Hipotesis nol (H0): Tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil
percobaan pertama dan percobaan kedua dengan diterapkannya model X.
Hipotesis alternatif (Ha): Ada perbedaan yang signifikan antara hasil
percobaan pertama dan percobaan kedua dengan diterapkannya model X.
Tingkat signifikansi (alpha) yang diberikan adalah 0.05. Oleh karena itu, kita
akan menggunakan distribusi t dengan tingkat signifikansi tersebut. Daerah
penolakan terletak di kedua ekor distribusi t dengan total alpha sebesar 0.05.
c. Melakukan Penghitungan:
Nama d
Abas 6
Bedu 4
Cantika 2
Dine 4
Eko 3
Feru 5
Gani 3
Hilman -4
Ivan 3
Jani 2
Kenzia 5
Lulu 1
Made 4
Ninda 3
Oliv 3
Langkah 2: Menghitung rata-rata selisih (d̄ ) dan standar deviasi selisih (s).
d̄ = Σd / n
s = √[(Σ(d - d̄)^2) / (n - 1)]
n = 15 (jumlah data)
Σd = -2 (jumlah selisih)
Σ(d - d̄)^2 = 88 (jumlah kuadrat selisih)
Dari tabel distribusi t dengan derajat kebebasan 14 dan alpha 0.05, kita
dapatkan t_kritis sekitar -2.145 dan 2.145.
Karena t_obs = -0.20 berada di dalam daerah penerimaan (antara -2.145 dan
2.145), kita gagal menol.