Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATEMATIKA PEMINATAN

POPULASI DAN SAMPEL

DISUSUN OLEH:

WIDYA RIZQY PRATIWI (31)

KELAS: XI MIA 3

SMA NNEGERI 1 LASEM

TAHUN PELAJARAN 2014/2015


BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Matematika merupakan pelajaran yang kita temui sejak duduk di bangku SD sampai
SMA sekarang ini..Banyak materi yang sudah kita pelajari dalam matematika. Pada pelajaran
matematika kita mempelajari penjumlahan, pengurangan dan materi lainnya. Matematika
mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari. Dan pada makalah ini akan dibahas
tentang populasi dan sampel.

Dalam kehidupan sehari-hari populasi dan sampel digunakan dalam beberapa


kegiatan, yaitu seperti penelitian dan lainnya. Untuk melakukan penelitian, tidak mungkin
seorang peneliti melakukan penelitian terhadap semua populasi yang ada. Untuk itu, peneliti
akan menggunakan ilmu statistika yang akan kita bahas pada makalah ini, yaitu populasi dan
sampel.

Langkah awal untuk melakukan penelitian adalah memilih sampel dari populasi yang
ada. Pengambilan sampel tidak boleh sembarangan, namun harus sesuai dan tidak boleh pilih-
pilih atau asal ambil saja. Namun, harus sesuai dengan prosedur pengambilan sampel. Maka
dari itu, sangat diperlukan ilmu statiska dalam menentukan ukuran prosedur pengambilan
sampel suato penelitian.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Matematika Peminatan untuk bab I yaitu
Sampel dan Fungsi Distribusi Binomial.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengertian populasi menurut para ahli ?


Bagaimana pengertian sampel menurut para ahli ?
Apa saja jenis-jenis populasi ?
Apa saja jenis-jenis sampel ?
Bagaimana menentukan jumlah sampel ?
C. Tujuan

Mengetahui pengertian populasi menurut para ahli.


Mengetahui pengertian sampel menurut para ahli.
Mengetahui jenis-jenis populasi.
Mengetahui jenis-jenis sampel.
Menentukan jumlah sampel.

BAB II
Pembahasan

A. Populasi

Kata populasi dalam statistika merujuk pada sekumpulan individu dengan karakteristik
khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Populasi dalam statistika tidak terbatas
pada sekelompok orang saja, tetapi juga binatang atau apa saja yang menjadi perhatian kita.

Definisi populasi menurutut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Riduwan dan Tita lestari (1997:3)

Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi
objek penelitian.

2. Nazir (1983 : 372)

Populasi adalah berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya.

3. Nawawi (1985 :141)

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai
sekumpulan objek yang lengkap.

4. Sugiyono (1997 : 57)

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiridariobyek atau subyek yang menjadi
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.

5. Gay (1976)

Mendefinisikan populasi sebagai kelompok dimana peneliti akan menggeneralisasikan


hasil penelitiannya.

6. Karlinger (1973)

Mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan anggota, kejadian, atau objek-objek yang


telah ditetapkan dengan baik.
7. Margono (2010:118)

Populasi adalah suatu data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan
waktu yang kita tentukan.

8. (2011:250)

Populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita.

9. Arikunto (2002:108)

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.

Jenis- Jenis Populasi:

Populasi dibedakan menjadi dua yaitu.:

1. Populasi terhingga yaitu, populasi yang memiliki kuantitatif secara jelas karena
memiliki karakteristik yang terbatas.
2. Populasi tak terhingga yaitu, populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya,
sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif.

Margono (2012:119) mengemukakan bahwa suatu populasi bagi suatu penelitian harus
dibedakan kedalam sifat berikut ini:

1. Populasi yang bersifat homogen,


yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama. Misalnya, seorang
dokter yang akan melihat golongan darah seseorang, maka ia cukup mengambil
setetes darah saja. Dakter itu tidak perlu satu botol, sebab setetes dan sebotol darah
hasilnya akan sama saja.
2. Populasi yang bersifat heterogen,
yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi,
sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya.
B. SAMPEL

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi
dalam penelitian. Dalam menyusun sampel perlu disusun kerangka sampling yaitu daftar dari
semua sampling dalam populasi sampling, dengan syarat harus meliputi seluruh unsur
sampling, tidak ada unsur sampling yang dihitung dua kali, harus up to date, batas-batasnya
harus jelas, dan harus dapat dilacak dilapangan.

Pengertian sampel menurut para ahli adalah sebagi berikut:

1. SuharsimiArikunto (1998 :117)

Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel
penelitian adalah sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili
seluruh populasi.

2. Sugiyono (1997 :57)

Memberikan pengertian bahwa sampeladalahsebagiandarijumlahdankarakteristik yang di


milikiolehpopulasi.

3. Ferguson (1976)

Sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang diambil dari populasi. Atau
porsi dari suatu populasi.

Jenis Jenis sampel :

1. sampel judgemental
yaitu sampel dipilih berdasarkan pendapat analisis dan hasil penelitian digunakan
untuk menarik kesimpulan tentang item-item didalam sampel yaitu observasi
sesungguhnya.
2. sampel statistical
yaitu sampel dipilih secara acak/random dari seluruh populasi dan hasil penelitiannya
dapat digunakan untuk menarik kesimpulan tentang seluruh populasi.

Menentukan Jumlah Sampel

Dalam suatu penelitian, seringkali kita tidak dapat mengamati seluruh individu dalam
suatu populasi. Hal ini dapat dikarenakan jumlah populasi yang amat besar, cakupan wilayah
penelitian yang cukup luas, atau keterbatasan biaya penelitian. Untuk itu, kebanyakan
penelitian menggunakan sampel. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk
menyimpulkan atau menggambarkan populasi. Pemilihan sampel dengan metode yang tepat
dapat menggambarkan kondisi populasi sesungguhnya yang akurat, dan dapat menghemat
biaya penelitian secara efektif.

Idealnya, sampel haruslah benar-benar menggambarkan atau mewakili karakteristik


populasi yang sebenarnya. Sebagai contoh, dalam suatu polling (jajak pendapat) yang ingin
mengetahui berapa proporsi (persentase) pemilih yang akan memilih kandidat Bupati X,
membutuhkan sampel yang benar-benar mewakili kondisi demografi pemilih di Kabupaten
X.

Secara umum, terdapat dua pendekatan dalam metode pemilihan sampel. Yakni
probability sampling dan nonprobability sampling. Dalam metode probability sampling,
seluruh unsur (misalnya: orang, rumah tangga) dalam suatu populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk dipilih dalam sampel. Dalam metode ini, cara pemilihan sampel harus
dilakukan secara acak (random). Demikian pula dengan jumlah sampel minimum, harus
dihitung secara matematis berdasarkan probabilitas.
Sebaliknya, dalam metode nonprobability sampling, unsur populasi yang dipilih
sebagai sampel tidak memiliki kesempatan yang sama, misalnya karena ketersediaan (contoh:
orang yang sukarela sebagai responden), atau karena dipilih peneliti secara subyektif. Sebagai
akibatnya, penelitian tersebut tidak dapat menggambarkan kondisi populasi yang
sesungguhnya.

Ukuran sampel penelitian dapat ditentukan menggunakan beberapa pedoman berikut:

1. Metode Slovin
Pertanyaan seringkali diajukan dalam metode pengambilan sampel adalah berapa
jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Sampel yang terlalu kecil dapat
menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan kondisi populasi yang sesungguhnya.
Sebaliknya, sampel yang terlalu besar dapat mengakibatkan pemborosan biaya penelitian.

dimana
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi kesalahan.
Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil toleransi
kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian dengan
batas kesalahan 5% berarti memiliki tingkat akurasi 95%. Penelitian dengan batas kesalahan
2% memiliki tingkat akurasi 98%. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil
toleransi kesalahan, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan.

Contoh:
Sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan, dan akan dilakukan survei dengan mengambil
sampel. Berapa sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan 5%.
Dengan menggunakan rumus Slovin:
n = N / ( 1 + N e ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05) = 285,71 286.

Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 286 karyawan.

2. Menggunakan Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel Krejcie-Morgan menggunakan tingkat signifikansi 5% dan menggunakan


pendekatan distribusi chi kuadrat dengan derajat bebas 1

3. Menggunakan Tabel Isaac dan Michael

Tabel Isaac dan Michael menggunakan taraf kesalahan 1%, 5%, dan 10% serta
menggunakan pendekatan distribusi chi kuadrat dengan derajat bebas

BAB III

Kesimpulan

Dari materi tersebut dapat ditarik kesimpulan berupa :

1. Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah yang
memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan masalah-masalah penelitian.
2. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan dapat mampu mewakili
populasi.
3. Untuk melakukan penelitian dengan populasi yang banyak, misalnya sensus dapat
dilakukan dengan penarikan sampel.
4. Jika menggunakn sampel dalam melakukan penelitian maka, sampel yang diambil
dari populasi harus benar-benar mewakili.
5. Untuk menghitung sampel, kita dapat menggunakan beberapa rumus, yaitu:
a. Metode Slovin
b. Menggunakan Tabel Krejcie dan Morgan
c. Menggunakan Tabel Isaac dan Michal

BAB IV

Daftar Pustaka

https://teorionline.wordpress.com/service/sampling/
https://teorionline.wordpress.com/service/sampling/
http://dedyenha.blogspot.com/2012/03/makalah-populasi-dan-sampel.html
http://www.wawasanpendidikan.com/2014/06/makalah-populasi-dan-sampel.html
http://lihinsholihin24.blogspot.com/2014/05/makalah-populasi-dan-sampel.html
http://mdonisanjaya.blogspot.com/2012/01/populasi-dan-sampel_25.html
LKS matematika peminatan kelas XI semester 2
Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company.
Quezon City.

Anda mungkin juga menyukai