Anda di halaman 1dari 7

MODUL PRAKTIKUM METODE STATISTIKA I

Pertemuan 4
Uji Proporsi Satu Populasi
Tujuan :
Untuk mengambil keputusan mengenai proporsi suatu populasi binomial, yaitu yang hanya
mempunyai dua kemungkinan (sukses dan gagal, ya atau tidak, dsb).

Dapat dilakukan dengan cara :


a. Estimasi titik : menduga proporsi populasi berdasar sampel
Jika X ∼ Binomial (n, p), maka variabel random mempunyai mean p dan variansi
Untuk sampel besar (n ≥ 30) dan p tidak terlalu dekat 0 atau 1, maka

mendekati Normal Standar (Teorema Limit Pusat).


Dimana :
x = kejadian sukses
n = banyak sampel
p = peluang sukses

b. Interval Konfidensi
Interval Konfidensi (1 − α) 100% untuk p
pB ≤ ̂ ≤ pA

Rumus penghitungan interval konfidensi pada Minitab


pB = 𝑣 𝐹
pA = 𝑣 𝑣 𝐹
1 = 2x
𝑣 1 = 2(x+1)
2 = 2(n-x+1) 𝑣 2 = 2(n-x)
x = jumlah sukses x = jumlah sukses
n = jumlah trial n = jumlah trial
𝛼
F = nilai Fv1,v2 sehingga P(F< Fv1,v2)= F = nilai Fv1,v2 sehingga P(F> Fv1,v2)=
v1 dan v2 adalah derajat bebas v1 dan v2 adalah derajat bebas

Berdasar Teori Limit Pusat, X adalah variable random binomial (n,p) dapat digunakan
pendekatan distribusi normal.
B≤p≤A

B= ̂ −Z √
A= ̂ +Z √

dengan p =

c. Uji hipotesa (Format di praktikum)

Notes:
- Digunakan metode Normal approximation jika asumsi normalitas terpenuhi, dimana:
Apabila dan maka distribusi proporsi sampel dikatakan normal
- Digunakan metode Exact jika asumsi tidak terpenuhi

Uji Hipotesis Proporsi Satu Populasi


1. Hipotesis
A. H0 : p = p0 vs. H1 : p ≠ p0 (Uji dua sisi)
B. H0 : p ≤ p0 vs. H1 : p > p0 (Uji satu sisi)
C. H0 : p ≥ p0 vs. H1 : p < p0 (Uji satu sisi)
2. Tingkat signifikansi
𝛼 = 1 – Confidence Interval
𝛼 = 0.05 ( apabila tidak diketahui di soal )
3. Statistik Uji
P – Value = ……
4. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P – Value < 𝛼
5. Kesimpulan
Karena P – Value = …. dan dengan daerah kritik P – Value < 𝛼, maka H0 ditolak / tidak
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa …..
6. Interpretasi :
Setelah dilakukannya Uji Hipotesis Proporsi Satu Populasi dengan aplikasi Minitab 19
dengan data..., ingin diuji apakah..., dengan tingkat signifikansi sebesar..., dan
menghasilkan P - Value sebesar ... dengan daerah kritik H0 ditolak jika P - Value (sig) < ⍺
= ... dan karena P - Value = …, maka dengan tingkat konfidensi …% maka H0
ditolak/tidak ditolak dan dapat disimpulkan bahwa ...

Cara di Minitab 19
- Klik Stats > Basic Statistics > 1 Proportion
Jika data dimiliki bisa digunakan One or more samples, each in a column (Seperti pada output
di atas). Jika tidak maka pilih Summarized data.
- Isi Hypothesized proportion dengan nilai proporsi yg akan diuji
- Klik Options

- Isi convidence level dengan tingkat kepercayaan


- Isi alternative hypothesis dengan hipotesis yang digunakan
- Isi Method dengan metode estimasinya yaitu normal approximation
- Klik OK

Contoh Soal :
Seorang jaksa daerah ingin mencalonkan diri untuk jabatan jaksa kota. Dia memutuskan akan
melepas jabatan lamanya jika lebih dari 65% pemilih partai mendukungnya. Untuk maksud
tersebut, manajer kampanye dari partai tersebut melakukan survey terhadap 950 orang
anggota partainya diambil secara random, untuk ditanyai setuju atau tidak terkait pencalonan
jaksa tersebut. Didapat 560 orang menjawab setuju. Apa keputusan terbaik yang diambil
jaksa tersebut? Buatlah interval konfidensi 95% untuk menentukan batas bawah proporsi
yang mendukung pencalonan.

Langkah pengujian di Minitab


Klik Stats > Basic Statistics > 1 Proportion
Dipilih Summarized data, karena diketahui nilai x dan n

Isi Number of event sebesar 560


Isi Number of trials sebesar 950
Centang Perform hypothesis test dan Isi Hypothesized proportion dengan nilai 0,65
Klik Options
Isi Confidence level dengan tingkat kepercayaan yaitu 95%
Isi Alternative hypothesis dengan hipotesis yang digunakan.
Di soal dituliskan bahwa H1 > 65%
Isi Method dengan metode estimasinya yaitu Normal approximation
Klik OK

Hasil :
Langkah jawab soal (sesuai ketentuan)
Diketahui :
- p0 = 65% = 0,65
- n = 950
- x = 560
- 𝛼 = 0,5
Ditanya :
Apa keputusan terbaik yang diambil jaksa tersebut?
Interval konfidensi 95% untuk menentukan batas bawah proporsi yang mendukung
pencalonan.
Jawab :
Asumsi normalitas:
̂

̂
̂

Karena ̂ dan ̂ maka asumsi normalitas terpenuhi dan dapat digunakan


metode normal approximation

Uji Hipotesis Proporsi Satu Populasi


1. Hipotesis
H0 : p ≤ 0,65 vs. H1 : p > 0,65
2. Tingkat signifikansi
𝛼 = 0.05
3. Statistic Uji

P – Value =1,000
4. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P – Value < 𝛼
5. Kesimpulan
Karena P – Value = 1,000 dan dengan daerah kritik P – Value < 𝛼, maka H0 tidak ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kurang dari 65% pemilih partai mendukungnya. Maka
keputusan terbaik jaksa adalah tidak melepas jabatan lamanya.

Interpretasi :
Setelah dilakukannya Uji Hipotesis Proporsi Satu Populasi dengan aplikasi Minitab 19 dengan
data jaksa daerah, ingin diuji apakah lebih dari 65% jumlah pemilih partai mendukungnya.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05, dan menghasilkan P - Value sebesar 1,000 dengan
daerah kritik H0 ditolak jika P – Value < ⍺ = 0,05 dan karena P - Value = 1,000, maka dengan
tingkat konfidensi 95% H0 tidak ditolak dan dapat disimpulkan bahwa kurang dari 65%
pemilih partai mendukungnya. Maka keputusan terbaik jaksa adalah tidak melepas jabatan
lamanya.

Berdasarkan output diatas, diperoleh penyelesaian :


1. Interval konfidensi 95% menentukan batas bawah proporsi sebesar 0,563221 < µ
2. H0 tidak ditolak, dapat disimpulkan bahwa kurang dari 65% pemilih partai
mendukungnya. Maka keputusan terbaik adalah tidak melepas jabatan lamanya.

Anda mungkin juga menyukai