4) Kriteria pengujian
Jika : 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 tidak homogen
Jika : 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 homogen
Uji t
Teknik statistik t-test merupakan teknik statistik parametris yang digunakan untuk menguji
komparasi data ratio atau interval. Terdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel independen. Rumus tersebut ditunjukkan pada
persamaan ( ) dan persamaan ( ) di bawah ini.
Separated Varians :
𝑥1 − ̅̅̅
̅̅̅ 𝑥2
𝑡=
𝑠1 2 𝑠2 2
√
𝑛1 + 𝑛2
Polled Varians :
𝑥1 − ̅̅̅
̅̅̅ 𝑥2
𝑡=
(𝑛1 − 𝑛2 )𝑠1 2 + (𝑛2 − 1)𝑠2 2 1 1
√ (𝑛 + 𝑛 )
𝑛1 + 𝑛2 − 2 1 2
Berdasarkan dua persamaan di atas, maka diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test.
(a) Bila jumlah anggota sampel 𝑛1 = 𝑛2 dan varians homogens (𝜎1 2 = 𝜎2 2), maka dapat
digunakan rumus t-test, baik untuk Separated Varians maupun Polled Varians.
(b) Bila 𝑛1 ≠ 𝑛2 , varians homogens (𝜎1 2 = 𝜎2 2 ) dapat digunakan digunakan rumus Polled
Varians.
(c) Bila 𝑛1 = 𝑛2 , varians tidak homogens (𝜎1 2 ≠ 𝜎2 2) maka dapat digunakan rumus t-test, baik
untuk Separated Varians maupun Polled Varians dengan 𝑑𝑘 = 𝑛1 − 1 atau 𝑑𝑘 = 𝑛2 − 1.
(d) Bila 𝑛1 ≠ 𝑛2 dan varians tidak homogens (𝜎1 2 ≠ 𝜎2 2 ). Untuk ini digunakan rumus
Separated Varians. Harga t sebagai pengganti harga t tabel dihitung dari selisih harga t tabel
dengan 𝑑𝑘 = 𝑛1 − 1 atau 𝑑𝑘 = 𝑛2 − 1, dibagi dua dan kemudian ditambah dengan harga t
yang terkecil.