KOMPUTER STATISTIK
(STATISTIK DESKRIPTIF)
MUSRIFA (17221057)
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Statistik
Deskriptif”. Kami berharap agar makalah ini dapat menambah khasanah pengetahuan baik bagi
kami maupun bagi para pembaca.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik yang bersifat membangun, untuk kesempurnaan makalah di
masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat menambah khasanah pengetahuan bagi para
pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
STATISTIK DESCRIPTIF............................................................................................2
a. FREQUENCIES..................................................................................................2
b. DESCRIPTIVE....................................................................................................3
c. EXPLORE............................................................................................................3
d. CROSSTABS.......................................................................................................3
e. CASE SUMMARY..............................................................................................4
A. KESIMPULAN..................................................................................................17
B. SARAN...............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menu dari SPSS yang berhubungan dengan statistik deskriptif, yaitu SUMMARIZE,menu ini
mempunyai beberapa submenu: Frequencies, Descriptives, Explore, Crosstabs, dan Case
Summary. Dimana setiap menu mempunyai fungsi menganalisa data yang ingin kita analisis.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan statistik deskriptif ?
2. Bagaimana cara menganalisis data menggunakan analisis frequencies, Descriptives,
Explore, Crosstabs, dan Case Summary ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai
rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan
skewness (kemencengan distribusi). Menu dari SPSS yang berhubungan dengan statistik
deskriptif, yaitu SUMMARIZE, menu ini mempunyai beberapa submenu: Frequencies,
Descriptives, Explore, Crosstabs, dan Case Summary.
a. Frequencies
Statistik frekuensi merupakan statistik deskripsi yang menggambarkan data dalam bentuk
kuantitatif yang tidak menyertakan pengambilan keputusan melalui hipotesis. Dengan
statistik frekuensi kita bisa mengetahui resume data secara umum. Seperti berapa jumlah
responden laki-laki, responden perempuan dan sebagainya. Statistik frekuensi digunakan
untuk:
Sedangkan dalam SPSS, frequencies adalah pilihan untuk melihat karakteristik data
secara sekilas. Selain besaran statistik standar, tampilan juga disertai dengan distribusi
frekuensi serta grafik bar.
2
b. Descriptive
Statistik dengan analisis deskriptif, sebenarnya hamper sama dengan statistik frekuensi,
yaitu menghasilk ananalisa disperse (standar deviasi, minimum, maksimum), distribusi
(kurtosis, skewness) dan mean, sum, dan lain sebagainya. Analisis ini juga memiliki
kegunaan pokok untuk melakukan pengecekan terhadap input data, mengingat bahwa
analisis ini akan menghasilkan resume data secara umum. Seperti berapa jumlah responden
laki-laki, responden perempuan dan sebagainya. Analisis ini memiliki keunggulan, yaitu
lebih efisien dalam beberapa hal karena tidak melakukan sorting atau pengurutan data nilai
ke tabel frekuensi.
c. Explore
Analisis eksplorasi data merupakan teknik analisa yang sekaligus dapat membantu
memberi arahan bagi peneliti untuk memilih teknik statistik yang akan diimplementasikan
pada data yang akan dikehendaki. Eksplorasi data memungkinkan untuk mengetahui
tampilan data, identifikasi data, deskripsi data, pengujian asumsi perbedaan karakteristikan
taraf subpopulasi, yaitu group dalam suatu kasus.
Pada hasil eksplorasi data, tampilan data mungkin menunjukkan bahwa data yang akan
dianalisis memiliki nilai yang tidak biasa. Misalnya dalam suatu data pengamatan ada suatu
data yang nilainya jauh dari jangkauan nilai-nilai yang ada, nilai yang ekstrim, jarak antara
data atau karakteristik yang lain.
Eksplore berfungsi memeriksa lebih teliti sekelompk data. Alat utama yang dibahas
adalah Box-Plot dan Steam and Leaf Plot, selain beberapa uji tambahan untuk menguji
apakah data berasal dari distribusi normal.
d. Crosstab (Analisis Tabulasi Silang)
Analisis crosstab merupakan analisis yang masuk dalam kategori statistik deskripsi
dimana menampilkan tabulasi silang atau tabel kontingensi yang menunjukkan suatu
distribusi bersama dan pengujian hubungan antara dua variabel atau lebih. Crosstab (analisis
tabulasi silang) pada prinsipnya menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris
dan kolom dan data untuk penyajian crosstab adalah data berskala nominal atau kategori.
3
e. Case summary
Case summary digunakan untuk melihat lebih jauh isi statistik deskriptif yang meliputi
subgroup dari sebuah kasus, seperti Priadan Wanita, bisa dibuat subgroup untuk Pria berusia
Dewasa, serta dibagi lagi pada Remaja yang tinggal di kota dan seterusnya. Pengukuran ini
digunakan untuk mengetahui rangkuman data yang dianalisa. Berapa data yang ada, berapa
data yang hilang, baik dalam prosentase maupun dalam nilai angkanya.
Contoh kasus:
Berikut data tinggibadan 25 responden yang diambil secara acak (angka dalam cm)
Langkah-langkah:
4
1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Descriptive
Statistics dan pilih Frequencies.
2) Pada variable(s) atau variabel yang akan dimasukkan. Klik mouse pada variabel tinggi,
kemudian pindahkan ke variable(s).
3) Klik mouse pada pilihan Statistics, setelah itu pilih Percentiles Values atau Nilai
Persentil, untuk keseragaman klik mouse pada Quartiles dan Percentile(s). kemudian
pada kotak di samping kanan Percentiles ketik 10, lalu tekan Add. Sekali lagi ketik 90
pada kotak terdahulu, dan klik lagi tombol Add.
4) Dispersion atatu penyebaran data. Untuk keseragaman, semua atau keenam jenis
pengukuran disperse dipilih semua.
5) Central Tendency atau pengukuran pusat data. Untuk keseragaman, klik mouse pada
Mean dan Median.
6) Distribution atau bentuk distribusi data. Untuk keseragaman, klik mouse pada Skewness
dan Kurtosis. Setelah itu tekan Continue untuk melanjutkan proses berikutnya.
7) Klik mouse pada pilihan Charts. Setelah itu pada Data Type atau jenis grafik, untuk
keseragaman pilih Histogram dengan juga memilih With normal curve.
8) Tekan Continue setelah selesai input untuk melanjutkan proses berikutnya.
9) Klik mouse pada pilihan Format. Pada Order by atau data output akan disusun seperti
apa. Untuk keseragaman, output akan disusun naik (data dari terkecil ke terbesar). Oleh
karena itu, pilih Ascending values.
10) Abaikan bagian lain, dan tekan Continue untuk kembali ke kotak dialog utama. Tekan
Ok jika semua telah selesai.
Statistics
Tinggi
N Valid 25
Missing 0
Mean 169.560
Std. Error of Mean .9745
Median 168.900
Std. Deviation 4.8725
Variance 23.741
Skewness -.233
Std. Error of Skewness .464
Kurtosis .734
Std. Error of Kurtosis .902
Range 20.7
Minimum 159.6
Maximum 180.3
Percentiles 10 160.620
5
25 167.850
50 168.900
75 172.500
90 175.700
Tinggi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 159.6 2 8.0 8.0 8.0
161.3 1 4.0 4.0 12.0
164.8 1 4.0 4.0 16.0
167.2 2 8.0 8.0 24.0
168.5 2 8.0 8.0 32.0
168.6 1 4.0 4.0 36.0
168.8 1 4.0 4.0 40.0
168.9 3 12.0 12.0 52.0
170.2 1 4.0 4.0 56.0
170.4 3 12.0 12.0 68.0
172.5 4 16.0 16.0 84.0
174.5 2 8.0 8.0 92.0
177.5 1 4.0 4.0 96.0
180.3 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Frequencies Variables=Gender
/Ntiles=4
/Percentiles=10.0 90.0
6
/Statistics=Stddev Variance Range Minimum Maximum Semean Mean Median Skewness
Seskew Kurtosis Sekurt
/Piechart Freq
/Order=Analysis.
Hasil analisis
Output (statistics)
1) N atau jumlah data yang valid adalah 25 buah. Sedangkan data yang hilang (missing)
adalah nol.
2) Mean atau rata-rata tinggi badan 169,4 cm dengan standar error adalah 0,993 cm.
3) Median atau titik tengah data jika semua data diurutkan dan dibagi 2 sama besar. Angka
median 168,9 cm menunjukkan bahwa 50% tinggi badan adalah 168,9 cm ke atas, dan
50%-nya adalah 168,9 ke bawah.
Langkah-langkah:
1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Descriptive
Statistics dan pilih Frequencies.
2) Pada variable(s) atau variabel yang akan dimasukkan. Klik mouse pada variabel gender,
kemudian pindahkan ke variable(s).
3) Klik mouse pada pilihan Charts, setelah itu pilih Data Type atau jenis grafik, untuk
keseragaman pilih Pie charts. Setelah itu tekan Continue setelah selesai input untuk
melanjutkan proses berikutnya.
4) Klik mouse pada pilihan Format. Order by atau data output akan disusun seperti apa.
Untuk keseragaman, output akan disusun naik (data dari terkecil ke terbesar). Oleh
karena itu, pilih Ascending values. Tekan Ok jika semua telah selesai.
Statistics
Gender
N Valid 25
Missing 0
7
Gender
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pria 11 44.0 44.0 44.0
Wanita 14 56.0 56.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Descriptives Variables=Tinggi
/Statistics=Mean Stddev Min Max Semean Kurtosis Skewness.
Hasil analisis
Output statistics
Karena semua data terisi dan diolah semuanya, maka semua data lengkap, sehingga missing
value adalah 0.
Output Gender
Terlihat pria tercatat 11 orang atau 14% dari total, sedangkan wanita tercatat 14 orang atau 56%
dari total. Karena semua valid maka terlihat kolom percent sama dengan kolom valid percent.
Terlihat pada chart bahwa proporsi wanita mempunyai bagian yang lebih luas.
8
Descriptive
Langkah-langkah:
1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Descriptive
Statistics dan pilih Descriptives.
2) Pada variable(s) atau variabel yang akan dimasukkan. Klik mouse pada variabel tinggi,
kemudian pindahkan ke variable(s).
3) Klik mouse pada pilihan Options. Terlihat default dari SPSS yang memilih Mean,
Standard Deviation, Minimum dan Maximum. Sebagai acua untuk menghitung
statistik deskriptif. Untuk keseragaman piliih S.E mean, pada distribution pilih Skewness
dan Kurtosis untuk melakukan pengecekan apakah distribusi data yang diolah masuk
pada distribusi normal. Dan pada Display order pilih Variable list untuk melakukan
kriteria dalam pengurutan.
4) Klik Continue setelah itu klik Ok.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Tinggi 25 159.6 180.3 169.560 .9745 4.8725 -.233 .464 .734 .902
Valid N (listwise) 25
9
Hasil analisis
Dari nilai variabel z tinggi terlihat hanya 3 data yang termasuk outlier. Data outlier adalah tinggi
badan 180,3 cm, 159,6 cm, dan 174,5 cm.
Explore
Langkah-langkah:
1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Descriptive
Statistics dan pilih Explore.
2) Dependent List atau variabel tergantung yang akan dimasukkan. Klik mouse pada
variabel tinggi, kemudian pindahkan ke Dependent List.
3) Factor List atau variabel faktor yang akan dimasukkan. Oleh karena akan digunakan
gender sebagai faktor, maka klik mouse pada variabel, kemudian pindahkan ke faktor list.
4) List cases by atau kasus akan diurutkan menurut variabel hanya dua dan semua sudah
masuk ke dependent dan faktor, maka isian tersebut diabaikan saja. Namun jika ada
dimasukkan saja, misalnya kelompok usia remaja, muda dan dewasa. Maka dengan
memasukkan variabel tersebut, kasus akan diurutkan berdasar kelompok usia.
5) Kemudian klik mouse pada pilihan Statistics. Terlihat default dari SPSS yang memilih
Descriptives. Untuk keseragaman, akan dipilih juga M-estimators dan Outliers.
6) Kemudian klik mouse pada pilihan Plots. Untuk keseragaman pilihan diisi dengan
default, yaitu pada Boxplot adalah factor levels together dan pada descriptive adalah
stem and leaf. Setelah itu tekan Continue.
7) Pada bagian Displays (lihat bagian pertama pengisian) atau penampilan, pilih Both yang
berarti, baik statistics maupun Plots akan digunakan. Setelah itu tekan Ok.
Gender
Case Processing Summary
Gender Cases
10
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tinggi pria 11 100.0% 0 0.0% 11 100.0%
wanita 14 100.0% 0 0.0% 14 100.0%
Descriptives
Gender Statistic Std. Error
Tinggi pria Mean 172.482 .9886
95% Confidence Interval for Lower Bound 170.279
Mean Upper Bound 174.684
5% Trimmed Mean 172.269
Median 172.500
Variance 10.750
Std. Deviation 3.2787
Minimum 168.5
Maximum 180.3
Range 11.8
Interquartile Range 4.3
Skewness 1.263 .661
Kurtosis 2.546 1.279
wanita Mean 167.264 1.2723
95% Confidence Interval for Lower Bound 164.516
Mean Upper Bound 170.013
5% Trimmed Mean 167.121
Median 168.550
Variance 22.661
Std. Deviation 4.7604
Minimum 159.6
Maximum 177.5
Range 17.9
Interquartile Range 5.3
Skewness .019 .597
Kurtosis .782 1.154
M-Estimators
Huber's M- Tukey's Hampel's M-
Gender Estimatora Biweightb Estimatorc Andrews' Waved
Tinggi pria 172.185 171.968 172.094 171.955
wanita 168.127 168.500 168.129 168.503
a. The weighting constant is 1,339.
b. The weighting constant is 4,685.
c. The weighting constants are 1,700, 3,400, and 8,500
d. The weighting constant is 1,340*pi.
11
Extreme Values
Gender Case Number Value
Tinggi pria Highest 1 3 180.3
2 9 174.5
3 18 174.5
4 2 172.5
5 4 172.5a
Lowest 1 7 168.5
2 22 168.9
3 1 170.2
4 21 170.4
5 13 172.5b
wanita Highest 1 17 177.5
2 11 170.4
3 14 170.4
4 15 168.9
5 16 168.9
Lowest 1 10 159.6
2 5 159.6
3 12 161.3
4 20 164.8
5 25 167.2c
a. Only a partial list of cases with the value 172,5 are
shown in the table of upper extremes.
b. Only a partial list of cases with the value 172,5 are
shown in the table of lower extremes.
c. Only a partial list of cases with the value 167,2 are
shown in the table of lower extremes.
Tinggi
Stem-and-Leaf Plots
Tinggi Stem-and-Leaf Plot for
Gender= pria
Frequency Stem & Leaf
2,00 16 . 88
8,00 17 . 00222244
1,00 Extremes (>=180)
Stem width: 10,0
Each leaf: 1 case(s)
Tinggi Stem-and-Leaf Plot for
Gender= wanita
12
Frequency Stem & Leaf
2,00 15 . 99
2,00 16 . 14
7,00 16 . 7788888
2,00 17 . 00
1,00 Extremes (>=178)
Stem width: 10,0
Each leaf: 1 case(s)
Crosstabs
1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Descriptive
Statistics dan pilih Crosstabs.
2) Jika kita ingin melihat hubungan gender dengan tinggi badan. Pilih variabel gender
kemudian pindahkan pada Row(s), setelah itu pilih variabel tinggi kemudian pindahkan
pada Column(s).
3) Klik Statistics dan pilih Chi-square.
4) Tekan Continue dan pilih Ok.
Crosstabs
/Tables=Gender By Tinggi
/Format=Avalue Tables
13
/Statistics=Chisq
/Cells=Count
/Count Round Cell.
Pengukuran ini digunakan untuk mengetahui rangkuman data yang dianalisa. Berapa data yang
ada, berapa data yang hilang, baik dalam prosentase maupun dalam nilai angkanya.
Tabel Crosstabulation
Berfungsi mengamati secara lebih detail tentang ada dan tidaknya hubungan antara variabel
gender dan tinggi badan.
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 17.560a 13 .175
Likelihood Ratio 23.886 13 .032
N of Valid Cases 25
14
a. 28 cells (100,0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,44.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai
rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan
skewness (kemencengan distribusi). Menu dari SPSS yang berhubungan dengan statistik
deskriptif, yaitu SUMMARIZE, menu ini mempunyai beberapa submenu: Frequencies,
Descriptives, Explore, Crosstabs, dan Case Summary.
Output statistics, karena semua data terisi dan diolah semuanya, maka semua data lengkap,
sehingga missing value adalah 0.
Output Gender, terlihat pria tercatat 11 orang atau 14% dari total, sedangkan wanita tercatat
14 orang atau 56% dari total. Karena semua valid maka terlihat kolom percent sama dengan
kolom valid percent.
Case Processing Summary, pengukuran ini digunakan untuk mengetahui rangkuman data
yang dianalisa. Berapa data yang ada, berapa data yang hilang, baik dalam prosentase maupun
dalam nilai angkanya.
Chi-square Test, berfungsi mengamati secara lebih detail tentang ada dan tidaknya hubungan
antara variabel gender dan tinggi badan.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali terdapat kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Kami selaku penulis makalah mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan makalah selanjutnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
(https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Zi-
IUL6EaqoC&oi=fnd&pg=PR5&dq=info:c1Sgu74rPblJ:scholar.google.com/&ots=qX1MfA6UK
r&sig=IV22o9h-dFnKglZhwEc5Vayjmx0&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false)
Santoso, Singgih (2003). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5.Penerbit
PT Elex Media Kompuindo Kelompok Gramedia.Diaksespada 26 Maret 2020 dari
(https://books.google.co.id/books?
id=pogglzHgJs4C&pg=PA151&lpg=PA151&dq=apakah+case+summary+termasuk+adalah+stat
istik+deskriptif&source=bl&ots=gYadnChRCb&sig=ACfU3U3fRprTNzB7uo8Mv59KcePmspX
4aQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjRU570qrroAhWk73MBHcYbA3EQ6AEwBnoECAcQAQ).
17