Anda di halaman 1dari 29

STATISTIKA EKONOMI (ESPA4123)

Modul 3 : Ukuran Penyimpangan

Oleh : Ancilla K Kustedjo


Content

MODUL3 UKURAN PENYIMPANGAN

Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar


Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan Keruncingan
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar

Untuk memudahkan pemahaman data

Penyusunan distribusi frekuensi

Penghitungan nilai/ukuran statistik

Ukuran tendensi pusat


Range (rentang data)
Ukuran letak Deviasi Rata-rata
Deviasi Standar
Ukuran penyimpangan Variance
Inter quatile range
Ukuran kecondongan Deviasi kuartil
Koefisien variasi
Ukuran keruncingan
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar

Range
Perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang terdapat dalam sekelompok
data. Kelemahannya adalah kurang teliti karena tidak memperhatikan data-data lainnya
yang terletak diantara kedua data ekstrim tersebut.

Contoh :
Umur 10 orang buruh adalah sebagai berikut :
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar

Deviasi Rata-rata
Rata-rata penyimpangan data dari rata-rata (mean) nya
1. Mencari Deviasi Rata-rata untuk data yang tidak dikelompokkan
Contoh :
Produksi batik = 70 65 45 40 30
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
2. Mencari Deviasi Rata-rata untuk data yang dikelompokkan

/nilai tengah

Contoh :
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar

Deviasi Standar
Standar penyimpangan data dari rata-ratanya
1. Mencari Deviasi Standar untuk data yang tidak dikelompokkan

a. Deviasi standar populasi b. Deviasi standar sampel besar (n≥100)


Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
1. Mencari Deviasi Standar untuk data yang tidak dikelompokkan (continue)
c. Deviasi standar untuk sampel kecil (n<100)

Contoh :
Data produksi batik dari 5 perusahaan = 70 65 45 40 30
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
2. Mencari Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan
a. Deviasi standar untuk data yang dikelompokkan dihitung menggunakan mean
1) Deviasi standar populasi 2) Deviasi standar sampel besar (n≥100)
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
2. Mencari Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan (continue)
a. Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan dihitung menggunakan mean (continue)

3) Deviasi standar untuk sampel kecil (n<100)

Contoh :
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
2. Mencari Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan (continue)
b. Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan dihitung menggunakan titik tengah
1) Deviasi standar populasi 2) Deviasi standar sampel besar (n≥100)
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
2. Mencari Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan (continue)
b. Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan dihitung menggunakan titik tengah
(continue)

3) Deviasi standar untuk sampel kecil (n<100)

Contoh :
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
2. Mencari Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan (continue)
c. Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan dihitung menggunakan deviasi
1) Deviasi standar populasi 2) Deviasi standar sampel besar (n≥100)
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
2. Mencari Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan (continue)
c. Deviasi Standar untuk data yang dikelompokkan dihitung menggunakan deviasi
(continue)

3) Deviasi standar untuk sampel kecil (n<100)

Contoh :
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
Ukuran Penyimpangan Lainnya

1. Variance/ Varians
Deviasi standar dikuadratkan.

2. Koefisien Variasi
Presentasi deviasi standar terhadap rata-ratanya. Kegunaannya untuk mengukur
keseragaman data. Semakin kecil nilainya berarti data semakin seragam, sebaliknya
data semakin tidak seragam (heterogen)
Contoh :
Lebih seragam
Kegiatan Belajar 1: Deviasi Rata-Rata dan Deviasi Standar
Ukuran Penyimpangan Lainnya (continue)

3. Inter Quantile Range


Selisih antara kuartil 3 dengan kuartil 1.
IQR = K3- K1

4. Semi Inter Quartile Range / Deviasi Kuartil


Setengah dari inter quartile range
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
Untuk memudahkan pemahaman data

Penyusunan distribusiii frekuensi

Penghitungan nilai/ukuran statstik

Ukuran tendensi pusat

Ukuran letak

Ukuran penyimpangan

Ukuran kecondongan Perhitungan Pearson

Perhitungan α3
Ukuran keruncingan (α4)
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
Bentuk Distribusi
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
Ukuran Kecondongan
Ukuran yang menunjukkan menceng tidaknya suatudata
1. Menggunakan koefisien kecondongan/skewness (rumus Pearson)
Dimana :
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
1. Menggunakan koefisien kecondongan/skewness (rumus Pearson)
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
2. Menggunakan nilai α3
a. Untuk data yang tidak dikelompokkan

Contoh :

Data tersebut mempunyai


koefisien kecondongan yang
bertanda positif. Hal itu
berarti pada gambar,
distribusi tersebut condong
ke kiri
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
2. Menggunakan nilai α3 (continue)
b. Untuk data yang dikelompokkan

Contoh :

Data tersebut mempunyai


koefisien kecondongan yang
bertanda positif. Hal itu
berarti pada gambar,
distribusi tersebut condong
ke kiri
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
2. Menggunakan nilai α3 (continue)
c. Untuk data yang dikelompokkan yang mempunyai kelas terbuka

Contoh :

Data tersebut mempunyai


koefisien kecondongan yang
bertanda positif. Hal itu
berarti pada gambar,
distribusi tersebut condong
ke kiri

= 0.0059823
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
Ukuran Keruncingan (α4)
Ukuran yang mengukur runcing atau tumpulnya suatu ditribusi

<3
=3
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
1. Ukuran keruncingan data yang tidak dikelompokkan

keruncingan

Contoh :

Data tersebut mempunyai


koefisien keruncingan < 3
sehingga memiliki diagram
distribusi yang tumpul
(Platycurtic)

α4
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
2. Ukuran keruncingan data dikelompokkan menggunakan mean

keruncingan

Contoh :

Data tersebut mempunyai


koefisien keruncingan < 3
sehingga memiliki diagram
distribusi yang tumpul
(Platycurtic)
Kegiatan Belajar 2: Ukuran Kecondongan dan
Keruncingan
3. Ukuran keruncingan data dikelompokkan menggunakan deviasi

Contoh :

Data tersebut mempunyai


koefisien keruncingan < 3
sehingga memiliki diagram
distribusi yang tumpul
(Platycurtic)

= 1.9
Literatur

 Christina Suparmi, 2012, Statistika Ekonomi, Universitas


Terbuka, Jakarta
Terima kasih
감사합니다

Anda mungkin juga menyukai