Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 1
BAB I .............................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................................... 2
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................................... 3
C. TUJUAN .............................................................................................................................. 3
BAB II............................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 4
A. PENGERTIAN .................................................................................................................... 4
B. SYARAT PERENCANAAN ............................................................................................... 4
C. EVALUASI.......................................................................................................................... 5
BAB III ........................................................................................................................................... 8
PENUTUP....................................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN .................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran yang mendasar
sesuai dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Secara umum,
strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Dewasa ini istilah
strategi sudah digunakan oleh semua jenis organisasi dan ide-ide pokok yang terdapat dalam
pengertian semula tetap dipertahankan hanya saja aplikasinya disesuaikan dengan jenis
organisasi yang menerapkannya.

Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan


dampak dari berbagai aktivitas program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini
produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan bisa menggunakan dua atau lebih program
pemasaran secara bersamaan sebab setiap jenis program memiliki pengaruh yang berbeda-
beda terhadap permintaan.

Dari perspektif yang kedua, strategi adalah pola tanggapan organisasi yang dilakukan
terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Dalam definisi ini, setiap organisasi mempunyai
suatu strategi walaupun tidak harus selalu efektif sekalipun strategi itu tidak pernah
dirumuskan secara eksplisit. Artinya, setiap organisasi mempunyai hubungan dengan
lingkungannya yangdapat diamati dan dijelaskan. Pandangan seperti ini mencakup organisasi
di mana perilaku para manajernya adalah reaktif, artinya para manajer menanggapi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan hanya jika mereka merasa perlu untuk melakukannya.

Strategi marketing atau pemasaran yang dijalankan sangat penting untuk dievaluasi untuk
membandingkan antara target dengan pencapaian program. Kita dapat mengetahui hal
tersebut dengan melihat aktivitas mana yang telah berhasil, aktivitas mana yang perlu
ditingkatkan, dan aktivitas mana yang perlu diganti.

Evaluasi adalah suatu penilaian dalam perusahaan dimana dapat juga diartikan sebagai
proses pengukuran strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
Pengendalian pemasaran dilakukan dengan mengamati, memonitori, mengecek, dan
membandingkan kinerja pemasaran dengan strategi-strategi pemasaran yang telah kita buat
sebelumnya. Dengan demikian, Evaluasi Pengendalian pemasaran adalah suatu penilaian,
pengecekan dan memonitor usaha-usaha pemasaran dan penjualan perusahaan yang telah
dilakukan agar sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan digunakan sehingga dapat
menghasilkan hasil yang optimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian
evaluasi sama dengan pengendalian pemasaran.
Strategi pemasaran yang dibuat tentu belum dapat dipastikan menjadi kenyataan. Karena
ada unsur ketidak pastian dalam pelaksanaan, maka strategi yang di susun harus selalu
dikendalikan. Pengendalian pemasaran dilakukan dengan membandingkan realisasi dan
rencana pemasaran yang disusun. Hasil yang tidak sama, baik terlalu besar di atas target,
merupakan penyimpangan yang perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu pengendalian
pemasaran semata-mata dimaksudkan agar dapat diketahui kemajuan peiaksanaan, hambatan
yang ditemui oleh faktor penunjang apa yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan
pemasaran.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja teknik-teknik dalam evaluasi?
2. Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam membuat perencanaan?
3. Apa bedanya evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi dampak?
4. Apa saja fungsi dari evaluasi?
5. Apa tujuan dilakukannya evaluasi?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam evaluasi
2. Untuk mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam membuat perencanaan
3. Untuk mengetahui perbedaan evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi dampak
4. Untuk mengetahui fungsi dari evaluasi
5. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya evaluasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
1. Pengertian Teknik atau Rekayasa
Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan
permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika, dan
pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna.
2. Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian berkala terhadap relevansi, penampilan, efisiensi, dan
dampak proyek tentang waktu, daerah atau populasi. Evaluasi mempunyai kaitan yang
erat dengan perencanaan yang secara utuh adalah salah satu fungsi dalam siklus
manajemen apa saja yang direncanakan. Evaluasi adalah suatu proses untuk menjelaskan
secara sistematis untuk memcapai obyektif, efisie, dan efektif serta untuk mengetahui
dampak dari suatu kegiatan dan juga membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan
satu atau beberapa aspek program perencanaan yang akan datang. Nilai yang difokuskan
pada evaluasi adalah usaha untuk menentukan manfaat atau kegunaan sosial kebijakan
objek.
3. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan Tindakan masa depan yang
tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik evaluasi perencanaan merupakan suatu ilmu yang
digunakan dalam penilaian berkala terhadap relevansi, penampilan, efisiensi dan dampak
proyek tentang waktu, daerah, atau populasi untuk menentukan suatu proses Tindakan masa
depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan.

B. SYARAT PERENCANAAN
Syarat perencanaan yaitu harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan :

1. Tujuan akhir yang dikehendaki


2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut
4. Masalah-masalah yang dihadapi
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya
6. Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya
C. EVALUASI
1. Tingkat evaluasi
a. Pra Evaluasi, ada hubungan dengan pengarahan suatu proyek. Misalnya, perlu ada
manajemen yang baik agar proyek/program dapat dimanfaatkan sesuai dengan
rencana.
b. Evaluasi Antara, adalah evaluasi pada pertengahan implementasi, yaitu evaluasi
ketika program atau proyek sedang mengatasi masalah. Hasil ini dapat dipakai untuk
memodifikasi perencanaan atau strategi program/proyek. Misal mengubah sifat input,
memodifikasi model intervensi dan menggeser penekanan atau kelompok target.
c. Evaluasi Akhir, adalah evaluasi ketika pembiayaan proyek tersebut berakhir. Evaluasi
ini memberikan persepsi manfaat program dan dampak terhadap kegiatan.
Rekomendasi ini adalah untuk memperbaiki perencanaan selanjutnya dan memiliki
hubungan dengan kebijakan.
2. Jenis Evaluasi
Ada beberapa jenis evaluasi program. Pietrzak, et. all (1990: 21) mengemukakan
3 jenis evaluasi, yaitu evaluasi input (inputs evaluation), evaluasi proses (process
evaluation), dan evaluasi dampak (outcomes evaluation). Ketiga jenis evaluasi tersebut
dijelaskan sebagai berikut:
a. Evaluasi input (inputs evaluation) memfokuskan pada berbagai unsur yang masuk
dalam pelaksanaan suatu program. Pietrzak, et. all (1990: 46-47) menjelaskan ada 3
unsur utama yang terkait dengan evaluasi input, yaitu klien, staf dan program. Unsur
klien meliputi karakteristik demografi klien, seperti susunan keluarga dan berapa
anggota keluarga yang ditanggung. Unsur staf meliputi aspek demografi staf, seperti
latar belakang pendidikan, dan pengalaman staf. Sedangkan unsur program meliputi
aspek tertentu seperti lama waktu layanan yang diberikan, dan sumber-sumber
rujukan yang tersedia. Pertanyaan kunci yang ingin dijawab melalui evaluasi input ini
adalah:

 Sejauh mana karakteristik penerima layanan benar-benar sesuai dengan tujuan


pelayanan yang ditetapkan lembaga?
 Sampai tingkat mana para staf memiliki kualifikasi yang sesuai untuk
memberikan layanan?
 Apakah lembaga bisa dengan mudah, nyaman, dan murah memberikan
pelayanan?

b. Evaluasi proses (process evaluation), menurut Pietrzak, et. all (1990: 111-116),
memfokuskan diri pada penilaian dinamika internal dan pengoperasian
program. Dalam evaluasi ini yang dinilai adalah perjalanan operasi lembaga dan
kualitas layanan yang diberikan. Evaluasi ini berusaha menganalisa dan menilai
keseluruhan proses berdasarkan kriteria yang relevan, seperti standar praktik terbaik,
tujuan proses dan kepuasan klien. Pertanyaan kunci yang ingin dijawab melalui
evaluasi ini, adalah:

 Apa yang dilakukan?


 Seberapa baik itu dilakukan?
 Apakah yang dilakukan itu adalah yang diinginkan?

c. Evaluasi dampak (outcomes evaluation) diarahkan pada evaluasi keseluruhan dampak


(overall impact) dari suatu program terhadap penerima layanan
(recipients). Pertanyaan utama yang muncul dalam evaluasi ini adalah bila suatu
program telah berhasil mencapai tujuannya, bagaimana penerima layanan akan
menjadi berbeda setelah ia menerima layanan tersebut? Pertanyaan kunci yang ingin
dijawab dalam evaluasi ini adalah:

 Seberapa baik program berjalan?


 Apakah tujuan pelayanan terhadap klien tercapai pada tingkat yang sesuai dengan
yang diharapkan?
 Apakah program menghasilkan perubaha pada penerima layanan?
 Apakah ada layanan tertentu yang diberikan lebih banyak dibandingkan dengan
layanan lainnya?

3. Tujuan Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan bukan tanpa tujuan, tetapi ada hal-hal yang ingin dicapai
melalui kegiatan ini. Secara khusus, adapun beberapa tujuan evaluasi ialah sebagai
berikut :

a. Untuk dapat mengetahui seberapa baik tingkat penguasaan seseorang terhadap suatu
kompetensi yang telah ditetapkan.
b. Untuk bisa mengetahui apa saja kesulitan yang telah dialami seseorang dalam suatu
kegiatannya sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan
remedia teaching.
c. Untuk dapat mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas suatu metode, media, dan
sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan.

Sebagai umpan balik dan suatu informasi penting bagi para pelaksana evaluasi
untuk memperbaiki kekurangan yang dimana hal tersebut dapat dijadikan sebagai acuan
dalam mengambil keputusan di masa yang akan datang.
4. Fungsi Evaluasi
Aktivitas evaluasi juga memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat bagi para pihak
yang melakukan evaluasi. Adapun beberapa fungsi evaluasi ialah sebagai berikut :
a. Fungsi Selektif

Fungsi selektif ialah fungsi yang bisa menyeleksi seseorang apakah memiliki
komptensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Contohnya saja dapat
menentukan seseorang diterima kerja atau tidak, menentukan seseorang naik jabatan
atau tidak, dan lainnya.

b. Fungsi Diagnosa
Fungsi diagnosa ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
seseorang di dalam bidang kompetensi tertentu. Contohnya saja untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam bidang studi yang didapatkannya di
sekolah.

c. Fungsi Penempatan

Fungsi penempatan ini bertujuan untuk mengetahui di mana posisi terbaik


seseorang dalam suatu bidang tertentu. Contohnya saja untuk mengetahui posisi
terbaik seorang karyawan sesuai dengan bidangnya di dalam suatu perusahaan.

d. Fungsi Pengukuran Keberhasilan


Dalam hal ini, evaluasi ini dapat berfungsi untuk mengukur tingkat
keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai, penggunaan sarana, dan
pencapaian tujuan.
5. Tahapan dalam Evaluasi

Dalam suatu kegiatan evaluasi terdapat beberapa tahapan penting yang saling
mendukung satu sama lainnya. Tahapan-tahapan evaluasi tersebut ialah sebagai berikut :

a. Menentukan topik evaluasi yakni suatu kegiatan penentuan topik yang akan
dievaluasi. Contohnya : evaluasi hasil kerja, atau evaluasi rencana kerja.
b. Merancang kegiatan evaluasi adalah suatu kegiatan mendesain sebuah proses evaluasi
sehingga dalam pelaksanaannya tidak melewatkan hal-hal yang penting.
c. Pengumpulan data yakni suatu kegiatan mengumpulkan dan mencatat setiap
informasi sesuai dengan perencanaan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiahnya.
d. Pengolahan dan analisis data adalah suatu kegiatan mengolah informasi dengan cara
mengelompokkan data supaya lebih mudah dalam melakukan analisis, serta
menentukan tolak ukur waktu sebagai hasil evaluasi.
a. Pelaporan hasil evaluasi adalah sesuatu hal dalam membuat laporan hasil evaluasi
agar diketahui oleh para pihak-pihak yang berkepentingan.
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Evaluasi pemasaran merupakan suatu penilaian yang komprehensif dan sistematis
terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas-aktivitas perusahaan untuk
menentukan peluang dan permasalahan yang terjadi, serta merekomendasikan rencana
tindakan untuk meningkatkan pemasaran usaha. Agar kita dapat menentukan apakah suatu
rencana pemasaran bernilai investasi uang dan jam kerja, kita perlu memiliki teknik evaluasi
pemasaran yang baik. Ada berbagai bidang rencana pemasaran yang dapat menunjukkan
apakah program tersebut berhasil atau tidak. Setelah kita memiliki teknik evaluasi, kita dapat
mulai memperbaiki rencana pemasaran agar lebih produktif.
DAFTAR PUSTAKA

https://bogorkab.go.id/post/detail/evaluasi-program-sebuah-tinjauan-teoritis-2

https://sarjanaekonomi.co.id/evaluasi/

Anda mungkin juga menyukai