Pertemuan 4
Uji Proporsi Satu Populasi
Tujuan :
Untuk mengambil keputusan mengenai proporsi suatu populasi binomial, yaitu yang hanya
mempunyai dua kemungkinan (sukses dan gagal, ya atau tidak, dsb).
b. Interval Konfidensi
Interval Konfidensi (1 − α) 100% untuk p
pB ≤ ̂ ≤ pA
Berdasar Teori Limit Pusat, X adalah variable random binomial (n,p) dapat digunakan
pendekatan distribusi normal.
B≤p≤A
B= ̂ −Z √
A= ̂ +Z √
dengan p =
Notes:
- Digunakan metode Normal approximation jika asumsi normalitas terpenuhi, dimana:
Apabila dan maka distribusi proporsi sampel dikatakan normal
- Digunakan metode Exact jika asumsi tidak terpenuhi
Cara di Minitab 19
- Klik Stats > Basic Statistics > 1 Proportion
Jika data dimiliki bisa digunakan One or more samples, each in a column (Seperti pada output
di atas). Jika tidak maka pilih Summarized data.
- Isi Hypothesized proportion dengan nilai proporsi yg akan diuji
- Klik Options
Contoh Soal :
Seorang jaksa daerah ingin mencalonkan diri untuk jabatan jaksa kota. Dia memutuskan akan
melepas jabatan lamanya jika lebih dari 65% pemilih partai mendukungnya. Untuk maksud
tersebut, manajer kampanye dari partai tersebut melakukan survey terhadap 950 orang
anggota partainya diambil secara random, untuk ditanyai setuju atau tidak terkait pencalonan
jaksa tersebut. Didapat 560 orang menjawab setuju. Apa keputusan terbaik yang diambil
jaksa tersebut? Buatlah interval konfidensi 95% untuk menentukan batas bawah proporsi
yang mendukung pencalonan.
Hasil :
Langkah jawab soal (sesuai ketentuan)
Diketahui :
- p0 = 65% = 0,65
- n = 950
- x = 560
- 𝛼 = 0,5
Ditanya :
Apa keputusan terbaik yang diambil jaksa tersebut?
Interval konfidensi 95% untuk menentukan batas bawah proporsi yang mendukung
pencalonan.
Jawab :
Asumsi normalitas:
̂
̂
̂
P – Value =1,000
4. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P – Value < 𝛼
5. Kesimpulan
Karena P – Value = 1,000 dan dengan daerah kritik P – Value < 𝛼, maka H0 tidak ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kurang dari 65% pemilih partai mendukungnya. Maka
keputusan terbaik jaksa adalah tidak melepas jabatan lamanya.
Interpretasi :
Setelah dilakukannya Uji Hipotesis Proporsi Satu Populasi dengan aplikasi Minitab 19 dengan
data jaksa daerah, ingin diuji apakah lebih dari 65% jumlah pemilih partai mendukungnya.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05, dan menghasilkan P - Value sebesar 1,000 dengan
daerah kritik H0 ditolak jika P – Value < ⍺ = 0,05 dan karena P - Value = 1,000, maka dengan
tingkat konfidensi 95% H0 tidak ditolak dan dapat disimpulkan bahwa kurang dari 65%
pemilih partai mendukungnya. Maka keputusan terbaik jaksa adalah tidak melepas jabatan
lamanya.