Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN UJI T

TUJUAN UJI T INDEPENDEN DAN DEPENDEN


A. Tujuan Uji T Independen
Untuk menguji perbedaan mean dua kelompok data independen yaitu
data dari dua pengukuran yang sama pada orang atau kelompok yang
berbeda (tidak terkait satu sama lain).
B. Tujuan Uji T Dependen
Untuk menguji perbedaan mean antara dua kelompok data yang
dependen (berhubungan), yaitu data dari dua pengukuran pada orang
yang sama,pada waktu yang berbeda.
SYARAT ATAU ASUMSI YANG HARUS DIPENUHI
A. Independen
- Data berdistribusi normal atau simetris
- Kedua kelompok data independen
- Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik untuk variabel
dependen dan kategorik dengan hanya dua kelompok untuk
variabel independen
B. Dependen
- Data berdistribusi normal atau simetris
- Kedua kelompok data dependen
- Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik untuk variabel
dependen dan kategorik dengan hanya dua kelompok untuk
variabel independen

PROSEDUR UJI T INDEPENDEN DAN DEPENDEN


A. Uji T Independen
1. Buat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H0 : 1 = 2 (mean atau rata-rata populasi 1 sama
dengan rata-rata populasi 2)
Ha : 1 2 (hipotesa 2 sisi/two tailed)
1 2 (hipotesa 1 sisi/one tailed)
1 2 (hipotesa 1 sisi/one tailed)

2. Uji statistik t test

2a) jika hasil uji F adalah varian sama maka gunakan uji t
dengan asumsi varian sama
2
X 1 X 1 b 4 ac
2

t= ; Sp 2 =

1
Sp ( )+
n1 n
1

n
n
( 21)S22
( 11) S 21+
n1 +n 22

df = n1 +n22

3a) Daerah kritis ( H 0 ditolak jika:)

Ha Daerah kritis

(two
tailed) tabel( /2 ; df = n1+ n22)
t hitung atau p-
1 t

2 value /2

(one
tailed) tabel( / 2 ; df = n1+ n22)
t hitung atau p-
1 t

2 value

(one
tailed) tabel( /2 ; df = n1+ n22)
t hitung atau p-
1 t

2 value

Catatan :
Jika df>30, tabel distribusi normal dapat dipakai untuk menghitung
nilai t tabel

4a) Keputusan H0 ditolak atau gagal ditolak?

5a) Kesimpulan mean atau rata-rata berbeda atau sama


2b) jika hasil uji F varian berbeda maka gunakan uji T dengan asumsi
varian berbeda
1
1/ n

2
1/ n
t=

Sp
X 1 X 1

S22 /n
{(S 21 /n 1)2/ n11
df = v = 2 ( 2) } 2
{(S 1 / n1)+ }+{(S2 /n2 )2 /n 21

}

3b) Daerah kritis ( H 0 ditolak jika: )

Ha Daerah kritis

(two
tailed) tabel( /2 ; df = n1+ n22)
t hitung atau p-
1 t

2 value /2

(one
tailed) tabel( / 2 ; df = n1+ n22)
t hitung atau p-
1 t

2 value

(one
tailed) tabel( /2 ; df = n1+ n22)
t hitung atau p-
1 t

2 value

Catatan :
Jika df>30, tabel distribusi normal dapat dipakai untuk menghitung
nilai t tabel
4a) Keputusan H0 ditolak atau gagal ditolak?

5a) Kesimpulan mean atau rata-rata berbeda atau sama

B. Uji T Dependen
1. Buat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H0 : 1 2 = 0 atau d = 0 (rata-rata
perbedaan sama dengan nol)
Ha : 1 2 0 atau d 0 (hipotesa 2 sisi/two
tailed)
1 2 0 atau d = 0 (hipotesa 1 sisi/one
tailed)
1 2 0 atau d = 0 (hipotesa 1 sisi/one
tailed)
2. Uji statistik t test

3. Daerah kritis ( H 0 ditolak jika:)

Ha Daerah kritis

(two
tailed) /2 ; df =n1
1 t hitung tabel() atau p-value /2
t

2 0
(one
tailed) /2 ; df =n1
1 t hitung tabel() atau p-value
t

2

0
(one
tailed) /2 ; df =n1
1 t hitung tabel() atau p-value
t

2

0
4. Perhitungan :
a. Hitung perbedaan masing-masing pasangan ( d 1 =
X 12X 11 )
Sd

b. Hitung mean d ( d ) dan standar deviasi d )

d
di 2
n

d =
di
i =1 SDd = n
n
i=1

5. Hitung nilai t test


d
t= SDd / n
6. Keputusan :
a. Bandingkan t hitung dengan t tabel

b. Bandingkan p-value dengan atau /2


H0 ditolak atau gagal ditolak?

7. Kesimpulan

KASUS
A. Independen
Contoh kasus :
Sebuah penelitian bertujuan melihat apakah rata-rata
tekanan darah orang yang merokok lebih tinggi dibanding
rata-rata tekanan darah orang yang tidak merokok.
Kemudian diambil sampel secara random 20 orang yang
merokok dan 25 orang yang tidak merokok. Ternyata
diperoleh hasil rata-rata tekanan darah orang yang merokok
130,1 mmHg dengan standar deviasi 7,5 mmHg sedangkan
rata-rata tekanan darah orang yang tidak merokok 120,5
mmHg dengan standar deviasi 5,7 mmHg. Ujilah pertanyaan
tersebut dengan alpha 5%.
Jawab:
a. Uji Kesatuan Varian
Diketahui : n1 = 20 n2 = 25

X 1 = 130,1 X 2 = 120,5
s1 = 7,5 s2 = 5,7
1. Buat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H 0 : 21 = 22 (varian tekanan darah orang yang
merokok sama dengan varian teknanan darah orang
yang tidak merokok)
H 0 : 21 22 (varian tekanan darah orang yang
merokok tidak sama dengan varian tekanan darah
orang yang tidak merokok)
2. Derajat kemakmuran: = 5%
3. Uji statistik uji F
Fhitung = S 21 / S 22 (dimana S 21 adalah varian
yang lebih besar)
= (7,5)2 / (5,7)2
= 1,73
4. Daerah kritis: H0 ditolak jika
Fhitung Ftabel(df 1,df 2, )

Ftabel pembilang = n! 1 = 20 1 = 19

penyebut = n2 1 = 25 1 = 24
= 5%
Ftabel = 2,11
Ftabel
5. Keputusan karena ( Fhitung = 1,73) < =

2,11) maka H 0 gagal ditolak

6. Kesimpulan varian kedua populasi sama


lakukan uji t dengan asumsi varian sama

b. Uji t indipenden dengan asumsi varian sama


1. Buat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H0 : 1 2 (rata-rata tekanan darah orang
yang merokok sama dengan varian teknanan darah
orang yang tidak merokok)

Ha : 1 2 (rata-rata tekanan darah orang


yang merokok lebih tinggi dibanding rata-rata tekanan
darah orang yang tidak merokok )

2. Uji statistik t test dengan = 5%


Karena hasil uji F adalah varian sama maka gunakan
uji t dengan asumsi varian sama
n
n
2 ( 21)S22
Sp = ( 11)S 1+
2
n1 +n 22

2 ( 201 ) (7,5)2+ ( 251 ) (5,7)2


Sp = = 42,99
20+252

Sp = 6,55

1
1/ n

2
1/ n
t=

Sp /
X 1 X 1

1/24

1 /19+
t= = 4,77
6,55/
130,1120,5

3. Daerah kritis: H0 ditolak jika


t hitung t tabel (0,05 ;df =20 +252)

4,77 1,684

4. Keputusan H0 ditolak karena t hitung


t tabel

5. Kesimpulan rata-rata tekanan darah orang yang


merokok sama dengan varian teknanan darah orang
yang tidak merokok.

B. DEPENDEN
Contoh kasus :
Dilakukan penelitian untuk melihat apakah ada perbedaan
pengetahuan gizi kader sebelum dan sesudah diberi
pelatihan kader.

Sesudah (
Mahasis Sebelum ( x2 ) Beda (d) (
wa x1 ) x 2x 1 )

1 90 100 10

2 75 90 15

3 80 75 -5

4 60 80 20

5 75 80 5

Jumlah = 45

45
Mean beda = d = =9
5
SD beda = SDd = 9,6

Jawab :
1. Buat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H0 : 1 2 = 0 atau d = 0 (rata-rata
perbedaan sama dengan nol) atau (tidak ada perbedaan
pengetahuan gizi kader sebelum dan sesudah pelatihan
kader)
Ha : 1 2 0 atau d 0 (rata-
rata perbedaan tidak sama dengan nol) atau (ada
perbedaan pengetahuan gizi kader sebelum dan sesudah
pelatihan kader)
2. Uji statistik t test dengan = 5%

3. Daerah kritis ( H 0 ditolak jika : )


0,05/2 ;df =(51) t
t hitung tabel
= 2,776)
t
4. Perhitungan :
a. Hitung perbedaan masing-masing pasangan (( d 1 =
X 12 X 11 )
Sd

b. Hitung mean d ( d ) dan standar deviasi d )

45
d = =9
5

SDd =
(109)2 +(159)2 +(59)2+(209)2 +(59)2
51
=

370
4 = 9,6

5. Hitung nilai t test


5


t= 9,6 / = 2,09
9

6. Keputusan :
H0 gagal ditolak karena t hitung < t tabel

7. Kesimpulan : tidak ada perbedaan pengetahuan gizi kader


sebelum dan sesudah pelatihan kader.

Anda mungkin juga menyukai