1 Mahasiswa sudah mampu menjelaskan alas an 25 hubungan perencanaan pemasaran dan perencanaan perusahaan Mahasiswa sudah mampu menjelaskan alasan efek 25 pareto dalam bisnis Mahasiswa sudah mampu menjelaskan alasan 25 dilakukan audit dalam pemasaran Mahasiswa sudah mampu menjelaskan ceruk (niche) 25 dalam penetrasi produk baru
Jawaban
No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal
1 Hubungan antara Perencanaan Pemasaran dan perencanaan perusahaan Perencanaan pemasaran didasarkan pada pasar, pelanggan, dan produk. Sementara perencanaan bisnis berkaitan dengan sumber daya perusahaan. Perencanaan perusahaan biasanya merupakan penerapan perencanaan bisnis terhadap unit-unit yang berbeda dalam agregat bisnis. Terdapat lima tahapan dalam proses perencanaan perusahaan. Titik awal biasanya adalah pernyataan sasaran finansial perusahaan untuk periode jangka panjang perencanaan yang biasanya dinyatakan dalam turnover, profit sebelum pajak, dan return on investment. Salah satu tujuan utama perencanaan perusahaan adalah memberi visi jangka panjang perusahaan tersebut, yaitu berkaitan dengan aspek: apa yang diperjuangkan perusahaan, harapan para pemegang saham, tren lingkungan, tren sumber daya pasar, tren pasar konsumsi, dan kompetensi khusus perusahaan seperti yang terlihat pada audit manajemen (sumber ; EKMA 4569) Karena Alasan Efek pareto maka Bisa dijelaskan bahwa ada 80% keuntungan yang dari 20% produk yang sedang dijual, sementara sisanya 20% merupakan keuntungan dari 80% produk yang sedang dijual. Dengan adanya alasan ini maka para pelaku bisnis bisa siap siaga untuk menjaga ketersediaan produk sehingga stok tetap ada. Alhasil, penjualan 80% tetap dijaga. Bukan hanya para pelaku usaha, prinsip pareto ini juga bermanfaat bagi para produsen produk. Dalam hal penerapan bisa dilakukan dengan cara mencari tahu Siapa saja pelanggan-pelanggan yang memang memiliki kontribusi dalam 80% keuntungan. Daftarnya maka perlu diurutkan dari mulai penjualan tertinggi hingga yang terendah. Adanya aturan 80/20 ini, maka ambillah 20% pelanggan yang memberikan sumbangan terbesar untuk hasil penjualan. Tidak sampai di situ, pelaku bisnis perlu memastikan bahwa 20% pelanggan tersebut bisa memberikan 80% hasil penjualan. (sumber ; EKMA 4569) Karena Tujuan audit pemasaran adalah untuk melihat seberapa baik perusahaan dalam menerapkan konsep pemasarannya, serta menciptakan nilai bagi konsumennya dalam tingkat laba.Tindakan audit ini merupakan sebuah tindakan pro-aktif, yang mana perlu tetap dilakukan, walau perusahaan dalam keadaan stabil sekalipun. (sumber ; EKMA 4569) Alasannya yaitu ceruk mempunyai keunggulan 1. Layak untuk perusahaan kecil. Persyaratan masuk ke pasar biasanya rendah. Sehingga, perusahaan kecil dapat masuk ke pasar, bertahan dan berkembang. Mereka menghindari tekanan dari perusahaan besar yang lebih mapan. 2. Konsumsi sumber daya yang lebih rendah. Produksi mungkin tidak mengandalkan mesin-mesin mahal. Untuk membuat produk yang unik, perusahaan mungkin hanya membutuhkan keahlian tangan dan ide, sebagaimana produk pakaian mewah di dunia. 3. Loyalitas yang tinggi. Melalui pemasaran ceruk, perusahaan dapat lebih memuaskan pelanggan, yang mana berguna untuk membangun hubungan kuat dengan pelanggan. Itu pada akhirnya membentuk biaya peralihan yang tinggi dan permintaan yang inelastis. 4. Permintaan inelastis. Pelanggan kurang sensitif terhadap kenaikan harga. Perusahaan menspesialisasi produk untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan spesifik. Pelanggan mungkin tidak akan mendapatkan kepuasan yang sama dari produk lain. 5. Margin keuntungan tinggi. Perusahaan seringkali mengandalkan produk eksklusif untuk mengkompensasi ukuran pasar yang kecil. Perusahaan besar mungkin juga masuk ke pasar ini untuk menciptakan status dan citra mewah untuk beberapa produk mereka. 6. Persaingan lebih sedikit. Pemain besar biasanya enggan masuk ke pasar ceruk karena skala ekonomi yang lebih rendah. Sehingga, pasar mungkin memiliki sedikit atau tanpa persaingan. (sumber ; Cerdasco.com)