DISUSUN OLEH:
KELAS: XI MIA 3
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Matematika merupakan pelajaran yang kita temui sejak duduk di bangku SD sampai
SMA sekarang ini..Banyak materi yang sudah kita pelajari dalam matematika. Pada pelajaran
matematika kita mempelajari penjumlahan, pengurangan dan materi lainnya. Matematika
mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari. Dan pada makalah ini akan dibahas
tentang populasi dan sampel.
Langkah awal untuk melakukan penelitian adalah memilih sampel dari populasi yang
ada. Pengambilan sampel tidak boleh sembarangan, namun harus sesuai dan tidak boleh pilih-
pilih atau asal ambil saja. Namun, harus sesuai dengan prosedur pengambilan sampel. Maka
dari itu, sangat diperlukan ilmu statiska dalam menentukan ukuran prosedur pengambilan
sampel suato penelitian.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Matematika Peminatan untuk bab I yaitu
Sampel dan Fungsi Distribusi Binomial.
B. Rumusan Masalah
BAB II
Pembahasan
A. Populasi
Kata populasi dalam statistika merujuk pada sekumpulan individu dengan karakteristik
khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Populasi dalam statistika tidak terbatas
pada sekelompok orang saja, tetapi juga binatang atau apa saja yang menjadi perhatian kita.
Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi
objek penelitian.
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai
sekumpulan objek yang lengkap.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiridariobyek atau subyek yang menjadi
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
5. Gay (1976)
6. Karlinger (1973)
Populasi adalah suatu data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan
waktu yang kita tentukan.
8. (2011:250)
Populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita.
9. Arikunto (2002:108)
1. Populasi terhingga yaitu, populasi yang memiliki kuantitatif secara jelas karena
memiliki karakteristik yang terbatas.
2. Populasi tak terhingga yaitu, populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya,
sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif.
Margono (2012:119) mengemukakan bahwa suatu populasi bagi suatu penelitian harus
dibedakan kedalam sifat berikut ini:
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi
dalam penelitian. Dalam menyusun sampel perlu disusun kerangka sampling yaitu daftar dari
semua sampling dalam populasi sampling, dengan syarat harus meliputi seluruh unsur
sampling, tidak ada unsur sampling yang dihitung dua kali, harus up to date, batas-batasnya
harus jelas, dan harus dapat dilacak dilapangan.
Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel
penelitian adalah sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili
seluruh populasi.
3. Ferguson (1976)
Sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang diambil dari populasi. Atau
porsi dari suatu populasi.
1. sampel judgemental
yaitu sampel dipilih berdasarkan pendapat analisis dan hasil penelitian digunakan
untuk menarik kesimpulan tentang item-item didalam sampel yaitu observasi
sesungguhnya.
2. sampel statistical
yaitu sampel dipilih secara acak/random dari seluruh populasi dan hasil penelitiannya
dapat digunakan untuk menarik kesimpulan tentang seluruh populasi.
Dalam suatu penelitian, seringkali kita tidak dapat mengamati seluruh individu dalam
suatu populasi. Hal ini dapat dikarenakan jumlah populasi yang amat besar, cakupan wilayah
penelitian yang cukup luas, atau keterbatasan biaya penelitian. Untuk itu, kebanyakan
penelitian menggunakan sampel. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk
menyimpulkan atau menggambarkan populasi. Pemilihan sampel dengan metode yang tepat
dapat menggambarkan kondisi populasi sesungguhnya yang akurat, dan dapat menghemat
biaya penelitian secara efektif.
Secara umum, terdapat dua pendekatan dalam metode pemilihan sampel. Yakni
probability sampling dan nonprobability sampling. Dalam metode probability sampling,
seluruh unsur (misalnya: orang, rumah tangga) dalam suatu populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk dipilih dalam sampel. Dalam metode ini, cara pemilihan sampel harus
dilakukan secara acak (random). Demikian pula dengan jumlah sampel minimum, harus
dihitung secara matematis berdasarkan probabilitas.
Sebaliknya, dalam metode nonprobability sampling, unsur populasi yang dipilih
sebagai sampel tidak memiliki kesempatan yang sama, misalnya karena ketersediaan (contoh:
orang yang sukarela sebagai responden), atau karena dipilih peneliti secara subyektif. Sebagai
akibatnya, penelitian tersebut tidak dapat menggambarkan kondisi populasi yang
sesungguhnya.
1. Metode Slovin
Pertanyaan seringkali diajukan dalam metode pengambilan sampel adalah berapa
jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Sampel yang terlalu kecil dapat
menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan kondisi populasi yang sesungguhnya.
Sebaliknya, sampel yang terlalu besar dapat mengakibatkan pemborosan biaya penelitian.
dimana
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi kesalahan.
Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil toleransi
kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian dengan
batas kesalahan 5% berarti memiliki tingkat akurasi 95%. Penelitian dengan batas kesalahan
2% memiliki tingkat akurasi 98%. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil
toleransi kesalahan, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan.
Contoh:
Sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan, dan akan dilakukan survei dengan mengambil
sampel. Berapa sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan 5%.
Dengan menggunakan rumus Slovin:
n = N / ( 1 + N e ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05) = 285,71 286.
Tabel Isaac dan Michael menggunakan taraf kesalahan 1%, 5%, dan 10% serta
menggunakan pendekatan distribusi chi kuadrat dengan derajat bebas
BAB III
Kesimpulan
1. Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah yang
memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan masalah-masalah penelitian.
2. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan dapat mampu mewakili
populasi.
3. Untuk melakukan penelitian dengan populasi yang banyak, misalnya sensus dapat
dilakukan dengan penarikan sampel.
4. Jika menggunakn sampel dalam melakukan penelitian maka, sampel yang diambil
dari populasi harus benar-benar mewakili.
5. Untuk menghitung sampel, kita dapat menggunakan beberapa rumus, yaitu:
a. Metode Slovin
b. Menggunakan Tabel Krejcie dan Morgan
c. Menggunakan Tabel Isaac dan Michal
BAB IV
Daftar Pustaka
https://teorionline.wordpress.com/service/sampling/
https://teorionline.wordpress.com/service/sampling/
http://dedyenha.blogspot.com/2012/03/makalah-populasi-dan-sampel.html
http://www.wawasanpendidikan.com/2014/06/makalah-populasi-dan-sampel.html
http://lihinsholihin24.blogspot.com/2014/05/makalah-populasi-dan-sampel.html
http://mdonisanjaya.blogspot.com/2012/01/populasi-dan-sampel_25.html
LKS matematika peminatan kelas XI semester 2
Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company.
Quezon City.