A. DISTRIBUSI NORMAL
Materi sebelumnya menjelaskan bahwa variabel random dibagi menjadi dua, yaitu
variabel random diskrit dan variabel random kontinue. Salah satu observasi yang
menggunakan variabel random kontinue adalah normal distribution (distribusi normal)
dengan digambarkan menggunakan kurva normal atau dapat juga disebut dengan kurva
lonceng (bell curve). Distribusi normal berguna dalam dunia bisnis karena menghasilkan
variabel random dengan distribusi probabilitas yang sangat baik apabila diperkirakan
dengan distribusi normal. Contohnya adalah distribusi peluang dari rate of return atau
tingkat pengembalian bulanan dari saham dan penjualan mingguan atau bulanan dari
sebuah perusahaan dapat diperkirakan mengunakan distribusi normal. (McClave,
Benson, & Sincich, 2017, p. 249). Distribusi normal memiliki beberapa karakteristik,
antara lain:
a. Kurva berbentuk lonceng dengan memiliki satu puncak yang berada di tengah
kurva. Mean, median, dan modus bernilai sama dan terletak di pusat distribusi. Luas
daerah di bawah kurva adalah 1 dan kurva dibagi menjadi dua sama rata, yaitu
daerah kiri dari titik tengah dan daerah kanan dari titik tengah kurva.
b. Kurva simetris dengan mean. Apabila kurva normal dipotong secara vertikal tepat di
tengah kurva maka potongan kurva akan menjadi cerminan dari potongan sisi
satunya dengan luas masing-masing sisi sebesar 0.5.
c. Memiliki sifat asimtotik, yaitu kurva akan turun mendekati sumbu horizontal tetapi
tidak pernah menyentuh sumbu horizontal dengan ekor terus memanjang hingga
tidak terbatas. (Lind, Marchal, & Wathen, 2017, p. 215)
d. Distribusi normal dijelaskan oleh dua parameter, yaitu populatin mean (µ) dan
population variance (σ2). Population mean menjelaskan lokasi pusat dari distribusi
normal sedangkan population variance menjelaskan penyebaran (dispersi) dari
distribusi (Jaggia & Hawke, 2018, p. 189).
Berbentuk simetris
Dua bagian sama besar yaitu 0.5
Ekor Ekor
Setiap distribusi normal dapat diubah menjadi distribusi normal standard (standard
normal probability distribution) dengan mengurangkan mean dari setiap observasi dan
membaginya dengan standar deviasi sehingga menghasilkan Z-score. Setelah
pengamatan yang terdistribusi secara normal distandarisasi, nilai Z yang terdistribusi
normal memiliki mean 0 dan standar deviasi 1. (Lind, Marchal, & Wathen, 2017, p. 217)
Contoh Soal 1 :
Suatu asosiasi basket nasional menyimpan data para pemain basket. Dari data tersebut,
ditemukan bahwa para pemain basket memiliki rata-rata tinggi badan 200 cm dengan
standar deviasi 10 cm. Berapakah probabilitas akan ditemukan pemain basket dengan
tinggi badan 195 cm?
Diketahui : Ditanya :
µ = 200 cm P (X = 195 cm)
σ = 10 cm
X = 195 cm
Jawab :
X − μ 195 − 200
Z= = = −0.5
σ 10
Luas 0 – Z = 0.1915
Jadi, probabilitas akan ditemukan pemain basket dengan tinggi badan 195 cm sebesar
0.1915 atau 19.15%.
Contoh Soal 2 :
Asumsikan bahwa pendapatan yang didapatkan oleh driver Uber terdistribusi secara
normal dengan rata-rata $1,000 dan standar deviasi sebesar $100. Berapakah probabilitas
dari driver Uber yang mendapatkan pendapatan:
a. Antara $790 dan $1,200
b. Kurang dari $790
Diketahui : Ditanya :
µ = $1,000 P ($790 ≤ X ≤ $1,200)
σ = $100 P (X < $790)
Jawab :
a. Z
X−μ 790−1,000
1 = σ = 100
= −2.1
X−μ 1,200−1,000
Z2 = σ
= 100
=2
Luas Z1 = 0.4821
Luas Z2 = 0.4772 +
Luas Z = 0.9593
Jadi, peluang dari driver Uber yang mendapatkan pendapatan antara $790 dan $1,200
sebesar 0.9593 atau 95.93%
b. Z
X−μ 790−1,000
1 = σ
= 100
= −2.1
Jadi, peluang dari driver Uber yang mendapatkan pendapatan kurang dari $790 sebesar
0.0179 atau 1.79%
Rumus :
𝐗−𝛍
𝐙=
𝜎
Keterangan:
μ = n. p q=1−p
σ = √n. p. q q = probabilitas
gagal n = jumlah sampel
p = probabilitas sampel
Contoh Soal 1 :
Suatu rumah sakit menyimpan data yang menunjukkan bahwa pasien dengan suatu
penyakit darah memiliki peluang sembuh sebesar 60%. Diketahui bahwa terdapat 100
orang yang menderita penyakit tersebut. Berapa peluang kurang dari separuh penderita
penyakit darah tersebut akan sembuh?
Diketahui : Ditanya:
n = 100 P (X < 50) variabel diskrit sehingga perlu diubah ke kontinue
p = 0.6 P (X ≤ 49.5)
µ = 60
Jawab :
X−μ 49.5 − 60
Z= = = −2.14
σ √100 . 0.6 . 0.4
Jadi, peluang kurang dari separuh penderita penyakit darah akan sembuh sebesar 0.0162
atau 1.62%
Contoh Soal 2 :
Manajemen dari Santoni Pizza Restaurant menemukan bahwa 70% dari konsumen
barunya kembali untuk mengunjungi restaurannya. Selama seminggu terdapat 80
konsumen baru yang mengunjungi restaurant. Berapakah peluang dari 60 atau lebih
konsumen barunya akan kembali datang mengunjungi restaurant?
Diketahui : Ditanya :
n = 80 P (X ≥ 60) variabel diskrit sehingga perlu diubah ke kontinue
p = 0.7 P (X ≥ 59.5)
µ = 70% . 80 = 56
Jawab :
X−μ 59.5 − 56
Z= = = 0.85
σ √80 . 0.7 . 0.3
Jadi, peluang dari 60 atau lebih konsumen barunya akan kembali datang mengunjungi
restaurant sebesar 0.1977 atau 19.77%
SOAL DISTRIBUSI NORMAL DAN PENDEKATAN DISTRIBUSI
BINOMIAL OLEH DISTRIBUSI NORMAL
2. Menurut data yang didapatkan dari Departemen Kesehatan South Dakota, jumlah jam
menonton TV dalam seminggu lebih tinggi wanita dewasa dibandingkan dengan pria
dewasa. Penelitian terakhir dikatakan bahwa wanita menghabiskan rata-rata 34 jam
dalam seminggu untuk menonton TV dan pria menghabiskan 29 jam per minggu.
Asumsikan bahwa data jumlah jam menonton TV terdistribusi secara normal untuk dua
kelompok serta standar deviasi untuk wanita sebesar 4.5 jam dan untuk pria sebesar 5.1
jam.
a. Berapa persen wanita yang menonton TV kurang dari 40 jam dalam seminggu?
b. Berapa persen pria yang menonton TV lebih dari 25 jam dalam seminggu?
c. Berapa lama jam menonton TV untuk 1% wanita yang paling banyak menonton TV
per minggu? Hitung juga untuk pria.
3. Perusahaan penyedia ban untuk motor melakukan uji kelayakan ban dengan mengambil
400 unit ban untuk diperiksa diameternya. Asumsikan bahwa ukuran diameter ban
terdistribusi secara normal dengan rata-rata ban yang diproduksi sebesar 0.4318 m dan
standar deviasi sebesar 0.005 m. Apabila perusahaan menetapkan ban dengan diameter
0.4258 m sampai 0.4348 m dianggap telah memenuhi syarat, tentukan berapa ban yang
tidak layak dipakai yang berhasil ditemukan.
4. Dottie’s Tax Service merupakan kantor penyedia jasa untuk pembuatan Federal Tax
Return (SPT) untuk klien profesional, seperti dokter, dokter gigi, akuntan, dan
pengacara. Audit terbaru yang dilakukan oleh Internal Revenue Service (IRS)
menyatakan bahwa SPT yang dibuat terdapat indikasi eror sebesar 7% dari SPT yang
disiapkan tahun lalu. Asumsikan bahwa tingkat eror masih berlanjut hingga tahun ini dan
Dottie’s Tax Service menyiapkan 80 SPT, berapakah peluang dari SPT yang dibuat
terdapat eror sebesar:
a. Lebih dari 6
b. Paling tidak 6
c. Tepat 6
5. Asumsikan bahwa biaya per jam untuk mengoperaikan pesawat komersial terdistribusi
secara normal dengan rata-rata $2,100 per jam dan standar deviasi sebesar $250.
Berapakah biaya operasi pesawat untuk 3% yang terendah?
6. Komisi tahunan yang diperoleh oleh sales dari Machine Products Inc. terdistribusi secara
normal. Jumlah rata-rata komisi yang didapatkan sebesar $40,000 dan standar deviasi
sebesar $5,000.
a. Berapa persen sales yang mendapatkan komisi antara $32,000 dan $42,000
b. Sales manager ingin memberikan penghargaan berupa bonus sebesar $1,000 kepada
sales yang mampu mendapatkan komisi terbesar. Sales dapat mendapatkan bonus
kepada 20% sales tertinggi. Berapakah batas komisi antara sales yang mendapatkan
bonus dengan sales yang tidak mendapatkan bonus?
7. Cruise ships of the Royal King line report that 80% of their room are occupied during
September. For a cruise ship having 800 rooms, what is the probability that 665 or more
are occupied in September?