1 2
z 1 (1-α ) dimana z 1 (1-α ) didapat dari daftar normal baku dengan peluang 1 (1−α ).
2 2 2
Dalam hal lainnya H 0 ditolak.
√
2 2
s 1 s2
+
n1 n2
t 2=t
(1− 12 α ),( n −1 )
2
t β , m didapat dari daftar distribusi Student dengan peluang β dan dk=m. Untuk harga-
harga t lainnya, H 0 ditolak.
Contoh:
Semacam barang dihasilkan dengan menggunakan dua proses. Ingin diketahui apakah
kedua proses itu menghasilkan hal yang sama atau tidak terhadap kuali- tas barang itu
ditinjau dari rata-rata daya tekannya. Untuk ini diadakan percobaan sebanyak 20 dari
hasil proses kesatu dan 20 pula dari hasil proses kedua. Rata-rata dan simpangan
bakunya berturut-turut x 1= 9,25 kg, s₁ = 2,24 kg, x 2= 10,40 kg dan s₂ = 3,12 kg. Jika
varians kedua populasi tidak sama, dengan taraf nyata 0,05, bagaimanakah hasilnya?
Jawab:
Hipotesis H 0 dan tandingan H 1adalah:
H ;kedua proses menghasilkan barang denganrata−rata daya tekan yang sama.
¿ H : μ ≠ μ ;kedua proses menghasilkan barang denganrata−ratadaya tekan yang berlainan. ¿
0: μ 1=μ2
1 1 2
√(5,0176
20
5,0176
)(
+
9,7344
20 )
9,7344
w 1= =0,2509 , w2= =0,4867
20 20
t 1=t (0,975) ,19=2,09 dan t 2=t (0,975) , 19=2,09
Sehingga didapat:
w 1 t 1 + w2 t 2 ( 0,2509 ) (2,09)+(0,4867)(2,09)
= =2,09
w1 + w2 0,2509+0,4869
Kriteria pengujian adalah: Terima H 0 jika -2,09<t’<2,09 dan tolak H 0 dalam hal
lainnya. Jelas bahwa t’=1,339 ada dalam daerah penerima H 0. Jadi kita terima H 0
dalam taraf yang nyata 0,05.
1 1
√
11,07
10
Dari daftar distribusi t dengan peluang 0,975 dan dk=9 didapat t 0,975 =2,26. Ternyata t
= 0,762 ada dalam daerah penerimaan H 0 . Jadi penelitian menghasilkan uji yang tak
berarti.