Luas daerah
terarsir = α
Daerah
-zα atau –t(db;α) 0
penolakan H0
Titik kritis z / t
Arah Pengujian Hipotesis
1. Uji satu arah (one tail)
b. H0 : μ = μ0 menit
Ha : μ > μ0 menit
ae rah H 0
D aan Luas daerah
eri m
Pen terarsir = α
Daerah
penolakan H0
0 zα atau t(db;α)
Titik
kritis z
atau t
Arah Pengujian Hipotesis
2. Uji dua arah (two tail)
H0 : μ = μ0 menit
Ha : μ ≠ μ0 menit
Daerah
Penerimaan H0
Luas daerah
terarsir = α
Daerah Daerah
penolakan H0 penolakan H0