Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa Dhiemas Ismail

Nomor Induk Mahasiswa/NIM 044464882

Tanggal Lahir 16 Juni 2000

Kode/Nama Mata Kuliah EKMA44346/Sistem Informasi Manajemen

Kode/Nama Program Studi 54/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ 44/Surakarta

Hari/Tanggal UAS THE Selasa , 28 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa Dhiemas Ismail


NIM 044464882
Kode/Nama Mata Kuliah EKMA44346/Sistem Informasi Manajemen
Fakultas EKONOMI
Program Studi Manajemen
UPBJJ-UT Surakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Salatiga, 28 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Dhiemas Ismail
1. Berdasarkan artikel diatas :
a. Untuk mendapatkan informasi, data akan diolah sehingga menghasilkan bentuk yang
berguna dan berarti bagi pemakainya. Jelaskan siklus untuk mendapatkan informasi, lengkapi
penjelasan anda dengan gambar/bagan! Kemudian, disebut apakah siklus yang memuat
tahapan-tahapan dari mulai data diperoleh hingga menghasilkan keputusan?
Jawab:
Tugas dari sistem informasi adalah melakukan siklus pengolahan data ini. Untuk
melakukan siklus ini,sebagai suatu sistem, diperlukan komponen- komponen tertentu. Telah
diketahui bahwa data perlu diolah untuk dijadikan informasi yang berguna lewat suatu siklus.
Siklus ini disebut dengan siklus pengolahan data (data processing life cycle) atau disebut
juga dengan nama siklus informasi (information life cycle).
Berikut adalah bagan dari siklus informasi

Dari gambar di atas, terlihat bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data, diperlukan
tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen model, dan komponen output.
Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses pengolahan dataakan
membutuhkan tiga komponen ini. Data yang belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan
lebih lanjut karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data
yang diperoleh disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil untuk diolah
menjadi informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage) dalam bentuk basis data
(database). Data yang ada di basis data ini yang nantinya akan digunakan untuk
menghasilkan informasi. Siklus pengolahan data yang dikembangkan ini disebut dengan
extended data processing life cycle.
1. Komponen Input
Input merupakan data yang masuk dalam sistem informasi. Komponen ini perlu
ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak
akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem
informasi tidak pernah mendapatkan input, tetapi dapat menghasilkan output, ini
merupakan hal yang ajaib (miracle). Input yang masuk dalam sistem informasi dapat
langsung diolah menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan
terlebih dahulu di storage dalam bentuk basis data (database). Input dari sistem informasi
berupa data yang akan diolah oleh sistem ini. Data dari sistem informasi dapat berasal
dari luar organisasi, misalnya data saham dari pasar modal atau dari dalam organisasi,
seperti data penjualan. Data dari dalam organisasi yang merupakan input sistem informasi
sebenarnya adalah output dari bagian lain di organisasi. Misalnya, data penjualan
sebenarnya merupakan output dari transaksi penjualan di departemen penjualan.
2. Komponen Output
Produk dari sistem informasi adalah output yang berupa informasi yang berguna
bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.
Sistem informasi yang tidak pernah menghasilkan output, tetapi selalu menerima input
dikatakan bahwa input yang diterima masuk ke dalam lubang yang dalam (deephole).
Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data dan
diproses menggunakan model yang tertentu.
3. Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil
melalui basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang
digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu
proses perbandingan logika atau model matematika yang menunjukkan proses
perhitungan matematika. Model yang pertama adalah model logika untuk menyeleksi
barang mana yang sudah harus dipesan kembali. Barang yang harus dipesan kembali
adalah barang yang unit sisanya sudah lebih kecil atau sama dengan titik pemesanan
kembali (reorder point).

b. Berdasarkan pendangan anda, mengapa sistem harus mempunyai daya membela diri (sistem
pengendalian). Jelaskan dan sebutkan pengendalian dari suatu sistem yang dapat dilakukan!
Pengendalian dari suatu sistem dapat berupa pengendalian umpan balik (feed back
control system), pengendalian umpan maju (feed forward control system), dan pengendalian
pencegahan (preventive control system).
1. Sistem Pengendalian Umpan Balik

Bentuk dasar dari sistem yang sederhana terdiri atas masukan, pengolah, dan keluaran
yang tidak menyediakan suatu sistem pengendalian. Pengendalian umpan balik merupakan
proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu.
Ketika terjadi perbedaan-perbedaan atau penyimpangan-penyimpangan, akan dikoreksi
untuk memperbaiki masukan sistem selanjutnya. Studi teoretis tentang sistem pengendalian
umpan balik disebut cybernetics.
2. Sistem Pengendalian Umpan Maju
Sistem pengendalian umpan maju (feed forward control system) disebut juga dengan istilah
positive feed back (umpan balik positif). Positive feed back mencoba mendorong proses dari
sistem supaya menghasilkan hal balikyang positif. Sistem pengendalian umpan maju ini
merupakan perkembangan dari sistem pengendalian umpan balik.
3. Sistem Pengendalian Pencegahan
Kalau sistem pengendalian umpan balik mengendalikan keluarannya, sedangkan sistem
pengendalian umpan maju mengendalikan prosesnya; sistem pengendalian pencegahan
mencoba untuk mengendalikan sistem di muka sebelum proses dimulai dengan mencegah
hal-hal yang merugikan untuk masuk ke dalam sistem.

Sumber BMP EKMA4434 modul 1 hal 1.13

c. Dari beberapa sudut pandangan, sistem terbagi menjadi 4 klasifikasi. Jelaskan dan simpulkan 4
klasifikasi tersebut

jawab:

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan sebagai berikut.


1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical
system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Misalnya, sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara
manusia dan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya, sistem
komputer, sistem akuntansi, dan sistem produksi.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia
(human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia.
Misalnya, sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut
human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi
akuntansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer
yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)
dan sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara
bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan
berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalahsistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dansistem terbuka (open
system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak di luarnya. Secara teoretis, sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem
yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,
tidak benar-benar tertutup).

Sumber BMP EKMA4434 modul 1 hal 1.11

2. Berdasarkan artikel diatas :


a. Menurut Porter (1985) tiga strategi umum yang biasa perusahaan menerapkan untuk
menghadapi pesaing-pesaingnya. Sebutkan dan jelaskan trategis yang umum diterapkan
menurut Porter (1985)
Jawab:
2. Differentiation Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menyediakan produk
atau jasa yang berbeda atau unik dengan nilai yang lebih besar kepada pelanggan
dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya, yaitu dengan cara menggunakan teknologi
informasi untuk membuat produk atau jasa yang berbeda dan menggunakan teknologi
informasi untuk mengurangi keuntungan diferensiasi dari pesaing.
3. Focus Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat
membantu perusahaan memfokuskan pada produk atau jasa khusus di suatu niche khusus
dalam organisasi
Sumber BMP EKMA4434 modul 4 hal.4.33

b. Berdasarkan analisis anda, Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengembangan system
teknologi digital melalui tahap analisis. Jelaskan tiga alat komunikasi yang dapat digunakan
pada tahap analisis dalam mengembangan teknologi digital Qlue.
Jawab:
Alat-alat komunikasi yang digunakan di tahap ini adalah bagan alir
sistem (systems flow chart), diagram arus data (data flow diagram), dan kamus data (data
dictionary).
a. Bagan alir sistem dan bagan alir dokumen
Bagan alir sistem (system flow chart) digunakan untuk menggambarkan proses dari sistem
yang lama atau sistem baru yang diusulkan. Bagan alir sistem juga menunjukkan arus dari
dokumen-dokumen yang ada di organisasi sehingga disebut juga dengan nama bagan alir
dokumen (document flow chart).
b. Diagram arus data
Proses dari sistem yang lama dan yang baru dapat juga digambarkan dengan diagram arus
data (DFD). Jika bagan alir dokumen lebih menunjukkan dokumen yang mengalir dalam
organisasi, diagram arus data (DAD) atau data flow diagram (DFD) lebih menunjukkan data
yang mengalir dari satu entitas ke entitas yang lain.
c. Kamus data
Data yang mengalir di diagram arus data perlu dijelaskan detailnya. Alat kamus data (KD)
dapat digunakan untuk maksud ini. Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) adalah
katalog fakta tentang data yang mengalir di sistem.

3. Berdasarkan Artikel diatas :


a. Sistem informasi yang terdapat pada Aplikasi PeduliLindungi dapat memberikan informasi
kepada pemakainya karena adanya ? Jelaskan!
Jawab:

atau memperbarui akun Aplikasi, berupa data nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK),
nomor paspor, atau nomor identitas lainnya, tanggal lahir, alamat surat elektronik (e-mail),
nomor handphone, password, alamat, foto, dan/atau informasi lainnya.

terbatas pada:

1. Data lokasi riil atau perkiraannya, termasuk namun tidak terbatas pada alamat IP, lokasi
Wi-Fi, geo-location, dan sebagainya;
2. Data berupa aktivitas Pengguna seperti waktu, pendaftaran, login, dan riwayat
penggunaan aplikasi, dan lain sebagainya;
3. Data penggunaan atau konfigurasi Aplikasi, diantaranya interaksi Pengguna dalam
menggunakan Aplikasi, pilihan yang disimpan, serta pengaturan yang dipilih;
4. Data yang didapatkan dari aktivitas akses data berbasis bluetooth, akses penyimpanan
local storage dan data kontak erat Pengguna pada fitur lacak kontak erat yang diunggah
secara mandiri dan sukarela ketika Pengguna terdata sebagai kasus terkonfirmasi;
5. Data yang didapatkan dari aktivitas akses kamera pada perangkat Pengguna, dengan
ketentuan telah mendapatkan persetujuan diawal dari Pengguna pada saat pertama kali
Aplikasi akan digunakan; dan
6. Aplikasi akan meminta izin akses kepada Pengguna untuk menggunakan kamera, galeri
dan dokumen saat Pengguna mengunduh sertifikat vaksin, mengunggah dokumen dalam
rangka melengkapi pengisian Electronic-Health Alert Card (e-HAC) berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Aplikasi tidak akan mengambil atau
menggunakan informasi, data atau dokumen lainnya selain yang dipilih oleh Pengguna.

b. Munurut pendapat anda untuk menjaga integritas data yang terdapat pada system NAR
maka pengendalian system informasi apa yang cocok untuk diterapkan pada system NAR.
Jelaskan!
Maka sistem informasi yang cocok adalah sistem pengendalian keamanan fisik untuk
menjaga integritas dan keamanan data merupakan pencegahan terhadap keamanan data yang
tersimpan di simpanan luar supaya tidak hilang, rusak dan diakses oleh orang yang tidak
berhak. Beberapa cara pengendalian telah banyak diterapkan untuk maksud ini sebagai
berikut.
1. Dipergunakan Data Log
Agenda (log) dapat digunakan pada proses pengolahan data untuk
memonitor, mencatat, dan mengidentifikasikan data.
2. Proteksi File
Beberapa alat atau teknik telah tersedia untuk menjaga file dari penggunaan yang tidak benar
yang dapat menyebabkan rusak atau tergantinya data dengan nilai yang tidak benar
2. Proteksi File
Beberapa alat atau teknik telah tersedia untuk menjaga file dari penggunaan yang tidak benar
yang dapat menyebabkan rusak atau tergantinya data dengan nilai yang tidak benar
4. Data Backup dan Recovery
Pengendalian backup dan recovery diperlukan untuk berjaga-jaga apabila file atau database
mengalami kerusakan atau kehilangan data atau kesalahandata.
Sumber BMP EKMA4434 modul 9 hal 9.3

c. Big data pada sistem NAR terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi, sehingga proses
pengisian e-HAC bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi tersebut. Maka dapat
disimpulkan dalam membentuk jejaring computer secara global tersebut dibutuhkan
komponen!
Jawab:
Untuk membentuk jejaring komputer secara global, dibutuhkan beberapa
komponen berikut ini:
1. komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasinya;
2. media transmisi (transmission media), jalur, atau kanal komunikasi (communication
channel) yang akan membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke penerima;
3. pemroses komunikasi (communication processor) merupakan alat pendukung transmisi
data, misalnya modem;
4. perangkat lunak komunikasi (communication software) yang akan mengendalikan proses
komunikasi data;
5. komputer atau terminal penerima
Sumber BMP EKMA4434 modul 9 hal 9.3

Anda mungkin juga menyukai