintah 3 perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar. Pointer Kursor
yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.
Data yang telah dibuat dapat diedit( dihapus, diganti, dsb), untuk itu buka dulu file yang akan
diedit dengan meng-klik menu File ; Open, kemudian pilih file yang akan diedit
Untuk menghapus isi sel maka pilih sel yang akan dihapus kemudian tekan tombol del.
Untuk menghapus isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang akan dihapus
kemudian tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu case maka klik nomor case yang akan
dihapus kemudian tekan tombol del
Untuk menggantikan isi data maka klik sel yang akan diganti isinya kemudian ketikkan data
yang baru lalu tekan enter.Untuk mengkopi isi sel maka pilih sel yang akan dicopi; tekan
tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel yang dituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi isi
satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang dicopi; tekan tombol Ctrl-C ;
pindahkan kursor ke sel baris pertama kolom yang dituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi
isi satu case maka klik nomor case yang akan dicopi ; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke
sel kolom pertama baris baris yang dituju;tekan tombol Ctrl-V.
1. Pindahkan ke Variable View dengan menekan tombol Ctrl-T Pilih variabel yang akan
dihapus dengan meng-klik nomor variabel Tekan tombol Del Untuk mengkopi variabel maka
klik nomor variabel yang akan dicopi ; Tekan tombol Ctrl-C; tempatkan kursor pada baris
yang dituju; tekan tombol Ctrl-V.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam makalah ini diharapkan penggunaan software SPSS ini dapat mempermudah
dalam pengolahan data dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dapat
bermanfaat bagi semua yang menggunakannya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari juga dapat digunakan oleh semua kalangan.