Proporsi
Pendahuluan
x9
Nilai kritis
Bila x xo : tolak Ho dan terima H1
x xo : Terima Ho
Keputusan dapat membawa pada 2 jenis
kesimpulan yang salah
Galat Jenis 1 penolakan Ho yang benar
Misal : vaksin baru tersebut sungguh tidak
lebih baik daripada yang digunakan
sekarang, tetapi hasil percobaan
menunjukkan 9 orang atau lebih yang
melampaui periode 2 tahun tanpa pernah
terserang virus tersebut.
Galat Jenis II Penerimaan H0 yang
salah
Misal : vaksin baru yang sesungguhnya
memang lebih baik daripada yang
digunakan sekarang. Tetapi hasil
percobaan menunjukkan kurang dari 9
orang yang dapat melampaui periode 2
tahun tanpa pernah terserang virus
tersebut.
Peluang melakukan Galat Jenis 1 () dan Galat
Jenis II ()
= p (Galat Jenis 1)
= p ( x 9 bila p = ¼)
20 8
1
= b( x;20, ) 1 b( x;20; 1 )
x 9 4 x 0 4
= 1 – 0.9591 = 0.0409
= p (Galat Jenis II)
= p (x 9 bila p = ½)
8
1
b( x;20; ) 0.2517
x 0 2
Jika vaksin baru ternyata tidak jauh lebih
unggul p sekurang-kurangnya 0,7
= p (Galat Jenis II)
= p (x 9 bila p = 0,7)
8
b( x;20;0.7) 0.051
x 0
Misal Nilai kritis = 7,5
=
20 7
1 1
x 8
b ( x; 20 ,
4
) 1
x 0
b ( x; 20 ;
4
)
= 1 – 0.8982 = 0.1018
= b( x;20; 1 )
7
0.1316
x 0 4
Jika sampel random = 100 orang dan bila 37
orang atau lebih berhasil melampaui periode 2
tahun tersebut dengan baik. Maka tolak Ho : p =
¼ dan terima H1 : p ¼.
Nilai kritis = 36, 5
= n.p = (100).(1/4) = 25
= p (Galat Jenis 1)
= P( x > 36.5 bila p = ¼)
Z = 36 .5 25 2.66
4.33
= P (z > 2.66) = 1 – P( z < 2.66) = 1 – 0.9961 = 0.0039
Bila Ho salah dan yang benar H1 : p = ½
= n.p = (100).(1/2) = 50
n. p.q (100 ).(1 / 2).(1 / 2) 5
Statistik Uji :
- Sampel Besar : Sampel Kecil :
x x
z t
/ n / n
wilayah kritis :
Sampel Besar Sampel Kecil :
- < 0 z < -z < 0 t < - t
- > 0 z > z > 0 t > - t
- < 0 z < -z/2
wilayah penerimaan
1-
/2 /2
x1 0 x2
-z/2 0 z/2
Contoh 1 :
7. Tolak Ho
UJI MENGENAI RAGAM
Ho : 2 =02
H1 : 2 < 02 ; 2 >02 ; 2 02
Statistik uji Variabel random chi – kuadrat
( n 1) s 2
v=n–1
2
02
Pada taraf nyata wilayah kritis :
- Uji dua arah 2 < 2 1-/2 dan 2 > 2/2
- Satu arah H1 : 2 < 02 2 < 21-
2 >02 2 > 2
Contoh :
Sebuah perusahaan aki mobil
mengatakan bahwa umur aki yang
diproduksinya mempunyai simpangan
baku 0.9 tahun. Bila suatu sampel acak
10 aki menghasilkan simpangan baku s =
1,2 tahun. Apakah menurut anda > 0,9
tahun ? Gunakan taraf nyata 0,05.
Ho : 12 = 22
H1 : 12 < 22
12 > 22
12 22
Statistik Uji Nilai f
s12, s22 = ragam sampel
v1 = n1 – 1
v2 = n2 – 1
Pada taraf nyata wilayah kritis
Uji dua arah f < f1-/2 (v1, v2) dan f > f/2 (v1, v2)
Satu arah H1 : 2 < 02 f < f 1-(v1, v2)
2 > 02 f > f (v1, v2)
Contoh :
Sebuah pelajaran matematika diberikan pada 12
siswa dengan metode pengajaran biasa. Kelas
lain yang terdiri atas 10 siswa diberi pelajaran
yang sama tetapi dengan metode yang
terprogram. Pada akhir semester murid kedua
kelas tersebut diberikan ujian yang sama. Kelas
pertama mencapai nilai rata-rata 85 dengan
simp. Baku 4, sedangkan kelas yang terprogram
memperoleh nilai rata-rata 81 dengan simp.
Baku 5. Ujilah apakah ragam kedua populasi
sama. Gunakan taraf nyata 0.10
Jawab :
12 : ragam kelas biasa
22 : ragam kelas terprogram
1. H0 : 12 = 22
2. H1 : 12 22
= 0.10
wilayah kritik
f0.05(11,9) =
16
5. Perhitungan S12 = 16 S22 = 25 f = =
25
0.64
Terima H0