Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

UJI HIPOTESIS DISTRIBUSI BINOMIAL

Tugas Mata Pelajaran Matematika Peminatan Kelas XII IPA 2

SMA Negeri 9 Bogor

Tahun Ajaran 2019/2020

Disusun oleh:

1. Arrofiatuz Zahra
2. Reno Dwi Rizki
3. Shifwah Luthfi Umairah

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMA NEGERI 9 KOTA BOGOR
Jalan Kartini Nomor 1 Ciwaringin, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, 16114
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan sebaik-
baiknya. Laporan dengan judul “Uji Hipotesis Distribusi Binomial” ini dibuat untuk
memenuhi tugas portofolio Matematika Peminatan.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Siti Rachmatiah R.C.H. S.Pd, yang
telah memberikan bimbingan dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada teman-teman kelas XII IPA 2 yang telah mendukung
sehingga laporan ini bisa selesai.

Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, tentunnya dalam proses
pembelajaran. Kami memohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat
kesalahan. Terima kasih.

Bogor, Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR______________________________________i
DAFTAR ISI_____________________________________________ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang______________________________________1
Tujuan____________________________________________1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Peluang Distribusi Binomial___________________________2
Uji Hipotesis Distribusi Binomial_______________________3
BAB III LAPORAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Kasus : UNBK atau UTBK____________________________6
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan________________________________________9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kelas XII kini tengah disibuk-sibukkan oleh persiapan ujian-ujian yang


akan datang. Banyak tugas dan portofolio yang harus dikerjakan agar memenuhi
standar kelulusan sekolah.

UNBK dan UTBK adalah ujian penting yang harus dijalani. UNBK atau
Ujian Nasional Berbasis Komputer ini dijadikan sebagai standar lulus SMA.
Sedangkan UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer dijadikan sebagai syarat
masuk perguruan tinggi negeri.

Tingkatan soal yang dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat HOTS


(High Order Thinking Skills) membuat siswa kelas XII harus mampu membagi
waktu dengan sebaik-baiknya. Apalagi UNBK dan UTBK tahun ini
dilaksanakan hampir berdekatan. Belum lagi materi yang banyak yang harus
dikuasai oleh para siswa.

Kebimbangan siswa muncul di kelas XII ketika dihadapkan dua pilihan


antara UNBK atau UTBK. Kedua halnya sangat penting untuk siswa kelas XII.
Maka dari itu uji hipotesis antara UNBK atau UTBK dilakukan. Kami membuat
kuesioner yang diisi oleh kelas XII IPA 2 untuk mengetahui prioritas mana yang
dipilih dan seberapa siap mereka menghadapi UNBK atau UTBK.

2. Tujuan
Untuk menguji hipotesis dari kasus yang telah ditentukan

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Peluang Distribusi Binomial


BI dalam kata BINOMIAL berarti dua. Hal ini merujuk ke setiap kali
percobaan atau kesempatan, hasil yang mungkin muncul hanya ada dua, yaitu
sukses atau gagal.
Syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan persamaan binomial
adalah
a. Percobaan dilakukan sebanyak n kali
b. Setiap kali percobaan mempunyai dua kemungkinan hasil
c. Kemungkinan hasil dari masing-masing percobaan sama
d. Hasil yang diperoleh pada percobaan pertama tidak akan
mempengaruhi hasil yang diperoleh pada percobaan-percobaan
berikutnya.

Persamaannya adalah sebagai berikut.

2
B. Uji Hipotesis Distribusi Binomial
1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki beberapa
karakteristik yang sama. Perumusan populasi dapat diberikan secara umum.
Untuk mengukur karakteristik dari suatu populasi secara tepat, harus
dilakukan observasi atau pengukuran terhadap semua unsur populasi, tanoa
pengecualian. Observasi ini dikenal dengan istilah sensus. Namun kendala
dari sensus adalah besarnya biaya dan lamanya waktu yang diperlukan.
Maka dari itu digunakannya metode sampling.
Sampel adalah bagian dari populasi yang idealnya diambil secara acak.
Acak disini adalah semua unsur memiliki kesempatan peluang yang sama.
Contoh populasi dan sampel
Populasi Sampel
Tim Olimpiade Matematika Provinsi Tim Olimpiade Matematika Kota
Jawa Barat Bogor
Siswa kelas XII SMA Negeri 9 Siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 9
Bogor Bogor
Satu dus mie instan 5 buah mie instan
Penggunaan metode sampling ini lebih memudahkan dan prosesnya juga
cepat. Dengan menggunakan metode statistika yang benar, maka peneletian
terhadap suatu sampel dapat menaksir karakteristik dari populasi.
2. Hipotesis
Beberapa macam hipotesis diantaranya
a. Hipotesis Penelitian
Hipotesis Penelitian adalah suatu pernyataan logis terkait
populasi yang dibuat berdasarkan suatu kejadian dan teori-teori.
b. Hipotesis Statistik
Hipotesis Statistik adalah pernyataan mengenai parameter dari
populasi yang didasarkan pada statistic dari sampel.

3. Langkah-Langkah Pengujian Hipotesis


a. Menentukan parameter yang akan diuji

3
b. Terjemahkan dugaan penelitian ke dalam pasangan hipotesis statistic H0
dan H1
c. Tentukan taraf nyata
d. Kumpulkan data melalui sampel acak n
e. Pilih uji statistik yang tepat
f. Tentukan daerah dan titik kritis pengujuan
g. Lakukan pengujian untuk menolak atau menerima H0
h. Ambil kesimpulan statistik
4. Prosedur Uji Binomial
Uji Binomial adalah uji non parametric yang digunakan untuk menguji
hipotesis suatu peluang populasi yang terdiri dari suatu kelompok. Data pada
uji binomial nominan dan jumlah sampelnya kecil.
Pada penarikan kesimpulan terdapat prosedur untuk menentuka hipotesis
diantaranya
a. Menentukan hipotesis
1) Uji dua pihak
Ho : p = po
H1 : p ≠ po

Daerah penerimaan Ho
Daerah kritits Daerah kritits

4
2) Uji satu pihak : kanan
Ho : p ≤ po
H1 : p > po

Daerah penerimaan Ho Daerah kritits

3) Uji satu pihak : kiri


Ho : p ≥ po
H1 : p< po

Daerah penerimaan Ho
Daerah kritits

b. Menentukan tingkat signifikansi


Tingkat signifikansi atau taraf nyata adalah bilangan-bilangan yang
menunjukkan peluang untuk melakukan kekeliruan menolak H0 yang
seharusnya diterima atau menerima H0 yang seharusnya ditolak
c. Menentukan Distribusi Binomial
Rumus yang digunakan adalah

d. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan didasarkan dari hasil perhitungan distribusi
binomial kemudian melihat kepada jenis uji statistic yang digunakan.
Jika H0 ditolak maka H1 diterima, begitu juga sebaliknya

BAB III

LAPORAN PENGUJIAN HIPOTESIS

A. Kasus : UNBK atau UTBK

5
Diambil sampel secara acak 7 orang dari kelas XII IPA 2, 5 diantaranya
memilih persiapan UTBK dibanding dengan persiapan UNBK. Digunakan tarah
nyata sebesar 0,05. Uji hipotesis bahwa peluang yang memilih UTBK lebih dari
80,6%!

Langkah Pengerjaan:

Diketahui:

p = peluang siswa yang memilih UTBK

= 0,806

q = peluang siswa yang memilih UNBK

= 0,194

n=7

k=5

6
Hasil Penelitian

Hipotesis

H0 ≤ 0,806

H1 > 0,806

Taraf nyata

α : 0,05

Distribusi Binomial

Maka P ( x > 0,806) adalah

P (k > 5) = P (k = 6) + P (k = 7)

= × (0,806)6 ×(0,194) + ×(0,806)7 ×(0,194)0

= 7 ×0,274 × 0,194 + 1 × 0,220 x 1

7
= 0,372 + 0,220

= 0,592

Kriteria Uji

Karena P(x) > α , 0,592 > 0,05 maka Ho ditolak

Kesimpulan

Dari uraian pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa peluang siswa kelas XII
IPA 2 memilih persiapan UTBK adalah lebih dari 80,6%

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penggunaan metode sampling lebih mudah dan prosesnya lebih cepat


perhitungannya dibandingkan dengan menganalisis karakteristik dari populasi. Dengan
menggunakan metode statistic yang benar maka hasil dari uji hipotesis dapat mendekati
hasil dari uji hipotesis populasi. Ini berkaitan dengan manfaat statistika yaitu meberikan
kemudahan dalam perhitungan matematis suatu peluang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Bina Nusantara. Peluang Distribusi Binomial.


https://socs.binus.ac.id/2018/12/08/distribusi-peluang-binomial/. (Diakses tanggal 8
Februari 2020)

Priatna, Nanang dan Tito Sukamto.2016.Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar
Matematika. Bandung: Grafindo Media Pratama

Anda mungkin juga menyukai