Nama : Revin Adrianus Tamsar

NPM : 11522045

Prodi : Sistem Informasi

Matkul : Statistika

Jawab :

1A. Dik : 𝑥̅= 34,756,500, n = 10 dan s = 1,450,000

α = 0.95 → t = 2.26
0.9750

Jadi, interval konfidensi 95% besarnya pajak yang harus dibayar oleh semua
perusahaan adalah sebagai berikut

(𝜇 ⌃
− 𝜇 ) = 𝑥̅ ± 𝑡 𝑠
1 2 𝑝
√𝑛 − 1
1,450,000
(𝜇 ⌃
− 𝜇 ) = (34,756,500) ± 2.26
1 2
√10;1

= 34,756,500 ± 1,092,333

= 33,664,167 ≤ (𝜇1⌃
− 𝜇2) ≤ 35,848,833

Jadi, interval kepercayaan 95% untuk jumlah pajak yang harus dibayar oleh semua perusahaan di
daerah tersebut adalah antara Rp. 33,664,167 dan Rp. 35,848,833.
1B.

a) Formulasi hipotesis : Ho : µ = 33,500,000

H1 : µ < 33,500,000

b) Taraf Nyata (α): α = 0.05 atau 5% → Uji sebelah kiri

c) Nilai Kritis : df = n - 1 = 10 - 1 = 9 → ttabel = - 1.83

Karena Uji Hipotesis ini hanya pengujian 1 sampel, maka Uji Hipotesis yang digunakan
adalah 1 sample t test.

d) Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

Diketahui :

𝑥̅= 34,756,500, n = 10 , s = 1,450,000 dan 𝜇0 = 33,500,000

Rumus Uji Hipotesis 1 sample t adalah sebagai berikut :

𝑥̅;𝜇0
𝑡ℎ𝑖𝑡 = 𝑠
( ⁄ 𝑛)
√

34,756,500;33,500,000
𝑡 ℎ𝑖𝑡 = 1,450,000⁄ = 2.74
( 10 )
√

e) Pengambilan Keputusan : 2.74 > -1.83 → thitung >ttabel , → H0 Diterima

Jadi Berdasarkan Pengujian Hipotesis, bahwa tidak terjadi pengurangan pembayaran pajak secara
signifikan oleh perusahaan didaerah tersebut
2A.

Dik : x1 = 32 + 37 + 35 + 38 + 41 + 44 = 227 ÷ 6 = 37.83, 𝑛1 = 6

x2 = 35 + 31 + 29 + 25 + 34 + 27 + 31 = 212 ÷ 7 = 30.28, 𝑛2 = 7

α = 0.95 → t0.975; 6+7-2 = t0.975;11 = 2.20

𝑠1 = 4.26
𝑠2 = 3.59
Jadi, selisih rata-rata waktu antara antara metode lama dan metode baru dengan selang
kepercayaan 95% adalah sebagai berikut

∑(𝑥̅𝑖;𝑥̅)2
𝑠1 = √
𝑛;1

(32 ;37.83)2+(37;37.83)2+(35;37.83)2+(38;37.83)2+(41;37.83)2+(44;37.83)2
= √
6;1

= 4.26

∑(𝑥̅𝑖;𝑥̅)2
𝑠2 = √
𝑛;1

(35 ;30.28)2+(31;30.28)2+(29;30.28)2+(25;30.28)2+(34;30.28)2+(27;30.28)2+(31;30.28)2
= √
7;1

= 3.59

) 2 2
√ 𝑛1−1 𝑠1 +(𝑛2−1)𝑠2 (√ 1 + 1 )
(
𝑠𝑥̅1;𝑥̅2 =
𝑛 +𝑛 ;2 𝑛
1 2 𝑛1 2

(6;1)4.262+(7;1)3.592
𝑠𝑥̅1;𝑥̅2 = √ = 3.908
6+7;2
 (𝜇1⌃
− 𝜇2) = (𝑥̅1 − 𝑥̅2) ± 𝑡𝛼⁄2 .𝑠𝑥̅1;𝑥̅2

(𝜇 ⌃
− 𝜇 ) = (37.83 − 30.28) ± (2.20) ( 1 1
1 2 3.908 ) (√ + )
6 7

= 7.55 ± 4.78

= 2.77 ≤ (𝜇1⌃
− 𝜇2) ≤ 12.33
Jadi, selisih rata-rata waktu antara antara kedua metode tersebut dengan selang kepercayaan 95%
antara 2.77 sampai dengan 12.33.

Jawaban no.2 bagian b :

a) Formulasi hipotesis : Ho : µ1 = µ2
H1 : µ1 < µ2

b) Taraf Nyata (α): α = 0.05 atau 5% → Uji sebelah kiri

c) Nilai Kritis : df = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 6 + 7 - 2 = 11 → ttabel = - 1.80

Karena Uji Hipotesis ini adalah membandingkan 2 sampel, maka Uji Hipotesis yang
digunakan adalah 2 sample t test.

d) Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

Diketahui :
Mesin lama : 𝑥̅1= 37.83, 𝑛1 = 6 dan 𝑠1 = 4.26
Mesin baru : 𝑥̅2= 30.28, 𝑛2 = 7 dan 𝑠2 = 3.59

Rumus Uji Hipotesis 2 sample t adalah sebagai berikut :

(𝑛1;1)𝑠12+(𝑛2;1)𝑠22 (6;1)(4.26)2+(7;1)(3.59)2 = 3.908

𝑠g𝑎𝑏 = √ = √
𝑛1+𝑛2;2 (6+7;2)

𝑥̅1;𝑥̅2 37.83;30.28 = 3.47

𝑡 ℎ𝑖𝑡 = 𝑠 √ 1 +1
= 1 1
𝑔𝑎𝘣 𝑛 3.908 √ +
1 𝑛2 6 7

e) Pengambilan Keputusan : 3.47 > -1.80 → thitung >ttabel , → H0 Diterima.

Kesimpulan : Berdasarkan Pengujian Hipotesis, maka metode baru tidak berbeda nyata
dengan metode lama
3A.

a) Formulasi hipotesis : Ho : µ1 = µ2
H1 : µ1 > µ2

b) Taraf Nyata (α): α = 0.05 atau 5% → Uji sebelah kanan

c) Nilai Kritis : df = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 28 + 22 - 2 = 48 → ttabel = 2.68

Karena Uji Hipotesis ini adalah membandingkan 2 sampel, maka Uji Hipotesis yang
digunakan adalah 2 sample t test.

d) Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

Diketahui :
Kota A : 𝑥̅1= 42, 𝑛1 = 28 dan 𝑠1 = 9
Kota B : 𝑥̅2= 38, 𝑛2 = 22 dan 𝑠2 = 7

Rumus Uji Hipotesis 2 sample t adalah sebagai berikut :

(𝑛1−1)𝑠12+(𝑛2−1)𝑠22 (28−1)(9)2+(22−1)(7)2 = 8.185

𝑠g𝑎𝑏 = √ = √
𝑛1+𝑛2−2 (28+22−2)

𝑥̅1−𝑥̅2 42−38 = 1.71

𝑡 ℎ𝑖𝑡 = 𝑠 √ 1 +1
= √1 1
𝑔𝑎𝘣 𝑛 8.185 +
1 𝑛2 28 22

e) Pengambilan Keputusan : 1.71 < 2.68 → thitung <ttabel , → H0 Diterima

Jadi berdasarkan Pengujian Hipotesis,jadi tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa
rata-rata jam kerja/minggu buruh dikota A lebih panjang secara signifikan dibandingkan
dengan kota B.
3B.

❖ Kota A:
a) Formulasi hipotesis : Ho : µ = 40
H1 : µ ≠ 40

b) Taraf Nyata (α): α = 0.1 atau 10% → Pengujian Dua Sisi

c) Nilai Kritis : df = n - 1 = 28 - 1 = 27 → ttabel = ± 1.31

d) Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

Diketahui :
𝑥̅= 42, n = 28 , s = 9 dan 𝜇0 = 40

Rumus Uji Hipotesis 1 sample t adalah sebagai berikut :

𝑥̅−𝜇0
𝑡ℎ𝑖𝑡 = (𝑠 )
⁄
√𝑛

42−40
𝑡ℎ𝑖𝑡 = = 1.17
(9⁄ )
√28

e) Pengambilan Keputusan : -1.31 < 1.17 < 1.31 → ttabel <thitung <ttabel , → H0 Diterima
❖ Kota B:
a) Formulasi hipotesis : Ho : µ = 40
H1 : µ ≠ 40

b) Taraf Nyata (α): α = 0.1 atau 10% → Pengujian Dua Sisi

c) Nilai Kritis : df = n - 1 = 22 - 1 = 21 → ttabel = ± 1.32

d) Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

Diketahui :

𝑥̅= 38, n = 22 , s = 7 dan 𝜇0 = 40

Rumus Uji Hipotesis 1 sample t adalah sebagai berikut :

𝑥̅−𝜇0
𝑡ℎ𝑖𝑡 = (𝑠 )
⁄
√𝑛

38−40
𝑡ℎ𝑖𝑡 = = −1.34
(7⁄ )
√22

e) Pengambilan Keputusan −1.34 < ±1.32 → ttabel <thitung <ttabel , → H0 Ditolak

4.

a) Formulasi hipotesis : Ho : P = 90
H1 : P > 90

b) Taraf Nyata (α): α = 0.01 atau 1% → Pengujian Dua Sisi

c) Nilai Kritis : Pakai tabel Z → Z0,4950 = ± 2.57

Karena Uji Hipotesis ini hanya pengujian 1 sampel, maka Uji Hipotesis yang digunakan
adalah proporsi 1 sampel test.

d) Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

Diketahui :
x = 160, p = 160 = 0.8, 𝑝 = 0. 9, n = 200
200 0

Rumus Uji Hipotesis 2 sample t adalah sebagai berikut :

𝑝−𝑝0
𝑧ℎ𝑖𝑡 =
√𝑝0(1−𝑝0)
𝑛

0.8−0.9
𝑧ℎ𝑖𝑡 = = −4.71
√0.9(1−0.9)
200

e) Pengambilan Keputusan : −4.71 < 2.57 → ttabel <thitung , → H0 Diterima

Jadi berdasarkan Pengujian Hipotesis, kita dapat mengatakan bahwa pernyataan

produsen obat tersebut dapat dipertanggung jawabkan.