IPTEKS
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. M. AL-FARIZIN (18.044)
2. M. NUR IKHSAN HIDAYAT (18.038)
3. NURUL SAHNAS HISANI (18.048)
4. NUR ANITA SYAM (18.046)
sosial. Tidak salah lagi bahwa sejarahlah yang mendasari itu semua.
kebangkitan Islam.
IPTEKS ?
1.3 Tujuan
IPTEKS.
IPTEKS.
dalam IPTEKS.
BAB II
PEMBAHASAN
pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan, etika, dan ajaran agama.
para ilmuwan barat untuk belajar dari kemajuan IPTEK yang dibangun
abad.
cabang ilmu.
pakai sistem irigasi modern dari sungai Eufrat dan Tigris. Hasilnya, di
benih yang disebar mencapai 10:1 sementara di Eropa pada waktu yang
sama hanya dapat 2,5:1. Ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan
kesejahteraan umat pada masa itu. Kecanggihan teknologi masa ini juga
atau yang dikenal saat ini di Barat dengan nama Avicenna. Sebelum
Islam datang, Eropa berada dalam Abad Kegelapan. Tak satu pun
bahwa itu adalah momen pertempuran orang gila itu dengan jin. Orang
Barat percaya bahwa orang itu menjadi gila karena kerasukan setan.
sepenuhnya. Pada waktu itu akal dan pikiran dibebaskan dari belenggu
sebagainya.
bernama ‘manzanik’, sejenis ketepel besar pelontar batu atau api. Ini
Pada abad ke-14, tentara Salib akhirnya terusir dari Timur Tengah dan
pada Islam.
matematika.
bapak kimia
cacar dan juga alergi asma dan demam sebagai daya mekanisme
tubuh.
tinggi Eropa selama lima atau enam abad. Tidak hanya itu, Lebon juga
luas. Buku yang ada di situ mencapai 400 ribu buah. Uniknya,
pencarian buku.
tiga juta judul buku, termasuk 50.000 eksemplar al-Quran dan tafsirnya.
menyerang Islam.
dalam buaian teosentrisme dan alam pikiran yang jumud, bahkan bangsa
tradisi ilmiah pada masa itu dimungkinkan antara lain ―jika bukan
semisal Ibnu Sina, Ibn Tufayl dan at-Tusi berpindah dari satu tempat
dunia luar.
Al-Qur’an lima belas abad yang lalu, setelah ilmu tersebut ditemukan
saat ini hanya 11% siswa lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan
tinggi. Sementara itu, di Korea Selatan terdapat 70% lulusan SMA yang
Selatan 2.426.
terbesar hanya sekitar 1.280. Dari jumlah ilmuwan tersebut yang terlibat
Korea Selatan 46,5%, AS 22,1%, Jepang 8,1% dan Jerman 5,5%. Data
sedikit.
terjadi ketika kejatuhan Islam ke tangan Barat dimulai pada awal abad
dapat maju dalam bidang iptek sejajar dengan umat islam. Akan
penemuan route (benua) baru, Mesir dan Syria jadi sepi yang
berkurang banyak
masa itu. Ironisnya, pada waktu yang sama sekitar tahun 1580
seperti :
Teknologi (IPTEK)
yang bisa kita liat, adanya kontak ini paling tidak telah menggugah
Islam baik dalam bidang agama, sosial, dan pendidikan diawali dan
Islam lainnya.
Nasionalisme.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
disadari bahwa ilmu pengetahuan yang ada saat ini, yang berkembang
dengan sangat pesat, tidak akan terjadi jika tidak dimulai oleh pemikiran
pemikiran hebat ilmuwan islam pada zaman dahulu. Hal ini dikarenakan
umat islam zaman dahulu memiliki keingintahuan yang tinggi dan umat
islam mempunyai sumber dari segala sumber ilmu yakni Al-Qur’an dan
Hadits.
Hal ini dibuktikan dengan teknologi pertanian masyarakat pada saat itu
melepaskan diri dari abad kegelapan, mereka mulai melirik umat islam
pemikiran ilmuwan islam dengan berbagai cara, hal ini didukung oleh