PENGUJIAN HIPOTESIS

UJI PROPORSI
 Uji Hipotesis Proporsi populasi
Hipotesis:
H0 : ƿ = ƿ0

H1 : ƿ ≠ ƿ0 (uji dua arah)

H1 : ƿ < ƿ0 (uji satu arah kiri)
H1 : ƿ > ƿ0 (uji satu arah kanan)
 Uji Proporsi Pengujian hipotesis mengenai proporsi
populasi yang didasarkan atas informasi (data)
sampelnya.
Rumus untuk uji proporsi 1 Rumus untuk uji proporsi 2
sampel : sampel

Dengan nilai q0 = 1-p0

 Contoh uji 1 proporsi
Suatu koran lokal menyatakan bahwa 40%
mahasiswa yang membaca koran tiap hari.
Seseorang yang meragukan pernyataan tersebut
melakukan pengamatan terhadap 250
mahasiswa, 39 % diantaranya membaca koran
tiap hari. Apakah pernyataan koran lokal
tersebut benar akurat pada tingkat signifikansi
5% ?
 Penyelesaian “pembaca koran”

1. H0 : p = 40% =0.4
H1 : p ≠ 0.4

2. α = 5% , uji 2 sisi titik kritis Zα/2 = 1,96

3. Uji statistik : n > 30, distribusi Z
4. Daerah kritis : H0 ditolak pada z<-1,96 atau
z>1,96
 Penyelesaian “pembaca koran”

5. Statistik hitung :

q= 1-ƿ0 = 1- 0,4= 0,6

 Penyelesaian “pembaca koran”

6. Keputusan :
Nilai z = -0,33 > -1,96 sehingga terima H0 pada
tingkat signifikansi 0.05
7. Kesimpulan:
Pernyataan koran lokal tersebut benar akurat
pada tingkat signifikansi 5%
 Tugas 1
Sebuah perusahaan yang memproduksi obat batuk
herbal menyatakan bahwa 30% pasien dapat sembuh
jika meminum obat tersebut. Untuk menguji
pernyataan ini, dilakukan pemeriksaan terhadap 140
pasien penderita batuk dan ternyata sebanyak 35
pasien sembuh setelah meminum obat tersebut. Ujilah
dengan taraf signifikansi 5% apakah pernyataan
perusahaan tersebut benar.
 Contoh uji beda 2 proporsi
Seorang ahli farmakologi mengadakan percobaan dua
macam obat anti hipertensi. Obat pertama diberikan
pada 100 ekor tikus dan ternyata 60 ekor menunjukkan
perubahan tekanan darah. Obat kedua diberikan pada
150 ekor tikus dan ternyata 85 ekor berubah tekanan
darahnya. Apakah ada perbedaan antara obat pertama
dan obat kedua? Ujilah dengan derajat kebebasan 5%.
 Penyelesaian “obat tikus”
1. H0 : p1 = p2
H1 : p1 ≠ p2
2. α= 5% uji 2 arah titik kritis Zα/2 = 1,96
3. Uji statistik : n > 30, distribusi Z
4. Daerah kritis : H0 ditolak pada z<-1,96 atau
z>1,96
 Penyelesaian “obat tikus”

5. Statistik hitung
 Penyelesaian “obat tikus”

6. Keputusan :
Statistik hitung z = 0.66 < 1,96 terima H0
7. Kesimpulan:
Tidak ada perbedaan antara obat pertama dan
obat kedua pada ɑ 5%.
 Tugas 2
• Mahasiswa jurusan pertanian ditugaskan untuk menguji
formula pupuk terbaru untuk tanaman cabe. Mereka
mengelompokkan tanaman-tanaman cabe menjadi dua
kelompok.. Kelompok tanaman cabe pertama diberi pupuk
dan kelompok tanaman cabe kedua tidak diberi pupuk. Dari
250 batang tanaman cabe yang diberi pupuk, mati sebanyak
15 batang. Sedangkan dari 200 batang tanaman cabe yang
tidak diberi pupuk, juga mati sebanyak 15 batang. Dengan
tingkat kepercayaan 95 persen, apakah pemberian pupuk
formula terbaru pada cabe akan menjadi lebih baik daripada
tidak diberi pupuk?