Anda di halaman 1dari 9

MODUL PRAKTIKUM METODE STATISTIKA I

Pertemuan 6
Uji Rata-rata 2 Populasi Independen

Uji Rata-rata 2 Populasi Independen


Uji t sampel independen (Unpaired Sample T-Test) adalah bentuk uji T yang
bertujuan untuk membandingkan dua set data yang independen atau tidak saling
mempengaruhi.
Misalnya :
1) Untuk melihat apakah nilai tes rata-rata pria dan wanita berbeda
2) Tes menjawab pertanyaan, "Mungkinkah perbedaan ini terjadi secara kebetulan?"

Catatan: Uji t Sampel Independen hanya dapat membandingkan mean untuk dua (dan
hanya dua) kelompok. Itu tidak dapat membuat perbandingan di antara lebih dari dua
kelompok. Jika ingin membandingkan rata-rata di lebih dari dua kelompok, dapat digunakan
ANAVA (Analisis Variansi).

JENIS UJI RATA-RATA INDEPENDEN

Kesamaan variansi Statistik Uji

σ12 = σ22 (𝑥
̅̅̅1 − ̅̅̅)
𝑥2 − 𝜇0
𝑡=
1 1
√𝑆 2 𝑝 ( + )
𝑛1 𝑛2

σ12 ≠σ22 (𝑥
̅̅̅1 − ̅̅̅)
𝑥2 − 𝜇0
𝑡=
𝑠 21 𝑠 2 2

𝑛1 + 𝑛2

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa kita perlu melakukan asumsi sama tidaknya
variansi kedua populasi. Jika variansi kedua populasi tidak diketahui, perlu dilakukan uji
kesamaan variansi terlebih dahulu sebelum uji 2 rata-rata dependen.
INFERENSI STATISTIK
Inferensi Statistik untuk mencari selisih rata-rata 2 populasi independen dapat dilakukan
dengan Interval Konfidensi (1-α)% dan Uji Hipotesis.

A. Interval Konfidensi
Kesamaan Interval Konfidensi (1-α)% Keterangan
variansi 𝑩 ≤ 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 ≤ 𝑨
2=
σ1 σ22
1 1
𝐴 = (𝑥 𝑥2 + 𝑡𝛼𝑝 √𝑆 2 𝑝 ( + )
̅̅̅1 − ̅̅̅)
2 𝑛1 𝑛2

1 1 𝑝 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 (derajat kebebasan)
𝐵 = (𝑥 𝑥2 − 𝑡𝛼𝑝 √𝑆 2 𝑝 ( + )
̅̅̅1 − ̅̅̅)
2 𝑛1 𝑛2
σ12 ≠σ22
𝑠 21 𝑠 2 2
𝐴 = (𝑥
̅̅̅1 − 𝑥 2 + 𝑡𝛼𝑘 √
̅̅̅) +
2 𝑛1 𝑛2

𝑠 21 𝑠 2 2
𝐵 = (𝑥
̅̅̅1 − 𝑥 2 − 𝑡𝛼𝑘 √
̅̅̅) +
2 𝑛1 𝑛2 𝑛𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑓 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘
Namun, interval konfidensi yang kita gunakan dalam kelas praktikum adalah interval
konfidensi yang tercantum dalam output uji hipotesis yang kita lakukan.

B. Uji Hipotesis
Langkah-langkah :
1) Uji Asumsi
• Uji Normalitas (Shapiro Wilk (Ryan Joiner) atau Kolmorgolov Smirnov)
• Uji Kesamaan 2 Variansi
2) Uji 2 Rata-rata Independen
1. Uji Asumsi
A. Uji Normalitas
Masing-masing sampel diuji normalitas. Dalam metode statistika I, jika asumsi
normalitas tidak terpenuhi maka akan diasumsikan normal untuk keperluan pengujian.
B. Uji Kesamaan Variansi
a. Hipotesis
𝐻0: 𝜎12 = 𝜎22 (Variansi kedua populasi sama)
𝐻1: 𝜎12 ≠ 𝜎22 (Variansi kedua populasi berbeda)
Dengan
𝜎12 = variansi …
𝜎22 = variansi …
b. Tingkat signifikansi
𝛼 = 1 – Confidence Interval
𝛼 = 0.05 ( apabila tidak diketahui di soal )
c. Statistik Uji
P – Value = ……
d. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P – Value < 𝛼
e. Kesimpulan
Karena P – Value = …. dan dengan daerah kritik P – Value < 𝛼, maka H0 ditolak
/ tidak ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa …..
f. Interpretasi :
Setelah dilakukannya Uji Kesamaan Variansi dengan aplikasi Minitab 19
dengan data …, ingin diuji apakah …, dengan tingkat signifikansi ( ⍺ )
sebesar…, dan menghasilkan P - Value sebesar ..dengan daerah kritik H0
ditolak jika P - Value (sig) < ⍺ =… Didapatkan nilai P - Value = …., maka
dengan tingkat konfidensi 95% maka H0 ditolak/tidak ditolak dan dapat
disimpulkan bahwa …

Langkah-langkah di Minitab
1) Stat → Basic Stat → 2 Variances

2) Two Sample Variance


▪ Both samples are in one column
Sample yang digunakan ada di kolom berisi data (gabungan)
Subscript: kolom berisi pengelompokkan data
▪ Each sample in its own column
Kolom berisi data sampel pertama dan kedua
▪ Sample standard deviations
Sample size: ukuran sampel (n)
Standard deviation: Standard deviation sampel (s)
▪ Sample variances
Sample size: ukuran sampel (n)
Variances: variansi sampel (𝑠 2 )
3) Options:

▪ Ratio : apa yang mau dibandingkan (standard deviation/variance)


▪ Confidence level: (1-α)100%
▪ Hypothesized ratio : Nilai yang akan diuji yaitu 1
▪ Alternative hypothesis : Hipotesis alternatif dari Uji Kesamaan Variansi
adalah 𝜎12 ≠ 𝜎22
▪ Centang pada Use test and confidence intervals based on normal distribution.

2. Uji Hipotesis Mean Dua Populasi Independen


a. Hipotesis
A. H0 : µ1 - µ2 = µ0 vs. H1 : µ1 - µ2 ≠ µ0 (Uji dua sisi)
B. H0 : µ1 - µ2 ≤ µ0 vs. H1 : µ1 - µ2 > µ0 (Uji satu sisi)
C. H0 : µ1 - µ2 ≥ µ0 vs. H1 : µ1 - µ2 < µ0 (Uji satu sisi)
b. Tingkat signifikansi
𝛼 = 1 – Confidence Interval
𝛼 = 0.05 ( apabila tidak diketahui di soal )
c. Statistik Uji
P – Value = ……
d. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P – Value < 𝛼
e. Kesimpulan
Karena P – Value = …. dan dengan daerah kritik P – Value < 𝛼, maka H0 ditolak /
tidak ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa …..
f. Interpretasi
Setelah dilakukannya Uji Hipotesis Mean Dua Populasi Independen dengan aplikasi
Minitab 19 dengan data…, ingin diuji apakah…, dengan tingkat signifikansi ( ⍺ )
sebesar…, dan menghasilkan P - Value sebesar ….. dengan daerah kritik H0 ditolak
jika P - Value (sig) < ⍺ = …...Didapatkan nilai P - Value = …., maka dengan tingkat
konfidensi 95% maka H0 ditolak/tidak ditolak dan dapat disimpulkan bahwa …

Langkah-langkah di minitab

1) Stat → Basic Statistics → 2-Sample t

2) Two Sample t for the Mean


▪ Both samples are in one column
Sample : sampel yang digunakan ada di kolom berisi data (gabungan)
Sample IDS (Subscript): kolom berisi pengelompokkan data
▪ Each sample in its own column
Kolom berisi data sampel pertama dan kedua
▪ Summarized Data
Sample size : ukuran sampel (n)
Standard deviation : Standard deviation sampel (s)
Options

▪ Confidence Level : Tingkat kepercayaan diisi dengan (1-α) jika tidak


diketahui di soal diisi 95,0
▪ Hypothesize difference : Nilai perbedaan yang diuji, jika tidak ada
pembedanya maka diisi 0,0
▪ Alternative hypothesis : Hipotesis alternative (tergantung soal)
▪ Centang Assume Equal Variances jika pada uji kesamaan variansi
diperoleh kesimpulan variansi kedua populasi sama.
Contoh Soal 6.1

Peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan metode A dengan metode B untuk mengajar
matematika. Dari 16 anak yang ditetapkan sebagai sampel, yaitu 8 anak untuk tiap metode
diperoleh data nilai ujian berikut.

Jika diasumsikan variansi populasi sama dan kedua populasi tersebut berdistribusi
normal. Bagaimana kesimpulan penelitian tersebut? ⍺=5%.
Pembahasan :
Diketahui :
- Data nilai ujian dengan dua metode berbeda, Metode A dan Metode B
- Asumsi variansi populasi sama
- Kedua populasi tersebut berdistribusi normal
- ⍺=5%.
Tentukan Metode A = 1, Metode B = 2.
Langkah-langkah di Minitab :

1. Stat →Basic Statistics → 2-Sample t


2. Each sample is in its own column

3. Isi Sample 1 dengan C1 A → Isi Sample 2 dengan C2 B

4. Klik Options → Isi confidence level yaitu 95% → Isi Test Difference dengan 0 → Isi
Alternative dengan hipotesis alternatifnya → OK.
Uji Hipotesis Mean Dua Populasi Independen
a. Hipotesis
H0 : µ1 - µ2 = µ0 (tidak terdapat perbedaan mengajar metode A dan metode B)
H1 : µ1 - µ2 ≠ µ0 (terdapat perbedaan mengajar metode A dan metode B)
b. Tingkat signifikansi
𝛼 = 0.05
c. Statistik Uji

P – Value = 0.155
d. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P – Value < 𝛼
e. Kesimpulan
Karena P – Value = 0.155 dan dengan daerah kritik P – Value < 𝛼, maka H0 tidak
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan metode A dengan
metode B untuk mengajar matematika
f. Interpretasi
Setelah dilakukannya Uji Hipotesis Mean Dua Populasi Independen dengan aplikasi
Minitab 19 dengan data metode A dengan metode B untuk mengajar matematika,
ingin diuji apakah ada tidaknya perbedaan metode A dengan metode B untuk
mengajar matematika dengan tingkat signifikansi ( ⍺ ) sebesar 0.05, dan menghasilkan
P - Value sebesar 0.155 dengan daerah kritik H0 ditolak jika P - Value (sig) < ⍺ =
0.05 dan karena P - Value = 0.155, maka dengan tingkat konfidensi 95% maka H0
tidak ditolak dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan metode A dengan
metode B untuk mengajar matematika.

Anda mungkin juga menyukai