adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari
percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). ... Uji hipotesis kadang disebut juga
"konfirmasi analisis data". Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan
pengujian hipotesis nol.
Ciri-ciri Rumusan Hipotesis
Harus menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih (dalam satu rumusan hipotesis minimal
terdapat dua variabel).
Hendaknya dinyatakan secara deklaratif (kalimat pernyataan).
Hendaknya dirumuskan dengan jelas.
Harus dapat diuji kebenarannya.
Langkah-langkahnya:
Ho : P1 = P2
Ha : P1 ≠ P2
α ditetapkan 0,01
Nilai α 0,01dalam tabel Z untuk diuji dua arah karena dua arah , maka nilai alpha harus dibagi dua
terlebih dahulu.Apabila Ho akan diterima diterima jika nilai Z > -nilai α dari Z tabel atau Z < dari nilai α
Z tabel, sedangkan apabila Ho akan ditolak jika nilai Z < -nilai α dari Z tabel atau Z > dari nilai α Z tabel.
P ̂1 = X_1/n_1
P ̂2 = X_2/n_2
P ̂ =(x_1+x_2)/(n_1+x_2 )
q ̂ = 1 - p ̂
Dari hasil tersebut kita dapat mengambil kesimpulan dari pengujian binomial, apakah Ho diterima atau
ditolak.
Langkah-langkahnya
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Nilai α dilihat dari rumus t, dengan demikian untuk Ho akan diterima jika nilai t > - nilai α dari t tabel
atau t < dari nilai α t tabel dan Ho akan ditolak jika nilai t < -nilai α dari t tabel atau t > dari nilai α t tabel.
Dari hasil tersebut kita dapat mengambil kesimpulan dari tes t dua sempel independen, apakah Ho
diterima atau ditolak.
t= ¯d/(S_d⁄√n)
Dimana
□d= Σd/n
d= X_1- X_2
Dengan d.f. = n - 1
Langkah-langkahnya:
t= ¯d/(S^d/√n)
Dari hasil tersebut kita dapat mengambil kesimpulan dari tes t dua sempel berpapasan, apakah Ho
diterima atau ditolak.