Pertemuan X-XI
Statistika Inferensia:
Pengujian Hipotesis
Permainan (1)
Turus
Jumlah
Persentase
munculnya sisi
angka dari
permainan
tersebut
Coin
setimbang ?
a
n
p = 50% = 0.5
Coin Analogy
H y p o th e s is
S ig n ific a n c e L e v e l
C o lle c t E v id e n c e
D e c is io n R u le
Butuh pembuktian
berdasarkan
contoh!!!
> 20?
Mana yang
benar?
Apa yang
diperlukan?
Populasi :
= 20
Sampel :
x 25
Pengujian Hipotesis
Merupakan perkembangan ilmu
experimantal terminologi dan
subyek
Menggunakan 2 pendekatan :
Unsur Pengujian
Hipotesis
Hipotesis Nol
Hipotesis Alternatif
Statistik UJi
Daerah Penolakan H0
Hipotesis
Suatu pernyataan / anggapan yang mempunyai
nilai mungkin benar / salah atau suatu
pernyataan /anggapan yang mengandung nilai
ketidakpastian
Misalnya:
Hipotesis Statistik
Suatu pernyataan tentang nilai suatu parameter populasi
H0 salah
Tolak H0
Kuasa pengujian
(1-)
Terima H0
Tingkat kepercayaan
(1-)
Daerah
PEnolakan
H0
Daerah
Penerimaan
H0
H0:
=20
= P(Terima H0 | H1 benar)
= P( < 22 | = 24)
H1:
=24
22
= P(tolak H0 | Ho benar)
= P( > 22 | = 20)
CONTOH (1)
Sampel diambil secara acak dari populasi normal(;2 = 9), berukuran 25.
Hipotesis yang akan diuji,
H0 : = 15
H1 : = 10
Tolak H0 jika rata-rata kurang dari atau sama dengan 12.5
Berapakah besarnya kesalahan jenis I dan II ?
Jawab:
P(salah jenis I) = P(tolak H0/ = 15) = P(z (12.5-15)/3/25))
= P(z - 4.167 ) 0
P(salah jenis II) = P(terima H0/ = 10) = P(z (12.5-10)/3/25))
= P(z 4.167 ) = 1 - P(z 4.167 ) 0
Sifat dan
H1
H0
H1
H0
H1
H0
Kurva Karakteristik
operasi
Besok download di internet ya
H0 : 0
H0 : 0
H1 : 0
H1 : < 0
H1 : > 0
Statistik uji :
v
s
Wilayah kritik
Daerah Penolakan H0
Tergantung dari H1.
Misalkan v = z N (0,1)
H1 : 0
Nilai kritik
/2
-z/2
Daerah
Penerimaan
H0
Daerah
Penolakan H0
/2
z/2
H1 : < 0
Daerah
Penerimaan
H0
Daerah
Penolakan H0
-z
Tolak H0 jika v < -z/2
H1 : > 0
Daerah
Penerimaan
H0
Tolak H0 jika v > z
Daerah
Penolakan H0
& nilai p
= taraf nyata dari uji
statistik
Nilai p = taraf nyata dari
contoh peluang
merupakan suatu ukuran
kewajaran untuk
menerima H0 atau
menerima H1
Jika nilai p < maka Tolak
H0
Nilai p = P (Tolak H0 | contoh)
Misalnya : nilai p = P(Z > zh)
Nilai p
z z h
Tujuan pengujian
Satu Populasi
Nilai
Tengah()
Dua populasi
Satu
Populasi (p)
Data saling
bebas
2
diketahui
Uji z
1 - 2
Tidak
diketahui
Uji t
12 & 22
Uji z
diketahui
Tidak
diketahui
Data
berpasangan
p1 - p2
Uji z
Uji t
12 & 22
Uji z
sama
Tidak sama
Uji t
Formula 1
Uji t
Formula 2
H1 : < 0
H1 : > 0
H1 : 0
Statistik uji:
zh
x 0
/ n
x 0
th :
s/ n
Contoh (2)
Batasan yang ditentukan oleh pemerintah
terhadap emisi gas CO kendaraan bermotor
adalah 50 ppm. Sebuah perusahaan baru yang
sedang mengajukan ijin pemasaran mobil,
diperiksa oleh petugas pemerintah untuk
menentukan apakah perusahan tersebut layak
diberikan ijin. Sebanyak 20 mobil diambil secara
acak dan diuji emisi CO-nya. Dari data yang
didapatkan, rata-ratanya adalah 55 dan
ragamnya 4.2. dengan menggunakan taraf nyata
5%, layakkan perusahaan tersebut mendapat
ijin ?
H0 : <= 50 vs H1 : > 50
Statistik uji:
th= (55-50)/(4.2/20)=10.91
Kesimpulan:
Pengujian Hipotesis
untuk selisih dua nilai
tengah populasi
Hipotesis
Hipotesis satu arah:
H0: 1- 2 0 vs H1: 1- 2 <0
H0: 1- 2 0 vs H1: 1- 2 >0
Hipotesis dua arah:
H0: 1- 2 =0 vs H1: 1- 2 0
Statistik uji
zh
Formula 1
diketahui
klik
Syarat :
1 &
2
sama
( x1 x 2 ) 0
( x1 x2 )
2
2
12 & 22
Tidak sama
Tidak
diketahui
Formula 2
klik
Formula 1
a. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan sama:
s x1 x2 s
2
gab
1 1
n1 n2
th
( x1 x 2 ) 0
s ( x1 x2 )
2
s gab
( n1 1) s12 ( n2 1) s22
dan v n1 n2 2
n1 n2 2
Formula 2
s x1 x2
s
v
2
1
s2
1n
1
n1
n1 1
2
2
s12 s22
n1 n2
n2
s2
2
n2
n2 1
Contoh (3)
Dua buah perusahaan yang saling bersaing dalam industri kertas
karton saling mengklaim bahwa produknya yang lebih baik, dalam
artian lebih kuat menahan beban. Untuk mengetahui produk mana
yang sebenarnya lebih baik, dilakukan pengambilan data masingmasing sebanyak 10 lembar, dan diukur berapa beban yang
mampu ditanggung tanpa merusak karton. Datanya adalah :
Persh. A
30
35
50
45
60
25
45
45
50
40
Persh. B
50
60
55
40
65
60
65
65
50
55
Jawab:
Rata-rata dan ragam kedua sampel:
30 35 40
x1
42,5
10
50 60 55
x2
56,5
10
n x12 xi
n x 22 xi
2
1
2
2
n(n 1)
n(n 1)
10(19025) - (425) 2
106.94
10(9)
10(32525) - (565) 2
66.94
10(9)
( x2 x1 ) ( 2 1 )
( s22 / n2 ) ( s12 / n1 )
56,5 42,5 0
3,36
66,94 / 10 106,94 / 10
( s12 / n1 s 22 / n2 ) 2
(10.34 2 / 10 8.18 2 / 10) 2
db 2
17,10 17
( s1 / n1 ) 2 /(n1 1) ( s 22 / n2 ) 2 /(n 2 1) (10.34 2 / 10) 2 / 9 (8.18 2 / 10) 2 / 9
Kesimpulan:
Pengujian Hipotesis
untuk data berpasangan
Hipotesis
Hipotesis satu arah:
H0: 1- 2 0 vs H1: 1- 2 <0
atau
H0: D 0 vs H1: D<0
H0: 1- 2 0 vs H1: 1- 2 >0
atau
H0: D 0 vs H1: D>0
Hipotesis dua arah:
H0: 1- 2 =0 vs H1: 1- 2 0
atau
H0: D = 0 vs H1: D0
Statistik uji :
th
d 0
s/ n
Contoh (4)
Peserta
1
10
Sebelum (X1)
90
89
92
90
91
92
91
93
92
91
Sesudah (X2)
85
86
87
86
87
85
85
87
86
86
D=X1-X2
Penyelesaian
Karena kasus ini merupakan contoh berpasangan, maka:
Hipotesis:
H0 : D 5 vs H1 : D < 5
Deskripsi:
d
d
n
51
5,1
10
s
2
d
n d i2 d i
n(n 1)
10(273) (51) 2
1,43
10(9)
s d 1,43 1,20
Statistik uji:
d d d d
5,1 5
0,26
sd
sd
1,20 / 10
n
Kesimpulan:
Terima H0, artinya program diet tersebut
dapat mengurangi berat badan minimal 5 kg
Pendugaan Parameter:
Kasus Satu Sampel
Proporsi
Statistik uji:
zh
H1 : p < p0
H1 : p > p0
H1 : p p0
p p0
p0 (1 p0 )
n
Contoh(5)
Sebelum memutuskan untuk memperkenalkan produk baru
pada tahun 1985, perusahaan coca cola memperkenalkan
produk baru (tanpa diberi label) kepada 40,000 pelanggan
di 30 kota. Sekitar 55% pelanggan lebih menyukai produk
baru dibanding produk lama.Jika diasumsikan 40,000
pelanggan tersebut sebagai sebuah contoh acak dari
populasi pelanggan coca cola di 30 kota:
Apakah dapat dikatakan pangsa pasar dari produk baru
tersebut lebih dari 50%?
*Sumber : Mendenhall, W (1987)
*sedikit modifikasi soal
Penyelesaian
Diketahui :
= 0.55
n = 40000
Ditanya : p > 50%?
Jawab
H0 : p 50% vs H1 :p > 50%
= 5%
p p0
0.55 0.5
zh
20
Statistik uji:
p0 (1 p0 )
0.5(1 0.5)
40000
Pendugaan Parameter:
Kasus dua Sampel
Selisih dua proporsi
>0
Hipotesis (1)
klik
0
=0
Hipotesis (2)
Klik
Hipotesis (1)
Hipotesis satu arah:
H0: p1- p2 0 vs H1: p1- p2 <0
H0: p1- p2 0 vs H1: p1- p2 >0
Hipotesis dua arah:
H0: p1- p2 =0 vs H1: p1- p2 0
Statistik uji :
zh
( p 1 p 2 ) 0
p 1 (1 p 1 ) p 2 (1 p 2 )
n1
n2
Hipotesis (2)
Hipotesis satu arah:
H0: p1 p2 vs H1: p1 < p2
H0: p1 p2 vs H1: p1 > p2
Hipotesis dua arah:
H0: p1 = p2 vs H1: p1 p2
Statistik uji :
zh
( p 1 p 2 )
1 1
p (1 p )( )
n1 n2
x1 x2
n1 n2
Contoh(6)
Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh
obat baru untuk viral infection. 100 ekor tikus
diberikan suntikan infeksi kemudian dibagi secara
acak ke dalam dua grup masing-masing 50 ekor tikus.
Grup 1 sebagai kontrol, dan grup 2 diberi obat baru
tersebut. Setelah 30 hari, proporsi tikus yang hidup
untuk grup 1 adalah 36% dan untuk grup 2 adalah
60%. Apakah obat tersebut efektif? Obat
dikatakan efektif jika perbedaan antara grup
perlakuan dengan grup kontrol lebih dari 24%
Penyelesaian
Diketahui :
Grup Kontrol
Grup perlakuan
p1
p2
n1 =50
n2 =50
1 0.36
p
2 0.6
p
Penyelesaian
JAwab :
zh
50
50
Demo MINITAB