Anda di halaman 1dari 7

2

Distribusi Chi-Square ( χ )

Jika parameter α pada distribusi gamma diganti menjadi v/2, dan β diganti menjadi


2, dimana v adalah bilangan bulat positif, maka distribusi gamma tersebut akan
menjadi distribusi khi-kuadrat. Distribusi khi-kuadrat ini memiliki parameter
tunggal yaitu v, atau disebut juga dengan derajat kebebasan.

Fungsi : f (u)=Ku1/ 2 v−1 .e−1/2u

dimana : υ= χ 2 dan harga u>0


v = derajat kebebasan
K = bilangan tetap tergantung pada u àluas daerah di bawah kurva
sama dengan 1 satuan luas

Ciri-ciri distribusi Chi Square :

 Selalu positif
 df = k – 1, dimana k adalah jumlah katagori. Jadi bentuk distribusi chi square tidak ditentukan
banyaknya sampel, melainkan banyaknya derajat bebas.
 Bentuk distribusi chi square menjulur positif. Semakin besar derajat bebas, semakin mendekati
distribusi normal.

Tabel 3.4. Data dalam bentuk tabel Kontingensi ( b×k ) dimana b≥2 dan k ≥2
Variabel Kedua Jumlah
Variabel
Kategori 1 Kategori 2 …. Kategori j
Pertama
Kategori 1 O11 O12 ….. O1 j ∑ b1
Kategori 2 O21 O22 ….. O2 j ∑ b2
…. ….. …. …. ….. …..
Kategori i Oi1 Oi2 ….. Oij ∑ bi
Jumlah ∑ k1 ∑ k2 ∑ kj n

Titik kritisnya (nilai baku normal χ 2 ) adalah :


2 2
Pembacaan tabel satu pihak :
χ C = χ α ; dk
2 2
Pembacaan tabel dua pihak :
χ C = χ (α /2); dk
dimana : dk =( ∑ b−1)( ∑ k−1 )
Contoh :

1) jika diketahui α=0 ,05 ; ∑ b=2 dan ∑ k=2


maka nilai titik kritis untuk :
 pembacaan table 1 pihak :
χ 2C = χ 2α ; dk = χ 20 , 05 ;( 2−1)( 2−1) 2
= χ 0,05 ; 1 = 3,841
2 2 2 2
 pembacaan table 2 pihak :
χ C = χ ( α /2); dk = χ ( 0 ,05 /2) ;(2−1)( 2−1)= χ 0 , 025;1 =5 , 024
2) jika diketahui α=0 ,03 ; ∑ b=4 dan ∑ k=3
maka nilai titik kritis untuk :
2 2 2
pembacaan table 1 pihak :
χ C = χ 0, 03 ;( 4−1)(3−1)= χ 0 , 03;6 =

χ 20,05;6 χ 20,03; 6 χ 20,025;6 0 , 025−0 , 03 14 , 449− χ 2C


2
⇒ = ⇒ χ 2C =14 , 0776
12,592 χ C =.. .. ? 14,449 0 , 025−0 , 05 14 , 449−12 ,592

Kita mencari nilai pada tabel dengan membandingkan nilai alpha yang lebih
tinggi dan lebih rendah berdasarkan tabel yang tersedia.

2 2 2
pembacaan table 2 pihak :
χ C = χ ( 0, 03/2); (4−1)( 3−1 )= χ 0,015; 6 =

χ 20,025;6 χ 20,015; 6 χ 20,010;6 0 , 010−0 , 015 16 , 812− χ 2C


⇒ = ⇒ χ 2C =16 , 024
14,449 χ 2C =.. . .? 16,812 0 , 010−0 , 025 16 , 812−14 , 449
Untuk satu set pengamatan (sampel tunggal), data yang tersedia adalah α
(nilai probabiltas yang ditetapkan) dan n (banyaknya pengamatan/jumlah
sampel)
2 2
 pembacaan kanan table χ2 satu pihak :
χ C = χ α ;( n−1 )
2 2
 pembacaan kiri table χ2 satu pihak :
χ C = χ ( 1−α ) ;( n−1)
2 2
 pembacaan kanan table χ2 dua pihak :
χ C = χ ( α /2); (n−1)
2 2
 pembacaan kiri table χ2 dua pihak :
χ C = χ ( 1−( α /2) );( n−1 )

Contoh : diketahui
α=0 ,05 dan n=47

Tentukan nilai baku normal table χ2 untuk masing-masing kasus.


2 χ 2C = χ 20, 05 ;( 47−1)= χ 20 , 05 ;46 =62 ,830
 nilai baku normal kanan χ satu pihak :
2 2 2
 nilai baku normal kiri χ2 satu pihak :
χ C = χ 0, 05 ;( 47−1)= χ 0 , 05 ;46 =62 ,830
31,4390

30,845 62,830
 nilai baku normal kiri χ2 dua pihak :
χ 2C = χ 2( 0, 05/2); (47 −1)= χ 20 , 025; 46=66 ,617

nilai baku normal kanan χ2 dua pihak :



2 2 2
χ C = χ ( 1−( 0 , 05/2) );( 47−1)= χ 0 , 975; 46=29 , 160

29,160 66,617

Distribusi Fisher’s (F)

Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi F merupakan distribusi probabilitas kontinu.


Distribusi F juga dikenal dengan sebutan distribusi F Snedecor atau distribusi Fisher-
Snedecor (diperkenalkan oleh  R.A. Fisher dan George W. Snedecor). Distribusi F sering kali
digunakan dalam pengujian statistika, antara lain analisis varians dan analisis regresi.
1/2( υ1−2)
F
f (F )=K 1 /2( υ1 +υ2 )
υ F
Fungsi :
( 1+ 1
υ2 )
dimana : F memenuhi F> 0
K = bilangan tetap tergantung pada v1 dan v2 sehinggaluas di bawah kurva
sama dengan 1
v 1 = dk pembilang
v 2 = dk penyebut

a) Jika diketahui α , n1 dan n2

F uji dua pihak :


FC =F (α /2 );( dk ; dk 2 )
Pembacaan nilai baku normal 1

F uji satu pihak :


FC =F (α );( dk ; dk )
Pembacaan nilai baku normal 1 2

dimana : dk 1 =n1 −1 derajat kebebasan pada kolom


dan dk 2 =n2 −1 derajat kebebasan pada baris
Catatan : pada saat tertentu dk 1 =n 2−1 demikian juga dengan
dk 2=n1 −1

Contoh :
1) Carilah nilai tabel F dari alpha 0,05 v1=39 dan v2=60
FC 1 .a =F (0 , 05) ;( 39 ,60 )=.. . .. ?
a.

F 0 , 05; (30 , 60 ) F0 , 05 ;( 39 ,60 ) F 0 ,05 ; (60 , 60 ) 60−39 1 ,53−FC 1 . a


⇒ = ⇒ FC 1 .a =1 , 614
1 , 65 F C1 . a =.. .? 1 , 53 60−30 1, 53−1 , 65

Anda mungkin juga menyukai