UJI HIPOTESIS PADA RATA-RATA SATU POPULASI: UJI HIPOTESIS DUA ARAH
(HIPOTESIS ALTERNATIF / H1 DUA ARAH):
I.1. UJI HIPOTESIS PADA RATA-RATA SATU POPULASI, VARIAN TAK DIKETAHUI dan Ukuran sampel kecil (n < 30) Populasi : X ~ N(, 2) Sampel :X1,X2,,Xn dihitung X dan S Tingkat signifikansi/taraf nyata = UJI HIPOTESIS DUA ARAH : H0 : = 0 H1 : 0 STATISTIK UJI :
X 0 t= ~ t n 1 S n
atau t >
t / 2, n 1
I.2. UJI HIPOTESIS PADA RATA-RATA SATU POP, VARIAN DIKET VARIAN TAK DIKET TETAPI n > 30 Data :X1,X2,,Xn dihitung X Tingkat signifikansi/taraf nyata = UJI HIPOTESIS DUA ARAH : H0 : = 0 H1 : 0 STATISTIK UJI :
X 0 Z= ~ N (0,1) n
atau
Tolak H0 :
jika Z < -
Z / 2
atau Z > Z / 2
TOLAK H0 : jika Z < Contoh : 1. rata-rata penjualan rumah baru perminggu pada tahun 2010 dari sebuah perusahaan properti di Semarang adalah 1500 unit. Dengan teknik promosi baru dikatakan bahwa rata-rata penjualan perminggunya bertambah. Untuk mengujinya diambil 70 minggu
penjualan sebagai sampel, setelah dihitung rata-rata penjualannya 1520 unit dan simpangan baku 80 unit. Benarkah teknik promosi baru tersebut benar-benar mampu menambah rata-rata penjualan dengan = 0.02. Tentukan interval konfidensi satu arah 98 % untuk . Penyelesaian: Hipotesis Ho: = 1500 vs H1: > 1500 Diketahui o = 1500, n = 70 dan s = 80,
x o 1520 1500 sehingga statistik uji z = s = = 2,092 80 70 n
daerah kritis : Ho ditolak jika z > z0,02 = 0,02 dari tabel z0,02 = 2,05 Kepu tusan : tolak Ho jika z > 2,05
0,5
0,48 0,02
2,05
2,092
pemasaran A untuk menjual 1000 unit rumah dari tahun ke tahun adalah 50 minggu, dengan simpangan baku 10 minggu. Dicoba menggunakan kantor pemasaran B. bila diambil sampel acak 12 periode penjualan, mereka memerlukan waktu rata-rata 42 minggu dengan simpangan baku 11.9 minggu bila menggunakan kantor pemasaran B. ujilah hipotesis bahwa waktu rata-rata populasinya sekarang kurang dari 50 minggu. Gunakan taraf nyata Tentukan interval konfidensi satu arah 99 % untuk . Penyelesaian: Hipotesis Ho: = 50 minggu vs H1: < 50 minggu Taraf nyata : = 1% = 0.01 Statistik uji : t = Wilayah kritik:
x o s/ n
42 50 = 11,9 = -2,33 12
1 %.
t <-
t , n 1
daerah penerimaan
d. penolakan
-2,718
-2,33 0
Keputusan: Tolak Ho jika t < -2,718 Kesimpulan : karena -2.33 > -2.718 maka H0 diterima, yaitu waktu ratarata sebenarnya adalah 50 minggu
II. UJI BEDA RATA-RATA DUA POP INDEPENDENT. Populasi 1 : X1 ~ N(1, 1 2 ) Populasi 2: X2 ~ N(2, 2 2 ) II. A. VARIAN DIKETAHUI : Sampel 1 :X11,X12,,X1n1 dihit. X 1 Sampel 2 :X21,X22,,X2n2 dihit. X 2 Tingkat signifikansi/taraf nyata = UJI HIPOTESIS DUA ARAH : H0 : 1 = 2 H1 : 1 2 STATISTIK UJI :
Z= X1 X 2
1 + 2 n1 n2
2
~ N (0,1)
Tolak H0 :
jika Z < -
Z / 2
atau Z > Z / 2
1 2 + n1 n2
2
1 2 + n1 n2
2
TOLAK H0 :
jika Z < - Z II. B. VARIAN TAK DIKETAHUI B1. Asumsi varian sama : 1. UJI HIPOTESIS DUA ARAH : H0 : 1 = 2 H1 : 1 2 STATISTIK UJI :
t= X1 X 2 ~ t n1 + n2 2 1 1 Sp + n1 n2
dengan S p Tolak H0 :
Jika t < - t / 2 , n1 + n2 2 atau t > t / 2 , n1 + n2 2 UJI HIPOTESIS SATU ARAH H0 : 1 < 2 atau 1 = 2
3.
Tolak H0: jika t > t , n1 +n2 2 UJI HIPOTESA SATU ARAH : H0 : 1 > 2 atau 1 = 2 H1 : 1 < 2 STATISTIK UJI :
t= X1 X 2 ~ t n1 + n2 2 1 1 Sp + n1 n2
Tolak H0:
jika t < t , n1 + n2 2
B2. ASUMSI VARIAN TIDAK SAMA
2 1
2 2
~ tv
dengan v = Tolak H0 :
2 S12 S 2 n +n 2 1
2 S12 S2 n n 1 2 + n1 + 1 n2 + 1
jika t < - t / 2 , v atau t > t / 2 , v 2. UJI HIPOTESIS SATU ARAH : H0 : 1 < 2 atau 1 = 2
~ tv
Tolak H0 : jika t > t ,v UJI HIPOTESA SATU ARAH : H0 : 1 > 2 atau 1 = 2 H1 : 1 < 2 STATISTIK UJI :
t= X1 X 2 s s + n1 n2
2 1 2 2
~ tv
~ tv
( x1 x2 ) Statistik uji : t = s 1 + 1 p n1 n2
( 11) ( 42 ) + ( 9 ) ( 52 )
12 + 10 2 85 81
= 4.478
t=
4,478
1 1 = 2,07 + 12 10
t > t , n1 + n2 2
Untuk = 0,1 dari tabel t0,1;20 = 1,325 Kesimpulan : karena t = 2,07 > 1,325= t0,1;20 maka Ho ditolak, jadi metode praktikum pada pelajaran statistika lebih baik dari metode ceramah.
POPULASI : X ~ N(,2) Sampel : X1,X2,,Xn dihit S2 Uji hipotesa dua arah : H0 : 2 = o2 H1 : 2 o2 Statistik uji : = Tolak H0 : Jika 2 < 21-/2 atau 2 > 2/2
2
(n 1) S 2 02
~ 2n-1
Uji hipotesa satu arah H0 : 2 > o2 H1 : 2 < o2 Statistik uji : = Tolak H0 : Jika 2 < 21- Uji hipotesa satu arah H0 : 2 < o2 H1 : 2 > o2 Statistik uji : = Tolak H0 :
2
(n 1) S 2 02
(n 1) S 2 02
~ 2n-1
~ 2n-1
Jika 2 > 2
Contoh: Sebuah perusahaan properti mengatakan bahwa penjualan rumah yang diproduksinya tiap bulan ( dalam 5 tahun terakhir) mempunyai simpangan baku 0.9 (ratusan unit). Bila suatu sampel acak diambil dalam 10 bulan menghasilkan simpangan baku s = 1.2 (ratusan unit), apakah menurut anda > 0.9 (ratusan unit)? Gunakan taraf nyata 0.05. Tentukan interval konfidensi satu arah 95% untuk 2 . Penyelesaian: Ho : 2 = 0.81 H1: 2 > 0.81 Statistik uji :
(n 1) S 2 = ~ 2n-1 02
2
2 = Tolak H0 :
9 x 1,2 2 = 16 0,81
v=9
0.05 0 16.919
Keputusan : tolak H0 jika 2 > 16,919 Kesimpulan : karena 2 = 16 < 16.919 = 2 ,n-1 maka Ho diterima. Jadi simpangan baku penjualan rumah = 0.9 ( ratusan unit)
III.B. Uji Kesaman varian 2 populasi Populasi 1 : X1~ N(1, 12) Populasi 2 : X2~ N(2, 22) Uji hipotesa dua arah : H0 : 12 = 22 H1 : 12 22 Statistik uji : F=
S1 S2
2 2
~ Fn1 1, n2 1
) 1
S1 S2
2 2
~ Fn1 1, n2 1
Uji hipotesa satu arah : H0 : 12 < 22 H1 : 12 > 22 Statistik uji : F= Tolak H0 : Jika F >
F( n1 , n2 ) 1 1
S1 S2
2 2
~ Fn1 1, n2 1
Contoh: Selisih dua nilai rata-rata (metode pengajaran) Asumsikan ragam kedua populasi sama tapi tidak diketahui nilainya. Gunakan taraf nyata 0.10. Penyelesaian: Ho: 12 = 22 vs H1: 12 22
Keputusan : tolak H0 jika F < F0,95; (11,9) atau F > F0,05; (11,9) Dari table F0,05; (11,9) = 3,105 dan F0,95; (11,9) = 2,90 sehingga F0,95; (11,9) = 0,34 jadi Ho ditolak bila F < 0,34 atau F > 3.105 Keputusan: Ho diterima dan cukup beralasan ketika mengasumsikan kedua ragam populasi adalah sama. dengan F0,05; (9,11) =
0,34
0,64
2,90
atau Ho : D = 0 H1 : D 0
d D ~ t n 1 sd n
t / 2 ,n 1 atau t >
t / 2 ,n 1
Contoh:
Seorang pengembang rumah ingin melihat apakah penambahan fasilitas tempat rekreasi pada setiap kawasan perumahan yang dikembangkan menambah minat pembeli. Dengan menggunakan suatu sampel 10 kawasan , dicatat jumlah penjualan sebelum ada penambahan fasilitas dan 6 bulan setelah penambahan fasilitas a. untuk enam bulan sebelum diberikan diberikan fasilitas tempat rekreasi b. untuk enam bulan setelah diberikan fasilitas tempat rekreasi Data Kawasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 sebelum 47 46 60 45 54 49 52 47 50 50 sesudah 51 48 58 44 61 55 59 50 48 52 Jawab :
atau Ho : d = 0 H1 : d < 0
STATISTIK UJI :
t=
d D ~ t n1 sd n t , n 1
sebelum sesudah selisih -4 47 51 -2 46 48 2 60 58 1 45 44 -7 54 61 -6 49 55 -7 52 59 -3 47 50 2 50 48 -2 50 52 rata2 -2.6 selisih= sd selisih= 3.470511 t= -2.36908 t tabel= 1.833113 daerah kritis : tolak Ho jika t <-1.833 Krn t hit terletak pada daerah kritis mk Ho ditolak. Jadi H1 diterima. Jadi penambahan fasilitas rekreasi menambah minat pembeli rumah.
SOAL:
1.
Sebuah perusahaan property mengadakan promosi penjualan rumah barunya di beberapa mall di Semarang dalam waktu 1 minggu. Dari 8 tempat mengadakan promosi tercatat banyaknya transaksi penjualan (dalam unit) sbb. 128 124 124 106 138 163 159 134 Apakah rata-rata penjualan selama promosi tsb lebih besar dari 125 unit? Gunakan = 5 %.
2. Data di bawah ini menunjukkan jumlah penjualan rumah perbulan di dua kawasan yang berbeda yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan property di Semarang. Jumlah penjualan (unit) Kawasan A 100 85 98 109 92 Kawasan B 80 165 97 134 87 100 Bila diasumsikan jumlah penjualan bulanan menghampiri distribusi normal, dan menggunakan taraf uji 5%, a. ujilah apakah varian jumlah penjualan rumah tsb sama. b. ujilah apakah rata-rata penjualan rumah di kedua kawasan sama.
3. Sebuah perusahaan property ingin melihat apakah ada perbedaan rata-rata jumlah tindak criminal (pencurian) yang terjadi pada
salah satu kawasan perumahan miliknya sebelum dan setelah diberi penambahan petugas keamanan. Data diambil data bulanan selama 1 tahun sebelum ada penambahan petugas keamanan dan 1 tahun setelah diberi penambahan petugas keamanan : bula 1 2 3 4 5 6 7 16 9 8 15 10 9 14 8 10 13 7 11 15 8 12 18 6 n sblm 10 12 8 16 17 12 ssdh 13 14 8 13 12 10 Gunakan tingkat signifikansi 5 %