X1 - X2
t = -------------------------------------------------
∑(X1 - X1)2 + ∑(X2 - X2)2 1 1
√ ------------------------------ [ --- + --- ]
n1 + n2 – 2 n1 n2
15
Bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua
kelompok/sub kelompok yang bersifat independen
Misalnya membandingkan dua macam obat, dua cara
pengobatan, dua cara produksi, dua cara mengajar, dll
Syarat pengunaan :
Distribusi data nilai mean yang dibandingkan
berdistribusi normal atau sampel besar
Nilai varians kedua kelompok yang dibandingkan
sama
1 1 s2 1 1 2 2
16
s n1 n2 2
n1 n2
X1 = rata-rata kelompok I
X2 =rata-rata kelompok II
s1 = standard deviasi kelompok I
s2 = standard deviasi kelompok II
n1 = sampel kelompok I
n2 = sampel kelompok II
17
Dua macam obat A dan B diberikan kepada pasien secara
terpisah untuk jangka waktu tertentu. Ingin diketahui obat
mana yang lebih baik dalam meningkatkan berat badan
pasien. Sampel diambil dari 11 pasien yang diberikan obat A
dan 10 pasien yang diberikan obat B. Penambahan berat
badan sebagai berikut :
Obat A 3,1 3,0 3,3 2,9 2,6 3,0 3,6 2,7 3,8 4,0 3,4
Obat B 2,7 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3,0 3,0 2,6 3,7
18
berat badan pasien
2. Kriteria pengujian : -t tabel <t hitung<t tabel
maka Ho diterima
α =0,05, dk = n1+n2-2=11+10-2=19
T tabel = 2,09
3. T hitung :
xA = 3,22 XB = 3,07, sA2=0,1966 sB2 = 0,1112
( n 1) s 2
( n 1) s 2
(11 1)0,1966 (10 1)0,1112
s
2 1 1 2 2
0,1576
n1 n2 2 11 10 2
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
x1 x2 3,22 3,07
t 0,862
1 1 1 1
s 0,397
n1 n2 11 10
19
4. Ambil kesimpulan
oleh karena nilai t hitung terletak antara
-2,09 dan 2,09 maka Ho diterima dan Ha
ditolak
5. Interpretasi
Jadi kedua obat tersebut dapat
meningkatkan berat badan pasien.
16/05/2013 LaOde Saafi
Tugas :
Ujian akhir mata kuliah statistik inferensial
bagi mahasiswa akper tingkat III. Kelas A
20
terdapat 68 mahasiswa dan kelas B terdiri
46 mahasiswa. Setelah dinilai rata-rata
kelas A 84 dengan standard deviasi 9
sedangkan kelas B rata-rata 80 dengan
standard deviasi 10. Dapatkah
disimpulkan bahwa kedua kelas
mempunyai kepandaian yang sama pada
α=0,05 dan 0,01?
16/05/2013 LaOde Saafi
Uji dengan mengunakan program SPSS
(tidak mengunakan data contoh)
Independent Samples Test
21
Interv al of the
Mean Std. Error Dif f erenc e
F Sig. t df Sig. (2-t ailed) Dif f erenc e Dif f erenc e Lower Upper
Kadar Pb Darah Equal v ariances
25. 265 .000 11. 633 48 .000 51. 3660 4. 41563 42. 48777 60. 24423
ass umed
Equal v ariances
11. 633 28. 583 .000 51. 3660 4. 41563 42. 32929 60. 40271
not as sumed
22
Pada desain penelitian pre-post test. Membandingkan
nilai pengukuran post test dengan pre test.
Membandingkan hasil pengukuran yang dilakukan dua kali
Membandingkan hasil pengukuran dua metode alat ukur.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas suatu
metode atau alat
Syarat :
Distribusi data nilai mean yang dibandingkan
berdistribusi normal atau sampel besar
Nilai varians kedua kelompok yang dibandingkan sama
16/05/2013 LaOde Saafi
Rumus :
t = Distribusi t
d d = mean beda sebelum dan sesuai
t Sd = Standard deviasi perbedaan sampel
n = jumlah sampel
sd
23
n
d
d
n
n d i d i
2 2
sd
n(n 1)
16/05/2013 LaOde Saafi
Contoh :
Kadar glukosa sebelum dan sesudah
24
pengobatan penderita DM diukur untuk
menentukan apakah pengobatan berhasil
atau tidak. Hasil pengukuran kadar glukosa
darah pasien sebagai berikut :
25
2 110 100
3 130 135
4 140 120
5 145 123
6 125 120
7 115 120
8 117 125
9 119 100
10 135 132
11 132 125
12 127 128
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
Ho : Ada penurunan kadar glukosa darah
penderita DM setelah pengobatan
26
Ha : Tidak ada penurunan kadar glukosa
darah
Ho penderita
0 DM setelah
d
Ha d 0
• Kreteria penolakan Ho : thitung < t tabel maka Ho ditolak
• Untuk α = 0,05 df = n-1= 12-1=11, maka t tabel = -1,796
• Hitung nilai t :
27
3 130 135 5 25
4 140 120 -20 400
5 145 123 -22 484
6 125 120 -5 25
7 115 120 5 25
8 117 125 8 64
9 119 100 1 1
10 135 132 -3 9
11 132 125 -7 49
12 127 128 1 1
-87 1943
16/05/2013 LaOde Saafi
jawab
d
d 87
7,25
n 12
28
n d i d i
2 2
12.1943 (87) 2 23316 7569
sd 10,92
n(n 1) 12(12 1) 132
d 7,25 7,25
t 2,299
sd 10,92 3,153
n 12
29
t tabel maka Ho ditolak (-2,296 < -1,796)
Interpretasi : kadar glukosa darah dapat
menurun setelah pengobatan atau
pengobatan dapat menurunkan kadar
glukosa darah.
Jawab:
1. Ho : p = 0,60
Ha : p ≠ 0,60
2. Tingkat signifikansi: α = 0,05
16/05/2013 LaOde Saafi 33
3. Uji Statistik: Uji Binomial
4. Kriteria Penolakan:
H0 ditolak bila p < 0,60
H0 tidak ditolak bila p > 0,60
5. Perhitungan:
Probabilitas sukses pada tabel distribusi binomial untuk
p=60 dan n=14 paling banyak 14 adalah:a
0,001 + 0,003 + 0,014 = 0,018
sedangkan probabilitas sukses paling banyak 5 adalah:
0,001 + 0,003 + 0,014 + 0,041 = 0,059
Soal
Seandainya kita ingin membuktikan klaim para ahli gizi
yang menyatakan bahwa 75% anak pra sekolah di
banyak negara menderita diet defisiensi protein. Untuk
itu dilakukan sample survey pada 206 orang anak dari
total 300 orang anak prs sekolah. Apakah ada
perbedaan bermakna antara Ho = 0,75 dengan Ha <0.75
pada level of sigificance ()=0,01?
Tabel Kontogensi 2 x 2
Soal
Pada 100 orang yang diberi obat hipertensi menun-
jukkan penurunan tekanan darah sebanyak 80 orang
sedangkan pada 100 orang yang diberi placebo
menunjukkan penurunan tekanan hanya sebanyak
60 orang. Apakah ada perbedaan penurunan teka-
nan darah antara orang yang diberi obat hipertensi
dan orang yang diberi placebo?
16/05/2013 LaOde Saafi 39
Penurunan Pemakaian Obat Total
Tekanan Darah Hipertensi Placebo
Berhasil 80 60 140
Tidak berhasil 20 40 60
TOTAL 100 100 200
O E (O–E) ( O – E )2 ( O – E )2/E
80 70 + 10 100 1,428
40 30 + 10 100 3,333
X2 9,522
Soal
Dari hasil pemeriksaan status gizi pada 800 anak SD,
terdapat 700 orang anak mempunyai status gizi baik
dengan tingkatan IQ<120, pada 210 anak, IQ=120
pada 340 anak, dan IQ>120 pada 150 anak.
Sedangkan 100 anak mempunyai status gizi kurang
dengan tingkatan IQ<120 pada 50 anak, IQ=120 pada
35 anak, dan IQ>120 pada 15 anak. Apakah ada hu-
bungan antara status gizi dengan tingkatan IQ?
Soal
Pada percobaan 110 orang laki-laki dengan hiper-tensi,
terdapat 35 orang menderita Coronary Heart Disease
(CHD) disertai dengan kebiasaan merokok, 25 orang
menderita CHD tanpa disertai dengan kebiasaan
merokok. Sedang sisanya 20 orang non-CHD dengan
kebiasaan merokok, dan 30 orang non- CHD tanpa
kebiasaan merokok. Apakah ada hubungan antara
kebiasaan merokok dengan menderita CHD?
45
Jumlah data yang kecil
Ada sel yang mempunyai nilai harapan (E) < 5
Tabel 2x2
Rumus :
(a b)!(c d )!(a c)!(b d )!
P
N!a!b!c!d!
Keterangan ! = factorial
16/05/2013 LaOde Saafi
Tabel Penolong
Kelompok Perlakuan
I II
46
I a b a+b
II c d c+d
a+c b+d a+b+c+d
47
aspirin terhadap pembentukan thrombus pada pasien yang
mengalami dialisis. Pasien dikelompok menjadi 2 kelompok
yakni kelompok yang diberikan aspirin sedangkan
kelompok lain diberikan plasebo. Dari 7 pasien yang
diberikan aspirin 1 pasien yang mengalami thrombus
sedangkan 11 pasien yang diberikan plasebo 9 orang yang
mengalami thrombus. Adakah pemberian aspirin
mempunyai pengaruh terhadap pembentukan thrombus?
48
aspirin terhadap pembentukan thrombus
Ha : O≠E : ada pengaruh pemberian aspirin
terhadap pembentukan thrombus
• Uji yang digunakan : Fisher Exact
• Kriteria Pengujian :
Ho ditolak jika nilai p < 0,05 (jika kesalahan 5%)
49
Plasebo 9 2 11
10 8 18
50
maka Ho ditolak
Interpretasi : ada pengaruh pemberian
aspirin terhadap pembentukan thrombus
pada pasien dialisis.
51
meningkatkan daya tahan kerja sedangkan sisanya tidak. Minuman
B dari 145 orang 100 orang yang menyatakan setuju dapat
meningkatkan daya tahan kerja. Buktikan kedua jenis minuman
berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan kerja dengan tingkat
kepercayaan 5%.
2. Dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan jenis kelamin
dengan buta warna. Dari 8 laki-laki yang disurvey 7 yang buta
warna sedangkan dari 7 perempuan 2 yang buta warna. Dapatkah
disimpulkan bahwa ada hubungan jenis kelamin dengan buta warna
dengan tingkat kepercayaan 5%?
16/05/2013 LaOde Saafi
Uji Rata-Rata (µ) Satu Sampel
(Varians diketahui)
Jika simpangan baku (varians) σ diketahui
(σ=simpangan baku populasi (varians) sedangkan
s=simpangan baku sampel)
52
Untuk hipotesis : Ho: µ=µo dan Ha : µ≠µo
µo sebuah harga yang diketahui
Rumus :
Keterangan :
x 0
z
Z = Nilai standard distribusi normal
X = Nilai mean sampel
µo = Nilai mean populasi
n σ = nilai standard deviasi populasi
n = besar sampel
53
termometer menyatakan bahwa masa pakai termometer
tersebut sekitar 800 jam. Dilakukan penelitian untuk
menguji apakah termometer tersebut mempunyai masa
pakai 800 jam dengan jalan menguji 50 termometer yang
ternyata 792 jam. Dari penelitian sebelumnya diketahui
bahwa simpangan baku masa pakai termometer 60 jam.
Ujilah apakah masa pakai termometer tersebut telah
berubah atau belum dengan taraf signifikasi/nyata (α)
=0,05.
54
Ho : µ = µ0
Ha : µ ≠ µ0
Kriteria Pengujian : :-z½(1-α) < z <t z½(1-α)
Pengujian :
diketahui :
µ0 = 800 jam,
X = 792 jam
σ = 60 jam
n = 50 termometer
55
•Karena uji dua pihak maka α=0,05 maka z0,475=1,96
56
Ho : Masa pakai termometer sama atau lebih 800 jam
Ha : Masa pakai termometer lebih kecil 800 jam lagi
Ho : µ ≥ µ0
Ha : µ < µ0
2. Kriteria penolakan
Apabila nilai zhitung < zstandard
Untuk α =0,05 maka nilai zstandard =-1,64
57
60
n 50
4. Buat kesimpulan
Oleh karena nilai Zhitung > nilai Ztabel (-0,94>-1,96)
maka Ho diterima
5. Interpretasi
Masa pakai termometer sama atau lebih dari 800
jam.
58
adalah 25, ujilah :
Apakah sampel tersebut abnormal?
Apakah mean enzym normal?
Bila kadar Hb darah manusia berdistribusi normal dengan
standard deviasi 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dari 49 sampel yang diambil rata-rata kadar Hbnya 9%
sedangkan kadar Hb normal 13%, ujilah :
apakah kadar Hb normal?
Apakah kadar Hb abnormal?
16/05/2013 LaOde Saafi
Uji Rata-Rata (µ) satu sampel
Varians tidak diketahui
• Digunakan jika simpangan baku (varians) σ tidak
diketahui (σ=simpangan baku populasi sedangkan
59
s=simpangan baku sampel)
• Untuk hipotesis : Ho: µ=µo dan Ha : µ≠µo
• µo sebuah harga yang diketahui
• Rumus :
x 0
Keterangan :
t = Nilai standard distribusi t
t X = Nilai mean sampel
s µo = Nilai mean populasi
s = nilai standard deviasi sampel
n n = besar sampel
16/05/2013 LaOde Saafi
• Ho diterima jika :-t½(1-α) < thitung < t½(1-α)
• t½(1-α) didapat dari distribusi student(t), dengan dk = n-1
Contoh :
60
Diketahui kadar rata-rata kadar gula darah pada
orang normal 126 namun varians populasi tidak
diketahui. Dari 25 orang sampel yang diambil
didapatkan mean gula darah 150 dan standard
deviasi = 25. Apakah sampel ini termasuk dalam
kadar gula tinggi?
61
Ha : Kadar gula darah tidak normal
Atau
Ho : µ = µo
Ha : µ ≠ µo
2) Tentukan kriteria penolakan Ho
Apabila nilai t hitung < t standard atau t hitung > t
standard
Tentukan dk (degree of freedom) atau derajat kebebasan
: dk = n-1
Untuk α=0,05 maka nilai t standard = ±2,064
x 0 150 126
t 4,8
s 25
62
n 25
5. Karena uji dua pihak maka α=0,05 dengan dk=n-
1=25-1=24 Maka t tabel=2,064
Daerah penerimaan
63
oleh karena nilai t hitung lebih besar dari
t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
5. Interpretasi
Kadar gula lebih besar dari 126, jadi
sampel tersebut termasuk DM
64
berat badan bayi rata-rata 1 kg perbulan.
Sampel acak terdiri dari 49 bayi yang telah
mendapatkan PMT tersebut dengan rata-
rata peningkatan berat 1,1 kg perbulan
dan simpangan baku 10 gram. Apakah
pemberian PMT tersebut dapat menaikan
berat badan bayi dengan α = 0,01?
16/05/2013 LaOde Saafi
Uji Proporsi Satu Sampel
Rumus :
p p0 Keterangan:
Z
65
p = Nilai proporsi dalam sampel
p0 (1 p0 ) p0 = Nilai proporsi populasi/standar
Z = Nilai uji
n n = besar sampel
66
perempuan sama. Sebuah sampel acak
terdiri dari 2500 bayi terdapat 1200 laki-laki.
Dengan α=0,05, apakah distribusi kedua
jenis kelamin bayi adalah sama?
67
Ha : distribusi bayi laki-laki tidak sama dengan bayi
perempuan
Atau
Ho : p = po
Ha : p ≠ po
2) Tentukan kriteria penolakan Ho
Apabila nilai z hitung < z standard atau z hitung > z
standard
Untuk α=0,05 maka nilai z standard = ±1,96
68
n 2500
5. Karena uji dua pihak maka α=0,05 dengan Maka Z
tabel=±1,96
Daerah
penerimaan
69
oleh karena nilai z hitung lebih kecil dari
z tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
5. Interpretasi
Distribusi bayi laki-laki tidak sama
dengan bayi perempuan
70
berat badan bayi rata-rata 1 kg perbulan.
Sampel acak terdiri dari 49 bayi yang telah
mendapatkan PMT tersebut dengan rata-
rata peningkatan berat 1,1 kg perbulan
dan simpangan baku 10 gram. Apakah
pemberian PMT tersebut dapat menaikan
berat badan bayi dengan α = 0,01?
16/05/2013 LaOde Saafi
Uji Proporsi Satu Sampel
Rumus :
p p0 Keterangan:
Z
71
p = Nilai proporsi dalam sampel
p0 (1 p0 ) p0 = Nilai proporsi populasi/standar
Z = Nilai uji
n n = besar sampel
72
perempuan sama. Sebuah sampel acak
terdiri dari 2500 bayi terdapat 1200 laki-laki.
Dengan α=0,05, apakah distribusi kedua
jenis kelamin bayi adalah sama?
73
Ha : distribusi bayi laki-laki tidak sama dengan bayi
perempuan
Atau
Ho : p = po
Ha : p ≠ po
2) Tentukan kriteria penolakan Ho
Apabila nilai z hitung < z standard atau z hitung > z
standard
Untuk α=0,05 maka nilai z standard = ±1,96
74
n 2500
5. Karena uji dua pihak maka α=0,05 dengan Maka Z
tabel=±1,96
Daerah
penerimaan
75
oleh karena nilai z hitung lebih kecil dari
z tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
5. Interpretasi
Distribusi bayi laki-laki tidak sama
dengan bayi perempuan
76
n1 n2
Keterangan:
P1 = Nilai proporsi kelompok I
p2 = Nilai proporsi kelompok II
Z = Nilai uji
n1 = besar sampel kelompok I
n2 = besar sampel kelompok II
77
kapsul Fe. Kelompok A adalah kelompok ibu hamil yang
diberikan tablet Fe sedangkan kelompok B adalah
kelompok ibu hamil yang tidak mendapatkan tablet Fe.
Dari 100 ibu hamil kelompok A 75 ibu hamil yang tidak
anemia sedangkan 100 ibu hamil kelompok B 40 ibu
hamil tidak menderita anemia. Apakah data tersebut
dapat menunjukkan bahwa tablet Fe efektif dalam
menurunkan anemia ibu hamil?
78
Ha : Tablet Fe tidak efektif dapat menurunkan anemia ibu
hamil
Atau
Ho : p1 ≥ p2
Ha : p1 < p2
2) Tentukan kriteria penolakan Ho
Apabila nilai z hitung < z standard atau z hitung > z
standard
Untuk α=0,05 maka nilai z standard = ±1,96
Keterangan:
P1 = 0,75
79
p2 = 0,40
Z = 1,96
p1 p2 0,75 0,40
n1 = 100 p 0,575
n2 = 100 2 2
p1 p2 0,75 0,40
Z 5
p(1 p) p(1 p) 0,575(1 0,575) 0,575(1 0,575)
n1 n2 100 100
80
oleh karena nilai z hitung lebih besar dari
z tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
6. Interpretasi
Jadi Tablet Fe dapat menurunkan
anemia ibu hamil.
Contoh
Seorang dokter Puskesmas menyatakan bahwa rata-rata perbulan ia
merujuk ke Rumah Sakit Kabupaten sebanyak 40 orang. Kita ingin
menguji pernyataan dokter tsb pada a = 0,05. Untuk itu diambil sam-
pel secara acak sebanyak 5 bulan dan diperoleh rata-rata 39 orang
dengan varian 4 orang.
Hipotesis tsb hanya dapat diselesaikan dengan rumus distribusi ‘t’
karena sampel kecil dan deviasi standar populasi (σ) tidak diketahui.
Untuk varian populasi ditaksir dari varian sampel (s).
85
Bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua
kelompok/sub kelompok yang bersifat independen
Misalnya membandingkan dua macam obat, dua cara
pengobatan, dua cara produksi, dua cara mengajar, dll
Syarat pengunaan :
Distribusi data nilai mean yang dibandingkan
berdistribusi normal atau sampel besar
Nilai varians kedua kelompok yang dibandingkan
sama
1 1 s2 1 1 2 2
86
s n1 n2 2
n1 n2
X1 = rata-rata kelompok I
X2 =rata-rata kelompok II
s1 = standard deviasi kelompok I
s2 = standard deviasi kelompok II
n1 = sampel kelompok I
n2 = sampel kelompok II
87
Dua macam obat A dan B diberikan kepada pasien secara
terpisah untuk jangka waktu tertentu. Ingin diketahui obat
mana yang lebih baik dalam meningkatkan berat badan
pasien. Sampel diambil dari 11 pasien yang diberikan obat A
dan 10 pasien yang diberikan obat B. Penambahan berat
badan sebagai berikut :
Obat A 3,1 3,0 3,3 2,9 2,6 3,0 3,6 2,7 3,8 4,0 3,4
Obat B 2,7 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3,0 3,0 2,6 3,7
88
berat badan pasien
2. Kriteria pengujian : -t tabel <t hitung<t tabel
maka Ho diterima
α =0,05, dk = n1+n2-2=11+10-2=19
T tabel = 2,09
3. T hitung :
xA = 3,22 XB = 3,07, sA2=0,1966 sB2 = 0,1112
( n 1) s 2
( n 1) s 2
(11 1)0,1966 (10 1)0,1112
s
2 1 1 2 2
0,1576
n1 n2 2 11 10 2
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
x1 x2 3,22 3,07
t 0,862
1 1 1 1
s 0,397
n1 n2 11 10
89
4. Ambil kesimpulan
oleh karena nilai t hitung terletak antara
-2,09 dan 2,09 maka Ho diterima dan Ha
ditolak
5. Interpretasi
Jadi kedua obat tersebut dapat
meningkatkan berat badan pasien.
16/05/2013 LaOde Saafi
Tugas :
Ujian akhir mata kuliah statistik inferensial
bagi mahasiswa akper tingkat III. Kelas A
90
terdapat 68 mahasiswa dan kelas B terdiri
46 mahasiswa. Setelah dinilai rata-rata
kelas A 84 dengan standard deviasi 9
sedangkan kelas B rata-rata 80 dengan
standard deviasi 10. Dapatkah
disimpulkan bahwa kedua kelas
mempunyai kepandaian yang sama pada
α=0,05 dan 0,01?
16/05/2013 LaOde Saafi
Uji dengan mengunakan program SPSS
(tidak mengunakan data contoh)
Independent Samples Test
91
Interv al of the
Mean Std. Error Dif f erenc e
F Sig. t df Sig. (2-t ailed) Dif f erenc e Dif f erenc e Lower Upper
Kadar Pb Darah Equal v ariances
25. 265 .000 11. 633 48 .000 51. 3660 4. 41563 42. 48777 60. 24423
ass umed
Equal v ariances
11. 633 28. 583 .000 51. 3660 4. 41563 42. 32929 60. 40271
not as sumed
92
Pada desain penelitian pre-post test. Membandingkan
nilai pengukuran post test dengan pre test.
Membandingkan hasil pengukuran yang dilakukan dua kali
Membandingkan hasil pengukuran dua metode alat ukur.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas suatu
metode atau alat
Syarat :
Distribusi data nilai mean yang dibandingkan
berdistribusi normal atau sampel besar
Nilai varians kedua kelompok yang dibandingkan sama
16/05/2013 LaOde Saafi
Rumus :
t = Distribusi t
d d = mean beda sebelum dan sesuai
t Sd = Standard deviasi perbedaan sampel
n = jumlah sampel
sd
93
n
d
d
n
n d i d i
2 2
sd
n(n 1)
16/05/2013 LaOde Saafi
Contoh :
Kadar glukosa sebelum dan sesudah
94
pengobatan penderita DM diukur untuk
menentukan apakah pengobatan berhasil
atau tidak. Hasil pengukuran kadar glukosa
darah pasien sebagai berikut :
95
2 110 100
3 130 135
4 140 120
5 145 123
6 125 120
7 115 120
8 117 125
9 119 100
10 135 132
11 132 125
12 127 128
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
Ho : Ada penurunan kadar glukosa darah
penderita DM setelah pengobatan
96
Ha : Tidak ada penurunan kadar glukosa
darah
Ho penderita
0 DM setelah
d
Ha d 0
• Kreteria penolakan Ho : thitung < t tabel maka Ho ditolak
• Untuk α = 0,05 df = n-1= 12-1=11, maka t tabel = -1,796
• Hitung nilai t :
97
3 130 135 5 25
4 140 120 -20 400
5 145 123 -22 484
6 125 120 -5 25
7 115 120 5 25
8 117 125 8 64
9 119 100 1 1
10 135 132 -3 9
11 132 125 -7 49
12 127 128 1 1
-87 1943
16/05/2013 LaOde Saafi
jawab
d
d 87
7,25
n 12
98
n d i d i
2 2
12.1943 (87) 2 23316 7569
sd 10,92
n(n 1) 12(12 1) 132
d 7,25 7,25
t 2,299
sd 10,92 3,153
n 12
99
t tabel maka Ho ditolak (-2,296 < -1,796)
Interpretasi : kadar glukosa darah dapat
menurun setelah pengobatan atau
pengobatan dapat menurunkan kadar
glukosa darah.
100
Paired Samples Test
101
pemberian PMT sbb : 2 11 13
Buktikan bahwa 3 13 13
pemberian PMT dapat
meningkatkan berat 4 15 14
badan bayi 5 16 16
6 12 13
7 11 12
8 14 15
9 16 17
10 13 14
11 10 11
12 12 12
16/05/2013 LaOde Saafi
Soal :
Data tentang hasil
pengukuran berat badan Tidak Diberikan Diberikan
Bayi
bayi yang diberikan PMT PMT PMT
dan bayi yang tidak
102
1 12 14
diberikan PMT sbb : 2 13 13
Buktikan bahwa bayi
yang diberikan PMT 3 13 13
berbeda dengan bayi 4 15 14
yang tidak diberikan PMT 5 16 16
6 12 13
7 11 12
8 14 15
9 16 17
10 13 14
11 10 11
16/05/2013 12 Saafi
LaOde 12 12
UJI ANOVA
Uji Anova
Tabel Anova
104
Sumber Sum of DF Mean Square Rasio
Variasi Square (Degree of (Varians) Varians
(Variabilities) Fredom) (F)
Antar SSAK k-1 MSAK MSAK/MSAS
Kelompok
Antar Subjek SSAS N-k MSAS
Total SST N-1
Keterangan :
N=n1+n2+n3+…+ni (jumlah sampel)
k = banyaknya kelompok subjek
F=Uji Anova
16/05/2013 LaOde Saafi
Uji Anova
xk 2 x 2 SSAK
SSAK i MSAK
nk
N k 1
105
SST x
x i
2
MSAS
SSAS
N k
2
i
N
SSAS xi
2 xk 2
F
MSAK
MSAS
nk
106
Ha : µ1≠µ2 ≠ µ3 ≠ … ≠ µk
Ho ditolak jika F hitung > F tabel
Nilai F tabel/standard diperoleh pada Tabel Distribusi
F berdasarkan :
Nilai Alpha
Df pembilang (k-1)(df1)
Df Penyebut (N-k) (df2)
107
diberikan ASI, Susu Skim, dan diberikan
susu
AS 350formula.Hasil pengukuran
375 380 370 410 400 500 475berat
385 420
108
Ha : Bayi yang diberikan ASI, Susu Skim dan
Susu Formula mempunyai rata-rata berat
badan yang berbeda
Ho : µ1= µ2= µ3
Ha : µ1≠ µ2 ≠ µ3
Kriteria penolakan : Ho ditolak jika F hitung >
Ftabel pada α=0,05
Hitung F :
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
x 4.065 x 1.672.775
2
1 1
n1 10
x 3.060 x 940.450
2
2 2 n2 10 k 3
x 3.465 x
109
3 1.209.025 n3 10
2
3
x 10.590 x k 3.822.250
N 30
2
k
xk 2 x 2 4.0652 3060 2 3.4652 10.590 2
SSAK i 51.135
nk N 10 10 10 30
SSAS xi
xk
2
40652 3060 2 34652
3.822.250 32.845
2
nk
10 10 10
SST x
x 2 i
2
3.822.250
10590 2
83.980
i
N 30
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
SSAK 51135
MSAK 25567,5
k 1 3 1
SSAS 32845
MSAS 1216,48
110
N k 30 3
MSAK 25567,5
F 21,02
MSAS 1216,48
Sumber Sum of DF Mean Square Rasio
Variasi Square (Degree of (Varians) Varians
(Variabilities) Fredom) (F)
Antar 51135 2 25567,5 21,02
Kelompok
Antar Subjek 32845 7 1216,48
Total 83.970 9
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
Nilai F tabel untuk α=0,05 dengan df1=2
111
dan df2 = 10 adalah 4,10
Kesimpulan : oleh karena F hitung > F
tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
Interpretasi : ketiga kelompok sampel
mempunyai rata-rata berat badan yang
berbeda atau Bayi yang diberikan ASI,
Susu Skim dan Susu Formula mempunyai
rata-rata berat badan yang berbeda.
16/05/2013 LaOde Saafi
Output SPSS
Descriptives
BRT
95% Conf idence Int erv al f or
112
Mean
N Mean Std. Dev iation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minim um Max im um
1 10 406.50 47. 554 15. 038 372.48 440.52 350 500
2 10 306.00 21. 318 6. 741 290.75 321.25 275 350
3 10 346.50 30. 555 9. 662 324.64 368.36 300 400
Tot al 30 353.00 53. 813 9. 825 332.91 373.09 275 500
ANOVA
BRT
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 51135.000 2 25567.500 21. 018 .000
Within Groups 32845.000 27 1216.481
Tot al 83980.000 29
114
Jenis :
Uji Korelasi Pearson
Uji Korelasi Spearman
Interpretasi koefisien korelasi
1. r mempunyai nilai -1 s/d 1
2. Bila r > 0 maka korelasinya searah
3. Bila r < 0 maka korelasinya berlawanan
4. Bila r = 0 maka tidak ada korelasi kedua
variabel
16/05/2013 LaOde Saafi
Nilai kualitatif koefisien korelasi, tanpa melihat
tandanya apakah positif atau negatif :
115
0,01-0,25 = korelasi lemah
0,26-0,50 = korelasi sedang
0,51-0,75 = korelasi kuat
0,76-1,00 = korelasi sangat kuat
Nilai r tidak sama dengan nol jika p<0,05, artinya
ada korelasi diantara dua variabel yang diuji.
besarnya korelasi =r2x100%
116
X X X
r>0 r<0 r=0
n X iY X i Yi
Rumus : r
n X 2
i
2
X i n Yi Yi
2 2
Keterangan :
r=koefisien korelasi
X=data variabel I
Y=data variabel II
16/05/2013 LaOde Saafi
Langkah-langkah pengujian
1. Tuliskan Ho dan Ha
Ho : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua
variabel tersebut
117
Ha : terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel
2. Tuliskan Ho dan Ha dalam bentuk statistik
Ho : R = 0
Ha : R ≠ 0
3. Tentukan kriteria pengujian
Apabila nilai R hitung > R tabel maka Ho ditolak : dengan df=n-
2(tabel uji korelasi)
4. Hitung R
5. Bandingkan R hitung dengan R tabel
6. Buat interpretasi
118
3 175 65
hubungan tinggi
badan dengan 4 166 60
berat badan 5 181 66
mahasiswa 6 160 57
Akper?
7 173 64
8 178 70
9 168 62
10 174 70
11 180 73
12 169 68
13 175 65
14 181 75
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
Ho : Tidak ada hubungan tinggi badan dengan berat badan
mahasiswa Akper (Ho: R≠0)
Ha : ada hubungan tinggi badan dengan berat badan
119
mahasiswa Akper (Ha : R=0)
Kriteria pengujian Ho ditolak jika R hitung > R tabel
untuk α=0,05 dan df=n-2=14-2=12, maka R tabel=0,532
Hitung R :
n X iY X i Yi
r
n X 2
i
2
X i n Yi Yi
2 2
16/05/2013 LaOde Saafi
Tabel penolong/bantu
No Tinggi Badan Berat XY X2 Y2
(X) Badan (y)
120
3 175 65
4 166 60 9960 27556 3600
5 181 66 11946 32761 4356
6 160 57 9120 25600 3249
7 173 64 11072 29929 4096
8 178 70 12460 31684 4900
9 168 62 10416 28224 3844
10 174 70 12180 30276 4900
11 180 73 13140 32400 5329
12 169 68 11492 28561 4624
13 175 65 11375 30625 4225
14 181 75 13575 32761 5625
2,415 919 158.896 417,127 60.679
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
n X iY X i Yi
r
n X 2
i
2
X i n Yi Yi
2 2
14 x158896 2415 x919
121
r
14 x417127 2415 14 x60679 919
2 2
r 0.84
• Oleh karena r hitung lebih besar dari r tabel maka, Ho ditolak
• Interpretasi :
Ada hubungan tinggi badan dengan berat badan mahasiswa Akper.
Korelasi TB dengan BB positif
Besar hubungan TB dgn BB =r2=0,7056=70,56%
Correlations
TB BB
122
TB Pears on Correlation 1 .844**
Sig. (2-tailed) . .000
N 14 14
BB Pears on Correlation .844** 1
Sig. (2-tailed) .000 .
N 14 14
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el
(2-tailed).
124
bebas/variabel prediktor dan variabel tak bebas/variabel
respon.
Variabel yang mudah didapat atau tersedia sering
digolongkan variabel bebas sedangkan variabel tak bebas
adalah variabel yang timbul akibat variabel bebas.
Variabel bebas dilambangkan dengan x sedangkan variabel
tak bebas dilambangkan dengan y.
Misalnya untuk fenomena berat badan bayi dan berat susu
yang diberikan, maka variabel bebas adalah berat susu (x)
sedangkan variabel tak bebas adalah berat bayi (y)
125
b = slope (derajat perubahan
X = nilai variabel bebas
Y X X X Y
2
a i i i i i
n X X 2 2
i i
n X Y X Y
b i i i i
n X X 2 2
i i
X Y
XY
Y
Y
126
b n n
X 2
X
X 2
n
X
n
a Y bX
Keterangan :
Y = nilai variabel terikat
a = nilai konstan
b = slope (derajat perubahan
X = nilai variabel bebas
127
Regresi SSR k-1 MSR MSR/MSE
Error SSE N-k MSE
Total SST N-1
SSR
MSR
SSR b XY
X Y k 1
n SSE
MSE
N k
SSE SST SSR
MSR
F
SST Y 2
Y
2
MSE
n
128
Ha : variabel x dapat digunakan untuk memprediksi variabel y
2. Tuliskan Ho dan Ha dalam bentuk statistik
Ho : b = 0
Ha : b ≠ 0
3. Tentukan kriteria pengujian
Apabila nilai F hitung > F tabel maka Ho ditolak : dengan df1=k-1
dan df2=n-k(tabel distribusi F)
4. Hitung F
5. Bandingkan F hitung dengan F tabel
6. Buat interpretasi
129
3 175 65
TB dapat
digunakan untuk 4 166 60
memprediksi BB 5 181 66
mahasiswa 6 160 57
Akper? 7 173 64
8 178 70
9 168 62
10 174 70
11 180 73
12 169 68
13 175 65
14 181 75
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
Ho : Variabel Tinggi Badan tidak dapat digunakan
untuk memprediksi Berat Badan Mahasiswa Akper
130
(Ho : b≠0)
Ha : Variabel Tinggi Badan dapat digunakan untuk
memprediksi Berat Badan Mahasiswa Akper(Ha :
b = 0)
Kriteria pengujian : Apabila nilai F hitung > F tabel
maka Ho ditolak : dengan df1=k-1 = 2-1=1dan
df2=n-k=14-2=12, maka F tabel =4,75 untuk
α=0,05
F hitung :
16/05/2013 LaOde Saafi
Tabel Penolong/bantu
131
3 175 65 11375 30625 4225
4 166 60 9960 27556 3600
5 181 66 11946 32761 4356
6 160 57 9120 25600 3249
7 173 64 11072 29929 4096
8 178 70 12460 31684 4900
9 168 62 10416 28224 3844
10 174 70 12180 30276 4900
11 180 73 13140 32400 5329
12 169 68 11492 28561 4624
13 175 65 11375 30625 4225
14 181 75 13575 32761 5625
2,415 919 158.896 417,127 60.679
16/05/2013 LaOde Saafi
Jawab :
Y X X X Y
2 Hasil
a i i i i i
n X X persamaan
2 2
i i
132
a Y 52,18 0.68 X
14417127 2415
2
38333913 383733840
a 52,18
5839778 5832225
n X iYi X i Yi
b
n X X i
2 2
i
133
2
24152
SST Y 2
417127 539,5
n 14
SSR 251,7 SSE 287,8
MSR 251,7 MSE 22,13
k 1 2 1 N k 14 1
MSR 251,7
F 11,369
Tabel Anova untuk regresi : MSE 22,13
134
Interpretasi : variabel Tinggi Badan dapat
digunakan untuk memprediksi variabel berat
badan.