2023
Pengujian Hipotesis
Outline
1.Konsep Pengujian Hipotesis
2.Pengujian Hipotesis rata-rata satu populasi
3.Pengujian Hipotesis selisih rata-rata dua populasi
4.Pengujian Hipotesis pada data berpasangan
5.Aplikasi pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Populasi Eksplorasi
data
DATA
Eksplorasi Pengujian
Contoh data Hipotesis
Pengujian Hipotesis
• HIPOTESIS ➔ Suatu pernyataan / anggapan yang
mempunyai nilai mungkin benar / salah atau suatu
pernyataan /anggapan yang mengandung nilai
ketidakpastian
• CONTOH
• Besok akan turun hujan ➔ mungkin benar/salah
• Penambahan pupuk meningkatkan produksi ➔ mungkin
benar/salah
• Varietas A lebih baik dibandingkan dengan varietas B
➔ mungkin benar/salah
• dll
• HIPOTESIS statistik dinyatakan dalam dua bentuk yaitu:
• H0 (hipotesis nol): suatu pernyataan / anggapan yang
ingin kita tolak
• H1 (hipotesis tandingan): pernyataan lain yang akan
diterima jika H0 ditolak
• Pengambilan keputusan akan memunculkan dua jenis
kesalahan yaitu:
• Salah jenis I (Error type I) : kesalahan akibat menolak H0
padahal H0 benar
• Salah jenis II (Error type II) : kesalahan akibat menerima
H0 padahal H1 benar
• Besarnya peluang kesalahan dapat ini dapat dihitung sebagai
berikut:
• P(salah jenis I) = P(tolak H0/H0 benar) =
• P(salah jenis II) = P(terima H0/H1 benar) =
Pengujian Hipotesis
Hasil Pengujian
H0 benar H1 benar
Kaidah Keputusan:
Jika p-value < → H1 benar
Jika p-value ≥ → H0 dianggap benar
→ taraf nyata pengujian (kesalahan maksimum yang diperbolehkan
jika memutuskan H1 benar)
Populasi : N, , 2, P
Z, t 2 Z
Contoh : n, X, S2, p
Ho : =k; 2 = k ; P=k
Dwi arah H1 : k 2 k Pk
Eka arah H1 : >k 2 > k P>k
H1 : <k 2 < k P<k
Pengujian Hipotesis
Dua Populasi
Z, t F Z
Ho : 1 - 2 = k 12 / 22 = k P 1 - P2 = k
H1 : 1 - 2 k 12 / 22 > k P 1 - P2 k
1 - 2 > k 12 / 22 < k P 1 - P2 > k
1 - 2 < k P 1 - P2 < k
Pengujian Hipotesis
Parameter Statistik
Z, n besar atau 2 diketahui
t, sebaliknya
1- 2 Z, n besar atau 2 diketahui
t, sebaliknya
P Z
P1- P2 Z
2 2
2 2
σ1 /σ 2 F
Beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam pengujian hipotesis:
(1) Tuliskan hipotesis yang akan diuji
Ada dua jenis hipotesis:
• Hipotesis sederhana
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif sudah ditentukan pada nilai
tertentu
• H0 : = 0 vs H1 : = 1
• H0 : 2 = 02 vs H1 : 2 = 12
• H0 : P = P0 vs H1 : P = P1
• Hipotesis majemuk
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif dinyatakan dalam interval nilai
tertentu
b.1. Hipotesis satu arah
• H0 : 0 vs H1 : < 0
• H0 : 0 vs H1 : > 0
b.2. Hipotesis dua arah
• H0 : = 0 vs H1 : 0
(2). Deskripsikan data sampel yang diperoleh (hitung rataan, ragam,
standard error dll)
(3). Hitung statistik ujinya
Statistik uji yang digunakan sangat tergantung pada sebaran statistik
dari penduga parameter yang diuji
CONTOH
H0: = 0 maka maka statistik ujinya bisa t-student atau normal baku
(z)
x - 0 atau x - 0
th = zh =
s/ n / n
Dwi arah
Pengujian Hipotesis
Kasus Rata-Rata Satu Populasi
Pengujian Hipotesis
Kasus Rata-Rata Satu Populasi
n=25
•Teladan 1:
Pada saat ini diduga terjadi kenaikan rata-rata tinggi badan
orang Indonesia dibandingkan tahun 70-an. Untuk
membuktikan dugaan ini diambil contoh acak berukuran 25
dan diperoleh rataan sebesar 164 cm. Ujilah apakah dugaan
tersebut benar. Gunakan =5%. (Catatan: Tinggi rata-rata
tahun 70-an=161 cm, dan 2=81 cm2).
Pengujian Hipotesis
Teladan 1. (lanjutan)
x - 164 - 161
Z = = = 1 . 67
/ n 81 / 25 Z > Ztab → Tolak H0
Z tabel = Z0.05 = 1.65
( x1 - x2 ) ( x1 - x2 )
Bentuk Hipotesis ? Statistik Uji ? t hit = =
2 1 1
s x1 - x2
s gab +
H0: 1 2 vs H1: 1> 2 n1 n2
Pengujian Hipotesis
Kasus Pembandingan Rata-Rata Dua Populasi
Teladan 3.
Populasi Rumah
Tangga Apakah ibu-ibu cenderung menonton televisi
lebih lama dibandingkan bapak-bapak?
Rumah Tangga 2
… …
Rumah Tangga 40
Pengujian Hipotesis
Kasus Pembandingan Rata-Rata Dua Populasi
Teladan 3. Teladan 4.
Contoh
Rumah
Tangga
contoh contoh n = 40
n1 = 40 n2 = 25
Rumah Tangga 1
Contoh
Rumah Tangga 2
Contoh Saling Bebas Berpasangan
… …
(independent samples) (paired samples)
Rumah Tangga 40
Pengujian Hipotesis
Kasus Pembandingan Rata-Rata Dua Populasi
Teladan 5.
Populasi UMKM
Apakah kredit usaha untuk UMKM mampu
Populasi UMKM
yang memperoleh
yang tidak meningkatkan nilai penjualan harian?
memperoleh
pembiayaan/kredit
pembiayaan/kredit
usah
usaha
Apakah UMKM yang memperoleh kredit
usaha memiliki rata-rata penjualan harian
lebih besar daripada UMM yang tidak
memperoleh kredit usaha?
H0: 1 2
H1: 1 > 2
Contoh Berpasangan
(paired samples)
Pembandingan Rata-Rata untuk
Contoh Berpasangan
Contoh Berpasangan
• Data berasal dari contoh yang diambil dengan mekanisme tertentu
sehingga antar dari kedua kelompok dapat dipasang-pasangkan
• Berasal dari satuan penarikan contoh yang sama
• Sebelum vs Sesudah
• Pada setiap pasangan dapat dihitung selisih nilai data-nya
• Pengujian kesamaan rata-rata dua populasi didasarkan pada nilai
selisih tersebut
• → identik dengan uji-t satu populasi, dengan mengasumsikan
sebaran dari kedua populasi adalah normal
Uji t untuk Contoh Berpasangan
d - D0
• Andaikan pasangan data adalah xi dan yi, untuk i = 1, 2, …, n Statistik Uji t hitung =
sd
• Selisih dari keduanya adalah: di = xi – yi
n
• Dari nilai di dapat dihitung rata-rata dan simpangan
bakunya yaitu masing-masing adalah d : rata-rata nilai selisih
sd : simpangan baku nilai selisih
d da sd
n n : ukuran contoh
Ilustrasi
R.K. 0 0 0 n -1
M.O. 4 0 - 4
-21
= 5.67
Tolak H0 Tolak H0
H0: μx – μy = 0
H1: μx – μy 0
/2 /2
= .01 d= - 4.2 - 4.604 4.604
- 1.66
Critical Value = ± 4.604 d.f. = n - 1 = 4
Keputusan hasil uji: TIDAK TOLAK H0
Statistik Uji (|t| tidak lebih besar dari titik kritis)
d - D0 - 4.2 - 0
t= = = -1.66 Kesimpulan: tidak ada perubahan yang
signifikan pada rata-rata jumlah keluhan.
sd / n 5.67/ 5
Rata-rata 1
Rata-rata 1
Terdapat 3 (tiga) situasi
Ragam 12
Ragam 22
1. 12 dan 22 diketahui
→ Uji Z
2. 12 dan 22 tidak diketahui,
contoh contoh dan diasumsikan bernilai sama
→ Uji t
3. 12 dan 22 tidak diketahui,
dan diasumsikan bernilai
berbeda
→ Uji t
Uji t Contoh Saling Bebas
( x1 - x2 ) - 0
Statistik Uji th = Galat Baku
s( x1 - x2 )
Asumsi Ragam Sama Asumsi Ragam Berbeda
Galat Baku (standard error) Galat Baku (standard error)
(n1 - 1) s + (n2 - 1) s
s12 s22
s( x1 - x2 ) = +
2 2
1 1
s( x1 - x2 ) = s g + dengan s g = 1 2
n1 n2
n1 n2 n1 + n2 - 2
/2 /2
t=
(X - X )-
1 2 0
=
(3.27 - 2.53) - 0 = 2.040
1 1 1 1
S +
2
1.5021 +
p
n1 n 2 21 25
S 2
=
(n1 - 1)S1 + (n2 - 1)S 2
2 2
=
(21 - 1)1.30 2 + (25 - 1)1.16 2
= 1.5021
(n1 - 1) + (n2 - 1) (21 - 1) + (25 - 1)
p
P Chart for C1
1
0.2
3.0SL=0.1815
Proportion
0.1
P=0.06477
0.0 -3.0SL=0.000
0 10 20
Sample Number
See you next week