BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : Salma Juniarti

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044362378

Tanggal Lahir : 26 Juni 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4314/Akutansi Manajemen

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 24/UPBJJ-UT Bandung

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/28 Juni 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN RISET, DAN
TEKNOLOGI UNIVERSITAS
TERBUKA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Salma Juniarti

NIM : 044362378
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4314/Akutansi Manajemen
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT : UPBJJ-UT Bandung

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Bandung, 28 Juni 2023

Yang Membuat Pernyataan

Salma Juniarti
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITA TERBUKA

JAWABAN NO 1:
Berikut adalah tabel data waktu penggunaan mesin dan biaya pemeliharaan tahun 2022 per bulan:
Bulan Jam Mesin Biaya Pemeliharaan (Rp)
Januari 750 1.000.000

Februari 1000 1.050.000

Maret 1000 1.050.000
April 1200 1.100.000
Mei 1225 1.125.000
Juni 1300 1.300.000

Juli 1200 1.100.000

Agustus 1250 1.270.000
September 1400 1.350.000
Oktober 1550 1.435.000
November 2200 1.900.000

Desember 1750 1.650.000

1. Metode High-Low Point

High Cost: 1.100.000

Low Cost: 1.000.000

High Machine Hours: 1200

Low Machine Hours: 750

Total cost difference:

High Cost - Low Cost = 1.100.000 - 1.000.000 = 100.000

 Total machine hours difference:

High Machine Hours - Low Machine Hours = 1200 - 750 = 450

Variable Maintenance cost per machine hour:

Total cost difference / Total machine hours difference = 100.000 / 450 = 222.22 Rp/jam mesin

2. Metode High-Low

High Cost: 1.900.000

Low Cost: 1.000.000

Total cost difference :

High Cost - Low Cost = 1.900.000 - 1.000.000 = 900.000

Fixed Maintenance cost per month :

Total cost difference / Total number of months = 900.000 / 11 = 81.818,18 Rupiah/bulan

3. Fungsi Biaya Pemeliharaan Bulanan

TMC = FMC + (VMC x MH)

Dalam kasus ini, FMC = 81.818,18 Rupiah/bulan dan VMC = 222.22 Rupiah/jam mesin.

Sehingga, fungsi biaya pemeliharaan bulanan dapat dituliskan sebagai berikut:

Fungsi Biaya Pemeliharaan Bulanan

Variable Cost Rp. 222.22
Fixed Cost Rp. 81.818,18

4. Estimasi Biaya Pemeliharaan dengan Jumlah Jam Mesin 2500 Jam

Maka, Total Maintenance Cost = Fixed Maintenance Cost + (Variable Maintenance Cost per machine hour x
Number of Machine Hours)

TMC = 81.818,18 + (222.22 x 2500) = 580.818,18 Rupiah

Jadi, estimasi biaya pemeliharaan dengan jumlah jam mesin 2.500 jam mesin sebesar 580.818,18 Rupiah.
JAWABAN NO 2:
1. Untuk menghitung kos bernilai tambah pada tenaga kerja, kita perlu menghitung selisih antara actual quantity
dengan standar quantity, dikali dengan standard price. Oleh karena itu, kos bernilai tambah untuk tenaga kerja
dapat dihitung sebagai berikut:

Kos Bernilai Tambah = (Actual Quantity - Standar Quantity) x Standard Price = (84.000 - 80.000) x 50.000 =
200 juta rupiah

2. Untuk menghitung kos tidak bernilai tambah pada bahan baku, kita perlu menghitung kos yang melebihi
standar quantity, dikali dengan standard price. Oleh karena itu, kos tidak bernilai tambah untuk bahan baku
dapat dihitung sebagai berikut:

Kos Tidak Bernilai Tambah = (Actual Quantity - Standar Quantity) x Standard Price = (208.000 - 200.000) x
60.000 = 480 juta rupiah

3. Karena inspeksi tidak memiliki standar quantity, maka seluruh biaya inspeksi dianggap sebagai kos tidak
bernilai tambah. Jadi, kos tidak bernilai tambah untuk inspeksi adalah 24 juta rupiah.

4. Untuk menghitung kos sesungguhnya untuk penerimaan, kita perlu mengalikan actual quantity dengan standard
price. Oleh karena itu, kos sesungguhnya untuk penerimaan dapat dihitung sebagai berikut: Kos Sesungguhnya
= Actual Quantity x Standard Price = 350 x 1.000.000 = 350 juta rupiah

JAWABAN NO 3:

1. Dengan pendekatan variable costing:

a. Untuk menghitung unit sediaan akhir dengan pendekatan variable costing, kita perlu mengetahui berapa unit
yang masih tersisa setelah dijual. Kita dapat menghitungnya dengan cara:

Unit sediaan akhir = unit sediaan awal + unit yang diproduksi - unit yang terjual Unit sediaan akhir = 0 +
25.000 - 9.000 Unit sediaan akhir = 16.000

Jadi, unit sediaan akhir adalah 16.000.

b. Biaya produksi per unit dapat dihitung dengan rumus:

Biaya produksi per unit = biaya variabel per unit + (biaya tetap per unit yang diproduksi / jumlah unit yang
diproduksi) Biaya produksi per unit = Rp90.000 + (Rp30.000 / 25.000) Biaya produksi per unit = Rp91.20

Jadi, biaya produksi per unit adalah Rp91.20.

 c. Nilai sediaan akhir dapat dihitung dengan rumus:

Nilai sediaan akhir = unit sediaan akhir x biaya produksi per unit Nilai sediaan akhir = 16.000 x Rp91.20 Nilai
sediaan akhir = Rp1.459.200

Jadi, nilai sediaan akhir adalah Rp1.459.200.

2. Dengan pendekatan absorption costing:

a. Unit sediaan akhir sama dengan hasil perhitungan pada pendekatan variable costing, yaitu 16.000 unit.

b. Biaya produksi per unit dapat dihitung dengan rumus:

Biaya produksi per unit = (biaya variabel per unit + biaya overhead variabel per unit) + (biaya tetap per unit
yang diproduksi / jumlah unit yang diproduksi) Biaya produksi per unit = (Rp90.000 + Rp50.000) + (Rp30.000
/ 25.000) Biaya produksi per unit = Rp123.20

Jadi, biaya produksi per unit adalah Rp123.20.

c. Nilai sediaan akhir dapat dihitung dengan rumus:

Nilai sediaan akhir = unit sediaan akhir x biaya produksi per unit Nilai sediaan akhir = 16.000 x Rp123.20
Nilai sediaan akhir = Rp1.971.200

Jadi, nilai sediaan akhir adalah Rp1.971.200.

JAWABAN NO 4:
1. Anggaran kas untuk CV Bangun Abadi pada bulan Maret:

Penjualan: Rp80.000.000,- Penjualan properti: Rp38.500.000,- Pembayaran bahan baku dan persediaan:
Rp45.000.000,- Gaji tenaga kerja langsung: Rp47.500.000,- Pengeluaran lainnya: Rp40.000.000,- Total
penerimaan kas: Rp206.000.000,- Total pengeluaran kas: Rp173.000.000,- Kas awal (1 Maret): Rp36.000.000,-
Kas akhir (31 Maret): Rp69.000.000,-

2. Saldo minimum yang diinginkan oleh CV Bangun Abadi adalah Rp26.000.000,-, sehingga CV Bangun Abadi
dapat meminjam dari bank sebesar: Rp69.000.000 - Rp26.000.000 = Rp43.000.000,- CV Bangun Abadi dapat
meminjam dengan kelipatan Rp1.500.000,-, sehingga jumlah pinjaman yang akan dilakukan adalah:
Rp42.000.000 / Rp1.500.000 = 28 kali Bunga yang akan dikenakan adalah 12% per tahun, atau 1% per bulan.
Jumlah bunga yang harus dibayarkan oleh CV Bangun Abadi adalah: Rp42.000.000 x 1% = Rp420.000,-

3. Jika jumlah keseluruhan pinjaman pada bulan Maret akan dibayar kembali pada bulan April, maka jumlah
pinjaman yang perlu dibayar adalah: Rp42.000.000 + Rp420.000,- = Rp42.420.000,- Sehingga jumlah bunga
yang harus dibayarkan oleh CV Bangun Abadi pada bulan April adalah: Rp42.420.000 x 1% = Rp424.200,-
JAWABAN NO 5:

Berikut adalah tabel yang berisi perhitungan aset operasi rerata dan return on investment pada PT Serba Guna Tahun
2022:
No. Nama Perhitungan Jumlah (dalam rupiah)
1. Aset operasi awal 970.000.000
2. Aset operasi akhir 102.000.000
3. Aset operasi rerata (aset operasi awal + aset operasi akhir)/2 536.000.000
4. Laba operasi 26.000.000
5. Return on Investment laba operasi / aset operasi rerata x 100% 4.85%
Jadi, aset operasi rerata PT Serba Guna Tahun 2022 adalah Rp536.000.000,- dan return on investment-nya adalah
4.85%.

1.