Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang cara
penggunaanya cukup mudah. Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik
teori statistic, namun demikian supaya lebih mudah menggunakan SPSS ini
sebaiknya anda terlebih dahulu mengenal dan memahami dasar-dasar teori statistic,
sehingga Anda dapat dengan mudah memahami cara menganalisis data dan
membaca hasilnya.
Program SPSS seringkali digunakan untuk memecahkan masalah riset atau
bisnis dalam hal statistik. Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang anda input oleh
SPSS akan dianalisa dengan suatu paket analisa. SPSS merupakan bagian integral
dari tentang proses analisa, menyediakan akses data, persiapan dan manajemen
data, analisa data dan pelaporan.
SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena
tampilannya yang user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan
perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam E-Business. . SPSS didukung
oleh OLAP (Online Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam
pemecahan pengolahan data dan akses data dari berbagai perangkat lunak yang
lain, seperti microsoft office excel atau notepad, yang selanjutnya dianalisa.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu SPSS ?
2. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan SPSS ?
3. Apa saja Manfaat Program SPSS ?
4. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan SPSS ?
5. Apa saja fitur pada SPSS ?
6. Bagaimana cara menggunakan SPSS ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian SPSS
2. Untuk mengetahui Sejarah dan Perkembangan SPSS
3. Untuk mengetahui Manfaat Program SPSS
4. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan SPSS
5. Untuk mengetahui Fitur pada SPSS
6. Untuk mengetahui cara penggunaan SPSS

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SPSS

Gambar 2.1 Aplikasi SPSS

SPSS merupakan sebuah program aplikasi yang mempunya kemampuan untuk


menganalisis statistik dengan keakuratan yang cukup tinggi, serta sistem
manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu
deskriptif dan kotak dialog yang sederhana dan mudah untuk dipahami cara
mengoperasikannya.

SPSS sering digunakan pada berbagai riset pemasaran, pengendalian dan


perbaikan mutu, SPSS dapat membaca derbagai macam jenis data atau
memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS data editor. Hasil-hasil analisis
muncul dalam SPSS Output Navigator.

3
2.2 Sejarah dan Perkembangan SPSS
Pada 1968, Norman H. Nie, C. Hadlai (Tex) Hull dan Dale H. Bent, tiga orang
pemuda dari latar belakang profesional berbeda, memperkembangkan sistem
perangkat halus yang berdasarkan gagasan statistika menggunakan untuk
mengubah data mentah (RAW) menjadi informasi esensial untuk membuat
keputusan. Sistem perangkat halus statistik revolusioner ini disebut SPSS, yang
menjadi calon Statistical Package untuk Ilmu Pengetahuan Sosial.
Nie, Hull dan Bent membangun SPSS dari keperluan untuk dengan cepat
menganalisa volume data ilmu pengetahuan sosial yang dikumpulkan lewat
berbagai metode penelitian. Dilakukan kerja pertama di SPSS di Stanford
University dengan maksud untuk membuatnya tersedia hanya untuk konsumsi lokal
dan tak ada distribusi internasional.
Nie, seorang ilmuwan sosial dan Stanford doktoral calon, mengambil target
sasaran dan menetapkan kebutuhan (requirements); Bent, doktoral calon Stanford
University pada penelitian pelaksanaan, mempunyai keahlian analisa dan
mendesain struktur berkas sistem SPSS; dan Hull, yang baru tamat dari Stanford
dengan gelar MBA-nya, memprogram SPSS.

Sudah ada lima tahap pertumbuhan di sejarah kelembagaan SPSS:

1968-1975: “SPSS menjadi produk,” ketika teknologi terlebih dulu telah


berkembang dan bertambah besar dinya sendiri sebagai perusahaan akademis.
Pencipta SPSS, Norman H. Nie, C. Hadlai (Tex) Hull dan Dale H. Bent,
menyebarkan pita sumber kode ke kecil, tetapi antusias, pemakai himpunan,
sedangkan pemeliharaan dan peningkatan dilakukan oleh pengarang asli.
1975-1984: “SPSS menjadi perusahaan.” Perusahaan secara terpisah tergabung
ketika pendapatannya mengancam status non-profit oriented dari aslinya yang
merupakan hosting institution, pada Pusat Penelitian Pendapat Nasional di
Universitas Chicago.

4
Selama tahap awal ini, perusahaan telah ter-organized dan sejumlah inisiatif
perkembangan dilakukan.

1984-1992: “Era PC,” dengan Perusahaan bertambah besar dari $18 juta ke $38
juta atas kekuatan sistem analisa statistik yang menuntun pasar karena PC DOS.
SPSS adalah yang pertama memasarkan produk perangkat halus statistik pada PC
DOS.

1992-1996: “Era Windows,” dengan Perusahaan mengapalkan versi Windows


pertama software statistik pada 1992.
Versi ini menggerakkan pendapatan ke $84 juta menjelang 1996.
Perusahaan difokuskan di atas produk statistik, dan strategi akuisisi melengkapi
tujuan ini dengan membawa masuk perusahaan produk statistik lain, seperti
SYSTAT (1994) dan Jandel (1996).

1997-2002: “peralihan perusahaan”


Periode ini menjadi umur pertumbuhan dengan akuisisi dan kenaikan analitis
lamaran sebagai komplemen untuk inti bisnis produk statistik.
Perusahaan bertambah besar dari $110 juta pada 1997 dan memproyeksikan $209
juta pada 2002 lewat akuisisi Quantime (software penelitian pasar), ISL (software
data mining), ShowCase (software kecerdasan perusahaan untuk pasar middle),
NetGenesis (penggunaan analitik untuk data Jaringan), LexiQuest (software text
mining), dan netExs (Jaringan interface untuk teknologi OLAP).

2003 : Predictive analytics dengan berhasil didirikan sebagai bagian dari pasar.
Predictive analytics melengkapi dan meningkatkan teknologi informasi lain.
Organisasi yang mengerjakan predictive analytics ini tak hanya mengetahui apa
yang sudah terjadi, mereka juga tahu apa mungkin terjadi berikutnya.

5
Sangat penting, mereka mengetahui apa yang melakukan tentang itu dengan
mempergunakan pengetahuan ini untuk menambah pendapatan, mengurangi biaya,
dan memperbaiki hasil.
SPSS memahami perlunya kesadaran dengan semakin meningkatnya keuntungan
ini di antara sektor umum yang komersial, dan organisasi akademis yang
dilayaninya.
Untuk meningkatkan fokus di predictive analytics, SPSS memperoleh
DataDistilleries,yang berbasis di Belanda sebagai provider aplikasi predictive
analytic pada November 2003.

2004 : Pada 2004, SPSS mempercepat perkenalan predictive analytics


lamaran,meningkatkan ketrampilan dan mengintegrasikan teknologi dari akuisisi
baru saja, termasuk DataDistilleries.
Versi baru PredictiveMarketing diperkenalkan, sama baiknya dengan aplikasi baru,
PredictiveCallCenter.
Perkembangan tambahan dipersiapan untuk aplikasi tambahan guna diperkenalkan
pada 2005.

Sekarang : SPSS dikenal sebagai pemimpin di pasar predictive analytics.


Predictive analytics, yang menyatukan analytics yang maju dan optimasi
keputusan, akan terus menjadi fokus.

Versi terbaru dari IBM SPSS adalah sebagai berikut :


a. IBM SPSS Statistik - SPSS v19.0
b. IBM Modeler Profesional &
c. IBM SPSS Premium Modeler –
d. IBM SPSS v14.1 Pengumpulan Data - v5.6
e. IBM SPSS Kolaborasi & Layanan Deployment - v4.1

6
Sejarah Rilis Versi SPSS
a. SPSS 15.0.1 - November 2006
b. SPSS 16.0.2 - April 2008
c. SPSS 17.0.1 - Desember 2008 S
d. PASW 17.0.3 - September 2009
e. PASW 18,0 - Agustus 2009
f. PASW 18.0.1 - Desember 2009
g. PASW 18.0.2 - April 2010
h. PASW 18.0.3 - September 2010

2.3 Manfaat Program SPSS

Gambar 2.2 Aplikasi SPSS

SPSS atau Statistical Product and Service Solutions adalah program yang paling
dicari dan dibutuhkan jauh diatas program Excel. SPSS memiliki banyak manfaat
dalam segala bidang seperti kedokteran, psikologi, komunikasi, pemasaran,
engineering, dan lain-lain. Secara spesifik pemanfaatan program ini adalah untuk riset
pemasaran, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan konsumen,
pengendalian, pengawasan dan perbaikan mutu suatu produk, dan penelitian sains.

7
Program Statistik SPSS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan program yang lain
sehingga menjadi program olah data favorit. Beberapa keunggulan tersebut adalah :
 Kemudahan dalam memasukkan data
 Kemudahan dalam melakukan pengolahan data yaitu hanya dengan memilih uji
statistik yang sudah tersedia.
 Cepat dalam menampilkan output
 Output yang mudah dibaca dan dicetak

Program olah data ini juga mampu menguji dua tipe data yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata. Data seperti ini
harus dibuatkan ke dalam angka-angka jika ingin dilakukan pengujian dan olah data
statistik. Cara membuatnya menjadi angka adalah dengan memberikan skor tertentu
pada kata-kata tersebut. Contoh : “sangat puas” yang sering diwakilkan dengan angka
5. Data kuantitatif adalah data yang sudah berbentuk angka-angka, seperti : 1, 79,100,
dan sebagainya.

Kelebihan Program Statistik SPSS inilah yang mengundang para peneliti dan
mahasiswa untuk wajib memilikinya. Data yang sudah diperoleh akan dengan sangat
mudah diolah dan dianalisa. Kecepatan dalam mengolah data dengan SPSS akan
membantu para peneliti menarik kesimpulan dengan cepat dan laporan penelitian bisa
langsung dirilis. Tentunya akan memuaskan para klien. Program ini juga digunakan
oleh FNI Statistic Malang untuk membantu dalam melakukan uji statistik.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan SPSS


SPSS mempunyai user interface atau antar muka yang sangat user friendly alias
mudah dipahami pengguna, mudah digunakan dan hasilnya atau output SPSS
sangatlah menarik dengan tampilan yang luar biasa apabila dibandingkan dengan
aplikasi statistik lainnya.

8
Kelebihan SPSS yang lainnya adalah database. Dimana SPSS memiliki sistem
database tersendiri dan dapat dijalankan atau dihubungkan dengan aplikasi lainnya,
semisal aplikasi excel. Hal ini sangat dimungkinkan bagi para pengguna, sebab
database SPSS termasuk dalam golongan ODBC, sehingga dapat dijalankan
perintahnya atau dihubungkan dengan berbagai macam aplikasi yang berbasil SQL.

Dalam praktek penggunaan aplikasi ini, anda akan disuguhkan pada 2 macam
file, yaitu dataset yang merupakan tempat input dan update data. File ini
mempunyai ekstensi .sav. Sedangkan file yang kedua adalah file dengan ekstensi
.spv yang merupakan output dari kegiatan analisis yang sudah kita lakukan. Output
tersebut dapat anda export ke dalam format word. Sehingga akan sangat mudah
sekali dan bermanfaat bagi pengguna untuk menjadikan hasil export tersebut
sebagai lampiran di dalam hasil penelitian-penelitian.

Kelemahan dari software ini adalah penggunaannya yang terlalu rumit sehingga
dibutuhkan keahlian khusus Kelemahan lainnya adalahbanyaknya versi SPSS yang
beredar sehingga kita harus pintar-pintar memilih versi SPSS yang cocok untuk
komputer yang kita gunakan

9
2.5 Fitur Pada Aplikasi SPSS
Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan
prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki
tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output,
maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa
kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena
SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:

Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang
sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,
memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.

Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan,


menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta
memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.

Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan


dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi
terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat
dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting
tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.

High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi,


baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D
graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan
tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.

Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi


dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

10
Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai
memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah
melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split,
dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.

Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara


elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan
export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui
internet dan intranet.

Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap
membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat
berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang
diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.

Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data


yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara.
Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar
dibuat temporary filenya.

Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi


dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari
database relasional.

Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau
untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server
dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.

11
Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih
dari satu file data pada waktu yang bersamaan.

Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau
jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.

Menu yang terdapat pada SPSS adalah :


1. FILE
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk
perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan
dalam SPSS, yaitu :
1. Data : dokumen SPSS berupa data
2. Systax : dokumen berisi file syntax SPSS
3. Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS
4. Script : dokumen yang berisi running out SPSS
5. Database
 NEW : membuat lembar kerja baru SPSS
 OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada
Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :
1. *.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor
2. *.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output
3. *.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart
window
 Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang
berekstensi txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam
lembar data SPSS

12
 Save : menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.
 Save As : menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type
dokumen yang berbeda
 Page Setup : mengatur halaman kerja SPSS
 Print : mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS
Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :
- All visible output : mencetak lembar kerja secara keseluruhan
- Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok
 Print Preview : melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh
 Recently used data: berisi list file data yang pernah dibuka
sebelumnya.
 Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernah
dikerjakan

2. EDIT
Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta
pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.
 Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
 Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan
sebelumnya
 Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk
keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste
 Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy
atau cut
 Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya
 Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke
gambar, word, dll
 Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek

13
 Find : mencari suatu text
 Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara
umum

3. VIEW
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu
proses-prose yang sedang terjadi pada operasi SPSS.
 Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung
 Toolbar : mengatur tampilan toolbar
 Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS
- Outline size : ukuran font lembar output SPSS
- Outline font : jenis font lembar output SPSS
 Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS
 Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value
label

4. DATA
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
 Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang
meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya
 Insert Variable : menyisipkan kolom variable
 Insert case : menyisipkan baris
 Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu
 Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
 Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi
baris
 Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang
dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya

14
 Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya
 Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan
tertentu

5. TRANSFORM
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-
perubahan atau penambahan data.
 Compute : operasi aritmatika dan logika untuk
 Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada
suatu baris tertentu
 Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya
menggantikan (into same variable) atau merubah (into different
variable) pada variable baru
 Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit
 Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variable

6. ANALYSE
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita
masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting
karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan
menu correlate, compare mens, regresion.

7. GRAPH
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar,
line, pie, dll

8. UTILITIES

15
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel,
informasi file, dll

9. AD-ONS
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika
ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi
Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb

10. WINDOWS
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari
satu file ke file lainnya

11. HELP
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami
perintah-perintah SPSS jika menemui kesulitan

 TOOL BAR : Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan


dalam bentuk gambar.
 POINTER : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang
aktif / dipilih.

2.6 Cara Menggunakan Aplikasi SPSS


Memasukkan dan mengolah data ke spss :

16
Menu utama program SPSS ini ditunjukan pada lingkaran seperti yang tampak
dibawah ini

Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan
dibawah ini

17
Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai lembar
kerja.
Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan (data view)
Dan tampilannya sebagaiberikut :

18
Sedangkan variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti
akan terlihat di data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik
(variable view) sepeti di tunjukan lingkaran merah,dan tampilan variable view
seperti dbawah ini

Inilah pengenalan Program SPSS secara garis besar.

Untuk mengenal SPSS lebih jauh, mari kita mencoba mengolah data menggunakan
analisis regresi dengan menggunakan SPSS 12.0

19
Hal pertama yang kita lakukan adalah memasukan data pada halaman DATA VIEW
di SPSS,kemudian ketik nilai variabel-variabel (Y,X1, dan X2)

Pada halaman VARIABEL VIEV, dalam kolom Name ketik simbol (Y,X1,X2 )
dan pada Kolom Label ketikan nama Variabel ( Daerah,Sales,Promo dan Outlet)

20
Pada kolom Type, variabel Y di pilih tipe Srting karena data yang ditampilkan pada
DATA VIEW berupa huruf (nama daerah) sedangkan pada variabel X1,X2,X3
dipilih type Numeric karena data yang dtampilkan berupa angka.

Selanjutnya untuk mengolah data menggunakan analisis regresi, lakukan langkah-


langkah berikut.
Klik Analyze, Regression, Linear

Sehingga tampak tampilan seperti dibawah ini.

21
Kemudian pindahkan Promo(x1),Outlet(x2) ke dalam kotak independent(s) dan
Sales (y) pada kotak dependen seperti dibawah ini.

22
Kemudian klik ”statistics” sperti yang ditunjukan dibawah ini.

Selanjutnya akan tampak tampilan sperti dibawah ini, kemudian beri centang pada
Estimates, Model fit, R Squared change, Descriptives,part and partial correlations,
collinerity diagnostics

23
klik continue..

Selanjutnya akan tampil menu semula kemudian klik plot..

24
Kemudian tampilan plot sebagai berikut,,
Dan masukan *SDRESID pada Y dan *ZRESID pada X seperti dibawah
ini,kemudian klik ”continu sehinnga tampilannya menjadi sebagai berikut :

kemudian akan tampak tampilan semula lalu Klik ”ok”

Sehingga secara otomatis lembar output dari pengolahan data menggunakan


analisis regresi dengan spss 12.0 ini ditampilkan seperti dibawah ini..

25
26
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

SPSS adalah kependekan dari Statistical Program for Social Science merupakan paket
program aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik. Dengan SPSS kita dapat
memakai hampir dari seluruh tipe file data dan menggunakannya untuk untuk membuat
laporan berbentuk tabulasi, chart (grafik), plot (diagram) dari berbagai distribusi,
statistik deskriptif dan analisis statistik yang kompleks.

Jadi dapat dikatakan SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap, menyeluruh, terpadu,
dan sangat fleksibel untuk analisis statistik dan manajemen data, sehingga kepanjangan
SPSS pun mengalami perkembangan, yang pada awal dirilisnya adalah Statistical
Package for the Social Science, tetapi pada perkembangannya berubah menjadi
Statistical Product and Service Solution.

Keunggulan dari SPSS for windows diantaranya adalah diwujudkan dalam menu
dialog antar muka (dialog interface) yang cukup memudahkan para user dalam
perekaman data (data entry), memberikan perintah dan sub-sub perintah analisis hingga
menampilkan hasilnya. Disamping itu SPSS juga memiliki kehandalan dalam
menampilkan chart atau plot hasil analisis sekaligus kemudahan penyuntingan
bilamana diperlukan.

3.2 Saran
Penulis mengetahui makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapkan pembaca untuk memberitahukan kesalahan kesalahan
dalam penyusunan makalah “SPSS” agar kedepannya penulis dapat membuat
makalah yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

27
DAFTAR PUSTAKA

http://cintiamaharani.blogspot.co.id/2014/12/makalah-spss.html

https://anthonylim.wordpress.com/sejarah-perkembangan-spss/

https://www.statistikian.com/spss

https://www.scribd.com/doc/260549518/Kelebihan-dan-Kelemahan-SPSS-doc

http://dewipuspitaa.blogspot.co.id/2016/08/pengertian-sejarah-dan-manfaat-
spss.html

28

Anda mungkin juga menyukai