Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat dan
limpahan rahmatnyalah maka kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 18 september 2018

Penulis
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar…………………………………………………………………………….. i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………. 1
C. Tujuan……………………………………………………………………………... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan SPSS……………………………………………………… 1
B. Fasilitas Program SPSS…………………………………………………………… 4
C. Cara Kerja SPSS………………………………………………………………….. 6
D. Memasukkan Data Pada Program SPSS………………………………………….. 7
E. Menu Pada Program SPSS………………………………………………………… 9
F. Variable View dan Data View…………………………………………………….. 14
G. Cara Memasukkan Grafik Pada Program SPSS…………………………………... 18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 23
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………... 24

i
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang cara
penggunaanyacukup mudah. Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik teori
statistic,namun demikian supaya lebih mudah menggunakan SPSS ini sebaiknya anda
terlebihdahulu mengenal dan memahami dasar-dasar teori statistic, sehingga Anda
dapatdengan mudah memahami cara menganalisis data dan membaca hasilnya.
Program SPSS seringkali digunakan untuk memecahkah problem riset atau bisnis
dalam hal statistik. Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang anda input oleh SPSS akan
dianalisa dengan satu paket analisa. SPSS merupakan bagian dari integral dari tentang
proses analisa, menyediakan akses data, persiapan dan manajemen data, analisa data dan
pelaporan.
SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena tampilannya
yang user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan perkembangan
teknologi informasi, khususnya dalam E-Business. SPSS didukung oleh OLAP (Online
Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam pemecahan pengolahan data dan
akses data dari berbagai perangkat lunak yang lain, seperti Microsoft office, exel atau
notepad, yang selanjutnya dianalisa.

2. Rumusan Masalah
Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
a. Apa itu SPSS?
b. Bagaimana menjalankan program SPSS?
c. Bagaimana cara kerja SPSS?
d. Bagaimana cara memasukkan data di SPSS?
e. Apa-apa saja menu yang ada pada SPSS?
f. Apa perbedaan Variable view dan Data view?
g. Bagaimana Cara memasukkan grafik pada SPSS?

1
3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk:
a. Memenuhi tugas mata kuliah Statistik.
b. Mengerti apa itu SPSS.
c. Lebih memahami cara kerja SPSS.
d. Serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
e. Untuk mempermudah dalam pengolahan data statistic.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan SPSS


SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistic
cukup tinggi serta system manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan
menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk
dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah
dengan menggunakan pointing dan clicking mouse. SPSS banyak digunakan dalam
berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta
riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai dengan
komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai
populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai
dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).
Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-
ilmu sosial, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the
Sosial Science. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis
pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya.
Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS (Statistical Product and Service
Solution). SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara
langsung ke dalam SPSS data editor.
Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor
SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi
informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang
dikumpulkan dari masing-masing kasus. Antara 2009 dan 2010 vendor utama untuk
SPSS disebut PASW (prediksi analisis perangkat lunak) Statistik. Perusahaan ini
mengumumkan 28 Juli 2009 itu diakui sisi oleh IBM sebesar US $ 1,2 miliar. [1]
PadaJanuari 2010, menjadi "SPSS: Sebuah Perusahaan IBM". Transfer lengkap dari
bisnis IBM dilakukan dengan 1 Oktober 2010. Pada tanggal tersebut, SPSS: Sebuah
Perusahaan IBM, tidak ada lagi. IBM SPSS sekarang sepenuhnya diintegrasikan kedalam

3
IBM Corporation, dan merupakan salah satu merek di bawah IBM Software Group
Portofolio Bisnis Analytics, bersama dengan IBM Cognos. Sejarah SPSS (awalnya, Paket
Statistik untuk Ilmu Sosial) dirilis dalam versi pertama pada tahun1968 setelah
dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai Hull. Norman Nie kemudian sebuah
ilmu politik pasca sarjana di Stanford University, dan sekarang Riset Profesor di
Departemen Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik diUniversity of
Chicago.
SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis
statistik dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, kesehatan, perusahaan
survey, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-lain. SPSS asli
manual (Nie, Bent & Hull, 1970) telah digambarkan sebagai salah satu"buku sosiologi
yang paling berpengaruh". Selain analisis statistik, manajemen data (kasus seleksi, file
yang membentuk kembali, membuat data turunan) dan datadokumentasi (sebuah
metadata kamus disimpan di datafile) adalah fitur dari perangkatlunak dasar.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari ASCII file teks (termasuk file
hierarkis), paket statistik lainnya, spread sheet dan database. SPSS dapat membaca dan
menulis ke eksternal tabel database relasional melalui ODBC dan SQL. Output statistik
adalah sebuah format file proprietary (*. SPV file, mendukung tabel pivot) yang, selain
penampil dalam paket, pembaca yang berdiri sendiri dapat didownload. Output
proprietary dapat diekspor ke teks atau Microsoft Word. Atau, output dapat ditangkap
sebagai data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks teks, tab-delimited, PDF, XLS,
HTML, XML, dataset SPSS atau berbagai format gambar grafis (JPEG, PNG, BMP dan
EMF). Versi awal dirancang untuk pemrosesan batch di mainframe, termasuk misalnya
IBM dan ICL versi, awalnya menggunakan kartu berlubang untuk input.
B. Fasilitas Program SPSS
Beberapa kemudahan lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena
SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:
a. Edito, merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian
rupa seperti pada aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit,
dan menampilkan data.

4
b. Viewer, mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau
menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distriusi hasil
pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
c. Multidimensional, hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional
pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan
baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan
kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu grup tertentu
saja yang ditampilkan pada satu waktu.
d. High-Resolution Graphics, dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk
menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics,dan yang
lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat
pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
e. Database Access, pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari
sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
f. Data Transformation, transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data
yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,
mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah
transpose files, serta yang lainnya.
g. Electronic Distribution, pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik
menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel
dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan
intranet.
h. Online Help, SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap
membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan
dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur ya
ngdiinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
i. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara, analisis file-file data yang sangat
besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda
dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary
filenya.

5
j. Interface dengan Database Relasional, fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database
relasional.
k. Analisis Distribusi, fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk
aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server
dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.
l. Multiple Sesi, SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari
satu file data pada waktu yang bersamaan.
m. Mapping, visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie
atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.

C. Cara Kerja SPSS


Untuk menjalankan program SPSS 10.0 for windows terlebih dahulu program
tersebut harus sudah terinstal di computer. Adapun langkah pengoperasiannya adalah
sebagai berikut:
1. Dari layar utama klik star
2. Klik program
3. Klik SPSS for windows
4. Klik SPSS 10.0 for windows
Setelah SPSS windows di klik, maka layar monitor akan muncul data
Tampilan di atas merupakan pilihan dari fasilitas yang ada di SPSS10.0 for windows.
a) RUN THE TUTORIAL: jika memerlukan tutorial dalam menggunakan SPSS.
Klik bagian kiri (pada lingkaran) sehingga muncul titik hitam kemudian klik ok
atau tekan enter.
b) TYPE IN DATA: tipe yang di gunakan (jarang di gunakan}
c) CREATE NEW QUERY USING DATA BASE URIZARD: di gunakan jika
untuk membuat data base baru yang bersumber pada program lain yang masih
satu system.

6
d) OPEN EN EXISTING DATA SOURCE: di gunakan jika hendak membuka file
data penelitian pada data editor yang aktif sebagai file
e) RUN AN EXESTING QUERY: di gunakan jika ingin membuka dan melanjutkan
dengan menggunakan data base yang bukan berasal dari system SPSS, seperti
excel, lotus, dan data base
f) OPEN ANOTHER TYPE OF LIFE: di gunakan untuk membuka tife file yaitu file
dari output viewer yang masih aktif dalam system SPSS.

D. Memasukan Data Pada SPSS


Menu utama program SPSS ini ditunjukan pada lingkaran seperti yang tampak
dibawah ini

Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan dibawah
ini

7
Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai
lembar kerja.
Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan (data view)
Dan tampilannya sebagaiberikut :

Sedangkan variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya


nanti akan terlihat di  data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-
klik (variable view) sepeti di tunjukan lingkaran merah,dan tampilan variable view
seperti dbawah ini

8
E. Menu yang ada di SPSS
Menu-menu pada jendela data editor dapat dilihat pada gambar

 File
Menu ini berhubungan dengan segala sesuatu tentang file data seperti membuat
file baru, membuka file tertentu, mengambil file data dari program lain, mencetak isi data
editor dan sebagainya sesuai dengan perintah yang ada dalam menu file.
Menu-menu yag terdapat pada file adalah:

9
 Edit
Menu ini berfungsi untuk melakukan perubahan atau memperbaiki data seperti:
mengkopy data, menghapus atau yang lainnya. Selain itu juga bisa digunakan untuk
mengubah setting pada Options (output, label, Script dan lainnya).
Tampilan menu edit adalah:

 View
Menu ini berfungsi untuk mengatur status toolbar, penampakan value label dan
lainnya.

10
 Data
Berfungsi untuk melakukan perubahan data SPSS secara keseluruhan seperti
mengurutkan data, menyeleksi data, menggabung data dan sebagainya.

 Transform
Berguna untuk melakukan modfikasi terhadap data, misal membuat variabel baru
dengan cara mengelompokkan data, membuat variabel baru dengan cara melakukan
fungsi matematika (kali, bagi, tambah, kurang) atau perubahan variabel lainnya dengan
kriteria tertentu.

11
 Analyze
Menu ini merupakan menu inti dari SPSS. Menu ini berguna untuk melakukan
semua analisis dan perhitungan statistik baik analisis univarit, bivariat dan analisis
multivariat. Pada menu ini terdapat berbagi uji statistik seperti uji T, uji anova, uji
regresi, uji korelasi, uji chi square dan lain sebagainya:

 Graphs
Menu ini berguna untuk membuat berbagai jenis grafik dalam mendukung analisis
statistik terutama untuk analisis univariat. Berbagai grafik yang ada seperti pie, scatter
plot, histogram, bar, line dan sebagainya

12
 Utilites
Merupakan menu pendukung yang memberikan informasi tentang file yang
sedang dikerjakan dan mengatur tampilan menu-menu yang lain.

 Add-ons
Merupakan menu tambahan yang memberikan berbagai informasi tentang SPSS
dan statistik lainnya seperti sampel power, pelatihan SPSS dan sebagainya. Sehingga
dengan membuka menu ini kita menjadi tahu web.site internet yang memberikan
informasi tentang SPSS sesuai dengan kebutuhan kita dan langsung dapat diakses ke
internet sesuai dengan kebutuhan.

13
 Window
Menu ini berfungsi untuk berpindah (switch) diantara menu-menu SPSS

 Help
Menu ini berfungsi menyediakan bantuan informasi mengenai program SPSS
yang bisa diakses dengan mudah dan jelas

F. Variable view dan data view


Variabel View Merupakan salah satu cara untuk memasukkan nama variabel yang
selanjutnya akan diolah dalamprogram statistic SPSS. Dalam variabel view, terdapat
beberapa kolom untuk mensetting data editor, yaitu name, type, width, decimal, label,
value, missing, colums, Align dan Measure. Sedangkan Menu Analyze adalah sebuag
“jantung”spss sebab pada menu inilah seluruh perhitungan statistic dilakukan.
Pembahasan yang akan disampaikan adalah pembahasan tentang pengertian semua yang
ada pada variable view dan analyze di SPSS. Berikut dibahas berbagai menu secara
sekilas.
1. Nama Variabel
Yaitu sebuah lokasi/ tempat dimana tempat tersebut digunakan untuk menaruh
sebuah nama variabel. Nama variabel diawali dengan suku kata VAR dan diikuti5
digit angka (misal VAR00001, VAR00002,…). Ketentuan-ketentuan dalam
memberikan nama variabel adalah sebagai berikut:
 Nama variabel harus diawali dengan huruf bukan angka.

14
 Tidak boleh diakhiri dengan tanda titik.
 Panjang variabel standarnya 8 karakter.
 Tidak boleh ada blank atau spasi dan karakter spesial seperti !,?,’ dan *
 Tidak boleh ada nama variable yang sama
 Tidak boleh menggunkan istilah ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT,
NOT, OR, TO dan WITH.
2. Type
Yaitu sebuah lokasi/ tempat dimana mendefinisikan type dan sekaligus
dapat mendefinisikan banyaknya karakter data dan nilai desimal yang akan
diperlihatkan dalam variabel view. Dalam SPSS terdapat berbagai macam type
variabel yaitu : Numerik, Comma, Dot, Scientific Notation, Date, Dollar, Cutom
Currency dan String. Berikut adalah pembahasannya.
 Numerik
Yaitu Suatu variabel Digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk angka.
 Comma
Yaitu Suatu variabel numerik yang nilainya akan diberikan koma pada setiap
3 angka (ribuan), misal 5000 diperlihatkan sebagai 5,000.00 dan 1 juta
diperlihatkan sebagai 1,000,000.
 Dot
Yaitu Suatu variabel numerik yang nilainya akan diberikan titik pada setiap 3
angka (ribuan), misal 5000 diperlihatkan sebagai 5.000.00 dan 1 juta
diperlihatkan sebagai 1.000.000.
 ScientificNotation
YaituSuatu variabel numerik yang nilainya akan diberikan tanda E.Misal
angka 1 akan menjadi 1,00E+00.
 Date
Digunakan untuk memasukkan dalam format kalender atau format waktu.
Misalnya: dd.mm.yy.Data dalam  format ini dapat  digunakan untuk
menghitung umur responden dengan berdasarkan data tanggal lahir dan
data tanggal pengambilan data.

15
 Dollar
Yaitu Suatu variabel yang angkanya di olah dengan tanda dollar ($) seperti
mata uang.
 Custom Currency
Yaitu Suatu variabel yang angkanya di oleah dengan berbagai macam mata
uang.
 String
Suatu variabel apabila data yang ingin dimasukkan dalam bentuk
karakter/huruf (misalnya : nama responden, alamat, lokasi penelitian, jenis
pekerjaan dan sebagainya).

Data dalam bentuk ini tidak bisa diolah secara statistik. Apabila data
jenis ini ingin diolah secara statistik, maka harus terlebih dahulu dikode dengan
angka dan dimasukkan sebagai data type Numeric

3. Width( Lebar)
Yaitu suatu tempat/lokasi dimana digunakan  untuk menaruh dan mengatur
banyaknya karakter data numerik atau string yang ingin ditampilkan dalam data view.
Secara standar kolom ini akan berisi angka 8.
4. Decimals (Desimal)
Yaitu suatu tempat/ lokasi dimana tempat tersebut digunakan untuk menaruh dan
mengatur banyaknya angka di belakang koma yang ingin ditampilkan di data view.
Decimals mempunyai ketentuan yang berlaku, yaitu: “ Tidak boleh sama atau lebih
besar dibanding Width-nya ”.
5. Label
Yaitu suatu variabel yang berfungsi apabila huruf yang dibuat dalam huruf secara
singkat, maka kolom ini membantu menerangkan tentang nama variable yang kita
masukan dalam SPSSagar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut.
misal: nama variabel sta_gizi maka labelnya ditulis lengkap Status Gizi
6. Value
Yaitu Kolom yang berfungsi untuk mengubah nilai label data numeric dalam hal
tertentu. Pemberian value ini biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval.

16
Klik ikon pada kolom value maka akan muncul kotak dialog value labels. Misalnya
pada variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan melakukan
pemberian label. Yang perlu kita lakukan adalah mengisi [Value] dan [Value label]
lalu klik [Add]. Lakukan ini untuk semua value kemudian klik [OK]. Setelah
pemberian value ini maka pada variabel gender kita tidak perlu menuliskan laki-laki
dan perempuan melainkan cukup mengisi 1 untuk laki-laki dan 2 untuk jenis kelamin
perempuan.
7. Missing (Kehilangan)
Yaitu Kolom yang berfungsi  untuk memprogram data yang hilang yang ada
dalam data kita. Yang dimaksud missing value disini adalah jika ada data kosong
dalam data kita. Data kosong bisa disebabkan karena tidak tersedianya data atau
sebab lain misanya pada pengisian skala ada item-item yang t erlewat oleh responden.
Untuk mengaktifkan kotak dialog missing value, klik ikon pada kolom missing.
8. Coloumn (Kolom)
Yaitu untuk kolom yangdigunakan untuk mengubah jumlah karakter yang dapat
dimasukkan pada suatu variabel tertentu. Bila kita mengisi coloumn dengan angka 2
maka hanya dua digit data saja yang dapat dimasukkan pada variabel tersebut.
9. Align
Yaitu Kolom yang mengatur posisi data pada tiap cell. Pilihan posisinya ada tiga
yaitu left (rata kiri), right(rata kanan) dan center. (rata tengah)
10. Measurement
Menu ini mendefinisikan jenis data apa yang kita punyai. Pilihan yang ada adalah
scale ( data interval/rasio) , nominal dan ordinal.
Selain itu juga ada:
a. Data Scale
Yaitu data yang dalam penyajiannya berupa data interval/ rasio.
b. Data Ordinal
Pada dasarnya hasil dari kualifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal yaitu
penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bias
mewujudkan dalam berbagai macam bentuk, diantaranya yaitu dari sikap : Sangat
Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat setuju (1). Pada

17
tingkatan ordinal data yang ada tidak mempunyai jarak data yang pasti, misalnya :
Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bujab 1 satuan (5-4),
c. Data Nominal
Yaitu data tingkatan paling rendah menurut tinggkat pengukurannya. Data
nominal ini pada satu individu tidak Mempunyai variasi sama sekali, jadi 1
individu hanya punya 1 bentuk data.
G. Cara Memasukkan Grafik Pada SPSS
Berikut beberapa tulisan yang terkait dengan cara membuat berbagai jenis grafik
dengan SPSS.
Satu gambar sering lebih bermakna dari seribu kata. Ungkapan ini sering
dikemukakan untuk menunjukkan peran grafik dalam mendeskripsikan data, selain
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi yang telah kita bahas pada tulisan-tulisan
sebelumnya.
Sebagai latihan misalnya kita punya data tingkat pendidikan dan pendapatan dari
30 orang responden penelitian. Tingkat pendidikan misalnya dikategorikan sebagai:
1 = responden yang berpendidikan SLTP kebawah
2 = responden yang berpendidikan SLTA
3 = responden yang berpendidikan D3
4 = responden yang berpendidikkan S1.
Pendapatan juga kita kelompokkan atas tiga yaitu:
1 = pendapatan rendah (kurang dari Rp. 1.000.000)
2 = pendapatan menengah ( Rp. 1.000.000 – 3.000.000)
3 = pendapatan tinggi ( diatas Rp 3.000.000)
Jika data yang dimiliki masih berupa data mentah (belum dikelompokkan), kita
dapat mengelompokkannya dengan SPSS.

18
Data tingkat pendidikan dan pendapatan responden tersebut diberikan di bawah ini.

Setelah menginput data tersebut (atau bisa juga sebelum menginput data), berilah
value label untuk masing-masing kategori variabel yaitu untuk pendidikan: 1 (=< SLTP),
2(SLTA), 3(D3), 4 (S1) sedangkan untuk pendapatan: 1 (rendah), 2(menengah),
3(tinggi).
Terdapat tiga jalur (cara) dalam pembuatan grafik pada SPSS. Pada tulisan ini kita
akan membahas cara yang paling sederhana saja, sebagai berikut:
Kklik Graphs > Legacy Dialogs. Akan terdapat beberapa pilihan grafik yang tersedia
yaitu:

19
 Bar (grafik batang)
 3-D (grafik batang tiga dimensi)
 Line (grafik garis)
 Pie (grafik lingkaran)
 High-Low
 Boxplot
 Error Bar
 Population Pyramid
 Scatter/Dot (sebaran/titik)
 Histogram

Masing-masing grafik memiliki karakteristik-karakteristik tertentu yang sesuai


dalam penggambaran data. Grafik yang berbasis batang, umumnya digunakan
untuk menggambarkan perbandingan antar variabel/kategori. Grafik yang berbasis
garis, umumnya (lebih sesuai) untuk menggambarkan perkembangan data. Grafik
yang berbasis lingkaran, umumnya untuk menggambarkan data yang bersifat
proporsi. Grafik yang berbasis titik umumnya untuk menggambarkan
pencaran/sebaran data.

20
Dalam konteks data latihan kita, pada tulisan ini kita akan membahas terlebih
dahulu mengenai grafik batang. Untuk itu klik Bar, akan muncul tampilan berikut

Terdapat tiga pilihan grafik batang, yaitu Simple, Clustered dan Stacked.
Pilihan Simple digunakan untuk menggambarkan grafik dari variabel tunggal.
Pilihan Clustered dan Stacked digunakan untuk menggambarkan grafik dari
variabel tunggal tetapi dikelompokkan berdasarkan kategori dari variabel lainnya.
Pengelompokan pada tipe grafik Clustered dilakukan secara horizontal,
sedangkan pada tipe Stacked secara vertikal.

Kemudian terdapat pilihan tampilan data untuk grafik (Data in Chart Are),
yaitu diringkas berdasarkan kategori (Summaries for groups of cases), diringkas
berdasarkan pemisahan variabel (Summaries of separate variables) atau
menampilkan data individual. (Catatan: anda bisa mencoba-coba pilihan tersebut
untuk memahami maknanya).

Sebagai latihan awal, kita akan membuat grafik untuk variabel jenis kelamin.
Kita pilih jenis grafik Simple (klik) dan tampilan data adalah Summaries for

21
groups of cases. Kemudian klik Define, akan muncul tampilan berikut:

Tentukan terlebih dahulu ukuran yang akan ditampilkan oleh batang dari
grafik kita (Bar Represent). Ada beberapa pilihan yaitu ukuran frekuensi absolut
(N of cases), kumulatif frekuensi (Cum.N), persentase frekuensi (% of cases),
kumulatif persentase frekuensi (Cum.%), atau ukuran statistik lainnya (Other
Statistics). Anda juga bisa mencoba-coba berbagai pilihan ini untuk melihat
perbedaan output grafiknya.

22
Untuk latihan ini, kita pilih % of cases. Selanjutnya masukkan variabel
Pendidikan ke dalam kotak Category Axis, dan kemudian klik OK. Akan muncul
output grafik sebagai berikut:

23
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
SPSS adalah kependekan dari Statistical Program for Social Science merupakan
paket program aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik. Dengan SPSS kita
dapat memakai hampir dari seluruh tipe file data dan menggunakannya untuk untuk
membuat laporan berbentuk tabulasi, chart (grafik), plot (diagram) dari berbagai
distribusi, statistik deskriptif dan analisis statistik yang kompleks.
Jadi dapat dikatakan SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap, menyeluruh,
terpadu, dan sangat fleksibel untuk analisis statistik dan manajemen data, sehingga
kepanjangan SPSS pun mengalami perkembangan, yang pada awal dirilisnya adalah
Statistical Package for the Social Science, tetapi pada perkembangannya berubah
menjadi Statistical Product and Service Solution. Keunggulan dari SPSS for windows
diantaranya adalah diwujudkan dalam menu dan kotakkotak dialog antar muka (dialog
interface) yang cukup memudahkan para user dalam perekaman data (data entry),
memberikan perintah dan sub-sub perintah analisis hingga menampilkan hasilnya.
Disamping itu SPSS juga memiliki kehandalan dalam menampilkan chart atau
plot hasil analisis sekaligus kemudahan penyuntingan bilamana diperlukan.

24
DAFTAR PUSTAKA

Mamat, ruhimat.2008.Aplikasi Praktis SPSS For Windows Dalam Statistik.Universitas


Pendidikan Indonesia
Pusat Data dan Statistik Pendidikan.2014.Modul Pembelajaran SPSS. Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.

25

Anda mungkin juga menyukai