Anda di halaman 1dari 7

TRANSFORMASI DATA

COMPUTE

Transformasi (perubahan) data digunakan untuk memodifikasi nilai-nilai yang telah


ada. Hal ini dilakukan apabila dalam suatu analisis mensyaratkan distribusi tertentu,
umumnya distribusi normal. Beberapa perintah transformasi data yang akan kita pelajari
adalah Compute dan Recode.
PERINTAH COMPUTE

 Transformasi Compute akan menciptakan variabel baru atau memodifikasi nilai-nilai


variabel untuk setiap case.
 Transformasi yang dapat dilakukan dengan Compute adalah transformasi numerik dan
string.
 Compute berguna untuk membuat variabel baru berbasis variabel lama dengan
formula tertentu.

Untuk menggunakan fasilitas Compute, langkah yang dilakukan :


1. Klik menu Transform -> Compute
2. Buat variabel hasil transformasi dalam Target Variable.
3. Tentukan transformasi yang akan dilakukan, apakah transformasi bertipe numerik atau
string. Klik menu Type & Label dan kemudian pilih jenis transformasi yang dikehendaki.
4. Masukkan variabel yang akan di transformasi ke dalam Numeric Expression.
5. Klik Continue.

Klik OK untuk melakukan transformasi, Cancel untuk membatalkan atau Reset untuk
mengganti proses transformasi.
Contoh tampilan Compute :

Gambar 1. Tampilan Compute


Dalam menu Compute, terdapat beberapa hal yang penting, yaitu:

 Target Variabel
 Type & Label
 Numeric Expression
 Calculator Pad
 Function
 IF

Fungsi IF
Perintah IF digunakan apabila dalam transformasi data dibutuhkan himpunan bagian dari case
dengan menggunakan ekspresi kondisi, yang terdiri atas >. <, >=, <=, =, atau ~=.
Apabila kondisi bernilai TRUE maka transformasi akan dilakukan.

Contoh, anda diminta menulis nama-nama mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan nilai
Total di atas 220.
Langkah yang diperlukan :
1. Klik Transform, kemudian pilih Compute.
2. Pada kotak Target Variable, tulis variabel Lulus.
3. Masukkan variabel nama ke kotak Numeric Expression.
4. Klik IF.
5. Klik Include if case satisfies condition.
6. Klik variabel logika dan masukkan ke kotak Numeric Expression, lalu klik tanda > dan
tulis 220
7. Klik Continue.
8. Klik OK.

Gambar 5. Hasil Perhitungan Compute kedua


Gambar 6. Include If Case
Hasilnya akan tampak sebagai berikut :

Gambar 7. Hasil Compute Include If Case


cara berikut menampilkan penggunaan SPSS dengan metode select cases untuk
mengelompokkan data.
Cara berikut menampilkan penggunaan SPSS dengan metode select cases untuk
mengelompokkan data.

Silahkan buka data anda terlebih dahulu didalam SPSS tentunya. sebagai contoh data
yang ditampilkan pada gambar berikut

2. silahkan anda pilih di menu SPSS dengan menu "data" selanjutnya silahkan anda pilih
"select cases" seperti pada gambar berikut

3. silahkan anda klik menu tersebut dan akan muncul seperti gambar di bawah ini

4. silahkan anda klik "if condition is satisfied" dan klik tombol "if" yang aktif tersebut
5. maka akan tampil menu seperti pada gambar di bawah ini

6. pilihlah variabel yang akan anda select. dalam kasus ini data yang akan di select yaitu
data/variabel ke dua dan pindahkan ke kolom kanan yang kosong.

7. masukkan kriteria variabel yang anda inginkan. pada saat anda mengimputkan data
kekolom tersebut maka nama data yang terimput berdasarkan kolom "name" pada variabel
view dan bukan berdasarkan kolom "label" pada variabel view.

8. pada kasus ini saya coba memilih data "ed <= 2". karena pada data awal hanya terdapat 5
kategori pada data ini yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5. lalu silahkan anda klik continue maka akan
tampil menu dengan kondisi data yang anda inginkan seperti di bawah ini
9. pada menu 'output' juga anda dapat memilih 3 hasil output yang berbeda. untuk pilhan
pertama yaitu "filter out unselected cases" maka hasilnya ditampilkan sebagai berikut

data dengan variabel "ed" untuk nilainya > 2 maka akan disaring dan tidak dimasukkan pada
analisis lanjutan. hal tersebut ditandai dengan tanda garis diagonal pada nomor sampel SPSS
yang terletak pada bagian paling kiri data.

untuk pilihan output kedua yaitu "copy selected cases to a new data set"
jangan lupa memberi nama baru pada data anda di kolom "dataset name"

dan hasilnya akan muncul data dengan kategori yang sudah ditetapkan tadi yaitu hanya data
dengan kategori 1 dan 2 saja

untuk output yang ketiga yaitu "delete unselected cases" berfungsi untuk menghapus data
sesuai dengan kategori yang anda masukkan. dalam kasus ini variabel "ed" yang bernilai 3 - 5
itu terhapus dari data awal yang diinputkan dalam SPSS.

Anda mungkin juga menyukai