UJI T
1
Untuk menjawab pertanyaan tersebut seharusnya
dilakukan pengujian hipotesis terhadap mean populasi
yang dapat dituliskan sebagai berikut:
H 0 : μ=8.5
H a : μ ≠8.5
Sebagai alat untuk pengujian hipotesis satu sampel
diatas, digunakan uji-t sebagai berikut:
x−μ0
uji t :t=
s/√n
Dimana t : nilai t yang dihitung, lalu disebut t hitung
x : mean atau rata-rata dari data
μ0: nilai yang dihipotesiskan
s: simpangan baku
n: jumlah anggota sampel
untuk melanjutkan pengujian, terlebih dahulu harus
ditentukan nilai α =0.05 , artinya tingkat kesalahan
yang harus ditentukan sebelum uji dimulai. Dengan
α =0.05 dan kasus diatas maka akan memberikan dua
daerah tolak sebagai berikut:
Tolak area: t α / 2=t 0.025(n−1=49 sebagai derajat kebebasan)=2. 022
Sehingga tolak H 0 jika t<-2.120 atau t>2.120,
2
Distribution Plot
T; df=17
0,4
0,3
Density
0,2
daerah
daerah daerah tolak
0,1 tolak terima
0,025 0,025
0,0
-2,110 0 2,110
X
3
Selain dengan cara perhitungna manual, perhitungan
uji t satu sampel juga dapat dilakukan dengan bantuan
sofrware statistika,
4
Tabel 9.1 Hasil tes baca terhadap dua kelompok anak
No Metode baru Metode standar
1 80 79
2 76 73
3 70 72
4 80 62
5 66 76
6 85 68
7 79 70
8 71 86
9 81 75
10 76 68
11 - 73
12 - 66
5
Uji satu arah Uji dua arah
H 0 : μ1=μ2 H 0 : μ1=μ2
H a : μ1 < μ2 H a : μ1 ≠ μ2
atau μ 1> μ 2
(x 1−x 2)
t=
Uji t:
√ n 1+n 2−2 (
( n 1−1 ) s 12+ ( n 2−1 ) s 22 1 1
+
n1 n2 )
Daerah tolak H 0: |t |>t α
2
t ←t α untuk H a : μ1 < μ2
t >t α untuk H a : μ1 > μ2
Derajat kebebasan diberikan oleh (n 1+n 2−2)
Asumsi:
Kedua populasi memiliki distribusi frekuensi
yang normal.
Varians dari populasi adalah equal.
Sampel dipillih dari populasi secara acak dan
independen.
6
Selanjutnya kita lakukuan pengujian hipotesis untuk
kasus di awal sebagai berikut.
H 0 : μ1=μ2
H a : μ1 ≠ μ2
( x 1−x 2 )
t hitung=
4 , 07
10+12−2
+
10 12 ( )
=¿ =1, 55
2 , 62
Karena t hitung mutlak lebih kecil dari t tabel atau,
t hitung=1 , 55<2,086=t 0,025 (20)
P value= sig=0.136 > 0.05/2=0.025
Maka t hitung tidak jatuh di daerah tolak, sehingga
terima H 0. Kesimpulannya tidak ada bukti yang cukup
untuk mengatakan bahwa kedua metode yang diujikan
memberikan hasil yang berbeda.
7
Selain dengan cara perhitungna manual, perhitungan
uji t satu sampel juga dapat dilakukan dengan bantuan
sofrware statistika,
8
Tabel 9.2 Nilai produktivitas 25 pegawai setelah dan
sebelum diberikan kendaraan dinas
No Sebelum(X1) Sesudah(X2) Selisih(Xs)
1 75 85 -10
2 80 90 -10
3 65 75 -10
4 70 75 -5
5 75 75 0
6 80 90 -10
7 65 70 -5
8 80 85 -5
9 90 95 -5
10 75 70 5
11 60 65 -5
12 70 75 -5
13 75 85 -10
14 70 65 5
15 80 95 -15
16 65 65 0
17 75 80 -5
18 70 80 -10
19 80 90 -10
9
20 65 60 5
21 75 75 0
22 80 85 -5
23 70 80 -10
24 90 95 -5
25 70 75 -5
10
H 0 : μs=0 H 0 : μs=0
H a : μs <0 H a : μs ≠ 0
atau μ s >0
xs
Uji t: t=
s s / √ ns
Daerah tolak H 0: |t |>t α
2
t ←t α untuk H a : μs <0
t >t α untuk H a : μs >0
Derajat kebebasan diberikan oleh (n s−1)
Asumsi:
Kedua populasi memiliki distribusi frekuensi
yang normal.
H 0 : μs=0
H a : μs ≠ 0
11
xs −5 ,20
t hitung= = =−4 , 91
ss / √ ns 5 , 30/ √ 25
Karena t hitung mutlak lebih kecil dari t tabel atau,
t hitung=|4 , 91|>2,064=t 0,025(24)
1.4 Ringkasan
Salah satu metode dalam pengujian hipotesis
adalah uji-t. Uji-t dapat dilakukan untuk menguji
mean populasi atau disebut uji-t untuk satu sampel.
Uji-t juga dapat digunakan untuk uji komparasi
dua mean populasi data yang independen maupun
12
dependen atau yang disebut uji-t untuk komparasi
dua populasi data yang independen maupun yang
dependen.
9.5 Latihan
1. Telah dilakukan pengumpulan data tentang
produktivitas padi di Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan sampel 20 lokasi penelitian
diperoleh data tentang produktivitas padi tiap
hektar dalam satuan ton sebagai berikut:
7 10 9 8 5 6 5 7 4 6
6 8 6 7 4 6 8 7 4 3
Buktikan hipotesis bahwa:
Produktivitas padi = 8 ton/ha
2. Dilakukan penelitian untuk menguji bahwa
tidak terdapat perbedaan kemampuan pegawai
pria dan wanita dalam bidang elektronika.
Berdasarkan sampel yang diambil secara
random, dan setelah di tes diperoleh
kemampuan pegwai pria (X1) dan wanita
(X2) sebagai berikut:
13
X1: 70 80 76 40 80 70 90 99 60 50 76
41 72 90 50
X2: 70 70 90 40 90 80 70 40 50 90 70
40 72 80 42
Buktikan hipotesis tersebut. (asumsikan kedua
sampel independen)
14