Anda di halaman 1dari 19

UJI ANOVA

Anova (Analisis Of Variance)


• Adalah uji untuk beda mean lebih dari 2
• Dalam pengujian hipotesa ini tidak bisa dilakukan uji T test, hal ini
disebabkan karena jika dipaksakan dengan uji t maka akan mengalami
kelemahan:
- Jika 3 kategorik diuji dengan uji t, maka kita melakukan pengujian berulang
kali sesuai kombinasi yang mungkin
- Bila melakukan uji t berulang kali akan meningkatkan nilai sehingga
menimnulkan peluang kesimpulan hasil yang keliru
- Perubahan inflasi nilai yang besar menjadikan kesalahan alfa menjadi 1(1-
alpha)
- Untuk mengatasi masalah tersebut maka disarankan pakai uji Annova/uji
F, jika membandingkan beda rerata pada 3 kategorik
• Prinsip dari uji Anova adalah:
- Membandingka varian between dengan varian within

- Variasi antar kelompok/between dan variasi dalam kelimpok (within)

- Varian within adalah deviasi antar masing – masing kelompok data dengan
datanya

- Varian between: deviasi rata – rata kelompok dengan rata – rata keseluruhan

- Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian sama
dengan 1) maka rerata2 yang dibandingkan tidak ada perbedaan

- Sebaliknya, bila hasil perbandingan kedua varian lebih dari 1, maka rerata yang
dibandingkan menunjukan ada perbedaan
Beberapa asumsi yang harus dipenuhi pada uji Anova adalah :
-Varian nya harus homogen
-Data harus terdistribusi normal
-Jenis data yang dihubungkan : jenis data numerik dengan kategori
yang lebih dari 3 kelompok
• Pembagian Anova sesaui arahnya
1.Anova satu arah (one way)
2.Anova dua arah ( two way)

Apa perbedaan nya????


1. Anova satu arah (one way)
Contoh penelitian:
-Apakah ada perbandingan lama hari rawat di kelas perawatan I, II, VIP
-Ada tidaknya perbedaan secara signifikan antara penghasilan PNS,
pedagang, petani, nelayan ( 4 kelompok sampel tanpa ada kategori)

2. Anova dua arah (two way)


-Apakah ada perbandingan lama rawat dilihat dari segi jenis kelamin
-Ada tidaknya perbedaan penghasilan PNS, pedagang,petani, nelayan
berdasarkan jenis kelamin
RUMUS
O F-rasio adalah perbandingan antara variasi antar
group (between group) dengan variasi di dalam
group (within group)
O Jika rasio tersebut besar, berarti variasi yang terjadi
adalah akibat dari perbedaan treatment/kelompok
O Jika rasio tersebut kecil berarti variasi yang terjadi
hanyalah akibat perbedaan antar individu
O Berapa rasio yang disebut besar? Tergantung dari
derajat kemaknaan yang dapat diterima
16/11/22 8
O Ada dua sumber varians untuk mengestimasi σ2
• Between group (antar group)
n1(x1 – x)2 + n2(x2 – x)2 + …+ nk(xk – x )2
S2b =
k–1
k = jumlah kelompok
• Within groups (pooled variance)

(n1– 1)S12 + (n2– 1)S22 + …+ (nk– 1)Sk2


S2w =
N–k
• Ratio Variance S2b

F= 16/11/22 9

S2w
Data Lay-out
Treatment 1 Treatment 2 Treatment k Total

X1 X1 X1
x2 X2 X2
… … …
Xn Xn Xn
n1 n2 nk N=…
X1 X2 Xk X
S12 S22 Sk 2 S2

n1X1 + n2X2 + … + nkXk 16/11/22 10

X=
N
ANOVA
Contoh Kasus
O Tiga macam pencatatan dilakukan trialnya terhadap
data debit sungai. Buktikan apakah efek ketiga data
tersebut sama (α=0,05)

No Obat 1 Obat 2 Obat 3


1 47 55 54
2 53 58 50
3 49 54 51
4 50 61 51
5 46 62 49
Rata-rata 49 56 51
Varians 7.5 12.5 3.5
16/11/22 11
Jawab

1. Ho:μ1=μ2=μ3 (Tidak ada perbedaan data dari stasiun 1, 2 & 3)


Ha: μ1≠μ2=μ3 (Ada perbedaan data 1, 2 dan 3)
2. Tingkat kepercayaan 95% (α=0,05)

5 (49) + 5 (56) + 5 (51) 245 + 280 + 255


X= X= = 52
15 15
(5 – 1)7,5 + (5 – 1)12,5 + (5 – 1)3,5
S2w = = 7,8
15 – 3
5(49 – 52)2 + 5(56 – 52)2 + 5(51 – 52)2
S2b = = 65
3–1
16/11/22 12
S2b 65
F= = = 8,3 F hitung
S2w 7,8
Lihat tabel F (Cuplikan)
Df1 (numerator) = k-1=3-1=2
Nilai F hitung = 8,3
Df2 (denominator)=N-k=15-3=12
Denominat Area Numerator DF
or 1 2 3 4 5 6 dst
DF

12 0,100 … 2,81 … … … … …
0,050 … 3,89 … … … … …
0,025 … 5,10 … … … … …
0,010 … 6,93 … … … … …
0,005 … 8,51 … … … … …
0,001 … 12,97 … … … … …

F hitung (8,3) > F tabel (3,89)  keputusan Ho ditolak


Kesimpulan: Dengan α=5% ada perbedaan yang signifikan efek dari 16/11/22 13
ketiga data debit t tersebut (Obat 1, 2 dan 3)
ANALISIS MULTIPLE COMPARISON
(POSTHOC TEST)
O Analisis ini bertujuan  mengetahui lebih lanjut
kelompok mana saja yang lebih berbeda meannya 
bilamana terjadi pada pengujian Anova dihasilkan ada
perbedaan yang signifikan (Ho ditolak)
O Jenis analisis  Bonferroni, Honestly Significant
Difference (HSD), Scheffe dll
O Perhitungan Bonferroni sbb:

xi - xj Dengan level of Sig (α) sbb:


α
tij = ----------------------------
α* = ------
√S2w [(1/ni) + (1/nj)] (k2)

df = n - k 16/11/22 14
CONTOH KASUS
3!
Kombinasi uji t yang mungkin adalah (32) = ------------ = 3
(3-2)! 2!

Pada soal di atas alpha 5% (0,05) maka α bonferroni adalah


0,05
α* = ---------- = 0,0167 = 0,01
3

Lanjutkan dengan uji t antara kelompok I dan II, I


dan III, II dan III
16/11/22 15
Lanjutan-Bonferroni
O Uji kelompok I dan II

xi - xj 49 - 56
tij = ---------------------------- t12 = ------------------------ = -3,95
√S2w [(1/ni) + (1/nj)] √7,8 [(1/5) + (1/5)]

Langkah selanjutnya mencari nilai P dg tabel t dengan df = 15 – 3 = 12

Degree of Freedom Area in Two Tail


(df)
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 0,001

1 … … … … … … …
. … … … … … … …
12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055 4,318

dst … … … … … … …
Dg nilai t hitung = -3,95 dan df=12, maka nilai p <0,01  nilai p ini < α* (0,01)
Maka Ho ditolak  Kesimp: secara statistik ada perbedaan efek Obat 116/11/22 dan 2 16
Lanjutan-Bonferroni
O Uji kelompok I dan III

49 - 51
t13 = ------------------------ = -1,13
√7,8 [(1/5) + (1/5)]

Langkah selanjutnya mencari nilai P dg tabel t dengan df = 15 – 3 = 12


Degree of Freedom Area in Two Tail
(df)
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 0,001

1 … … … … … … …
. … … … … … … …
12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055 4,318

dst … … … … … … …
Dg nilai t hitung = -1,13 dan df=12, maka (0,5>nilai p>0,2)  nilai p ini >α*16/11/22
(0,01) 17
Maka Ho gatol  Kesimp: secara statistik tidak ada perbedaan efek Obat 1 dan 3
Lanjutan-Bonferroni
O Uji kelompok II dan III

56 - 51
t23 = ------------------------ = 2,83
√7,8 [(1/5) + (1/5)]

Langkah selanjutnya mencari nilai P dg tabel t dengan df = 15 – 3 = 12


Degree of Freedom Area in Two Tail
(df)
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 0,001

1 … … … … … … …
. … … … … … … …
12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055 4,318

dst … … … … … … …
Dg nilai t hitung = 2,83 dan df=12, maka (0,02>nilai p>0,01)  nilai p ini >α* (0,01)
16/11/22 18
Maka Ho gatol  Kesimp: secara statistik tidak ada perbedaan efek Obat 2 dan 3
Contoh soal:
Suatu penelitian ingin mengetahui perbedaan kadar folat sel darah
merah/SDM pada tiga zat anestesi yang berbeda
Data yang terkumpul sebagai berikut:
Kel.1 : 243 251 275 291 347 354 380 390
Kel.2 : 206 210 226 249 255 273 285 290 303
Kel.3 : 241 258 270 293 328
Buktikan apakah ada perbedaan kadar folat SDM pada ketiga kelompok
tersebut pada alpha 5%

Anda mungkin juga menyukai