Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Lamongan, 31 Desember 2022
Lutfi Fanani
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
JAWAB :
• Apakah yang dimaksud dengan pendekatan utilitas? Berikan penjelasannya
terhadap tinggi atau berat badan, yang biasa disebut sebagai pendekatan kardinal.
Jevons mengatakan bahwa utilitas marginal-lah yang berhubungan dengan harga. Bukunya
yang berjudul Theory of Political Economy (1871) berisi suatu pengembangan konsep utilitas
marginal secara sistematis. Pendekatan utilitas dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa
harga dan kuantitas yang diminta berhubungan terbalik
• Gambarlah kurva Total Utilitas dan Marginal Utility terhadap jumlah barang C yang
dikonsumsi!
35
30
25
20
15
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
-5
Total Utilitas (TUx) 0 Marginal Utility (MUx) -
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. Pertanyaan :
a. Bagaimanakah bentuk struktur pasar persaingan tidak sempurna yang saudara ketahui?
b. PT. Pertamina termasuk kategori perusahaan dalam pasar monopoli, bagaimanakah
cara perusahaan monopoli memperoleh atau mempertahankan keuntungan diatas
normal ?
JAWAB :
• Bagaimanakah bentuk struktur pasar persaingan tidak sempurna yang saudara
ketahui?
Pasar persaingan tidak sempurna yaitu suatu bentuk pasar yang mencerminkan sebuah
kondisi dimana hanya ada penjual tunggal atau beberapa saja. Bentuk-bentuk pasar
persaingan tidak sempurna, secra umum, mencakup pasar monopoli, monopolistik, dan
oligopoli.
Pasar monopoli adalah struktur pasar yang dicirikan dengan adanya satu produsen atau
penjual tunggal dari suatu produk yang tidak memiliki produk pengganti. Struktur pasar
persaingan monopolistik sangat mirip dengan pasar persaingan sempurna, namun ada
diferensiasi produk-perbedaan-perbedaan dari produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan satu dengan perusahaan lain yang menyediakan produk sama atau serupa.
Bentuk pasar oligopoli cukup mudah kita temukan di Indonesia, misalnya industri semen,
barang-barang elektronika, otomotif, dan perakitan komputer.
3. Pertanyaan:
a. Sebutkan dan jelaskan metode yang digunakan dalam penerapan strategi diskriminasi
harga di pasar! Berikan contoh!
b. Berdasarkan ilustrasi di atas, tergolong kedalam kategori metode apa yang digunakan
oleh Supermarket Istana Bangunan dalam menerapkan strategi penentuan harga?
JAWAB :
• Sebutkan dan jelaskan metode yang digunakan dalam penerapan strategi diskriminasi
harga di pasar! Berikan contoh!
Berikut dikemukakan sejumlah metode yang umum digunakan perusahaan:
1. Intertemporal price discrimination. Strategi ini dilakukan dengan menjual output dengan
harga yang berbeda seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai contoh, dalam kasus
produk koran atau majalah, pada masa awal penerbitannya, pembeli koran atau majalah
harus membayar produk yang dibelinya dengan harga normal.
2. Brand labels. Dalam kasus ini, perusahaan menerapkan harga yang berbeda untuk barang
yang identik. Perbedaannya kedua produk tersebut hanya terdapat pada label merk.
3. Loyalty discounts. Loyalty discounts merupakan skema potongan harga yang diberikan
kepada pelanggan yang sering membeli produk atau membeli produk dalam jumlah
(persentase) tertentu yang ditentukan oleh perusahaan.
4. Kupon (coupons). Dalam kasus ini, sejumlah pengecer menyebarkan kupon yang
menawarkan potongan harga melalui leaflet, brosur, maupun iklan koran untuk
mendapatkan kupon diskon. Segmentasi yang terjadi dalam kasus pemberian kupon ini
adalah antara orang yang memiliki banyak waktu (memiliki biaya opportunitas tinggi) dan
orang yang memiliki sedikit waktu (memiliki biaya opportunitas rendah).
5. Stock clearance. Praktik ini dilakukan dengan melakukan penurunan harga barang secara
bertahap sampai semua stok barang habis terbeli.
6. Metering. Praktik ini dilakukan dengan menerapkan harga yang relatif rendah untuk produk
primer dan menerapkan harga yang relatif tinggi untuk produk sekunder, di mana produk
sekunder terikat pada produk primer. Sebagai contoh, pengelola stadion olahraga
menerapkan harga tiket pertandingan sepak bola yang relatif murah, namun menerapkan
harga produk makanan yang relatif tinggi pada kantin yang ada dalam stadion tersebut.
7. Free on board pricing. Skema ini menetapkan harga yang sama untuk pembelian produk
dalam batasan area geografis tertentu dan menerapkan harga yang bervariasi untuk
pembelian produk di luar batasan wilayah tersebut. Praktik ini seringkali diterapkan oleh
perusahaan-perusahaan yang menerapkn biaya pengantaran (transport) kepada
pelanggan.
8. Peak-load pricing. Peak-load pricing merupakan metode penentuan harga bagi komoditas
dengan sifat non-storable dan nilai ekonomi serta pola permintaannya berfluktuasi secara
periodik (Crew, et al. dalam Lipczynski et al., 2005).
• Berdasarkan ilustrasi di atas, tergolong kedalam kategori metode apa yang digunakan
oleh Supermarket Istana Bangunan dalam menerapkan strategi penentuan harga?
Berdasarkan ilustrasi tersebut, Supermarket Istana Bangunan menerapkan strategi penentuan
harga dengan metode kupon.
JAWAB :
• Apakah yang dimaksud dengan regulasi ekonomi? Berikan penjelasan!
Brown, et al. (2006) menyatakan bahwa secara umum, regulasi ekonomi merupakan kontrol dari
pemerintah terhadap aktivitas bisnis. Regulasi ekonomi berperan dalam merancang, mengawasi,
dan menegakkan harga dan pelayanan standar minimum kegiatan operasional. Ada 2 jenis dasar
regulasi, yaitu regulasi struktural dan regulasi perilaku (Lipczynski et al., 2005).
• Permasalahan apa saja yang dapat muncul dalam penerapan regulasi beserta contoh?
Berikut sejumlah permasalahan yang dapat muncul dalam penerapan regulasi :
• Bagaimanakah peran dan tindakan pemerintah agar mampu meratakan tingkat harga
diseluruh wilayah Indonesia?
Stabilitas harga dapat dijaga dengan mengupayakan agar jumlah uang yang
beredar di masyarakat juga stabil.Kondisi ekonomi yang baik akan ditandai dengan
tingkat harga barang yang stabil. Harga barang terjangkau oleh masyarakat sehingga daya beli
masyarakat meningkat. Peran pemerintah dalam mengatur mekanisme pasar adalah
menetapkan lembaga pengawas pasar (market supervision) keberadaan institusi ini sebagai
regulator atau pengawas dalam proses mekanisme pasar terutama mengontrol harga dan para
pelaku pasar.