Anda di halaman 1dari 167

ANALISIS BEDA

Fx. Sugiyanto dan Agus


Susworo
Konsep

Penelitian bermaksud menguji


keadaan (sesuatu) yang
terdapat dalam suatu kelompok
dengan kelompok lain
Menguji apakah terdapat
perbedaan yg signifikan di
antara kelompok-kelompok
Teknik Uji Beda
Macam

Bentuk Beda

Data

2 sampel
k (lebih dari 2) sampel
Korelasi
Independen
Korelasi
Independen

Interval/
t-test
t-test
ANOVA
ANOVA

Ratio
Nominal
Mc. Nemar
Chi Kuadrat
Chi Kuadrat
Chi Kuadrat

Fisher Exact
Chochran

Ordinal
Sign Test
Median Test
ANOVA
Median

(Friedman)
Extention

Matched Pairs
U-test

ANOVA

(Wilcoxon)
(Mann Whitney)

(Kruskal Wall))
Kosmogorov

Smirnov

Wald Wolfowitz
Uji t (t-test)

Dua sampel berhubungan


(corelated)
paired t test (before after)
Dua sampel bebas
(uncorelated)
varian homogen
varian heterogen
Uji t Dua Sampel Berhubungan

Rumus:

t hit

=
D

n.D (D)
2 2

n1
D = Selisih nilai kelompok 1 dan
kelompok 2 n = Ukuran sampel
CONTOH

Sepuluh wanita peserta KB suntik.


Sebelum dan sesudah 6 bulan penggunaan
diukur tekanan darahnya. Adakah
perbedaan tekanan darah sistolik sebelum
dan sesudah ber KB.

Wanita
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J

Sebelum
128
130
133
127
124
134
139
128
132
132

Sesudah
131
129
132
130
126
129
133
130
128
130
Jawab

Hipotesis
Ho = X1 = X2
tidak ada perbedaan tekanan darah anatara sebelum dan
sesudah KB suntik

Ha = X 1 X 2
ada perbedaan tekanan darah anatara sebelum dan sesudah
KB suntik

Uji t (perhitungan nilai t)


Kriteria
Tolak Ho apabila harga thitung (to) sama atau
lebih besar dari harga ttabel atau sama atau
lebih kecil dari harga - ttabel

t (t )
tabel (1-1/2)(n-1)

A
128
Perhitungan 131
-3
Wanita 9
Sebelum
Sesudah
D
2 B
D 130
129 9
1
1

E
124
C 126
133 -2
132 4
1
1

F
134
D 129
127 5
130 25
-3
I
132
G
128
139
4
133
16
6
36

J
132
H
130
128
2
130
4
-2
4

n = 10
9
109
Diperole
h D = 9
2
D =
109
n = 10
Perhitungan (lanjutan)

=
t
hit

9
2
2

n.D
(D)
=
(10.109)(9)2
n1
101
9

=
109081
9

9
9

=0,85

=
1009

10,5882
9
Konsultasi dgn
tabel
2,26

=
t
o t hit

0,85 <

t0,975(9)
=
t tab
Kriteria thitung sama
Tolak Ho atau lebih
apabila besar dari
harga harga ttabel
Kesimpula
n

ma
ka berarti
Ho tidak
dit ada
eri perbeda
ma an
tek dan
an sesudah
an KB
dar suntik.
ah atau
an
ata KB
ra suntik
se tidak
bel berpeng
um aruh
ny hadap
ata tekanan
ter darah
F
1
1

G
1
1

H
1
1

I
1
1

J
1
1

D
S
S
0

S
1
0

r
Perhitungan
(lanjutan)

t hit

X1X
2

2
2

2
S1

+
S2

2.r
X1X

S1

+
S2
n1
n2

n1

n2
Konsultasi dgn
tabel
2,26

=
t
o t hit

0,85 <

t0,975(9)
=
t tab
thitung sama
Kriteria
atau lebih
Tolak Ho
besar dari
apabila
harga harga ttabel
Kesimpula
n

ma
ka berarti
Ho tidak
dit ada
eri perbeda
ma an
tek dan
an sesudah
an KB
dar suntik.
ah atau
an
ata KB
ra suntik
se tidak
bel berpeng
um aruh
ny hadap
ata tekanan
ter darah
Rumus (homogen)

Bila terbukti bahwa kedua sampel berasal


dari populasi dengan variansi homogen,
maka
dipergunakan rumus:
=
x1

x2

t hit

S
1
1
+

n 1
n 2

(n
S 1 1) S1 2 S2
2
+(n 1) 2

n1+n22
S=SimpanganBakuGabungan

S1=Varianssampel1
S2=Varianssampel2
LANJUTAN

Ho diterima bila:

ttab

< <
t t
hit
tab(11/2 )(db)
(11/2
)(db)
<
t t
hit tab(1)(db)

>
t t
hit tab(1)(db)

db=(n11)+(n21)db=(n1+n2
2)
Contoh (n1=n2)

Dari tinjauan pustaka dapat


dihipotesakan bahwa lat. aerobik
lebih meningkatkan Hb dibanding
lat. anaerobik. Dua kelompok
masing-masing terdiri atas 10 orang
diberi latihan. Suatu kelompok
dengan aerobik, dan kelompok
lainnya dengan anaerobik. Kadar Hb
pada dua kelompok sebelum latihan
tidak berbeda nyata. Data Hb
setelah latihan terkumpul sebagai
berikut.
LANJUTAN

Kelompok A (aerobik)
12,2; 11,3; 14,7; 11,4;
11,5; 12,7; 11,2; 12,1;
13,3; 10,8 Kelompok B
(anaerobik)
13; 13,4; 16; 13,6; 14;
13,8; 13,5; 13,8; 15,5;
13,2
Jawa
b
s
H
i Ho =
p
X1
o
t X2
e Hb
s kelompo
k
i anaerobi
k dari
( kelompo
Bk
) aerobik
ti (A)
d
a Ha =
k
l X1 >
e
b X2
i
Hb
h
kelompo
b
k
a
anaerobi
i
k (B)
k
lebih
b robik (A)
a
i Uji t
k (perhi
d
a tunga
ri n nilai
k
t)
e
l Kriteri
o
ma
p
o
Tolak
k Ho
a apabila
e harga
t ) sama
hi
atau
lebih
t
besar
u dari

n harga
t
g tabel
( (t
(1-)
t
(db))
o
Uji Homogenitas

Hipotesis

Ho = X1 X2
Kedua varians homogen

Ha = X1 < X2

Kedua varian tdk homogen (heterogen)

Uji F (perhitungan nilai F)


Kriteria

Tolak Ho apabila harga Fhitung (Fo) sama

atau lebih besar dari harga Ftabel (F()(n1-1,n2-


1))
Jawab
(lanjutan)
14,7 11,2
Metode 16 13,5
A
Metode 11,4 12,1
B 13,6 13,8

12,2 11,5 13,3


13 14 15,5

11,3 12,7 10,8


13,4 13,8 13,2
samp
Simpanga
el
n baku
Dicari 10
1,18
Metode 10
0,98
Metode

A Rata-
varians
B rata
1,39
12,12
0,97
13,98
Jumlah
LANJUTAN

Anaerob (A)

Aerob (B)
x=12,12

x=13,98
2
S
=1,39

S2=0,97

S = 1,18
S = 0,98
n= 10
n=10
Perhitungan F

=
1,39
=1,43
=3,18
Fhit
0,97
F0,05(9,9)

<
F F
hit tab

H0diterima
Kesimpulan
Keduavarianshomogen
Perhitungan t
2
2

9(1,39)+9(0,97)

S=
(
n11)S1
+(n21)S2

S
=
10
+10
2
+ 2
n1 n2

S
12,51+8,73
=
18

21,24
S

1,18=1,0863

=
18

hit
= t S
1
x 1

1

x 2
t
t 1 /10
+
, 1,86=
= 3,81
t 0 1,09 0,2
9
1,86
n 1 1,86
hit
1
=
n 2
/=
hit =3,792
1
0
hit
+ 1,090,45
12,12
13,98 1 0,4905
=
Konsultasi dgn
tabel
1,73

t hit=
<
3,79 thitttab
= Kriteria
t 0,95(18) Tolak Ho
apabila sama atau
harga lebih kecil dari
thitung harga ttabel
Kesimpula
n

ma berarti
ka ada
Ho perbedaa
dit n
ola signifikan
k antara
kel i
om besarnya
pok rata-rata
aer dapat
obi diketahui
k bahwa
dankelompok
anaB
ero (aerobik)
bik.lebih baik
Dar dibanding
kel A
om (anaerobi
pokk)
LANJUTAN

=1,73jadi >
t 0,95(18) t t
hit tab

Ho ditolak atau Ha diterima. Ada


perbedaan signifikan antara kelompok
aerobik dan anaerobik. Dari besarnya
rata-rata dapat diketahui bahwa kelompok
B (aerobik) lebih baik dibanding kelompok
A (anaerobik)
Contoh (n1n2)
Dua macam metode latihan kelentukan
diberikan secar terpisah kepada siswa
untuk jangka waktu tertentu. Ingin
diketahui macam latihan yang mana yang
lebih baik. Sampel acak yang terdiri atas
11 siswa dilatih dengan metode A dan 10
siswa dengan metode B pertambahan
kelentukan dalam cm hasil percoban
adalah sebagai berikut:
Metode A
3,1
3,0
3,3
2,9
2,6
3,0
3,6
2,7
3,8
4,0
3,4
Metode B
2,7
2,9
3,4
3,2
3,3
2,9
3,0
3,0
2,6
3,7
Jawa
b
sis

Ho =
HX =
1
i
X
p 2
o Tidak
ada
t perbeda
e an
antara
mH = X
e
t X
oa
d1
e2
A
d
a
n
mAda
e perbeda
t an
o antara
d metode
e A dan
B metode
B ngan

Unilai t)
ji Kriteri
ta
(
Tolak
p
Ho
e apabila
r harga
h thitung
i
(to)
t sama
u atau
l sar
e dari
b harga
i ttabel
h
b (t(1-1/2)
e (n-1))
Uji Homogenitas

Hipotesis

Ho = X1 X2
Kedua varians homogen

Ha = X1 < X2

Kedua varian tdk homogen (heterogen)

Uji F (perhitungan nilai F)


Kriteria

Tolak Ho apabila harga Fhitung (Fo) sama

atau lebih besar dari harga Ftabel (F()(n1-1,n2-


1))
3,1
2,7
Jawab 3,0
(lanjutan) 2,9

3,3
Metode A
3,4
Metode B

2,9
3,2 4,0
3,7
2,6
3,3 3,4

3,0
2,9

3,6
3,0

2,7
3,0 Dicari
Metode A
3,8 Metode B
2,6
N S
11 0,4468
10 0,3335

M 2
S
3,218 0,1996
3,070 0,1112
Perhitungan F
=
F
hit

0,1996
=1,795
= 3,13
F 0,05(10,9)
0,1112

<
F F
hit tab

H0diterima
Kesimpulan
Keduavarianshomogen
Perhitungan
S
2 2
s A
Diper=0, S=
oleh 19
96 (n1
xA =
2
3,22, s B
xB = =0, 1) S 2
1 +

3,07, 111
1112)
n
( 2

1) S 2
2

S=
+
n1 10(
0,1
n2 996 11+10
2 )+ 2
9(0,
S= 19 2,994
1,996
+
1,008

S=
=
0,157
6= 19
0,397
Perhitunga
nt

t=
3,22
3,07

x1x
thit
S
1
+
1

= 0,15
2

0,397
(1/11)+
(1/10)
t= n1
n2
0,397
(0,0909)+
(0,10)
t=

0,15
0,397
0,1909
t=
0,15

(0,397)x
(0,4369)
t=

=0,8645

0,15
0,1735
Konsultasi dgn tabel

Harga t0,975 dengan dk = 19 dari daftar


distribusi student adalah 2,09.

-ttabel = -2,09 thitung = 0,86 ttabel = 2,09

-t < t < t
tabel hitung tabel

Kriteria pengujian adalah: terima Ho jika


t hitung terletak antara -2,09 dan 2,09
dan tolak Ho jika t mempunyai harga
lain.
Kesimpulan

Maka Ho diterima

berarti tidak ada perbedaan hasil


latihan
anatara metode A dan metode B
atau
Metode A maupun metode B tidak
berpengaruh nyata terhadap
prestasi hasil latihan

Anda mungkin juga menyukai