Tim Pengajar
Penggunaan :
Uji ini dapat digunakan untuk menentukan
permasalahan-permasalahan, antara lain :
1. Adanya perbedaan-perbedaan yang berarti
antara frekuensi-frekuensi yang diamati dengan
frekuensi yang kita harapkan berdasarkan
prinsip-prinsip tertentu.
2. Adakah perbedaan yang berarti antara proporsi
yang diamati dengan proporsi yang kita
harapkan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu
3. Adakah alasan untuk percaya bahawa sample
ini telah ditarik dari suatu populasi tertentu
4. Apakah ada alasan untuk percaya bahwa
sample yang diambil merupakan sample yang
acak dari populasi tertentu yang diketahui
5 (Lima) uji yang dipaparkan yaitu :
Latar Belakang
Frekuensi Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Harapan 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Intenistas 30 11 26 28 20 18 10 17 20 180
Rumus
D = maks F0( x ) − S N ( x )
Dimana :
F0(x) = distribusi frekuensi komulatif teoritis dibawah H0
SN(x) = distribusi frekuensi komulatif dari hasil observasi
X = sembarang skor yang mungkin
D = deviasi
Kaidah keputusan :
Untuk sample berukuran < 35
Dhit > Dα(x) . . . . . Tolak H0
Dhit ≤ Dα(x) . . . . . Terima H0
Nilai Dα(x) dapat dilihat pada Table E hal. 303 Buku S. Siegel
Untuk sample berukuran > 35 , nilai Dα(x) dapat dilihat pada Table
E hal. 303 Buku S.Siegel dengan rumus tertentu yang sudah
disediakan.
Contoh Soal
Dalam suatu penelitian ingin membuktikan suatu
teori komunikasi yang menyatakan bahwa
penyampaian informasi yang disampaikan lewat
kontak langsung antara komunikator dengan
komunikan yang lebih efektif. Untuk menguji
seberapa benar teori ini, seorang peneliti
menanyakan kepada 20 orang sample petani di
suatu daerah yang telah terjangkau informasi
pertanian. Media mana menurut mereka yang paling
efektif menyampaikan pesan yang ada di daerah
pertanian mereka. Diketahui menurut teori , media
yang paling efektif yaitu PPL, baru kemudian diikuti
oleh media kontak tani, TV, radio dan Koran.
Penelitian tersebut memberikan hasil sebagai
berikut, 15 sampel memilih media PPL, 2 sampel
memilih media kontak tani, 1 sampel memilih media
TV, 2 sampel memilih media radio.
Dari data hasil penelitian tersebut , ujilah hipotesis
nol yang menyatakan bahwa tidak terdapat banyak
perbedaan dalam macam media penyampaian
informasi pertanian, gunakan α = 0,01
Jawaban
H0 : tidak banyak terdapat perbedaan dalam
macam media
H1 : tidak semua media sama
Dengan Kata lain
H0 : f1 = f2 = . . . . = f5
H1 : minimal ada satu f1 yang tidak sama
median
1 2 3 4 5
F 15 2 1 2 0
F0(x) 1/5 2/5 3/5 4/5 5/5
S20(x) 15/20 17/20 18/20 20/20 20/20
2n1n2 (2n1n2 − n1 − n2 )
σr =
(n1 + n2 ) (n1 + n2 − 1)
2
Kaidah keputusan :
Untuk n1, n2 ≤ 20
Bila r observasi jatuh diantara dua nilai
kritis ……………Terima Ho
Bila observasi jatuh > F2(α) atau < F1(α)
…………………..Tolak Ho
untuk n1 , n2 > 20
Uji dua arah 2p = p’
jika p’ > Zα ………….Terima Ho
jika p’ ≤ Zα …………Tolak Ho
Soal
Untuk sampel berukuran kecil
Suatu penelitian sosial ekonomi pertanian
mengenai tanggapan petani atas program
pembangunan pertanian di daerah pertanian
Sumsel telah dilakukan. Wawancara dilakukan
terhadap 10 pasang orang petani di desa tersebut.
Karena wawancara ini tidak bisa diselesaikan
dalam tempo satu hari, si peneliti mempunyai
kekhawatiran bahwa apa yang ditanyakan kepada
seorang petani akan mempengaruhi jawaban yang
akan diberikan calon responden pasangannya
yang lain. Hasil jawaban dari responden ini dibuat
dalam bentuk skor. Untuk menghilangkan
kekhawatiran tersebut, ia akan melakukan uji run
dengan menggunakan α = 0,05.
Jawab
Ho : (+) dan (-) merupakan urutan yang random
Hi : (+) dan (-) tidak random
α = 0,05 (Uji dua arah)
median kelompok adalah 57 (cara mencari nilai
median ini coba anda hiung sendiri )
No. Sampel Skor Posisi skor Ibu tani Skor Posisi skor
Bapak tani thd Median thd Median
1 34 - 11 20 -
2 40 - 12 15 -
3 60 + 13 54 -
4 29 - 14 63 +
5 60 + 15 70 +
6 31 - 16 66 +
7 65 + 17 25 -
8 72 + 18 27 -
9 60 + 19 23 -
10 63 + 20 67 +
Nilai r-hitung = 10
Untuk n1 dan n2 = 10, dari tabel F (buku S.
Seigel), maka akan kita putuskan untuk
menolak Ho bila r < 6 atau r > 16.
Keputusan :
Karena r tidak < 6 dan tidak juga r > 16,
maka keputusan kita adalah terima Ho,
yaitu artinya bahwa skor sampel yang
menjadi objek penelitian kita tersebut
merupakan sampel yang diambil secara
random.
Catatan :
1. Untuk uji satu arah, jika ramalan untuk observasi kita, run yang akan
diperoleh sedikit, maka gunakan tabel F1 dengan α = 0,025 dan
bila r < F1(0,025) Tolak Ho.
2. Jika sebaliknya, yaitu bila yang akan diperoleh besar, maka gunakan tabel
F2 dengan α = 0,025, sehingga
bila r > F2(0,025) Tolak Ho.
D. Uji Tanda Untuk Sampel Tunggal.
Uji tanda ini digunakan untuk
membandingkan median populasi
dengan skala ordinal , yang
dilambangkan dengan tanda + dan -,
tergantung dari nilai beda mediannya.
Data yang diperoleh dari hasil observasi
yang akan dianalisis diubah menjadi
serangkaian tanda-tanda tersebut.
Langkah – langkah
Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Skor 93,6 89,1 97,7 84,4 97,8 94,5 88,3 97,5 83,7 94,5 85,5 82,6
Tanda - - + - + - - 0 - - - -
Asumsi-asumsi :
1. merupakan sampel acak berukuran n dari suatu
populasi dengan median M yang belum diketahui.
2. merupakan variabel kontinyu.
3. sampel berasal dari populasi yang simetrik.
4. skala pengukuran minimal menggunakan skala
nominal.
5. pengamatan yang saling bebas
Langkah – langkah :
Kurangi nilai median pengamatan Bila Xi – Mo = 0,
(Xi) dengan median hipotesis (Mo) singkirkanlah dari
untuk mencari nilai Di=Xi-Mo pengamatan.
Berilah peringkat selisih ini dari Bila ada selisih yang sama ,
selisih yang paling kecil ke yang maka peringkat untuk Di
paling besar dengan melihat nilai
mutlaknya. dari pengamatan tersebut ,
peringkatnya ditentukan
Berilah tanda terhadap hasil dengan membuat rata-rata
masing-masing peringkat dari sejumlah peringkat
tersebut, sesuai dengan tanda
deviasinya. yang sama tersebut.
TERIMA KASIH