21070117140088
PENDUGAAN PARAMETER
Maria Anzelina S.
Departemen Teknik Industri , Universitas Diponegoro Semarang
Jl. Prof.H.Soedarto, S.H.Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275
Email: angelina.maria@ymail.com
ABSTRAK
Statistika dikelompokkan menjadi dua yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensia. Statistik
deskriptif merupakan metode yang berhubungan dengan pengumpulan dan penggambaran satu set
data untuk mendapatkan informasi yang berarti dan hanya memberikan informasi dari data yang
dikumpulkan yaitu sampel dan tidak dapat memberikan kesimpulan atau inferensia untuk
kelompok data yang lebih besar atau kita sebut populasi. Metode yang berhubungan dengan
análisis dari sebuah sampel yang akan memberikan prediksi atau inferensia tentang seluruh set
data atau populasi disebut dengan statistik inferensia. Statistik inferensia dapat dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu pendugaan (estimation) dan uji hipotesis (hypotheses testing). Untuk mengetahui
ukuran populasi atau disebut dengan Parameter biasanya seorang peneliti mengukurnya tidak
secara langsung melainkan dengan cara mengambil sampel kemudian mengukurnya. Selanjutnya
hasil pengukuran sampel tersebut digunakan untuk “menduga” ukuran sebenarnya (ukuran
populasinya atau parameternya). Dari sinilah berasal istilah “Pendugaan Parameter”. Secara umum
parameter yang diduga ialah nilai tengah (mean), proporsi, atau ragam.
Kata Kunci : Penduga Variansi , Penduga Nilai Rata-Rata Selisih 2 Populasi, Penduga Proporsi
Selisih 2 Populasi
PENDAHULUAN
Pendugaan merupakan proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga/ menaksir
hubungan parameter populasi yg tidak diketahui. Penduga adalah suatu statistik yang digunakan
untuk menduga suatu parameter. Estimasi adalah pengukuran terhadap nilai parameternya atau
populasi dari data sampel yang diketahui. Dalam penelitian kita harus memiliki penduga yang baik
yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Maria Anzelina S.
21070117140088
Tidak Bias (Unbiased) : apabila nilai penduga sama dengan nilai yang diduganya
Efisien : apabila penduga memiliki varians yg kecil
Konsisten : Jika ukuran sampel semakin bertambah maka penduga akan mendekati
parameternya dan jika ukuran sampel bertambah tak berhingga maka distribusi sampling
penduga akan mengecil menjadi tegak lurus di atas parameter yang sebenarnya dengan
probabilitas sama dengan satu
TINJAUAN PUSTAKA
Rumus Pendugaan Interval Selisih 2 Rata-Rata
Bila ada 2 populasi masing-masing dengan rata-rata μ1 dan μ2, varians σ12 dan σ22, maka
estimasi dari selisih μ1 dan μ2 adalah 𝑋̅1 − 𝑋̅2. Sehingga
Maria Anzelina S.
21070117140088
(𝑋̅1 − 𝑋̅2 ) − 𝑍𝛼 𝜎(𝑋̅1 −𝑋̅2 ) < (𝜇1 − 𝜇2 ) < (𝑋̅1 − 𝑋̅2 ) − 𝑍𝛼 𝜎(𝑋̅1 −𝑋̅2 )
2 2
𝜎12 𝜎22
𝜎(𝑋̅1 −𝑋̅2) =√ +
𝑛1 𝑛2
(𝑋̅1 − 𝑋̅2 ) − 𝑡𝛼 𝑠(𝑋̅1 −𝑋̅2 ) < (𝜇1 − 𝜇2 ) < (𝑋̅1 − 𝑋̅2 ) − 𝑡𝛼 𝑠(𝑋̅1 −𝑋̅2)
2 2
Untuk populasi kecil (n < 30) dan 𝜎12 dan 𝜎22 tidak diketahui
Selang kepercayaan (1-α)100% untuk 𝜇1 − 𝜇2 , dimana 𝜎12 ≠ 𝜎22 dan 𝜎12 & 𝜎22 tidak
diketahui
𝛼
𝑆2 𝑠2 𝛼/2 𝑆2 𝑠2
(𝑋̅1 − 𝑋̅2 ) − 𝑡𝑑𝑏=𝑣
2 √ 1 + 2 < (𝜇1 − 𝜇2 ) < (𝑋̅1 − 𝑋̅2 ) + 𝑡𝑑𝑏=𝑣 √ 1+ 2
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑠2 𝑠2
( 1 + 2 )2
𝑛1 𝑛2
Dengan , 𝑣 = 𝑠2 𝑠2
( 1 )2 ( 2 )2
𝑛1 𝑛2
[(𝑛 ]+[(𝑛 ]
1 −1) 2 −1)
𝜋1 (1 − 𝜋1 ) 𝜋2 (1 − 𝜋2 )
𝜎=√ +
𝑛1 𝑛2
𝐴 𝐴
𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝜋1 = 𝑁1 dan 𝜋2 = 𝑁2
1 2
𝛼 𝑝(1 − 𝑝) 𝛼 𝑝(1 − 𝑝)
− 𝑍𝛼 √ < 𝜋 < + 𝑍𝛼 √
𝑛 2 𝑛 𝑛 2 𝑛
𝜎2 𝜎2 𝜎2 𝜎2
(𝑥̅1 − 𝑥̅2 ) − 𝑍𝛼 √ 1 + 2 < 𝜇1 − 𝜇2 < (𝑥̅1 − 𝑥̅ 2 ) + 𝑍𝛼 √ 1 + 2
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
𝑠2 𝑠2 𝑠2 𝑠2
(𝑥̅1 − 𝑥̅2 ) − 𝑍𝛼 √ 1 + 2 < 𝜇1 − 𝜇2 < (𝑥̅1 − 𝑥̅ 2 ) + 𝑍𝛼 √ 1 + 2
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
Selang kepercayaan beda rata-rata untuk sampel besar dimana 𝜎1 dan 𝜎2 tidak diketahui
akan tetapi 𝜎1 = 𝜎2 maka distribusinya menyebar menurut t-student dengan derajat bebas
db = 𝑛1 + 𝑛2 − 2, sehingga selang kepercayaan beda rata-ratanya adalah :
𝜎12 𝜎22
|𝜇1 − 𝜇2 | ≤ (𝑥̅1 − 𝑥̅2 ) ± 𝑡(𝑛 𝛼 √( + )
1 +𝑛2 −2; )
2 𝑛1 𝑛2
𝑆12 𝑆22
|𝜇1 − 𝜇2 | ≤ (𝑥̅1 − 𝑥̅2 ) ± 𝑡(𝑣;𝛼) √( + )
2 𝑛1 𝑛2
2
1 1 2
1 1
(𝑥̅1 − 𝑥̅ 2 ) − 𝑡𝛼(𝑣) √𝑠𝑔𝑎𝑏 ( + ) < 𝜇1 − 𝜇2 < (𝑥̅1 − 𝑥̅ 2 ) + 𝑡𝛼(𝑣) √𝑠𝑔𝑎𝑏 ( + )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
𝑠2 𝑠2
(𝑛1 + 𝑛2 )2
1 2
𝑣=
𝑠2 𝑠2
(𝑛1 )2 (𝑛2 )2
1 2
[ ]+[ ]
(𝑛1 − 1) (𝑛2 − 1)
DAFTAR PUSTAKA
Siagian, Dergibson. 2006. Metode Statistika. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Slamet dan Sutopo. 2017. Statistika Inferensial. Yogjakarta : CV ANDI.
Setiawan ,dkk. 2012. Statistika II. Yogjakarta : CV ANDI.